Pesta Gol Atas Persisam, Persib Tempel Persipura

30 June 2013
VIVAbola - Persib Bandung menang telak 4-1 atas tamunya, Persisam Samarinda, Minggu, 30 Juli 2013. Hasil ini membuat posisi Maung Bandung di klasemen sementara ISL 2012-13 naik ke urutan kedua menggusur Sriwijaya FC.
Bertanding di hadapan publik sendiri di Stadion Si Jalak Harupat, Hilton Moreira dan Sergio van Dijk tampil gemilang. Hilton sukses menyumbangkan dua gol, sedangkan van Dijk tak kalah cemerlang dengan torehan satu gol dan tiga assist.

Persib sudah unggul saat laga baru berjalan tiga menit. Umpan matang Sergio van Dijk berhasil diteruskan dengan tendangan terukur oleh Hilton Moreira.

Tendangan pemain asal Brasil ini bersarang di gawang Persisam yang dikawal Fauzi Toldo. Van Dijk menggandakan keunggulan Persib menit ke-18. Gol ini bermula dari pergerakan Firman Utina yang melewati bek tim tamu. Firman lalu memberikan umpan matang pada Van Dijk yang berdiri bebas. Gol ke-19 Van Dijk di pentas ISL musim ini.

Persisam berhasil memperkecil ketertinggalan menit 59. Lepas dari kawalan pemain Persib, tendangan Osas Saha di dalam kotak penalti masuk ke pojok gawang I Made. Osas berhasil memaksimalkan umpan sundulan Muhammad Ridhuan.

Hilton Moreira kembali membobol gawang Persisam menit 71. Gol ini tercipta lewat proses yang cukup cantik. Berawal dari umpan silang, Firman Utina yang menyisir dari sisi kiri pertahanan Persisam, Sergio van Dijk lalu meneruskannya lewat sebuah tandukan ke arah Hilton Moreira yang berdiri tanpa pengawalan. 
Dengan sigap Hilton langsung menanduk bola dan berhasil merobek jala lawan. Persib akhirnya menutup pesta gol mereka di masa injury time lewat pemain pengganti, Kenji Adachihara. Gol ini lagi-lagi berkat assist Van Dijk. Dia memberikan umpan terobosan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Kenji.

Skor 4-1 untuk kemenangan Persib bertahan hingga laga berakhir. Hasil yang mengantarkan tim besutan Djajang Nurjaman ke peringkat kedua klasemen sementara. Persib mengumpulkan 53 poin dari 26 pertandingan, tertinggal 11 poin dari Persipura Jayapura yang menghuni puncak klasemen.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Persisam terpaku di posisi 7. Pesut Mahakam mengumpulkan 41 poin dari 27 kali berlaga.
Susunan Pemain
Persib Bandung:
I Made Wirawan (Shahar Ginanjar 62'), Tony Sucipto, Abanda Herman, Maman Abdurahman, Supardi Nasir, Hariono, Firman Utina (Atep 88'), Asri Akbar, Hilton Moreira (Kenji Adachihara 85'), Sergio van Dijk, M Ridwan

Persisam Samarinda: Fauzi Toldo, Muhammad Roby, Ahmad Sumardi, Joel Tsimi, Supriyono, Bayu Gatra, Dian Irawan, Lovinian Ibrahim, M Ridhuan (Radiansyah 70'), Ferdinand Sinaga, Osas Saha

Sumber: VivaBola 
By: Fikri
Read more >>

Balas Kekalahan!

CIMAHI (GM) - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman optimistis anak asuhnya akan meraih kemenangan saat menjamu Persisam Putera Samarinda dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6).
Meskipun membawa optimisme tinggi menjelang laga nanti, Djadjang berharap para pemainnya tampil waspada dan sabar, karena Persisam merupakan tim yang selalu memberikan kejutan dalam penampilannya. Terutama dengan senjata kecepatan yang dimiliki para pemain mudanya.

Namun, mantan pelatih Pelita Jaya ini merasa tidak memerlukan persiapan khusus menyambut laga nanti. Terbukti menjelang laga, para pemain hanya menjalani latihan ringan di Lapangan Sepak Bola Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Cimahi, Sabtu (29/6) pagi.

"Hari ini (kemarin, red), latihan low intensity untuk menjaga kondisi fisik saja. Saya lihat, para pemain dalam keadaan fit. Mereka juga siap tampil semua ," kata Djadjang usai memimpin latihan.

Dalam latihan kemarin, Djadjang memberi menu latihan pematangan set piece, baik saat tendangan bebas maupun tendangan penjuru. Para pemain diharapkan bisa memaksimalkan peluang dari set piece, yang selama ini sudah berjalan maksimal. "Free kick dan corner kick menjadi salah satu senjata kami (untuk mencetak gol)," katanya.

Djadjang berharap pertandingan nanti juga bisa menjadi ajang pembalasan atas kekalahan mereka di putaran pertama lalu. Dalam pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda, Persib kalah 1-2 dari tuan rumah.

Dalam pertandingan nanti, Persib masih belum bisa menampilkan centre back asal Suriah, Naser Al Sebai, karena masih berada di negaranya untuk membereskan kartu izin tinggal terbatas (kitas). "Sudah ada kabar dari Naser. Mudah-mudahan tidak lama lagi dia balik (ke Bandung)," katanya

Curi poin

Sementara itu, pelatih Persisam, Sartono Anwar mengatakan, timnya juga akan berupaya untuk mencuri poin di Stadion Si Jalak Harupat. Namun, tidak menutup kemungkinan mengulang hasil maksimal seperti di pertemuan pertama.

Menurut mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut, energi yang dibawa pada pertandingan tersebut adalah antusiasme tinggi dari para pemainnya yang sudah tidak sabar ingin tampil di hadapan para bobotoh.

"Lawan Persib intinya soal mental. Kita tidak ada masalah dengan itu. Buktinya waktu di Wamena, kami masih bisa mengambil poin. Semuanya siap. Kita bawa 20 pemain, kecuali Lancine Kone yang lagi cedera," kata Sartono saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Sartono tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan kualitas antara pemain Persib yang dihuni banyak pemain bintang dengan skuadnya yang hanya mengandalkan talenta muda. Ayah dari mantan pesepak bola Persib, Nova Arianto ini hanya meminta anak asuhnya mewaspadai semangat bertandingan "Maung Bandung". Apalagi bertandingan di hadapan pendukungnya sendiri.

"Persib tim berbahaya. Dan, semangat bertanding mereka harus diantisipasi," tegasnya.

Jamuan Persib atas Persisam merupakan pertandingan ke-26 di musim ini. Hingga laga ke-25, Persib berada di posisi tiga dengan raihan 50 angka. Kemenangan akan membawa Persib menembus dua besar menggeser Sriwijaya FC yang dalam pertandingan kemarin ditahan imbang Pelita Bandung Raya 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Umuh Lacak SMS Ancaman Pembunuhan

28 June 2013
GATOT SUBROTO (GM) - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya akan mengusut dan melacak pesan singkat (SMS) yang dikirim kepadanya, berisi ancaman pembunuhan serta pembakaran para pemain "Maung Bandung".

Lima SMS yang dikirim itu diterima Umuh saat Persib Bandung berada di Jakarta, menjelang pertandingan menghadapi Persija Jakarta, beberapa waktu lalu.

Umuh mengatakan, dirinya tidak menerima ancaman yang ditujukan kepada para pemainnya itu. Sebab perseteruan antara The Jak dan bobotoh, seharusnya tidak melibatkan para pemain.

"Saya tetap punya kecurigaan, dan akan melacak lima SMS yang menyatakan akan membakar dan membunuh pemain Persib. Saya tidak terima itu. Persib tidak ada masalah, tapi yang bermasalah itu antara pendukungnya," kata Umuh kepada wartawan, Kamis (27/6).

Ia pun menilai, panitia penyelenggara (panpel) pertandingan big match itu, sangat ceroboh karena berakibat insiden yang sangat tidak perlu. Padahal, pihaknya telah meminta kendaraan taktis (rantis), kepada pihak panpel saat technical meeting sebelum pertandingan.

Namun dikatakan Umuh, panpel menjamin bahwa keadaan akan aman, karena pertandingan digelar tanpa penonton. Kenyataannya, keadaan pun tidak seperti yang dijaminkan oleh pihak panpel, dan berakhir dengan dibatalkannya pertandingan.

"Saya sangat tidak mengerti dengan kejadian kemarin. Panpel sangat ceroboh. Saya sudah minta rantis, tapi mereka bilang kalau urgen saja. Selain itu juga ternyata tidak ada laporan ke pihak kepolisian setempat, kalau Persib menginap di salah satu di hotel Jakarta," ungkapnya.

Mengenai pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo dan pemainnya Ismed Sofyan yang meminta Persib seharusnya diberikan WO, Umuh mengatakan, hal itu tidak pantas. Menurutnya, di-WO atau tidak, keputusan tetap dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia (LI).

"Ismed provokator, seharusnya pemain diam saja. Masalahnya si Ismed dan Beny Dollo tidak pantas bicara masalah Persib harus di-WO," katanya.

Terkait penjadwalan ulang pertandingan menjadi tanggal 28 Agustus, Umuh berharap digelar di luar Pulau Jawa. Dikatakannya, hal itu agar tidak kembali terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Pertandingan nanti belum ditentukan di mana. Kemungkinan di luar Pulau Jawa. Supaya tidak terjadi hal yang sama. Karena bukan untuk Persib saja, tapi untuk bobotoh juga," pungkasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Kenji Jadi Kunci Pemecah Kebuntuan Persib di Kandang PSPS

26 June 2013
VIVAbola – Setelah sempat dibuat kesulitan, Persib Bandung sukses menghabisi perlawanan PSPS Pekanbaru hanya dalam tempo 15 menit terakhir, lewat empat gol ke gawang tim terlemah di kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Selasa 25 Juni 2013.
Awalnya Persib dibuat frustasi menembus pertahanan berlapis. Hingga akhirnya Kenji Adachihara mampu menaklukan kiper PSPS, Adi Chandra melalui sundulan kepala memaksimalkan umpan Supardi Nasir. Sebelum kemudian diperbesar lewat gol M. Ridwan, bunuh diri Gusripen Ependi dan Sergio Van Dijk di penghujung laga.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengakui jika timnya memang sempat dibuat kesulitan oleh PSPS yang diatas kertas memang tak lebih diunggulkan dari Maung Bandung. Meski hanya mengandalkan para pemain muda, PSPS membuktikan dapat membuat Persib nyaris kehilangan akal.
“Kita kesulitan di babak pertama. Kendala lapangan yang keras membuat membuat kita sulit mengembangkan permainan bola-bola bawah. Cuaca panas juga ikut mempengaruhi penampilan pemain,” ucap Djanur.
Masuknya Kenji, diakui Djanur mampu mengubah keadaan di lapangan. Kenji hanya butuh 10 menit untuk memecah kebuntuan. “Masuknya Kenji mampu mengubah permainan kita. Pergerakan di lini depan jadi lebih cepat,” kata Djanur.
Hasil positif yang diraih di Kota Pekanbaru, membuat Persib menggeser Arema Indonesia di posisi tiga klasemen umum. Persib memiliki nilai yang sama dengan Arema, namun lebih unggul selisih gol.

Sumber: VivaBola 
By: Fikri
Read more >>

Panpel Persija Berharap Laga Kontra Persib di GBK

VIVAbola - Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Persija Jakarta, Hanif Ditya menyatakan masih meninjau tempat berlangsungnya laga kontra Persib Bandung yang dijadwalkan ulang berlangsung pada 28 Agustus 2013.

Menurut Hanif Ditya, semua opsi mengenai lokasi pertandingan lawan 'Maung Bandung' masih terbuka, termasuk digelar di SUGBK.

"Kami masih menelaah jadwal dan lokasi pertandingan itu. Saat ini, kemungkinan masih terbuka. Kami masih berupaya (pertandingan tetap digelar di GBK). Tapi opsi tersebut harus bersifat taktis," ujar Hanif Ditya saat jumpa pers di kantor Sekretariat Persija kawasan SUGBK.

PT Liga Indonesia sebelumnya menyatakan masih mendiskusikan
mengenai lokasi pertandingan dengan Persija.CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menyerahkan keputusan tempat berlangsungnya pertandingan kepada Persija.

"PT Liga Indonesia tidak bisa mengintervensi. Itu hak persija menyampaikan rencana penyelenggaraan. Persija harus membuat opsi rancangan, apakah pertandingan digelar di Jakarta atau di luar (Jakarta) dan memastikan event itu berjalan lancar," beber Joko Driyono.

Pertandingan Persija vs Persib sendiri batal digelar pada Sabtu 22 Juni. Bus pemain Persib dilempari oknum suporter saat hendak menuju SUGBK. Peristiwa itu membuat Persib urung sampai ke venue laga.

Sumber: VivaBola
By: Fikri
Read more >>

Jangan Buru-buru Beri Sanksi

SETIABUDHI (GM) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo meminta agar PSSI tidak terburu-buru memutuskan pemberian sanksi terhadap pihak terkait dalam peristiwa penyerangan terhadap bus Persib pada Sabtu (22/6) lalu, sebelum ada hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

Roy juga berharap semua pihak tidak langsung menghakimi pelaku merupakan suporter Persija Jakarta, sebelum ada kepastian mengenai kebenarannya.

"Kita tidak bisa meminta karena PSSI merupakan lembaga independen. Namun kita memiliki kewajiban untuk memberikan saran, perlindungan, dan ketegasan jika sesuatu terjadi. Untuk itulah saya coba memastikan supaya dalam hal ini tidak terburu-buru memberikan sanksi. Alangkah baiknya kalau kita tunggu hasil penyelidikan kepolisian terhadap kasus ini," kata Roy kepada wartawan ditemui usai membuka Forum Ilmiah dan LPTK Cup VI di Sport Hall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Selasa (25/6) pagi.

Lebih jauh, Roy menyebutkan, dirinya sengaja langsung datang ke Polres Jakarta Selatan untuk menanyakan perkembangan dari penyelidikan. Hal itu juga dilakukannya untuk memastikan, apakah kasus penyerangan itu merupakan murni tindakan kriminal.

Disebutkan Roy, hal itu juga penting sebagai pertimbangan untuk memutuskan pertandingan ulang. "Saya harapkan tidak ada sanksi dulu sebelum ada hasil penyelidikan. Jika kita lihat, secara teknis Persib bisa saja dinyatakan kalah, karena tidak ada di lapangan padahal sudah kick-off. Tapi kita lihat dulu ketidakhadiran itu karena ada force major atau kejadian yang tidak bisa dihindarkan. Saya juga tidak setuju kalau belum apa-apa, sudah di-judge jika pelaku merupakan The Jakmania sehingga Persija yang kena sanksi, sebelum ada oknum atau pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.

Menurut Roy, saat ini pihak kepolisian telah memeriksa 6 orang saksi yang saat kejadian ada di sekitar TKP. Disebutkannya, saksi terdiri atas satpam dan petugas parkir Hotel Kartika Chandra. Meski begitu, dikatakan Roy, belum ada tersangka yang ditetapkan sebagai pelaku penyerangan.

"Sebagai Menpora saya tidak intervensi tapi mari kita kawal kasus ini supaya tuntas. Dalam hal ini saya ingatkan kembali, tolong bedakan antara kriminalisasi yang terjadi dalam peristiwa ini dengan sportivitas olahraganya," tegas Roy.

Pertemukan suporter

Untuk menyelesaikan masalah ini, Roy mengatakan, pihaknya akan mempertemukan suporter kedua tim beserta pengurus klub dalam hal ini manajer tim. Awalnya, kata Roy, pertemuan akan dilakukan, kemarin. Namun karena Persib ada di Pekanbaru untuk menjalani pertandingan, maka pertemuan diundur.

"Rencananya besok (hari ini, red) kita akan melakukan pertemuan dengan pihak Persib dan Persija Jakarta di kantor Menpora Jakarta," ungkapnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Pesta Gol di Rumbai

PEKANBARU (GM) - Skuad "Maung Bandung" sukses memenuhi janjinya dengan menempati posisi tiga besar klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2013, usai menerkam PSPS Pekanbaru dengan skor telak 4-0 (0-0) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Selasa (25/6).
Meski sama-sama mengumpulkan 50 poin, tim besutan Djadjang Nurdjaman ini berhak berada di posisi tiga, menggeser Arema Indonesia ke urutan empat karena unggul produktivitas gol atas "Singo Edan". Selisih gol Persib 58-32, sedangkan Arema 49-23.

