MALANG,(GM)- Selain harus kehilangan Hilton Moreira, Persib Bandung diperkirakan tidak akan diperkuat gelandang Suchao Nuchnum pada lawatan keduanya di Malang saat dijamu Persema Malang di Stadion Gajayana Malang, Rabu (23/12). Suchao mengalami cedera engkel kaki kanan akibat bertubrukan dengan pemain Arema. Bahkan, pemain asal Thailand itu terpaksa digantikan Cucu Hidayat di menit ke-48. "Saya sudah tidak bisa tahan lagi dengan sakitnya," ujar Suchao yang diterjemahkan Sinthaveechai "Kosin" Hathairattanakool usai pertandingan. Kepada Kosin, Sucho pun mengaku tidak bisa bermain pada laga mendatang. "Ia khawatir kalau nanti tambah sakit dan tidak bisa main melawan Persema," kata Kosin. Namun menurut dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani, cedera yang diderita Suchao tidak terlalu parah. Cedera tersebut hanya disebabkan benturan dengan pemain lawan saja. "Mungkin masih bisa sembuh dalam waktu 1-2 hari ini," kata Rafi. Meski demikian, Rafi masih harus melihat perkembangan Suchao dalam beberapa hari ke depan. "Biasanya sih tidak terlalu lama sembuhnya. Mudah-mudahan sembuh dan bisa main melawan Persema," kata Rafi. Suchao kini memang telah menjadi momok bagi tim lain di lini tengah. Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, Suchao selalu dikawal ketat lawan. Hasilnya, Suchao sering memperoleh perlakuan keras dari para pengawalnya di lapangan. Ada penonton Sementara itu, meski pertandingan melawan Arema Malang seharusnya tidak ada penonton, namun kenyataannya tribun tidak steril 100 persen. Sejumlah penonton masih tampak memberikan dukungan kepada Arema. Berdasarkan pemantauan "GM", tribun VVIP seharusnya hanya berisi para wartawan yang meliput pertandingan. Namun ternyata banyak penonton yang memanfaatkan ID card Panitia Pelaksana Arema Malang. Sebagian besar dari mereka tidak hanya menonton, tapi beberapa kali mencoba memberikan semangat kepada Arema. Sebelum pertandingan, panpel memang sempat mengusir para penonton liar tersebut. Namun setelah pertandingan berjalan, penonton tersebut muncul kembali. Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar pun mengeluhkan situasi tersebut. "Ini 'kan seharusnya pertandingan tanpa penonton. Tidak boleh ada penonton kecuali peliput dan keamanan. Tapi nyatanya, ada banyak penonton berada di tribun penonton," kata Umuh. Terkait hal tersebut, Umuh mengaku enggan melaporkannya ke PSSI. Menurutnya, seharusnya PSSI bisa melihat secara langsung melalui televisi. "Percuma melaporkannya. Tidak ada hasilnya," kata Umuh. Umuh hanya menegaskan, jika memang memberikan sanksi, PSSI harus juga tegas dalam melakukan pengawasan. (B.98)** |
By: BP
0 comments:
Post a Comment