SENIN (19/10) sore, bobotoh yang biasa menyaksikan latihan rutin Persib di Stadion Persib Jalan Ahmad Yani Bandung mendapat incaran baru untuk dikerubuti ramai-ramai. Ialah Matthew Osvaldo Mayora, pemain asal Australia yang tengah dipantau kemampuannya sebelum resmi direkrut manajemen Persib, yang menjadi sasaran empuk bobotoh sore itu.
Meski belum resmi bergabung dengan skuad "Pangeran Biru", Matthew yang sore itu telah mengenakan seragam biru-biru, warna kebanggaan Persib, memperoleh kebanggaan tersendiri juga saat dikerubuti bobotoh seusai latihan digelar. Dengan sabar, sosok jangkung tersebut meladeni permintaan bobotoh yang ingin tanda tangannya atau sekadar berfoto bersama.
Matthew meladeni semua permintaan bobotoh, pihak keamanan stadion setempat bahkan harus menjemput dan membebaskannya dari sergapan bobotoh untuk dibawa masuk ke mes. Setelah penampilannya kembali segar, Matthew kemudian masih harus meladeni pertanyaan wartawan yang bermaksud mengorek lebih dalam identitas pemain kelahiran Sydney, 10 Maret 1986 itu. "Persib adalah tim besar, berikut pula dengan suporternya yang sama-sama mengagumkan. Itulah yang kemudian membuat saya tertarik untuk bergabung dengan tim dan sangat berharap bisa bermain di Persib," tutur Matthew.
Informasi mengenai Persib telah didengarnya saat masih di Australia. Lantas ketika tawaran untuk memperkuat Persib datang menghampirinya, Matthew tak butuh waktu lama untuk segera menyambutnya. Tawaran pertama kali datang dari Ronald Fagundez, salah seorang teman Matthew di Indonesia.
Cristian Gonzales yang juga teman Fagundez lantas menjembatani Matthew dengan Manajer Umuh Muchtar. Umuh cukup tertarik saat mengetahui pemain yang bisa bermain sebagai play maker ataupun striker tersebut pernah bergabung dengan Tim Nasional Australia U-21. Lantas, dia diberikan kesempatan untuk berlatih dulu bersama pemain Persib yang lain.
Kepada wartawan, Matthew mengatakan tahun ini dirinya dianugerahi predikat NSWPL Golden Boot setelah sukses mengoleksi 15 gol dari 20 pertandingan yang dibelanya bersama Sydney Olympic. Setelah itu, pemain yang memiliki tinggi badan 1,86 meter itu bergabung dengan Perth Glory selama enam minggu.
Begitu kontrak pendeknya dengan Perth Glory berakhir, Matthew pernah mencoba peruntungan di Indonesia dengan mengikuti uji coba di Persipura dan Persisam. Namun, pola permainan Persipura yang dinilainya terlalu mengandalkan teknik, tidak sesuai dengan karakter permainannya, membuat Matthew batal merumput bersama anak buah Jackson F. Tiago.
Kini, besar harapannya untuk bisa merumput bersama Persib. "Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat segera ada keputusan yang terbaik," ucapnya.
Menanggapi pemain ini, pelatih Jaya Hartono mengaku belum bisa memberikan penilaian lebih jauh. Ia masih harus melihat perkembangan Matthew dalam tiga hari ke depan. Namun, Jaya sebenarnya butuh pemain di sayap kiri. "Kalau kesan pertama, kecepatannya belum terlihat. Akan tetapi, segala sesuatunya bisa berubah, mungkin baru kelihatan nanti. Makanya akan terus dipantau lewat game internal yang akan digelar setiap sore," ucapnya. (Riesty Yusnilaningsih/"PR")***
Sumber Berita: Pikiran Rakyat
By: Balad Persib
0 comments:
Post a Comment