Dalam laga tersebut, Sergio van Dijk yang menyumbang satu gol masuk dalam deretan pencetak gol terbanyak kedua dengan koleksi 18 gol. Posisi pertama masih dikuasai Boas Solossa (Persipura) dengan torehan 22 gol.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku sangat senang timnya bisa kembali ke Bandung dengan membawa kemenangan. Berkat kerja keras dan terus mendominasi permainan, kemenangan tersebut memang layak diraih. Meski pada babak pertama Atep dkk. sempat kesulitan menembus barisan pertahanan "Askar Bertuah".

"Saya bersyukur hasil ini sesuai target, yaitu meraih tiga poin. Saya tidak mau melihat berapa banyak gol yang tercipta. Intinya kami menang dan ini hasil kerja keras semua pihak," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur ini saat ditemui seusai pertandingan.

Djanur mengatakan, pada babak pertama, pola serangan Persib memang menemui kesulitan. Hal tersebut dipengaruhi jeda pertandingan yang cukup lama serta kondisi lapangan yang buruk.

Menurutnya, setelah urung berlaga di Jakarta, sentuhan bola dan umpan-umpan pendek yang sering diperagakan para penggawa seolah menurun. Apalagi, uji coba lapangan yang dilakukan satu hari sebelum pertandingan, relatif tidak bisa memenuhi persiapan.

"Kendala di babak pertama, kami tidak bisa main one touch. Para pemain seperti kehilangan sentuhannya. Pada babak kedua, kami mulai melakukan pressing lebih ketat. Babak pertama kami seperti tidak punya tenaga. Cuaca panas di sini membuat anak-anak harus pintar mengatur tenaga. Tapi setelah melakukan pergantian, permainan kami semakin bagus," bebernya.

Djanur menambahkan, setelah Kenji Adachihara masuk menggantikan Hilton Moreira, variasi serangan Persib mengalami perubahan. "Kenji masuk dan mengubah permainan, kami bermain lebih cepat. Sejak awal kami memang menjaga pergerakan agar bisa membagi tenaga. Boleh dikatakan babak pertama kami memang minim pergerakan," katanya.

Stamina menurun

Pelatih PSPS, Afrizal Tanjung menilai, kekalahan tersebut lebih karena stamina para penggawanya menurun drastis pada 30 menit menjelang laga usai. Selain itu, M. Isnaini dkk. juga kalah kualitas skill individu dan pengalaman.

Ia bersyukur, gol yang bersarang di gawang Adi Chandra tidak lebih banyak dari pertandingan sebelumnya saat digasak Persita 5-0. Kekalahan telak tiga kali beruntun ini semakin membuat mental bertanding pasukannya terpuruk.

"Stamina kami yang berbicara, kami sudah bekerja maksimal. Permainan yang saya terapkan di babak pertama berjalan baik. Pada babak kedua stamina turun, konsentrasi jadi buyar. Bola crossing dari para pemain sayap Persib, apalagi Supardi sangat berbahaya. Masuknya Kenji membuat Persib semakin percaya diri dan gaya permainannya berubah," katanya.

Secara teknis, tambahnya, pola 3-4-3 yang diusung timnya mampu dijalankan dengan baik. Dengan mengandalkan serangan balik cepat, para penyerangnya memiliki beberapa peluang yang membahayakan gawang I Made Wirawan. Tapi secara keseluruhan, Afrizal menegaskan, tim tamu memang lebih layak menang. Ketenangan dan pengalaman para pemain lawan menurutnya membuat laga kali ini benar-benar didominasi Persib.

"Padahal saya senang mereka sudah mulai frustrasi karena babak pertama tidak ada gol. Tapi ada faktor kualitas pemain, seperti Kenji, dan kami tidak memilikinya, membuat mereka laik menang. Apa pun hasilnya, saya tetap berterima kasih kepada pemain, walaupun skor 4-0 ini tetap besar. Usaha kami untuk bisa mencetak gol dengan mengandalkan serangan balik tidak berhasil," katanya.

Jalan pertandingan

Setelah bermain imbang di babak pertama, babak kedua dimulai, Atep masuk mengganti Asri akbar. PSPS melakukan gebrakan. Pada menit ke-51, tendangan jarak jauh April Hadi mengancam gawang "Pangeran Biru". Berawal dari serangan balik, Hilton yang berdiri bebas di dalam kotak penalti PSPS melesakkan tendangan. Namun dengan sigap bola masih bisa ditangkap Adi.

Menit 67 Hilton keluar diganti Kenji Adachihara. Satu menit setelah masuk, penyerang asal Jepang ini langsung beraksi. Sepakan kerasnya membuat kiper Adi keteteran. Terus diserang, pada menit ke-75 gawang yang dikawal Adi akhirnya bergetar. Umpan silang Supardi, diteruskan sundulan Kenji, gagal diantisipasi dengan baik, 1-0 untuk Persib.

