CIHAMPELAS,(GM)-
Pasca menjalani operasi tulang bahu (Orf clavicula, red), gelandang bertahan Persib Bandung, Hariono harus beristirahat selama 4-6 pekan. Namun, jika Hariono dioperasi di Singapura, maka ia hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 hari untuk kembali normal.
"Mudah-mudahan Hariono bisa segera pulih dan bisa segera kembali main. Kita tentu sangat kehilangan sosok Hariono di lapangan tengah. Peran dia sangat vital bagi Persib," kata Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar usai menjenguk Hariono di RS Advent, Kamis (22/3) lalu.
Umuh mengungkapkan, sebelum dioperasi di RS Advent, Hariono sempat akan dioperasi di Singapura. Bahkan, menurut Umuh, telah berkoordinasi dengan dokter di Singapura. Namun hal itu tidak bisa dilakukan karena pasport Hariono ternyata ditahan oleh PSSI.
"Padahal kalau bisa dioperasi di Singapura, bisa lebih cepat pulih. Tetapi setelah berkoordinasi dengan dr. Rafi (dokter tim Persib, red), kita memilih dioperasi di RS Advent. Kita juga memilih dokter terbaik," kata Umuh.
Pada operasi Kamis (22/3) lalu, Hariono ditangani oleh Prof. Dr. Fachri A.T. dan dr. Deddy Koesmayadi, Sp.An.K.I.C. Operasi dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan selesai sekitar pukul 08.45 WIB. Setelah itu Hariono baru masuk ke ruang rawat inap sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut Wakil Manajer Persib Bandung, H. Dedy Firmansyah yang sempat menunggui Hariono saat di meja operasi, waktu operasi memakan waktu lebih lama dibandingkan rencana semula. Karena banyaknya patahan yang harus diperbaiki.
"Mungkin sedikit remuk, jadi banyak patahan yang harus dikembalikan ke posisi semula," katanya.
Namun Dedy sangat bersyukur operasi berjalan lancar.
"Setelah operasi Hariono diharuskan istirahat oleh dokter. Mudah-mudahan bisa pulih lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang diberikan oleh dokter," katanya.
Seperti diketahui, Hariono mengalami cedera tulang bahu setelah tertindih pemain Gresik United, Gustavo Chiena. Akibat cederanya tersebut, Hariono langsung dilarikan ke rumah sakit saat pertandingan masih berlangsung. Kini ia bakal absen di beberapa laga awal Persib di Putaran II Liga Super Indonesia (LSI) mendatang.
Sumber: Galamedia
By: BP
"Mudah-mudahan Hariono bisa segera pulih dan bisa segera kembali main. Kita tentu sangat kehilangan sosok Hariono di lapangan tengah. Peran dia sangat vital bagi Persib," kata Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar usai menjenguk Hariono di RS Advent, Kamis (22/3) lalu.
Umuh mengungkapkan, sebelum dioperasi di RS Advent, Hariono sempat akan dioperasi di Singapura. Bahkan, menurut Umuh, telah berkoordinasi dengan dokter di Singapura. Namun hal itu tidak bisa dilakukan karena pasport Hariono ternyata ditahan oleh PSSI.
"Padahal kalau bisa dioperasi di Singapura, bisa lebih cepat pulih. Tetapi setelah berkoordinasi dengan dr. Rafi (dokter tim Persib, red), kita memilih dioperasi di RS Advent. Kita juga memilih dokter terbaik," kata Umuh.
Pada operasi Kamis (22/3) lalu, Hariono ditangani oleh Prof. Dr. Fachri A.T. dan dr. Deddy Koesmayadi, Sp.An.K.I.C. Operasi dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan selesai sekitar pukul 08.45 WIB. Setelah itu Hariono baru masuk ke ruang rawat inap sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut Wakil Manajer Persib Bandung, H. Dedy Firmansyah yang sempat menunggui Hariono saat di meja operasi, waktu operasi memakan waktu lebih lama dibandingkan rencana semula. Karena banyaknya patahan yang harus diperbaiki.
"Mungkin sedikit remuk, jadi banyak patahan yang harus dikembalikan ke posisi semula," katanya.
Namun Dedy sangat bersyukur operasi berjalan lancar.
"Setelah operasi Hariono diharuskan istirahat oleh dokter. Mudah-mudahan bisa pulih lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang diberikan oleh dokter," katanya.
Seperti diketahui, Hariono mengalami cedera tulang bahu setelah tertindih pemain Gresik United, Gustavo Chiena. Akibat cederanya tersebut, Hariono langsung dilarikan ke rumah sakit saat pertandingan masih berlangsung. Kini ia bakal absen di beberapa laga awal Persib di Putaran II Liga Super Indonesia (LSI) mendatang.
Sumber: Galamedia
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment