Setidaknya itulah penilaian yang dilontarkan Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar usai laga Persiwa Wamena kontra Persib saat diwawancara RRI Bandung. Umuh menilai, Persib telah banyak dirugikan oleh wasit Jhoni Parera (Denpasar).
"Permainan kita sudah dirusak wasit. Banyak keputusan wasit yang sangat merugikan Persib," paparnya.
Pada babak I permainan sebenarnya berjalan dengan baik. Kedua tim saling memperlihatkan kemampuannya. Dan pertandingan pun berjalan normal. Tetapi memasuki babak II, semua menjadi berubah. Wasit lebih banyak berpihak pada tuan rumah.
Padahal sebelumnya ia yakin tidak akan terjadi kendala faktor nonteknis pada laga tersebut. Ia bahkan mengaku sudah berbicara dengan Manajer Persiwa, John Banua untuk bisa menjunjung fairplay dan sprotivitas pada pertandingan Persiwa kontra Persib.
"Kita sudah bicara baik-baik dengan mereka. Tetapi ternyata tetap terjadi juga seperti ini," katanya dengan nada kesal.
Diungkapkan, salah satu hal yang mencolok yaitu saat penjaga gawang Persiwa, Galih Firmansyah menangkap bola backpass, namun ternyata didiamkan wasit.
Selain itu, lanjutnya, saat Moses Sakyi dipukul penjaga gawang, ternyata wasit tetap tidak memberikan pelanggaran. "Mungkin seharusnya penalti. Tetapi itu tidak dilakukan wasit," katanya.
Umuh mengaku tidak tahu sampai kapan hal-hal nonteknis bakal terus terjadi di Liga Super Indonesia (LSI). Namun, ia hanya bisa pasrah dengan situasi seperti itu."Sampai kapan mau terus seperti itu. Ini sudah terlalu mencolok. Ini sudah keterlaluan," tegasnya.
Kendati demikian, Umuh tetap berharap, pada laga berikutnya wasit bisa berkinerja dengan baik. "Mudah-mudahan saja di laga berikutnya (melawan Persipura Jayapura), wasit bisa lebih baik," harapnya.
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment