PERSIB BANDUNG OPTIMISTIS RAIH POIN PENUH

22 December 2009

PEMAIN Persib Bandung melakukan latihan ringan di Lapangan Pangkalan TNI AL Malang, Senin (21/12). Setelah istirahat sehari, Persib Bandung memulai latihan dengan permainan internal untuk mengangkat performa fisik pemain seusai menikmati libur.* M. GELORA SAPTA/"PR"

MALANG, (PR).-
Persib optimistis bisa memetik poin penuh, kendati dua pemain intinya absen saat berhadapan dengan Persema Malang pada Djarum Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010, di Stadion Gajayana Malang, Rabu (23/12). Kedua pemain yang bakal absen itu adalah Hilton Moreira dan Suchao Nutnum.

Pelatih Jaya Hartono mengungkapkan, absennya kedua pemain tersebut tidak akan membuat posisi yang mereka tinggalkan bakal keteteran. Pada posisi striker, Jaya bisa mengandalkan Budi Sudarsono, Airlangga, dan Cristian Gonzales, sedangkan Cucu Hidayat bisa diandalkan mengisi posisi Suchao.

"Kondisi Suchao sebetulnya mulai pulih, tetapi masih ada pembengkakan. Saya belum bisa memastikan dia bisa turun atau tidak. Oleh karena itu, saya mempersiapkan Cucu untuk mengganti Suchao. Kualitas permainan Cucu tidak jauh berbeda dengan Suchao," tutur Jaya seusai latihan di Lapangan Pangkalan TNI AL Malang, Senin (21/12) kepada wartawan Pikiran Rakyat Windy Eka Pramudya dan M. Gelora Sapta.

Menurut Jaya, Cucu akan difokuskan untuk gelandang serang. Sementara itu, gelandang bertahan akan tetap dipercayakan pada Hariono.

Latihan sore kali ini diikuti para pemain yang diperkirakan bisa diturunkan pada laga kontra menghadapi "Laskar Ken Arok" besok. Hilton yang akan absen tidak ikut latihan dan memilih istirahat di hotel. Maman Abdurahman dan Budi Sudarsono sudah bergabung untuk ikut latihan, setelah keduanya absen saat Persib dijamu Arema akhir pekan lalu.

Sementara itu, Suchao terlihat hanya berjalan kaki mengitari lapangan saat rekan-rekannya yang lain berlari saat pemanasan. Ketika yang lain menjalani latihan fisik dan game internal, pemain asal Thailand tersebut hanya duduk di sisi lapangan dan mendapat perawatan dari dr. Rafi Ghani dan masseur Wara Muharam.

Saat game internal, pemain yang dipasang sebagai starter adalah Eka Ramdani, Budi Sudarsono, Cucu Hidayat, Nova Ariyanto, Maman Abdurahman, Cristian Rene Martinez, Airlangga Sucipto, Hariono, dan Munadi.

Pada game internal yang berlangsung selama 25 menit, Jaya menaikkan frekuensi latihan. Hal ini dimaksudkan agar para pemainnya tidak kaget saat uji coba lapangan yang akan dilaksanakan Selasa (22/12).

"Anak-anak enjoy saat latihan dan saat game internal tadi, mereka juga kompak. Saya ingin, mereka mempertahankan ini agar bisa meraih hasil maksimal," ujarnya.

Jaya menekankan, skuad "Pangeran Biru" harus konsentrasi dan waspada pada pemain Persema yang berpostur kecil karena pergerakan mereka kerap tidak beraturan.

"Para pemain Persema itu bergerak dengan aturan yang tidak terpola. Formatnya bisa berubah karena improvisasi mereka sendiri. Saya hafal spesifikasi mereka," kata Jaya.

Menurut Jaya, saat Sriwijaya FC melawan Persema, Minggu (20/12), para pemain Sriwijaya hanya fokus pada striker Pepito. Padahal, Hasan Soleh dan pemain sayap yang lain bagus dan pergerakannya tidak disangka. "Kalau Persema tetap dengan susunan saat lawan Sriwijaya, laga Persib lawan Persema akan lebih seru," ujar mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini.

Kondisi Suchao, menurut Jaya, akan dipantau terus. Ia berharap ada perubahan kondisi menjadi lebih baik. Sementara itu, Maman dan Budi tidak ada masalah dan siap diturunkan.

Kondisi Suchao

Sementara itu, terkait kondisi Suchao, dokter tim Persib dr. Rafi Ghani mengungkapkan, rasa sakitnya sudah mulai berkurang. Bengkaknya juga mulai kempes. Dia akan melakukan terapi lanjutan dengan analgetic antinyeri dan antiimplamasi biar tidak terjadi infeksi.

"Apa yang dialami Suchao bukan cedera berat, tetapi perlu pemulihan yang agak lama. Saya baru bisa kasih keputusan bisa dimainkan atau tidak, setelah melihat kondisi Suchao besok (hari ini)," kata Rafi.

Suchao dinyatakan cedera akibat putusnya jaringan ikat kaki kanan. Jaringan ikat tersebut berada di bawah mata kaki bagian dalam atau pas di bawah ankle. Jaringan ikat Suchao putus akibat benturan yang sangat keras saat pertandingan melawan Arema, Sabtu (19/12).***

Sumber: PR

By: BP