Laskar Joko Tingkir harus mencari pelapis di sektor playmaker.
Absennya Gustavo Fabian Lopez menjadi alasan utama bagi Persela Lamongan dalam melakoni laga perdana kompetisi Superliga Indonesia, Selasa (28/9). Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini tampil bagaikan kehilangan roh. Tidak seperti biasanya. Persela yang sempat tampil menawan hingga berprestasi menjadi Juara Liga Jatim IX dua minggu lalu, cenderung tampil kurang mengigit.Tidak terlihat lagi umpan matang ke daerah rawan tim lawan. Sehingga, barisan lini depan yang biasanya tinggal menyelesaikan ke gawang, harus bekerja keras mencari bola sendiri. Padahal sebelumnya peran Gustavo yang masih terganjal persyaratan administrasi dalam mengantarkan kemenangan bagi Persela bisa dibilang mencapai 75 persen.
"Jujur kita akui itu. Tanpa Gustavo tidak ada umpan terobosan dan matang ke area pertahanan lawan. Selain itu, saya menilai anak-anak terlalu berhati-hati. Apalagi Persib berhasil menggiring kami untuk mengikuti irama permainan yang diinginkan. Yaitu, memperlambat tempo," kata pelatih Persela, Subangkit.
Pelatih yang pernah dipercaya mangarsiteki PSSI U-16 Sea games 1997 ini berjanji membenahi timnya. Khsususnya meracik barisan lini tengah, yang sedang ditinggalkan Gustavo.
"Kita akan lakukan evaluasi, dan memberdayakan pemain lain untuk bisa menjadi jendral lapangan," tuturnya.
Tidak jauh beda. Asisten pelatih Persib Robby Darwis juga mengungkapkan alasan yang sama. Anak asuhnya terlalu berhati-hati, khususnya saat tampil di babak I. Begitu wasit Jimmy Napitulu meniup peulit tanda kick-off, Nova Ariyanto dkk sempat grogi menghadapi serangan gencar tim tuan rumah.
"Untung kita cepat tanggap dan mengubah strategi dengan memperlambat tempo permainan. Kita hanya mengandalkan serangan baik. Baru pada babak II kita beralternatif menyerangan hingga mampu menyamakan kedudukan," tandasnya.(gk-26)
Sumber: Goal
By: BP
0 comments:
Post a Comment