Menit ke-81 Maung Bandung menggandakan keunggulan. Sepakan voli M. Ridwan melesak mulus ke sisi kanan gawang Askar Bertuah, 2-0. Setelah unggul Persib semakin mengganas. Menit ke-84, sepakan keras M. Ridwan membentur kaki Novi Hendriawan dan bola mengarah ke dalam gawang, 3-0. Pada menit ke-90 sundulan Sergio memperbesar keunggulan Persib menjadi 4-0. Peluit panjang ditiup, Maung Bandung pulang dengan kemenangan.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Tha Jakmania Meminta Maaf Kepada Tim Persib

25 June 2013
JAKARTA, TRIBUN - Pengurus Pusat The Jakmania menyampaikan secara resmi meminta maaf terkait aksi perusakan bus Persib Bandung pada Sabtu (22/6). Aksi perusakan dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab sekitar pukul 13.45 WIB.
Pada saat bus yang ditumpangi Persib Bandung pergi meninggalkan Hotel Kartika Chandra, di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta hendak menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat khususnya kepada tim Persib. Kami siap untuk berdamai dengan kelompok suporter manapun, tetapi kami tidak ingin bertepuk sebelah tangan," kata Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone di Sekretariat Persija, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Berikut pernyataan resmi Pengurus Pusat The Jakmania:
1. Kami turut prihatin dan menyesalkan telah terjadi peristiwa perusakan oleh sekelompok orang yang mengatas namakan pecinta Persija/The Jakmania terhadap rombongan official dan pemain Persib Bandung pada Sabtu, 22 Juni 2013.
2. Mengecam keras pelaku perusakan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan peristiwa ini hingga tuntas.
3. Kami menyayangkan telah terjadi tindakan sweeping atas kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) oleh sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung Persib yang sesungguhnya tidak ada kaitan atas peristiwa dengan kendaraan berplat B.
4. Hingga kini kami seluruh anggota yang masih memiliki kartu anggota di bawah koordinasi organisasi di tingkat wilayah (korwil) masih memegang komitmen akan ikrar yang telah disepakati oleh seluruh Jakmania pada 26 Mei 2013 bersama Polda Metro Jaya, yang berbunyi:
a. Menjaga kota Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib saat laga Persija.
b. Bersama-sama dengan kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta selama laga Persija di SUGBK.
c. Siap apel bersama kepolisian agar tercipta sinergitas dan integritas dalam pengelolaan keamanan.
d. Siap berdisiplin taat tertib berlalu lintas dalam berkendaraan dan berkonvoi sebelum dan sesudah pertandingan.
e. Siap berkerja sama untuk menindak setiap anggota yang melakukan tindakan keonaran dan melanggar hukum.
5. Kami secara organisasi menyadari betul bahwa laga Persija vs Persib memiliki tensi tinggi, untuk itu kami menyiapkan pola pengamanan internal sesuai dengan kemampuan kami, yang tentu saja jauh dari sempurna.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Djanur Sebut Jadwal Ulang Keputusan Ideal

BANDUNG, TRIBUN - Persib Bandung menerima keputusan laga Persija Jakarta kontra Persib dijadwal ulang menjadi tanggal 28 Agustus. Keputusan PT Liga Indonesia (LI) selaku operator Liga Super Indonesia (LSI) tersebut telah diterima Persib, Senin (24/6).
Dalam surat bernomor 0990/LIGA/VI/2013 itu PT LI menetapkan laga antara Persija vs Persib dilakukan penjadwalan ulang. Adapun waktu dan tempat pertandingan akan ditentukan kemudian setelah berkoordinasi dengan Persija. Surat ditadatangani oleh CEO PT LI, Joko Driyono.
Seperti diketahui, laga Persija kontra PERSIB pada Sabtu (22/6) lalu batal digelar. Penyebabnya, bus yang dipakai Persib menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dicegat dan dihujani batu oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab. Akibat insiden tersebut bus mengalami kerusakan dan rombongan mencari tempat yang aman.
Menanggapi keputusan tersebut, arsitek Maung Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku lega. "Saya nilai ideal karena kalau orang banyak bilang WO (walk over) atau kami diuntungkan karena tim lawan akan dapat sanksi. Tapi keputusan ini paling ideal melihat dari kejadian yang kami alami," ujar pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini di laman resmi Persib.
Menurut Djanur, keputusan dirasakan paling adil. Ia menambahkan, Persib tidak memikirkan untuk mundur menghadapi laga tersebut.
"Begitu kami memutuskan tidak ke Senayan, kami memikirkan untuk melakukan pertandingan di hari yang lain. Karena pada hari itu sangat tidak mungkin dilaksanakan," tuturnya.
Sementara, soal penjadwalan ulang tersebut diakui Djadjang akan mengubah program latihan. "Jika dilihat dari jarak pertandingan saya pikir masih terhitung normal. Tapi, keputusan PT LI bisa diterima," ujarnya.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Menpora: Kasus Pelemparan Bus Persib Temui Titik Terang

BANDUNG, TRIBUN - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyatakan, kasus pelemparan bus tim Persib Bandung sudah menemui titik terang.
Roy mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan saat ini sudah memeriksa beberapa saksi dan barang bukti, untuk mengetahui kelompok pelaku yang mengatasnamakan Jakmania itu.
"Kepolisian sudah meminta keterangan enam saksi yang ada beberapa satpam di kantor yang berdekatan dengan tempat kejadian. Rekaman CCTV yang ada di situ kemudian keterangan dari beberapa petugas parkir yang membawa kamera juga," kata Roy di sela kunjungan ke Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/6/2013).
Menpora menambahkan, bukti-bukti tersebut untuk mengetahui lebih detil kronologis kejaidan penyerangan secara sporadis tersebut.
"Jadi kita mengetahui arah datang dari mana, pakai atribut apa, kemudian tindakan penyerangan, sampai masuknya bis tersebut kedalam tol itu sudah saya dengar semuanya," paparnya.
Kendati demikian, belum ada pelaku yang ditangkap hingga malam ini. "Pelakunya belum ditangkap sampai dengan semalam, tapi artinya saya berharap kondisi bisa definitif agar ada efek jera," lanjut Roy.
Diberitakan sebelumnya, satu bus yang mengangkut rombongan pemain dan ofisial tim Persib Bandung dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto, Jakarta mengarah ke Semanggi, pada Sabtu (22/6/2013) siang.
Pelemparan dilakukan tak lama setelah bus meninggalkan Hotel Kartika Chandra, tempat tim Persib Bandung menginap, dan bersiap menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menjalani lanjutan pertandingan ISL melawan Persija Jakarta.
Akibat pelemparan batu itu, bus dengan nomor polisi D 1405 H itu mengalami rusak dan kaca retak. Rombongan tim Persib Bandung akhirnya mengurungkan niat bertanding dan kembali ke Bandung.
Malam harinya, sejumlah kawasan di Kota Bandung seperti di Braga, Pasteur, Dago, dan Riau terjadi sweeping dan perusakan terhadap kendaraan bernomor polisi asal Jakarta (B) oleh sekelompok orang.
Diduga kuat aksi tersebut merupakan aksi balasan dan terkait erat dengan aksi perusakan bus Persib Bandung di Jakarta pada Sabtu siang.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

LIVE TVONE: Persib Dilarang Lengah Hadapi Tim Juru Kunci

VIVAbola – Persib Bandung punya peluang besar untuk mendulang angka penuh saat bertandang ke markas juru kunci klasemen Liga Super Indonesia (ISL), PSPS Pekanbaru, hari Selasa, 25 Juni 2013.
Pada laga yang akan disiarkan secara langsung oleh TVOne tersebut, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menegaskan timnya tidak pernah memandang sebelah mata klub berjuluk Asyakar Bertuah tersebut, meski tengah terpuruk akibat mengalami sejumlah kekalahan telak.
“Kita fokus pada persiapan sendiri, tanpa mau bersikap merendahkan lawan. Orang boleh katakan PSPS seperti ini atau seperti itu. Tapi buat kami, mereka tetap tim yang tidak akan begitu saja bisa kita kalahkan dengan mudah,” tegas Djanur.
Djanur juga mewaspadai kebangkitan PSPS. Rentetan kekalahan bisa menjadi motivasi tersendiri untuk M. Isnaini dan kawan-kawan.
“Kita selalu merasakan tim yang menghadapi Persib, sepertinya selalu menyimpan motivasi lebih. Itu yang kita antisipasi di pertandingan kali ini,” lanjut sang pelatih.
Pada laga melawan PSPS nanti, "Maung Bandung" tetap  tanpa bek asal Suriah, Naser Al Sebai yang masih mengurus perpanjangan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).
Kemungkinan besar posisi bek tengah itu akan diisi oleh Maman Abdurahman, yang tampil apik ketika Persib menghajar Sriwijaya FC, 15 Juni lalu.
Soal cuaca panas, Djanur mengungkapkan hal itu bisa menjadi masalah karena sudah melakukan aklimasi sejak hari Minggu lalu.

Sumber: VivaBola 
By: Fikri
Read more >>

Bendol Minta Tanggal Persija Kontra Persib Ditinjau Kembali

VIVAbola - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo menyatakan tidak masalah bila pertandingan Persib Bandung harus digeser ke tanggal 28 Agustus 2013. Namun, dia meminta PT Liga meninjau ulang tanggal pertandingan tersebut.

Laga Persija vs Persib seharusnya digelar pada Sabtu 22 Juni 2013 lalu. Namun laga klasik itu terpaksa batal karena bus pemain 'Maung Bandung' dilempari oknum suporter saat baru keluar meninggalkan Hotel Kartika Chandra. Persib memilih tidak hadir ke stadion karena intimidasi tersebut.

Pergeseran jadwal itu mencemaskan Bendol menyangkut kondisi kebugaran anak asuhnya. Pasalnya, tanggal 26 Agustus 2013 'Macan Kemayoran' harus melakoni laga tandang kontra PSPS Pekanbaru dan 3 September menghadapi Persisam di Samarinda.

"Saya ingin PT Liga melihat (jadwal) lagi. Bagi saya tidak ada masalah, tetapi pertandingan tersebut sangat mepet. Karena tanggal 26 Agustus kami menghadapi PSPS dan tanggal 27 kembali ke Jakarta dan 28 melawan Persib," ujar Benny saat dihubungi wartawan.

Terkait laga kontra Persib yang batal terlaksana pada 22 Juni 2013, Benny merasa tidak puas bila Persija menang Walk Out  atas Persib. Di pertemuan pertama lalu, Persija harus mengakui keunggulan Persib dengan skor telak 1-3 di stadion Si Jalak Harupat.

"Kami memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan. Namun, saya tidak puas bila menang WO atas Persib," ujar Benny menambahkan.

Sumber: VivaBola
By: Fikri
Read more >>

PSPS vs Persib – Maung Bandung punya modal kuat

Diatas kertas Persib Bandung harusnya bisa menutup laga kontra PSPS Pekanbaru dengan kemenangan. Tapi hitungan matematis tidak bisa dijadikan patokan untuk menerka pemenang duel kedua tim di Stadion Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Selasa sore (25/6).
Maung Bandung tengah dalam tren positif menyusul dua kemenangan di dua laga sebelumnya. Sebaliknya tuan rumah, dalam situasi genting akibat rentetan hasil minus. Dalam tiga laga terakhir, PSPS menelan kekalahan dengan gol kemasukan yang cukup mencolok 17 gol.
Bahkan untuk sementara PSPS menorehkan kekalahan paling telak di pentas Indonesia Super League (ISL), usai dipermak Persela Lamongan 1-9. Pada laga terakhir sebelum meladeni Persib, Asykar Bertuah juga menelan kekalahan memalukan 0-5 di kandang sendiri dari Persita Tangerang, akhir pekan lalu.
Meski Maung Bandung baru saja mengalami insiden penyerangan oleh oknum suporter Persija Jakarta dan cukup membuat Firman Utina dan kawan-kawan shock. Tapi Persib tetap memiliki modal lebih besar ketimbang tuan rumah untuk memenangkan pertandingan.
Permainan Persib saat menghantam Sriwijaya FC 4-0 di Stadion Si Jalak Harupat, 15 Juni lalu, jadi sinyal bahaya buat tuan rumah. Namun, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menegaskan agar anak asuhnya tidak jemawa dan menganggap enteng PSPS.
“Satu pelajaran penting yang masih harus diingat oleh para pemain. Tim lawan biasanya punya motivasi berlipat setiap menghadapi Persib. Contohnya Persita yang menyulitkan kita beberapa waktu lalu. Walaupun di pertandingan sebelumnya mereka kalah telak 0-3 dari Persela. Tapi menghadapi Persib, mereka tampil penuh motivasi dan memaksakan hasil imbang 2-2,” jelas Djanur.
“Begitu juga dengan PSPS, walaupun mereka belakangan sering kalah telak dari lawan. Namun, hal itu tidak jadi isyarat kalau kita bakal menjalani pertandingan dengan mudah. Hasil akhir pertandingan tetap ditentukan seberapa keras kemauan dan kinerja kita di lapangan,” tegasnya.(mohamad taufik)
Perkiraan Pemain
PSPS Pekanbaru (5-3-2)
Fance Hariyanto (Kiper) ; Danil Junaidi, Rusdianto, Novi Hendrawan, Hadison, Ario Putra ; April Hadi, Dika Hanggara, Tengku Lutfi Hidayat ; Muhammad Isnaini, Pawira Putra.
Pelatih : Afrizal Tanjung
Persib Bandung (4-4-2)
I Made Wirawan (kiper) ; Abanda Herman, Maman Abdurahman, Supardi Nasir, Tony Sucipto ; Hariono, Asri Akbar, Firman Utina, M. Ridwan ; Sergio Van Dijk, Hilton Moreira.
Pelatih : Djadjang Nurdjaman
Head to Head
27/02/2013 Persib vs PSPS  4-1
23/05/2012 PSPS vs Persib  0-0
24/01/2012 Persib vs PSPS  2-1
18/04/2011 Persib vs PSPS  0-1
02/11/2010 PSPS vs Persib  1-0

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

PSPS tak biarkan Persib berpesta

Krisis keuangan yang dialami PSPS Pekanbaru akhirnya berimbas pada kinerja tim berjuluk Asyakar Bertuah tersebut. Belakangan tim kebanggaan masyarakat Kepulauan Riau tersebut, kerap jadi bulan-bulanan tim lain.
PSPS untuk sementara menorehkan catatan buruk akibat rekor kekalahan terbesar di Indonesia Super League (ISL) saat bertandang ke kandang Persela Lamongan. Sembilan gol menggelontor ke gawang PSPS dan hanya mampu dibalas dengan satu gol.
Kekalahan telak kembali dialami PSPS meski bermain di kandang sendiri, PSPS dipermalukan dengan skor 0-5 saat menjamu Persita Tangerang, akhir pekan lalu. Situasi serupa bukan tidak mungkin kembali terulang saat menghadapi tim bertabur bintang, Persib Bandung, Selasa sore (25/6).
Namun caretaker PSPS, Afrizal Tanjung mengaku timnya siap menepis keraguan karena sudah ‘bosan’ terus-terusan terpuruk. Ia ingin pasukan Asykar Bertuah kembali mendapatkan tuah dikandangnya sendiri. Afrizal berjanji akan bekerja maksimal menerapkan strategi untuk menghentikan rentetan kekalahan dengan skor telak yang dialami anak buahnya.
“Kita tak memiliki persiapan khusus untuk pertandingan kali ini. Hanya saja ada banyak hal teknis maupun non teknis yang perlu kita benahi. Secara teknis kami memiliki masalah serius di lini belakang. Kami tak mau kembali menelan kekalahan, walaupun diatas kertas mereka lebih unggul. Tapi kami akan tunjukkan kerja keras di lapangan,” tandas Afrizal.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Rencana ulang Persija-Persib haram kecolongan

PT Liga Indonesia (Liga) akhirnya berkeputusan untuk menjadwal ulang laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung menjadi 28 Agustus mendatang. Selain penjadwalan ulang, kasus yang terjadi diantara kedua klub, juga dibawa ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Seperti yang diketahui bersama laga kandang Persija kontra Maung Bandung, julukan Persib, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (22/6), batal digelar. Persib memutuskan meninggalkan Jakarta, setelah bus yang ditumpangi Sergio van Dijk dkk diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.
Melihat adanya pelanggaran hukum yang ada didalamnya. CEO Liga, Joko Driyono, menjelaskan, jika kasus ini pun akan dibawa ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dalam waktu yang belum bisa ditentukan, Komdis pun akan mengeluarkan keputusana kepada kedua klub. Dan keputusan Komdis juga, akan memberikan pengaruh bagi status laga dan bagi Persija dan Persib sendiri.
“Liga telah mengambil keputusan jika laga Persija versus Persib akan dijadwal ulang ke tanggal 28 Agustus mendatang. Selain itu, keputusan kedua yang diambil adalah, kasus insiden kemarin berindikasi ada pelanggaran disiplin dan akan diteruskan ke Komisi Disiplin PSSI untuk disidangkan,” ungkap Joko di Kantor PSSI, Jakarta, kemarin.
“Jika Komisi Disiplin memutuskan lain, maka penjadwalan ulang bisa dianggap tidak sah dan bisa juga dianggap akan ada pengungkapan keputusan baru soal laga tersebut. Itulah keputusan yang sudah diambil oleh PT Liga Indonesia saat ini,” sambung Jokdri, sapaan akran Joko Driyono.
Joko sendiri tidak mau bicara lebih jauh soal apa yang akan diputuskan oleh Komdis. Akan tetapi jika ada pelanggaran disiplin yang terasosiasi dengan salah satu klub karena apa yang dilakukan oleh fanas, makan klub itulah yang akan menanggung hukuman dari Komdis itu sendiri.
“Biarkan Komdis melakukan telaah tentang ini. Oleh karenanya biarkan proses ini berlangsung. Mudah-mudahan saja Komdis bisa memutuskan paling lambat tujuh hari dari 28 Agustus. Tapi mudah-mudahan juga,  minggu depan sudah ada keputusan soal keputusan Persija dan Persib,” jelas Joko.
Untuk lokasi penjadwalan ulang tersebut akan dilakukan, Joko menyatakan akan berkordinasi dengan Persija. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga Liga yang akan ambil kendali soal penentuan tempat digelarnya pertandingan tersebut. Dan opsi laga ulangan Persija kontra Persib  akan digelar di luar Jakarta pun, masih mungkin terjadi.
“Tempatnya akan dibicarakan antara Liga dan Persija. Bisa saja opsinya akan diambil alih oleh Liga. Dan akan ada potensi yang kemungkinan tidak bisa dihindarkan lagi, sehingga ada opsi misalkan pertandingan dilakukan di luar jakarta dengan status tanpa penonton.itu akan dibicarakan dalam waktu yang secepat-cepatnya,” tutup Joko.

Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Read more >>

Persib Tampil All Out



PEKANBARU (GM) - Skuad "Maung Bandung" tidak akan memandang sebelah mata kekuatan PSPS Pekanbaru, meski secara materi para pemain Persib berada satu tingkat di atas lawan. Tim berjanji akan tampil all out, sekaligus membawa pulang poin penuh pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Selasa (25/6) sore ini.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menegaskan, kekalahan telak 9-1 dari Persela Lamongan dan 5-0 dari Persita Tangerang yang dialami pasukan "Asykar Bertuah", tidak menggambarkan kekuatan PSPS secara keseluruhan sebagai tim lemah. Ia mengatakan, persiapan tim tetap maksimal dan tidak terpengaruh statistik.

"Saya selalu mengesampingkan kondisi lawan, termasuk kemungkinan mental bertanding mereka yang sedang turun, karena dua kali kalah telak. Kami hanya fokus pada kesiapan sendiri. Apalagi, hasil pertandingan away kami belum bagus musim ini dan akan kami perbaiki agar lebih baik, fokus tiga poin," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini saat ditemui di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Senin (24/6).

Kendati memandang pertandingan akan berlangsung ketat, pelatih berusia 52 tahun ini tidak mempersiapkan strategi khusus. Tapi semua dipersiapkan dengan matang. Djadjang menilai, materi pemain lawan tetap kompetitif, meskipun pada putaran kedua ini ditinggal sejumlah pemain bintangnya, seperti M. Ilham yang hijrah ke Persija dan Jaques Tsimi ke Persisam. Para pemin muda lawan kali ini menurutnya tetap berbahaya.

"Saya lebih menjaga kebugaran pemain saja karena cuaca di sini sangat panas dan udaranya tidak sehat karena asap. Kami akan berusaha menyerang dan tentunya bermain sabar dalam merangkai serangan. Intinya, semua sudah kami siapkan. Kami tetap waspada, tidak mau terkecoh dengan kemungkinan mereka akan bertahan total," katanya.

Selanjutnya Djajang mengingatkan para pemain untuk bermain sabar. Namun ia mengaku khawatir jika anak asuhnya menganggap remeh lawan, karena akan berdampak pada kelengahan konsentrasi saat pertandingan berlangsung.

"Kita tetap harus main sabar. Semuanya memang sudah siap bertanding, kita harapkan mendapat poin penuh dari sini," ungkapnya.

Perkuat belakang

Dari kubu lawan, pelatih PSPS Pekanbaru, Afrizal, mengakui tim besutannya akan lebih fokus memperkuat barisan belakang agar kekalahan telak dari Persita dan Persela tidak terulang. Menurutnya di atas kertas kualitas para pemain "Pangeran Biru" memang jauh di atas anak-anak asuhannya. Dengan dihuni sejumlah penyerang terbaik liga, ucapnya, Persib kemungkinan besar akan mendominasi permainan dengan variasi serangan yang dimotori penyerang Serginho "Sergio" van Dijk.

Ia menegaskan, M. Isnaini beserta koleganya harus sangat mewaspadai pergerakan Sergio, karena ketajaman Sergio sedang on fire. Afrizal menyebut, para penyerang Persib lainnya seperti M. Ridwan juga termasuk yang terbaik di Indonesia dan performanya relatif terus menanjak. Afrizal juga mengatakan, timnya akan lebih senang bermain menunggu dan sesekali melakukan serangan balik.

"Secara umum pertandingan ini harus kami jalani, walaupun mental pemain kami sedang terpuruk. Tapi pemain tidak akan dibebani untuk menang. Yang penting main maksimal, bisa mengimbangi permainan Persib itu sudah bagus. Realistisnya berat untuk menang, materi pemain mereka levelnya nomor satu. Beda dengan kami, pemain muda minim pengalaman," katanya.

Afrizal menilai, secara teknis, kemampuan para penggawanya masih belum setingkat pemain super liga. "Saya hanya memberikan yang terbaik. Saya benahi empat pemain belakang. Umpang-umpan lambung kami selalu kalah heading. Kami tidak akan bertahan total, lebih pada delay marking," katanya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger