Panglima Viking, Ayi Beutik, mengatakan, apa yang dilakukan Jaya tersebut sudah tidak mencerminkan sesosok pelatih yang profesional. Jaya dianggap telah gagal dalam bersikap dan berprestasi.
"Kami menilai Jaya belum siap menjadi pelatih profesional. Sebelum dia mengambil profesi sebagai pelatih, seharusnya dia sudah tahu efek dan konsekuensi dari profesi tersebut. Seharusnya dia bisa menahan diri dari setiap tekanan mental yang mengganggunya," kata Ayi melalui telepon kepada Tribun, Minggu (11/4) sore.
Kejadian seperti ini, kata Ayi, bukan pertama kalinya dilakukan Jaya. Beberapa waktu lalu, saat Persib beruji coba dengan Persib U-21 di Stadion Siliwangi, Jaya sempat pula memaki-maki salah seorang bobotoh yang berceloteh di pinggir lapangan. Tapi kejadian di Jepara itu, kata Ayi, sudah keterlaluan karena pelatih sudah menggunakan kekerasan fisik.
"Jose Mourinho saja diludahi oleh suporternya tapi dia diam karena dia sudah tahu konsekuensi dari profesinya itu. Tapi tindakan Jaya saya rasa sudah tidak bisa ditolelir lagi," ujarnya.
Dengan sikap tak simpatik Jaya tersebut, Viking meminta agar konsorsium dan manajemen Persib bersikap tegas untuk segera mencopot Jaya dari kursi kepelatihan Persib. "Dari segi sikap dan prestasi kami menilai Jaya sudah tidak mampu lagi melatih Persib. Musim lalu kami diam karena masih memberikan kesempatan untuknya musim ini, tapi kenyataannya dia tidak bisa merealisasikan target juara. Runner-up juga tipis," katanya.
Karena tindakan Jaya yang telah mencederai organisasi bobotoh, Viking akan menunggu konfirmasi dan permintaan maaf secara langsung dari Jaya Hartono pada Senin (12/4) ini.
Hingga kemarin, Jaya masih sulit dimintai komentarnya mengenai kasus penamparan di Jepara. Telepon pribadinya sulit dihubungi dan SMS pun tidak mendapat tanggapan.
Kepada Tribun, Manajer Persib, H Umuh Muhtar, menegaskan bahwa manajemen baru akan mengomentari kasus tersebut saat evaluasi tim Persib sekitar tanggal 14 April mendatang, sebelum dimulainya Copa Indonesia.
Sumber: Tribun
By: BP
0 comments:
Post a Comment