TERIAKAN makian beberapa bobotoh terdengar kencang sesaat setelah Persib Bandung ditahan imbang musuh klasiknya Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Sabtu (9/1). Seusai duel tanpa gol itu, dengan mimik penuh rasa kecewa dan marah, beberapa bobotoh di sekitar stadion dan di GOR Pajajaran yang mengikuti acara nonton bareng, sempat menjerit meminta pertanggungjawaban Jaya Hartono, Pelatih Kepala Persib Bandung.
Beberapa bobotoh memang tampak kecewa dengan hasil imbang karena mereka berharap bisa mengalahkan Persija, yang mereka anggap musuh bebuyutan Persib.
Selain hasil imbang kontra Persija, penyebab ketidakpuasan bobotoh itu jelas adalah posisi Persib saat ini yang performanya belum kunjung membaik dan posisinya masih belum bisa merangkak naik dari papan tengah klasemen. Padahal, tim bertabur bintang ini dibekali target dan ekspektasi untuk bisa menjadi juara.
Namun, posisi Jaya tampaknya masih aman dari ancaman pemecatan meskipun tidak bisa meraih poin penuh di kandang kali ini. Manajer Persib Umuh Muchtar menegaskan, status Jaya masih pelatih Persib dan belum ada niatan mengubahnya, paling tidak sampai putaran pertama usai atau lima pertandingan lagi.
"Evaluasi pasti akan dilakukan, tidak hanya untuk tim pelatih, tetapi semua unsur. Namun, itu baru akan dilakukan setelah putaran pertama berakhir. Jika membicarakan hal itu sekarang, tentu akan berimbas negatif kepada tim," ujar Umuh.
Umuh menilai, laga imbang melawan Persija tidak bisa dijadikan pintu untuk menghakimi kerja tim karena saat itu Persib tidak berada dalam kondisi terbaik. Tiga pemain utama, Gilang Angga, Hariono, dan Suchao Nutnum tidak bisa tampil. Hal itulah yang dinilai Umuh cukup berdampak pada performa timnya. Dengan strategi menurunkan pemain cadangan dan bermain tanpa dukungan langsung bobotoh, Umuh menilai hasil imbang kontra "Macan Kemayoran" adalah hasil mengecewakan, tetapi lebih baik daripada kekalahan.
"Dengan menurunkan para pemain yang ada, sebenarnya tim punya cukup banyak peluang. Namun, mereka masih teburu-buru dalam menyelesaikan peluang. Dengan penampilan seperti itu dan absennya pemain-pemain penting, kita tidak bisa membicarakan tentang posisi pelatih," kata Umuh.
Umuh pun enggan menyebutkan kandidat pengganti Jaya jika memang nantinya pergantian kendali akan dilakukan. "Biarkan dulu (pelatih) fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, mudah-mudahan Persib bisa meraih hasil lebih baik. yang pasti, saya meminta maaf kepada bobotoh atas hasil imbang ini. Saya juga salut dan berterima kasih karena mereka tetap berperilaku positif meskipun tidak boleh datang ke stadion," ujarnya. (Arif Budi K./"PR")***
Sumber: PR
By: BP
0 comments:
Post a Comment