Persib Bandung gagal memenuhi ambisinya meraih poin penuh dan menumbangkan Arema Malang untuk pertama kalinya di kandangnya sendiri. Menguasai jalannya pertandingan, Persib hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Arema di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, Sabtu (19/12).
Dilaporkan wartawan "GM", Brilliant Awal dan Imam Cahyadi dari Malang, Persib sebenarnya bisa unggul jika gol oleh pemain pengganti Airlangga di menit ke-73 tidak dianulir wasit Yandri. Wasit menganulir gol setelah melihat asisten wasit, Tri Wahyudi mengangkat bendera di pinggir lapangan tanda terjadinya offside.
Meski demikian, hasil imbang tersebut disambut gembira kubu "Maung Bandung". Terlebih dalam pertandingan tersebut, Persib harus bermain dengan sepuluh pemain karena Hilton Moreira diganjar kartu merah di menit ke-82. Striker asal Brasil tersebut dianggap memukul pemain Arema, Irfan Raditya.
"Bermain di kandang lawan dan meraih satu poin merupakan hasil yang cukup baik. Apalagi kita sempat bermain dengan 10 orang," ujar pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono seusai pertandingan.
Namun, Jaya mengakui bahwa Persib seharusnya dapat memenangkan pertandingan. "Sekitar 60 persen pertandingan dikuasai oleh kita. Beberapa kali Hilton melakukan sundulan, tapi masih gagal. Kita memang kembali kurang beruntung," katanya.
Diakui Jaya, Arema memang melakukan sejumlah perubahan saat menghadapi Persib kali ini. Di luar dugaan, "Singo Edan" mencoba melakukan serangan melalui sayap. Untungnya, sayap Persib bisa mengimbangi dan bermain lebih baik dari mereka.
"Tapi seperti itulah permainan sepak bola. Menguasai pertandingan belum tentu bisa memenangkannya," tutur mantan pelatih Persik Kediri ini.
Sementara itu, hasil imbang juga disambut gembira oleh pelatih Arema asal Belanda, Robert Albert. "Dengan tidak diperkuat 6 pemain inti kami, hasil imbang merupakan kado Natal bagi saya," ujarnya.
Menurutnya, Persib merupakan tim yang sulit dikalahkan. Persib bermaterikan sejumlah pemain timnas Indonesia dan Thailand. Sedangkan Arema hanya bermaterikan pemain kelas 2 dan 3. "Jadi, menahan imbang merupakan hasil maksimal pada pertandingan kali ini," ungkapnya.
Banyak peluang
Di 45 menit pertama, Persib memiliki sejumlah peluang. Beberapa kali peluang yang dibangun gelandang sayapnya cukup merepotkan pertahanan Arema. Seperti yang terjadi di menit ke-30, umpan Gilang Angga bekerja sama dengan Gonzales dan dilanjutkan tandukan Hilton masih menyamping dari gawang Arema yang dikawal Markus Horison.
Selain itu, beberapa kali umpan matang Atep gagal diselesaikan Gonzales dan Hilton. Tendangan jarak jauh Suchao Nuchnum pada menit 37 pun masih mudah ditangkap Markus.
Kendati demikian, gawang Persib nyaris kebobolan saat penyerang Arema, Rahmat Afandi berdiri bebas dan melakukan tendangan keras ke gawang Kosin. Namun tendangannya masih melebar sekitar 1 meter dari tiang gawang kiri Kosin.
Usai jeda, Persib kembali memperoleh kesempatan mencetak gol. Di menit ke-55, tendangan bebas Atep nyaris saja membuat pemain Arema terdiam. Sayangnya, tendangan tersebut masih sekitar 1 meter di atas mistar.
Arema bukan tanpa peluang. Pada menit 72, terjadi kemelut di depan gawang Persib. Namun, Roman Chamelio gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Unggul jumlah pemain tidak bisa dimanfaatkan Arema untuk mencetak gol. Hingga wasit Yandri meniup peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah 0-0. **
Sumber: Galamedia
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment