28 July 2012
BLK. FACTORY (GM) - Sempat mencanangkan Robert Rene Albert sebagai pelatih, Manajemen Persib Bandung ternyata kembali berpikir ulang. Pasalnyan Rene yang sempat membawa Arema Indonesia menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010, ternyata gagal membawa prestasi Serawak FA di Malaysian Super League 2011/2012.
Bahkan Sarawak FA harus didegradasi ke divisi yang lebih rendah. Sarawak FA sebenarnya masih bisa tetap bertahan di kasta tertinggi, karena berada di zona playoff. Namun saat playoff, Sarawak FA dikalahkan oleh Pahang, 0-1.
Hal itu juga yang diakui oleh Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar. Umuh mengatakan, saat ini dirinya harus berpikir ulang untuk mendatangkan Rene, dan meminta kepada petinggi PT PBB untuk memikirkan secara masak-masak, menggaet Rene.
"Kita harus pikirkan ulang. Saya juga enggak mau disalahkan, karena mengambil Rene. Prestasinya kurang bagus di timnya. Timnya degradasi di liga Malaysia. Kita harus berbicara lagi dengan petinggi PT PBB, siapa pelatih terbaik untuk Persib musim depan. Kita ingin yang terbaik untuk Persib, jadi kita harus hati-hati," ujar Umuh kepada wartawan, Jumat (27/7).
Oleh karenanya, Umuh mengaku, akan menyerahkan sepenuhnya pada keputusan petinggi PT PBB. "Kita akan serahkan kepada Pak Zaenuri Hasyim (Komisaris PT PBB, red), dan Pak Glen Sugita (Direktur Utama PT PBB, red), bagaimana soal pelatih. Apakah Rene jadi diambil atau mencari pelatih baru," ujarnya.
Saat ini, Rene memang masih terikat kontrak bersama Sarawak FA. Namun karena kompetisi telah usai Rene memiliki hak untuk pindah klub.
Dengan molor perekrutan pelatih, maka diperkirakan berbuntut pada telatnya perekrutan pemain. Hal ini juga dikatakan oleh Umuh.
"Sekali lagi saya katakan, hingga saat ini belum ada satu pemain pun yang kita ambil, sampai pelatih kita dapatkan. Sekarang kita fokus dengan pelatih dulu. Kami akan secepatnya adakan pertemuan membahas dan memilih, siapa pelatih Persib musim depan," akunya.
Terkait penundaan evaluasi yang rencananya digelar kemarin menjadi Selasa (31/7) nanti, Umuh mengaku, hal itu dikarenakan kesibukan Glen Sugita.
"Saya enggak tahu kalau pertemuan Jumat ini yang batal diganti Selasa. Terakhir Pak Glen bilang memang minggu depan. Tapi dia enggak bilang kalau pertemuannya Selasa. Ya lihat saja nanti bagaimana, apakah jadi Selasa atau enggak. Soalnya Pak Glen itu orangnya sibuk. Mudah-mudahan benar Selasa, karena makin cepat makin bagus," harapnya.
Sumber: Galamedia
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment