SOREANG, (PRLM).- Pengelola Stadion Si Jalak Harupat akhirnya memberikan lampu hijau kepada Panitia Penyelanggara (Panpel) Persib yang akan menggelar pertandingan antara Pelita Jaya dan Persib Bandung, yang akan berlangsung pada Minggu (5/2).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadispopar) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, seusai melakukan pertemuan dengan Penpel Persib, di Kantor Dispopar Kabupaten Bandung, Rabu (1/2).
Akhmad mengatakan, sesuai dengan hasil pertemuan, Panpel Persib menyatakan kesiapannya memperbaiki fasilitas stadion yang rusak oleh ulah bobotoh saat pertandingan Persib Bandung lawan Persija Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut panpel diminta memperbaiki kerusakan tersebut dan melakukan evaluasi kenapa penonton sampai overload. "Tadi kita melakukan pertemuan dengan panpel terkait kerusakanan tersebut dan minta pertanggungjawabannya. Pihak panpel menyatakan kesanggupanya untuk memperbaiki kerusakan tersebut," katanya.
Menurut Akhmad, untuk perbaikan saat ini, Panpel dalam waktu dekat hanya bisa memperbaiki kerusakan yang kecil dan tidak memerlukan waktu lama. Sebab untuk perbaikan yang cukup parah seperti besi pembatas penonton, memerlukan waktu yang lama karena harus di cor.
"Sekarang paling perbaikan yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat karena Minggu nanti Persib akan melawan Pelita Jaya. Perbaikan lainnya sambil berjalan saja," tutur Akmad.
Dengan kesanggupan perbaikan fasilitas stadion yang rusak, Akhad mengaku kemungkinan Persib bisa menggunakan stadion tersebut. Sebab perizinan pertandingan bukan hanya dikeluarkan pengelola stadion, tapi dari pihak keamanan juga seperti pihak kepolisian.
"Kalau penggunaan stadion kemungkian diizinkan, tapi untuk izin pertandingan diserahkan ke pihak keamanan. Seperti rusaknya pembatas penonton hingga bisa membahayakan penonton seperti terjatuh dari tribun, itu tergantung pada pihak keamanan untuk mengantisipasi bersama panpel," kata Akhmad.
Sementara itu Bupati Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser mengatakan, stadion ini memang untuk digunakan, hanya saja mengenai kerusakan ini Panpel harus bertanggungjawab, mengingat banyak fasilitas stadion yang dirusak oleh bobotoh.
"Lapangan silakan digunakan, Panpel silakan berkoordinasi dengan keamanan dan pengelola mengenai persiapan poelaksanaannya. Untuk bobotoh juga harus mempunyai kesadaran memiliki, sehingga jangan sampai merusak fasilitas stadion yang ada," kata Dadang.
Secara umum, pelaksanaan keamanan saat Persib menjamu Persija, Minggu (29/1) lalu sudah baik. Hanya saja pengawasan masih kurang, sehingga kedepannya harus lebih ditingkatkan. "Kita juga rencananya akan menyempurnakan Stadion Si Jalak Harupat. Apa yang menjadi evaluasi FIFA kita akan ikuti," ucap Dadang.
Seperti diberitakan sebelumnya akibat membludaknya penonton yang menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta, sejumlah fasilitas di stadion rusak. Hasil perhitungan tim penaksir kerusakan, kerugian akibat kerusakan tersebut mencapai Rp 62 juta.
Kerusakan tersebut diantaranya pagar besi pembatas tribun penonton dengan lapangan di tribun timur dan utara jebol, kusen pintu alumunium dan kaca di tribun barat rusak dan pecah, pintu besi gerbang utama banyak yang patah.
Selain merusak fasilitas di dalam stadion, kerusakan juga terjadi di gedung sofbol yang letaknya bersebrangan dengan stadion. Sekain dinding gedung yang dicorat-coret oknum bobotoh, sejumlah kaca gedung pun turut dipecahkan, sehingga untuk sementara gedung sofbol tersebu tidak dapat digunakan.
Sumber: PR
By: BP
0 comments:
Post a Comment