Bobotoh Kecewa Tapi Aman

10 January 2010

RAUT wajah kecewa tak bisa disembunyikan bobotoh yang menyaksikan big match Persib Bandung melawan Persija Jakarta melalui big screen pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di GOR Pajajaran, Sabtu (9/1). Ya, bobotoh terpaksa ha-rus berdesakan di GOR Pajajaran setelah pihak keamanan meminta partai el classico di Stadion Si Jalak Harupat harus digelar tanpa penonton. Kecintaan bobotoh tak bisa dibendung sehingga mereka rela berdesakan untuk nonton bareng yang digagas Viking Persib Fans Club secara gratis ini. Sekitar 1.500 bobotoh yang memadati GOR Pajajaran sejak sore, tetap memperlihatkan semangatnya. Bak menyaksikan partai langsung di Stadion Si Jalak Harupat, dukungan pada punggawa Persib dan cacian pada serdadu "Macan Kemayoran" terlontar spontan. Sepanjang pertandingan, bobotoh tetap melepas yel-yel dukungan. Kobaran semangat tetap membara di tengah kekecewaan mereka yagn sebenarnya berharap bisa menyaksikan langsung. Bahkan teriakan kencang seakan merelakan pita suara terputus beberapa kali terdengar saat para pemain Persib mendapat peluang menciptakan gol. Namun, dukungan tak langsung dari bobotoh sepanjang 90 menit itu akhirnya tanpa klimaks, setelah 11 pemain Persib di lapangan tak mampu merobek jala M. Yasir. Suasana ingar-bingar yang sebelumnya terdengar, berangsur menurun. Beberapa bobotoh memang hanya bisa tertunduk, sebagian melontarkan umpatan kekecewaan. Namun sebagian lagi masih bisa tegar dan menerima hasil itu. "Saya sengaja datang karena ingin nonton bareng dengan bobotoh lainnya. Sebenarnya bisa saja nonton di rumah, tapi kurang seru. Biasanya 'kan saya nonton langsung ke stadion, tapi karena tidak boleh jadi terpaksa datang ke sini. Hasilnya ternyata imbang, lumayan daripada kalah," kata Budi, bobotoh asal Kiaracondong. Walaupun kecewa karena Persib gagal menang, bobo-toh meninggalkan GOR Pajajaran dengan tertib dengan pengawalan 2 SSK Brimob, 1 SSK Dalmas, petugas quick response, satlantas, dan petugas keamanan lainnya di bawah komando Kapolresta Bandung Barat, AKBP Baskoro Tri Prabowo. Dukungan penonton Sementara itu, meski diklaim sebagai pertandingan tanpa penonton, para undangan tetap memberikan dukungan kepada "Maung Bandung" dengan menyanyikan yel-yel. Meski jumlahnya kurang dari 500 orang, su-aranya tetap terdengar hingga ke lapangan. Selain teriakan dukungan, sejumlah undangan pun melontarkan cemoohan kepada para pemain Persija. Terutama kepada Salim Alaydrus dan Erik Setiawan. Sayang, dukungan tersebut belum dapat memompa semangat para pemain Persib untuk tampil lebih trengginas. (laksmi sri sundari/briliant awal/ "GM")** Sumber: Galamedia By: BP