Sempat mempertanyakan pernyataan Koordinator Bidang Kompetisi Komisi Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus yang tidak memasukkan Persib Bandung ke dalam daftar klub yang sudah berbadan hukum, manajemen klub kebanggaan bobotoh ini menyatakan kesiapannya memenuhi persyaratan PSSI untuk mengikuti kompetisi model baru. Hal itu ditegaskan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar usai menghadiri pertemuan klub dengan PSSI dan AFC di Jakarta, Kamis (4/8).
Meskipun Persib sudah menyatakan kesiapannya, Umuh masih terlihat ragu dengan format kompetisi gaya baru yang tengah dirancang PSSI ini. Pasalnya, masih banyak klub yang merasa keberatan, khususnya menyangkut aspek legalitas dan finansial. "Kalau Persib, saya kira tidak ada masalah. Tapi, bagaimana dengan klub lain. Saya lihat masih banyak yang belum siap," kata Umuh.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI akan menggulirkan kompetisi profesional dengan persyaratan cukup ketat. Lima syarat utama yang wajib dipenuhi sebuah klub profesional adalah menyangkut aspek legal (badan hukum), finansial, infrastruktur, personel (sumber daya manusia), dan sporting (pengembangan pemain usia dini).
Selain aspek legal, kendala terberat yang diungkapkan sejumlah klub adalah deposit partisipasi sebesar Rp 5 miliar untuk kompetisi level pertama dan Rp 2 miliar untuk level kedua.
Dari pengamatan Umuh, persoalan terbesar yang dihadapi sebagian besar klub di Indonesia untuk mengikuti kompetisi profesional ini adalah menyangkut pendanaan. Sebab, kata Umuh, hampir semua klub masih sangat bergantung kepada guyuran dana dari APBD. (B.82)**
Sumber: Galamedia
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment