Kenji Berharap Nunggak Gaji Tak Terjadi di Persib

31 August 2012
BANDUNG, TRIBUN - Kenji Adachihara berharap masalah gaji pemain yang tak dibayar tak terjadi di Persib Bandung jika dia benar-benar bermain untuk tim dari Kota Bandung ini musim depan.

"Saya harap itu tidak terjadi di Persib. Do as professional to all club in Indonesia!! My last club Bontang FC also haven't pay my salary," kata Kenji dalam pesan singkat yang dikirim ke Tribun, Jumat (31/8).

Bukan hanya Kenji yang belum mendapat pelunasan gaji. Gelandang Asri Akbar yang sudah mendapat DP kontrak bersama Persib juga mendapat nasib yang sama.

Bahkan, kedatangan Asri Akbar ke Bandung juga terhambat karena harus mengurus gajinya yang belum dibayar oleh manajemen Persiba Balikpapan.

Maka dari itu, Kenji berharap pengalaman seperti itu tidak terulang di Persib.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Tes Medis Tunggu Pemain Lengkap

BANDUNG, TRIBUN - Tes medis pemain Persib Bandung belum dijadwalkan waktunya. Alasannya, jumlah pemain yang akan mengisi skuad musim depan belum pasti sehingga masih menunggu lengkap dulu.

"Saya akan lihat semua pemain sudah berkumpul sebelum 3 September apa belum. Kalau belum, baru 4 atau 5 September, setelah semua pemain lengkap. Lagipula kan semua pemain harus diberitahu dulu," kata dokter tim Persib Rafi Ghani, Jumat (31/8).

Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Djadjang Nurdjaman terkait hal ini. "Pak Djadjang sudah bilang ke saya soal itu. Rencananya memang tes kesehatan ini dilakukan 3 September. Tapi harapan saya, mudah-mudahan sebelum 3 September semuanya sudah selesai," ujarnya.

Tes kesehatan tersebut, kata Rafi, berupa tes kesehatan standar dan dilanjutkan dengan pemeriksaan secara detail. Mengenai laboratorium yang akan dipakai, pihaknya secepatnya akan menentukan. Setelah ada hasil, pihaknya segera berkoordinasi dengan pelatih fisik.

"Saya minta mereka isi formulir dan identitas. Di dalamnya ada tentang riwayat penyakit baik dari keturunan atau pribadi. Setelah itu kita lakukan dengan pemeriksaan penunjang di laboratorium. Nanti kita lakukan cek darah dan jantung. Selanjutnya, kita akan koordinasi dengan pelatih fisik karena ini menyangkut dengan masalah kebugaran. Teknis pelaksanannya hanya 1-2 hari, tergantung apakah semua pemain sudah berkumpul atau belum," kata Rafi.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Asri Akbar Sudah Terima DP dari Persib

BANDUNG, TRIBUN - Asri Akbar sudah mendapatkan down payment (DP) atau uang muka kontrak dari Persib Bandung. Jika tak ada sesuatu diluar dugaan, maka pemain yang merumput bersama Persiba Balikpapan pada musim lalu tersebut akan menjadi bagian tim Pangeran Biru.

"Iya, alhamdulillah sudah dapat DP dari Persib dua hari lalu," kata Asri ketika dihubungi Tribun, Jumat (30/8).

Disinggung mengenai berapa nilai DP yang telah diterimanya, Asri memilih bungkam. "Enggak enak kalau disebutin lagian itu kan baru uang panjar aja," katanya.

Ia juga mengatakan akan segera ke Bandung untuk mendiskusikan masalah belum dibayarkannya gaji oleh tim yang dibela sebelumnya.

"Belum tahu hari apa, tapi yang jelas, dalam waktu dekat ini saya akan ke Bandung. Sekaligus meminta solusi dari manajemen bagaimana menyelesaikan masalah gaji yang belum dibayarkan oleh tim saya dulu karena saya tidak enak juga dengan manajemen, urusan gaji yang belum tuntas membuat saya jadi telat datang ke Bandung," katanya.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Djajang Bantah Bidik Joko Sasongko

BANDUNG, TRIBUN - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman membantah telah mengincar pemain Pelita Jaya Edi Hafid dan Joko Sasongko. Menurutnya, fokus saat ini bukan pemain dari Pelita Jaya.

"Enggak lah, saya tidak ada rencana mendatangkan pemain Pelita Jaya. Berita itu tidak benar," ujarnya saat dihubungi Tribun, Jumat (31/8).

Ia juga berharap, tidak ada lagi pemberitaan mengenai dirinya mengincar mantan anak asuhnya bersama Rahmad Darmawan.

"Apalagi dikaitkan dengan saya punya hubungan bagus dengan Pelita Jaya. Saya enggak mau merusak hubungan baik ini," katanya.

Sementara itu, ia membenarkan bahwa selain Aang Suparman, Asri Akbar, I Made Wirawan dan Kenji Adachihara, ia juga telah menghubungi Michael James Coyne yang semula bermain di Sriwijaya.

"Ya, sudah deal. Namun Jamie Coyne belum tanda tangan kontrak," ujar Djadjang, Kamis (30/8) petang.

Menurutnya, Jamie memiliki kualitas yang baik untuk bisa ditandemkan dengan Abanda Herman di lini belakang di musim depan. "Alasannya, dia bagus. Sebelum ke Sriwijaya, dia di Pelita dan saya sering lihat permainannya," kata Djadjang.

Sumber: Tribun
By: Khansa
Read more >>

Reuni Djadjang dan Mantan Pemain

MUKA-muka lama Persib Bandung menghiasi barisan tim pelatih yang akan membesut skuad Maung Bandung dalam mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2012/13. Pelatih Djadjang Nurdjaman menunjuk Sutiono Lamso dan Asep Sumantri menjadi asistennya selain mempertahankan Anwar Sanusi dan Dino Sefrianto.

Djadjang, Sutiono, Asep dan Anwar Sanusi pernah berada dalam satu tim Persib Bandung pada era 1990-an. Saat itu Sutiono, Asep dan Sanusi Anwar menjadi pemain dan Djadjang menjadi asisten pelatih Indra Thohir dalam merengkuh gelar Liga Indonesia musim 1994/95. Sutiono merupakan penyerang, Asep bek dan Anwar Sanusi yang sering dipanggil Away sebagai kiper.

Maka berkumpulnya mereka lagi dalam satu tim dengan status berbeda yang bisa dikatakan merupakan ajang reuni. Bukan sekadar berkumpul sambil bercanda di kafe, kombinasi mereka dituntut memberikan prestasi yang pernah mereka raih pada musim depan.

"Ini sekaligus reuni bagi kami yang memiliki kenangan manis membawa Persib juara tahun 1994. Waktu itu Pak Djadjang sebagai asisten pelatih. Untuk musim depan, kami berusaha untuk bisa mengulang itu dan saya siap untuk membantu Pak Djadjang," kata Away yang tetap dipercaya menjadi pelatih kiper, usai menghadiri pengumuman ofisial Persib Bandung musim depan di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Kamis (30/8).

Pada kesempatan itu, Away mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaannya menunjuk dirinya kembali sebagai pelatih kiper meski sempat tersiar kabar miring mengenai kualitasnya.

Pada kesempatan yang sama, Asep mengaku tidak menyangka dirinya ditunjuk sebagai asisten pelatih Persib. "Saya sangat berterima kasih atas kepercayaannya. Saya benar-benar tidak menyangka saya terpilih sebagai asisten pelatih. Saya berkomitmen akan membantu pelatih sebaik dan semaksimal mungkin dan memberikan masukan serta melakukan diskusi-diskusi dengan pelatih untuk kebaikan tim," katanya.

Dia pun bertekad akan memberikan semua ide-ide pemikirannya untuk kemajuan Persib. "Intinya saya siap membantu Pak Djadjang dan siap menyatukan karakter masing-masing dari kami," ujarnya.

Senada, Sutiono mengaku terpilihnya sebagai asisten pelatih Persib sebagai sesuatu yang dirindukannya. "Sudah lama kami tidak bekerja bareng seperti ini karena dulu sering bareng Pak Djadjang. Intinya, saya siap bantu yang dibutuhkan pelatih di dalam tim," ujar pria kelahiran Purwokertono ini.

Mengenai syarat loyal untuk menjadi asisten pelatih, kata Suti --panggilannya-- siap mengikuti syarat yang diinginkan oleh pelatih. "Asisten pelatih memang harus loyal dan saya siap melaksanakan sebaik-baiknya," katanya

Sumber: Tribun
By: KhansaTautan
Read more >>

James dan Kenji Dipastikan Merapat ke Persib

BANDUNG (GM) - Dua pemain asing anyar bek James Coyne, dan Striker Kenji Adachihara dipastikan merapat ke Persib Bandung. Hal tersebut diutarakan Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Djadjang menuturkan, kedua pemain tersebut sudah mencapai negosiasi akhir, dan tinggal melakukan penandatanganan kontrak.

"Iya betul, James Coyne dan Kenji sudah deal," ujarnya ketika dihubungi "PR", Jumat (31/8/12) sore.

Keduanya merupakan pemain rekomendasi yang ia sodorkan kepada manajemen.

Manajemen sudah menemukan kesepakatan, dan keduanya akan segera hadir di Bandung dan bergabung bersama tim.

James Coyne merupakan pemain asal Australia yang musim lalu memperkuat Sriwijaya FC. James merupakan pemain dengan karakter yang sesuai dengan keinginannnya.

"Saya tahu dia pemain bagus. Saat masih di Pelita Jaya dulu, saya sudah beberapa kali melihat permainan dia," tutur Djadjang.

Sementara itu Kenji Adachihara adalah striker yang musim lalu memperkuat Persiba Balikpapan.

pemain kelahiran Sagamihara, kanagawa, Jepang 8 November 1984 itu sebelumnya juga pernah memperkuat Bontang FC.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Robby Dampingi Timnas KPSI

BLK. FACTORY (GM) - Tak lagi menukangi Persib Bandung, Robby Darwis ternyata menjadi kandidat asisten pelatih timnas Indonesia versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Robby dipinang untuk mendampingi timnas Indonesia yang diarsiteki Alfred Riedl.

"Saya memang menerima panggilan untuk menjadi calon asisten pelatih timnas Indonesia. Rencananya Senin (3/9) mendatang, saya ke Jakarta untuk membahas hal itu," aku Robby ketika dihubungi "GM", Kamis (30/8).

Selain dirinya memang ada satu kandidat lain. Namun Robby mengaku tidak mengetahui siapa kandidat tersebut. Robby juga masih belum memperoleh kejelasan apakah hanya satu atau kedua kandidat yang bakal diambil untuk mendampingi Riedl.

"Saya diminta datang antara Sabtu (1/9) hingga Selasa (4/9). Saya memilih datang Senin (3/9) nanti. Mungkin setelah bertemu pengurus di sana akan diketahui lebih jelas lagi," ujarnya.

Robby mengatakan, sampai saat ini ia memang belum mengetahui secara jelas pekerjaan yang bakal dibebankan kepadanya. Namun Robby berharap kesempatan ini bisa menambah pengetahuannya tentang kepelatihan sepak bola.

"Ya mudah-mudahan saja bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang kepelatihan," harapnya.

Seperti diketahui, Alfred Riedl memang telah kembali lagi ke Indonesia pada Selasa (28/8). Kedatangan Riedl untuk memenuhi undangan PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti. Pelatih yang mengantarkan Indonesia ke partai puncak Piala AFF 2010 itu, kembali dipercaya menangani timnas yang akan bertarung di even yang sama November mendatang.

"Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah melakukan pertemuan dengan Joko Driyono dan Pak La Nyalla Mattalitti. Saya ingin tahu apa rencana mereka selanjutnya," kata Riedl seperti dikutip vivanews.com.

Sebelumnya, PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti memutuskan membentuk tim nasional menghadapi Piala AFF 2012. Langkah ini membuat Indonesia kini memiliki dua timnas, setelah sebelumnya PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin juga memutuskan membentuk tim nasional. Tim Merah Putih bentukan PSSI KLB Solo ini ditangani pelatih muda Nilmaizar dan telah menjalani pemusatan latihan di Halim, Jakarta.

Sementara itu, pada Piala AFF 2012, Indonesia akan bergabung dengan Grup B bersama Singapura, Malaysia, dan runner-up babak kualifikasi.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Empat Pendamping Djadjang

SULANJANA (GM) - Setelah sempat tertunda, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman akhirnya resmi mengumumkan para asisten pelatih yang bakal mendampinginya sepanjang Liga Super Indonesia (LSI) 2012-2013 mendatang. Para asisten pelatih Persib musim depan adalah Asep Sumantri dan Sutiono Lamso (asisten pelatih teknik), Anwar Sanusi (asisten pelatih penjaga gawang), dan Dino Sefriyanto (asisten pelatih fisik).

"Semua asisten pelatih itu sudah sesuai dengan kriteria yang saya harapkan. Apalagi mereka sudah lama berkecimpung di kepelatihan Persib," ujar Djadjang di Graha Persib, Jln. Sulanjana, Kamis (30/8).

Menurut Djadjang, Sutiono dan Asep Sumantri telah cukup berpengalaman melatih Persib junior. Sutiono pernah menjadi pelatih Persib U-15, sedangkan Asep pernah menjadi pelatih Persib U-21. Sedangkan Anwar Sanusi dan Dino Sefriyanto telah memiliki pengalaman bersama Persib lebih dari semusim.

Dengan dipilihnya asisten pelatih tersebut, Djadjang berharap, keempat koleganya itu bisa membantunya untuk menangani Persib sepanjang kompetisi musim depan.

Djadjang berharap para asistennya mau bekerja keras dan loyal selama berada di Persib. Dengan harapan, Persib bisa meraih gelar tertinggi pada LSI 2012-2013.

"Saya berharap semua bisa bekerja sama demi memajukan tim. Karena kita memang menginginkan Persib menjadi juara," katanya.

Tim pelatih kali ini memang bukan nama yang asing bagi Persib. Djadjang, Asep, Sutiono, dan Anwar, sama-sama pernah membawa Persib meraih gelar juara. Selain sebagai pemain, Djadjang juga pernah membawa Persib menjadi kampiun Kompetisi Perserikatan 1993/ 1994 dan Liga Indonesia (LI) I/1994-1995.

Saat itu, Anwar, Asep, dan Sutiono menjadi pemain asuhan Djadjang bersama pelatih kepala Indra Thohir.

Setelah tim pelatih terbentuk, Djadjang merencanakan tim akan berlatih pada 3 September mendatang. Di pekan I, lebih ditekankan pada pengondisian fisik pemain. Termasuk akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada Selasa (4/9) dan tes fisik pada Rabu (5/9).

"Setelah itu baru kita akan melakukan TC di Lembang," ungkapnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Anwar Sanusi Belum Kantongi Nama

SULANJANA (GM) - Kembali menjadi pelatih penjaga gawang, Anwar Sanusi mengaku belum mengantongi nama-nama pemain yang bakal berdiri di bawah mistar Persib Bandung. Anwar mengaku masih akan membicarakan hal tersebut dengan pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman.
"Soal pemain (penjaga gawang, red) belum ada komunikasi dengan pelatih. Mungkin nanti setelah rapat internal baru akan diketahui pemainnya," kata Away, sapaan akrab Anwar Sanusi di Graha Persib, Jln. Sulanjana, Kamis (30/8).

Sebelumnya, Persib memang santer dikabarkan mengincar penjaga gawang Persiba Balikpapan, I Made Wirawan. Mengenai hal ini, Away mengaku, Made merupakan penjaga gawang yang cukup baik. Terlebih, Made merupakan penjaga gawang ketiga timnas Indonesia beberapa waktu lalu.

"Secara kualitas individu, dia memang bagus. Tetapi saya belum bisa memastikan para penjaga gawang untuk musim depan," katanya.

Selain itu, Away juga mengakui, penampilan penjaga gawang Persib musim lalu, Jendry Pitoy sebenarnya juga tidak buruk. Dari sebanyak 49 gol yang masuk ke gawang Persib, berdasarkan catatannya, hanya kurang dari 10 persen yang benar-benar kesalahan Jendry.

"Tidak fair jika semua gol disalahkan kepada Jendry. Karena setap gol ke gawang Persib harus dilihat dahulu prosesnya. Setiap gol harus dilihat secara utuh," ujarnya.

Menurut Away, hal yang terus harus diperbaiki Persib yaitu membagun tim secara organisasi. Sehingga tim tidak terlalu mengandalkan penjaga gawang sebagai pemain terakhir yang berhadapan dengan lawan.

Agar tidak lagi banyak kebobolan, pertahanan Persib harus bisa dimulai dari pemain depan, tengah hingga belakang. "Hal yang terpenting bagaimana membangun koordinasi dengan semua elemen tim," ujarnya.

Disinggung tentang penjaga gawang binaan yang bakal masuk ke skuad Persib musim depan, Away mengaku, saat ini banyak penjaga gawang yang cukup memiliki potensi. Selain Rizky Bagja, masih terdapat nama Cecep Sukandar dan Muhamad Natsir.

"Tetapi saya tidak bisa memberikan jaminan. Hal ii masih akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Pak Djadjang," katanya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Arema Ganjal Herman Dzumafo

30 August 2012
BLK. FACTORY (GM) - Bergabungnya striker asal Kamerun, Herman Dzumafo Epandi ke Persib Bandung tampaknya bakal diganjal oleh klub sebelumnya, Arema Indonesia. Arema menganggap, Dzumafo masih terjalin kontrak dengan Singo Edan sampai akhir September mendatang.

"Karena masih terikat kontrak dengan kami, harusnya ada kesepakatan antara kedua klub. Tapi sampai saat ini belum ada, jadi Dzumafo masih milik kami," kata Direktur Utama Arema, Rudi Widodo seperti dilansir situs pendukung Arema Indonesia, ongisnade.co.id.

Rudi menjelaskan, Dzumafo masih belum dilepas Arema. Jika ada klub yang tertarik dengan service penyerang berumur 31 tahun ini, lanjut Rudi, harus melalui prosedur yang benar, yaitu pembelian pemain.

"Dia (Dzumafo, red) belum kami lepas dan statusnya pun bukan free transfer. Jadi kalau memang ada yang tertarik, harus membeli dari kami. Tapi kalau hanya kesepakatan personal, silakan saja. Yang jelas, antara Arema dengan Persib Bandung, belum ada pembicaraan apapun terkait pembelian Dzumafo," ungkap Rudi.

Manajemen Arema sebenarnya masih ingin Dzumafo berseragam Singo Edan, karena pengalamannya bisa membantu mengembangkan para pemain junior Arema.

"Antara kami dan Dzumafo masih membahas nilai kontrak. Kami akui, memang belum ketemu kata sepakat mengenai harga, tapi kami butuh tenaganya untuk membina pemain-pemain junior kita," ujarnya.

Sementara itu sebelumnya, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar telah memastikan Dzumafo bakal berseragam Persib pada LSI 2012-2013 mendatang. Dzumafo bahkan telah sepakat dengan nilai kontrak yang disodorkan oleh manajemen Persib.

"Dzumafo sudah tidak ada masalah. Bahkan dia juga sudah meminta tanda jadi dan akan kita berikan," kata Umuh beberapa waktu lalu.

Direkrutnya Dzumafo merupakan alternatif yang diminta oleh pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman untuk mempertajam lini depan tim Maung Bandung. Karena Persib batal merekrut Alberto "Beto" Goncalves, maka Persib memilih Dzumafo.

Meski demikian, Djadjang Nurdjaman mengaku sangat senang dengan berlabuhnya Dzumafo ke Persib. Menurutnya, Dzumafo lebih mau bekerja keras dibandingkan Beto.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

I Made Wiryawan Mengaku Tertarik

BLK. FACTORY (GM) - Dikabarkan diincar Persib Bandung, penjaga gawang Persiba Balikpapan, I Made Wiryawan mengaku cukup tertarik untuk masuk dalam skuad tim kebanggaan bobotoh. Namun Made belum bisa memutuskan untuk segera bergabung bersama rekannya Asri Akbar di Persib.

"Untuk saat ini saya hanya bisa bilang, Persib tertarik dengan saya. Dan saya tertarik dengan Persib. Selebihnya nanti saja," kata Made kepada wartawan, Rabu (29/8).

Ditegaskan Made, ia masih meghormati kontraknya bersama Persiba yang akan berakhir pada September mendatang. Sehingga sebelum berakhir, ia masih menjadi bagian dari tim Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan.

Persib mengincar Made karena penjaga gawang sebelumnya, Jendry Pitoy kabarnya tidak akan kembali digunakan jasanya pada Liga Super Indonesia (LSI) 2012-2013 mendatang. Made diperkirakan bakal diplot menjadi penjaga gawang utama Persib musim depan.

"Memang saya tidak bisa menapik kalau Persib itu tim besar. Tetapi saya juga harus menghormati klub saat ini," katanya.

I Made Wirawan memang menjadi salah satu penjaga gawang yang cukup menonjol pada LSI 2011-2012 lalu. Penjaga gawang utama Persiba sejak 2008 acap kali melakukan penyelamatan gemilang di sejumlah laga yang dilakoninya.

Mijlan Radovic

Sementara itu, gelandang asal Montenegro, Mijlan Radovic yang telah dipastikan dicoret dari skuad Persib musim mendatang, ternyata tengah mendekati Sriwijaya FC. Namun Mijlan harus bersaing dengan tiga pemain asing lainnya, Nastja Ceh (Slovenia) yang sebelumnya bermain di PSMS Medan, dan Nemanja Obric (Serbia) yang sebelumnya memperkuat Mitra Kukar.

Hal ini diakui oleh Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin. "Ada tiga pemain hebat dan terkenal yang mengajukan lamaran ke Sriwijaya FC. Ketiganya bermain sebagai playmaker dan menjadi andalan di klubnya masing-masing," kata Hendri seperti dikutip Goal.com Indonesia.

Namun nasib Mijlan masih tergantung pada negosiasi yang dilakukan Sriwijaya FC dengan Keith Kayamba Gumbs dan Hilton Moreira. Jika keduanya sepakat dengan nilai kontrak, maka tidak ada lagi tempat untuk tiga pemain ini.

"Karena bagaimanapun kita lebih memprioritaskan pemain asing yang musim lalu memberikan gelar juara untuk Sriwijaya FC," kata Hendri.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Pelatih Kiper Persib Anwar Sanusi ?

29 August 2012
BANDUNG (GM) - Meskipun belum diumumkan secara resmi, salah satu asisten pelatih Djadjang Nurjaman musim 2012-2013 mendatang kemungkinan adalah pelatih kiper Anwar Sanusi.

Pria yang akrab disapa Away itu akan kembali menangani para penjaga gawang "Maung Bandung".

Hal tersebut diputuskan melalui berbagai pertimbangan.

"Untuk pelatih kiper mengerucut ke nama Pak Away," kata Umuh ketika dihubungi Selasa (28/8/12).

Manajemen sebelumnya memang mempertimbangkan beberapa nama pelatih kiper lokal.

Diantaranya adalah Boyke Adam, Agus Ata, Gatot Prasetyo, dan Sobur.

"Tapi nanti kepastiannya secepatnya kami umumkan ke publik," tutur Umuh.

Mengenai sosok asisten pelatih lainnya baik pelatih fisik maupun dua asisten pelatih yang sudah diajukan Djadjang sebelumnya, Umuh belum mau mengutarakan lebih lanjut.

Kemungkinan pada Rabu (29/8/12) ini keseluruhan asisten pelatih akan diumumkan.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Wagub Tak Mau Ambil Pusing

DIPONEGORO (GM) - Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Duta Persib Bandung, Dede Yusuf mengaku, tidak ambil pusing dengan hengkangnya dua pemain binaan Bandung, Budiawan dan Wildansyah ke Persisam Samarinda. Pasalnya, hal itu merupakan hak kedua pemain tersebut.

"Mereka punya hak untuk pergi ke tempat lain," kata Dede di Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Senin (27/8).

Dede menilai, setiap pesepakbola profesional punya hak untuk bertahan atau hijrah ke tim lain, jika tidak terjadi kesepakatan dengan klub asal.

Namun menurutnya, Persib harus mampu mencari pemain pengganti yang lebih baik lagi dari dua pemain tersebut. Termasuk tetap mempertahankan pemain binaan yang dianggap memiliki potensi. "Kalau memang ada yang lebih baik dari Budiawan dan Wildansyah, harus dipertahankan," tuturnya.

Selain itu, Dede berharap, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman bisa mengoptimalkan pemain binaan lainnya agar bisa memberikan kontibusi kepada Persib.

"Sekarang bagaimana pelatih mencoba menguatkan potensi-potensi yang ada," ungkap Dede.

Disinggung tentang kesiapan tim jelang Liga Super Indonesia (LSI) 2012-2013 mendatang, Dede berharap, Djadjang memiliki sentuhan tersendiri saat menukangi "Maung Bandung". Salah satunya, Djadjang diharapkan mampu membuat tim menjadi kompak untuk merengkuh titel juara.

"Kekompakkan ini harus dirajut oleh pelatih baru. Persib itu pemainnya sudah bagus semua, jam terbang pemain-pemainnya juga sudah cukup," tutur Dede.

Terlebih, lanjutnya, Persib juga berencana untuk merekrut sejumlah pemain berkualitas lainnya. Termasuk dengan telah merekrut dua penggawa anyar, Herman Dzumafo dan Asri Akbar.

Meski belum bisa menilai kemampuan kedua pemain anyar tersebut, Dede meminta, agar keduanya bisa memberikan kemampuan maksimalnya saat bersama Persib.

"Kita belum bisa menilai mereka karena belum melihat langsung di pertandingan. Tetapi keduanya harus mampu membuat Persib meraih prestasi setelah puasa gelar hampir 20 tahun," tutur Dede.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Peluang Anwar Sanusi Terbuka Lebar

BLK. FACTORY (GM) - Persib Bandung diperkirakan kembali menggunakan jasa Anwar Sanusi sebagai pelatih penjaga gawang, pada Liga Super Indonesia (LSI) 2012-2013 mendatang. Jika Away, sapaan akrab Anwar Sanusi kembali terpilih, maka musim depan akan menjadi musim ke-6-nya bersama Persib.

Peluang kembalinya Away menjadi pelatih penjaga gawang diungkapkan oleh Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, Selasa (28/8).

"Dari sejumlah masukan yang ada serta pertimbangan berbagai pihak, mulai dari bobotoh, mantan dan dari manajemen sendiri, untuk pelatih penjaga gawang mengerucut ke nama Pak Away," aku Umuh.

Umuh mengaku, sebelumnya ia memang telah menerima sejumlah nama pelatih penjaga gawang. Beberapa pelatih penjaga gawang tersebut di antaranya, Boyke Adam, Agus Atha, dan Gatot Prasetyo.

Meski telah mengerucut ke Away, namun Umuh mengaku, keputusan final belum dilakukan. Jika memang sudah final, tentu akan diumumkan ke masyarakat, khususnya bobotoh.

"Tapi itu belum pasti. Secepatnya lah kami akan umumkan ke publik," ujar Umuh.

Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku, masih terus mengkaji sejumlah nama yang bakal menjadi pendampingnya di Persib. Hingga kemarin, Djadjang masih belum memutuskan nama-nama asisten pelatihnya.

"Belum ada keputusan pasti soal asisten pelatih termasuk pelatih penjaga gawang. Karena kami sendiri masih menggali terus informasi untuk asisten. Namun yang pasti, besok (hari ini, red) nama-nama asisten ini sudah akan kami umumkan. Jadi tanggal 3 September nanti," aku Djadjang.

Sedangkan saat dikonfirmasi, Away mengaku, belum mengetahui kabar tersebut. "Wah saya belum tahu soal kabar itu. Namun yang pasti, kalau pun sudah ada keputusan resmi, saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen, pelatih terpilih dan bobotoh atas kepercayaannya," katanya.

Seperti diketahui, sebelum menjadi pelatih penjaga gawang Persib, Away juga merupakan mantan penjaga gawang Persib. Sebagai pemain, Away sempat membantu Persib meraih gelar juara Kompetisi Perserikatan 1990 dan Liga Indonesia I. Sedangkan sebagai pelatih, Away sudah bergabung bersama Persib sejak Liga Indonesia 2007-2008 hingga LSI 2011-2012 lalu.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Bakal Punya Kapten Anyar

SULANJANA (GM) - Persib Bandung diperkirakan bakal memiliki kapten anyar pada Liga Super Indonesia (LSI) 2012-2013. Pasalnya, Kapten sebelumnya, Maman Abdurahman diperkirakan tidak menjadi pilihan utama pelatih Djadjang Nurdjaman di lini pertahanan.

"Maman memang tetap dipertahankan, tetapi dia harus bersaing dengan pemain lainnya," ujar Djadjang di Graha Persib, Jln. Sulanjana, Senin (27/8).

Untuk mengemban ban kapten di lengan, lanjut Djadjang, pemain tersebut tentu harus menjadi pemain utama. Karena tidak mungkin pemain cadangan akan menjadi kapten sebuah tim.

"Kalau kapten yang harus main. Kalau cadangan, ya pemain lain yang jadi kapten," tutur mantan asisten pelatih Pelita Jaya ini.

Namun Djadjang mengatakan, belum memikirkan pemain yang bakal dijadikannya sebagai kapten Persib di LSI 2012-2013. Pasalnya, saat ini Persib belum memiliki tim yang utuh. "Soal kapten nanti saja," singkatnya.

Seperti diketahui, Maman memang telah cukup lama menyandang ban kapten. Setelah Nova Arianto dan Eka Ramdani lengser dari jabatan kapten, Maman menjadi penggantinya.

Untuk posisi center back yang biasa ditempati oleh Maman, Djadjang mengaku, telah menyiapkan empat pemain. Empat pemain tersebut termasuk Maman. Selain Maman ada Abanda Herman. Sedangkan dua pemain lainnya yaitu pemain anyar yang bakal direkrut Persib.

Dari dua pemain tersebut, Djadjang mengaku, yaitu satu pemain asing Asia dan pemain lokal. "Ya di posisi center back, Maman harus bersaing dengan pemain lain. Saya tentu akan memilih pemain yang benar-benar siap untuk di posisi tersebut," katanya.

Menurut Djadjang, untuk lini pertahanan ia memang akan tetap menggunakan empat pemain. Dengan alasan teknis, Djadjang mengaku, tidak akan menggunakan 3 pemain di lini belakang.

"Saya juga tidak akan baku pakai 4-4-2. Tapi yang pasti pemain belakangnya tetap 4. Tapi tengah ke depannya pasti saya ubah-ubah, bisa jadi 4-3-3, 4-2-3-1. 4-5-1 dan lainnya," ujarnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Incar I Made Wiryawan

BLK. FACTORY (GM) - Meski belum menentukan pelatih penjaga gawang, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku, telah mengincar sejumlah pemain yang bakal berdiri di bawah mistar tim Maung Bandung. Salah satu pemain yang diincar, diperkirakan yaitu penjaga gawang Persiba Balikpapan, I Made Wiryawan.

Jika seknario tersebut terjadi, maka I Made Wiryawan diperkirakan bakal menjadi penjaga gawang utama menggantikan Jendry Pitoy.

Kendati demikian, Djadjang mengaku, masih belum memutuskan tentang posisi penjaga gawang.

"Penjaga gawang nanti saja belum bisa kita bicarakan. Soal Made, masih dipertimbangkan dulu apakah akan tetap Jendri lagi apa ganti yang lain, kita masih pertimbangkan," aku Djadjang.

Selain I Made Wiryawan, Persib memang sempat dikabarkan mengincar penjaga gawang timnas Malaysia U-23, Khairul Fahmi. Namun kabar tersebut secara tegas dibantah oleh Djadjang.

"Tidak, kita tidak mengincar pemain itu," katanya.

Hal itu memang dengan mudah terbantahkan. Pasalnya, Persib memang dikabarkan hanya akan merekrut dua pemain asing Asia, yaitu untuk posisi striker dan center back.

Djadjang mengungkapkan, dari sebanyak 4 penjaga gawang yang dimiliki Persib pada Liga Super Indonesia (LSI) 2011-0212 lalu, memang akan ada yang dipertahankan. Salah satunya yaitu Rizky Bagja.

Pasalnya, Djadjang menilai, penjaga gawang yang sempat dipanggil seleksi timnas U-23 ini, merupakan pemain hasil binaan klub Bandung. Sehingga memang perlu diberikan kesempatan untuk terus mematangkan diri.

"Kalau soal Bagja kemungkinan masih kita pertahankan. Biar kita bina terus dan jangan sampai diputus. Tapi itu pun kalau dianya mau dan masih ingin memperkuat Persib baru kita pertahankan," akunya.

Musim lalu, jumlah rata-rata kebobolan Persib memang masih terlalu tinggi. Dari sebanyak 34 kali laga, Persib kebobolan 49 gol atau rata-rata kebobolan 1,4 di setiap pertandingannya. Bandingkan dengan tim juara Sriwijaya FC yang hanya kebobolan 31 gol, atau rata-rata 0.9 gol per pertandingan.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Persib Inginkan Keadilan Bagi Hasil dari Hak Siar

28 August 2012

BANDUNG, (PRLM).- Keadilan untuk mendapatkan pemasukan dari hak siar setiap pertandingan akan kembali dibicarakan manajeman PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dengan PT Liga Indonesia (PT LI) pada pertengahan September mendatang. Hal itu karena, selama ini pertandingan langsung “Maung Bandung” selalu mendapat rating yang tinggi, sedangkan pembagian keuntungannya masih dipukul merata dengan tim lain yang relative lebih rendah ratingnya.

Mengenai pemasukan dari hak siar, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Risha Adi Widjyaya, menegaskan akan kembali melakukan bargaining position (posisi tawar) dengan PT LI selaku pemegang kebijakan regulasi harga dalam pembagian jatah keuntungan yang diperoleh setiap tim peserta LSI. Ini penting, karena untuk meningkatkan kualitas persaingan antar tim dan memberikan efek positif pada kompetisi liga itu sendiri.

“Persib ini tim yang memiliki jumlah penggemar terbesar di Indonesia, makanya hak siar pun harus dibagikan dengan adil. Dari sekitar 34 pertandingan Persib, 30 pertandingan disiarkan secara langsung dan sebagian besar ratingnya selalu di atas dua, artinya banyak ditonton dan berimbas pada banyaknya pengiklan,” ujar Risha, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (27/8/12).

Posisi tawar Persib dalam hak siar itu, lanjut Risha, bisa saja dengan menemukan formulasi lain yang dirasa lebih adil. Misalnya, karena rating penonton pertandingan “Maung Bandung” selalu tinggi, kami bisa saja berhak atas tambahan pemasukan seperti mendapatkan bonus, ketimbang tim lain yang ratingnya di bawah kami.

“Setiap tahunnya, kami selalu membicarakan pemasukan dari hak siar ini. Pertengahan September nanti pun, kami dan PT LI akan menggelar pertemuan terkait hal-hal komersil,” ujar Risha menegaskan.

Untuk apparel yang akan mendampingi skuad besutan Djadjang Nurdjaman itu, Risha memastikan belum bisa menggandeng apparel berkelas internasional. Hal itu karena, dualisme liga Indonesia belum kunjung terselesaikan. “Kami pastikan memakai lokal partner. Sekarang sedang mempertimbangkan kualitas bahan, sablon, dan desain jersey yang akan dipakai pada musim depan,” ujarnya.

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Persib Masih Gandeng Sponsor Lama

BANDUNG, (PRLM).- Laiknya sebuah tim profesional, selain harus bisa menjaga keutuhan tim guna meraih prestasi maksimal, mereka juga harus bisa menjalankan roda keuangan dengan efektif dan efisien. Hal itu karena, dalam perkembangan sepakbola modern, capaian prestasi sebuah tim tidak hanya ditilik dari seberapa banyak piala yang diraih, tapi juga seberapa banyak kocek yang dimiliki perusahaan dalam menjaga kedalaman finansial sebuah tim itu sendiri.

Artinya, torehan prestasi tim seyogyanya berjalan beriringan dengan raihan keuntungan finansial perusahaan demi menjaga konsistensi penampilan sebuah tim besar seperti Persib Bandung. Oleh karena itu, banyak cara yang dilakukan manajemen “Maung Bandung” guna meraup pemasukan sebesar-besarnya yang tidak lain hanyalah untuk menutupi kebutuhan operasional tim, minimal untuk kebutuhan satu musim.

“Pemasukan perusahaan di antaranya datang dari sponsorship, penjualan tiket, penjualan jersey, dan hak siar dari setiap pertandingan. Dengan begitu, menjelang kick off Liga Super Indonesia musim 2012-2013, kami terus berusaha mendatangkan investor yang bisa memenuhi kebutuhan finansial tim. Beberapa di antaranya sudah sepakat berinvestasi di Persib, sebagian lainnya sudah memasuki tahap negosiasi harga,” ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adi Widjaya saat ditemui di Graha Persib, Jln. Sulanjana, Bandung, Senin (27/8/12).

Risha menuturkan, untuk sponsor utama, skuad “Maung Bandung” masih akan disokong dua brand besar nasional yang sejak musim lalu sudah menanamkan uangnya di PT PBB. Namun, lanjut Risha, saat ini manajemen sedang melakukan renegosiasi harga dengan kedua pihak tersebut.

“Untuk sponsor yang akan disimpan di bagian belakang jersey, ada dua nama yang sejauh ini sudah melakukan komunikasi dengan kami. Negosiasi sudah bejalan sekitar sembilan puluh persen. Dua sponsor utama, Evalube dan Corsa sedang renegosiasi pembaruan harga, tapi dipastikan masih bersama Persib,” kata Risha menjelaskan.

Selain itu, tutur Risha, manajemen juga sedang mengusahakan menjual lahan investasi yang ada di bagian kedua lengan jersey “Maung Bandung”. Pasalnya, hingga saat ini belum ada investor yang melirik kekosongan lahan beriklan tersebut. “Kami masih mencoba memasukan proposal ulang pada pihak investor lama,” tegasnya.

Mengenai pemasukan dari hak siar, Risha menegaskan akan kembali melakukan bargaining position (posisi tawar) dengan PT Liga Indonesia (PT LI) selaku pemegang kebijakan regulasi harga dalam pembagian jatah keuntungan yang diperoleh setiap tim peserta LSI. Hal itu karena, selama ini, bagi hasil keuntungan dari hak siar pertandingan setiap tim masih dipukul merata.

“Persib ini tim yang memiliki jumlah penggemar terbesar di Indonesia, makanya hak siar pun harus dibagikan dengan adil. Dari sekitar 34 pertandingan Persib, 30 pertandingan disiarkan secara langsung dan sebagian besar ratingnya selalu di atas dua, artinya banyak ditonton dan berimbas pada banyaknya pengiklan. Ini penting, karena untuk meningkatkan kualitas persaingan antar tim dan memberikan efek positif pada kompetisi liga itu sendiri, ” ujar Risha.

Posisi tawar Persib dalam hak siar itu, lanjut Risha, bisa saja dengan menemukan formulasi lain yang dirasa lebih adil. Misalnya, karena rating penonton pertandingan “Maung Bandung” selalu tinggi, kami bisa saja berhak atas tambahan pemasukan seperti mendapatkan bonus, ketimbang tim lain yang ratingnya di bawah kami.

“Setiap tahunnya, kami selalu membicarakan pemasukan dari hak siar ini. Pertengahan September nanti pun, kami dan PT LI akan menggelar pertemuan terkait hal- hal komersil,” ujar Risha menegaskan.

Untuk apparel yang akan mendampingi skuad besutan Djadjang Nurdjaman itu, Risha memastikan belum bisa menggandeng apparel berkelas internasional. Hal itu karena, dualisme liga Indonesia belum kunjung terselesaikan.

“Kami pastikan memakai lokal partner. Sekarang sedang mempertimbangkan kualitas bahan, sablon, dan desain jersey yang akan dipakai pada musim depan,” ujarnya.

Sumber: PR

By: Fikri

Read more >>

Enam Pemain Anyar Persib Merapat Awal September

BANDUNG, (PRLM).- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan enam pemain anyar akan merapat ke tubuh "Maung Bandung" pada awal September mendatang. Keenam pemain tersebut terdiri dari tiga pemain asing, dan tiga pemain lokal. Tiga di antara keenamnya akan diumumkan lebih dulu dalam dua hari ini.

“Yang 3 pemain ini, 2 lokal dan 1 asing," katanya ketika ditemui di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Jalan Sulanjang, Bandung,. Ia menuturkan, manajemen sebenarnya sudah dalam proses negosiasi akhir dengan keenamnya. Namun, pihaknya masih belum bisa mengungkapkan siapa nama-nama pemain tersebut karena menghargai mereka yang masih terikat kontrak dengan klub lamanya hingga akhir bulan Agustus ini.

“Sampai 1 September mereka baru habis kontrak sama klub lamanya. Hal itu juga yang membuat saya menjadwalkan tanggal 3 September sebagai latihan perdana tim,” ujar Jajang.

Seperti diketahui, hingga saat ini, baru terdapat dua pemain anyar yang dipastikan merapat ke Persib. Mereka adalah gelandang Asri Akbar, dan striker asal Kamerun Herman Dzumafo Epandi. Total 8 pemain anyar.

Djadjang tidak menjelaskan lebih lanjut apakah delapan pemain anyar tersebut adalah keseluruhan pemain anyar bidikannya. Yang pasti, dia menuturkan, musim ini ia mempersiapkan total jumlah 25 pemain untuk skuad musim mendatang.

Mantan pemain Persib era 80-an itu menuturkan, 25 pemain merupakan jumlah yang ideal dan sudah lebih dari cukup. Membandingkan dengan musim lalu, Persib dihuni lebih banyak yakni 28 pemain. "Tidak perlu 28. 25 pemain sudah cukup, dengan perhitungan dua pemain di setiap posisinya," katanya. Menurut dia, hingga saat ini baru 18 dari 25 pemain tersebut yang secara lisan sudah fix akan memperkuat Persib.

Sumber: PR

By: Fikri

Read more >>

Djadjang Pastikan Atep dan Maman Tetap di Persib

BANDUNG, (PRLM).- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman pastikan Atep dan Maman Abdurahman akan tetap memperkuat skuad besutannya pada Liga Super Indonesia musim 2012-2013. Kendati demikian, kedua pemain tersebut tidak mendapat jaminan akan kembali masuk dalam jajaran pemain inti "Maung Bandung".

"Semua pemain, baik lama maupun baru, harus bersaing. Saya menilai pemain dengan objektif. Begitu juga dengan mereka (Maman dan Atep) tentunya masih tetap punya peluang jadi pemain inti, semua tergantung performa permainan yang ditunjukannya," ujar Djadjang saat ditemui di Grha Persib, Jln. Sulanjana, Bandung, Senin (27/8/12) sore.

Djadjang menegaskan, untuk semua lini, skuad "Pangeran Biru" musim depan akan diisi oleh para pemain berkualitas nomor wahid. Oleh karena itu, lanjut Djadjang, semua pemain harus siap bersaing ketat untuk memperebutkan posisi starting eleven dan diharapkan bisa bekerjasama dengan baik laiknya pemain profesional.

"Di posisi bek tengah, Maman akan bersaing dengan dua pemain asing dan satu pemain lokal, berat memang. Begitu juga Atep, persaingan dia tidak kalah ketat. Soalnya ada tambahan pemain baru di posisi gelandang serang," ujar Djadjang.

Dengan demikian, jabatan Maman yang musim lalu didapuk sebagai kapten tim "Maung Bandung" pun tidak menutup kemungkinan akan berpindah tangan. Intinya, tambah Djadjang, baik pemain senior ataupun pemain muda seperti Jajang, Agung, dan Sigit serta para pemain baru, semua mendapat peluang yang sama.

"Ban kapten pun bisa saja berpindah tangan, karena itu termasuk wewenang pelatih. Saya akan memilih yang paling pantas," kata Djadjang menegaskan.

Sumber: PR

By: Fikri

Read more >>

Pemusatan Latihan Digelar Sekitar Dua Minggu

27 August 2012

BANDUNG, (PRLM).- Para pemain “Maung Bandung” akan segera melakukan tes kesahatan sebelum menggelar training centre yang akan digelar di Lembang pada 3 September mendatang.

Menurut pelatih baru Persib, Djadjang Nurdjaman, pemusatan latihan tersebut akan dilakukan selama sepuluh hingga empat belas hari.

“Medical check up dilakukan sebelum penandatangan kontrak. Jika lolos, langsung lanjut mengikuti training centre. Sejauh ini, jumlah pemain yang sudah ada sekitar 18 orang, jumlah itu temasuk dua pemain baru,” kata Djadjang.

Menurut dia, dalam waktu dekat “Pangeran Biru” masih akan ditambah oleh dua pemain bidikannya yang saat ini sudah memasuki tahap akhir negosiasi.

Kendati demikian, mantan asisten pelatih Indra Thohir saat membawa Persib menjadi jawara liga pertama Indonesia pertama musim 1994-1995 itu, masih enggan menyebut kedua nama baru tersebut.

“Nanti lah, palingan tiga hari lagi akan kami kasih tahu. Saya pastikan, sejumlah pemain inti seperti Atep dan Maman masih akan memperkuat Persib. Untuk pemain mudanya, Sigit, Jajang, dan Agung juga masuk dalam skuad yang saya pilih. Tapi, apakah mereka masih masuk dalam tim inti, saya akan menilainya dengan objektif,” ucap Djadjang.

Sumber: PR

By: Fikri

Read more >>

Lembang Dipilih Jadi Tempat Pemusatan Latihan "Maung Bandung"

BANDUNG, (PRLM).- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman dan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adi Widjaya sepakat memilih Lembang sebagai tempat penyeleggaraan pemusatan latihan perdana “Maung Bandung”.

Pertemuan yang digelar di Grha Persib, Jln. Sulanjana, Bandung, Senin (27/8/12), tersebut juga membahas tentang program kerja pelatih selama setahun.

“Kami sepakat akan menggelar latihan di Lembang. Di sana kan udaranya dingin dan memiliki oksigen yang tipis. Tadi juga secara detail dokter sudah menyodorkan formulasi hitungan kesehatan yang dibutuhkan oleh pemain dan Lembang cocok untuk adaptasi latihan pertama,” ujar Djadjang menjelaskan.

Djadjang menuturkan pemusatan latihan tersebut akan dilakukan selama sepuluh hingga empat belas hari. Selain itu, lanjut Djadjang, sebelumnya semua pemain lama ataupun baru akan terlebih dahulu menjalani tes kesehatan.

Menurutnya, ini penting karena untuk mengetahui sebaik apa kondisi fisik yang dimiliki setiap pemain.

Dalam pertemuan tersebut, Djadjang yang ditemani dokter tim “Maung Bandung”, Rafi Ghani, juga mengomunikasikan tindak lanjut perburuan pemain bidikannya dengan salah satu Direktur PT PBB, Risha Adi Widjaya.

Hasilnya, ucap Djadjang, selain sudah sepakat masalah tempat latihan, manajemen juga menyetujui secara garis besar program kerja yang dia disodorkan.

Sumber: PR

By: Fikri

Read more >>

Djadjang dan Risha Bahas Proker dan Pendanaan

BANDUNG, (PRLM).- Tujuh hari menjelang latihan perdana, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman kembali melakukan pertemuan dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Pertemuan yang digelar di Grha Persib, Jln. Sulanjana, Bandung, Senin (27/8/12), tersebut di antaranya membahas tentang program kerja pelatih selama setahun dan pemilihan lokasi yang tepat untuk menggelar training centre yang akan dimulai 3 September nanti.

Dalam pertemuan tersebut, Djadjang yang ditemani dokter tim “Maung Bandung”, Rafi Ghani, juga mengomunikasikan tindak lanjut perburuan pemain bidikannya dengan salah satu Direktur PT PBB, Risha Adi Widjaya. Hasilnya, ucap Djadjang, selain sudah sepakat masalah tempat latihan, manajemen juga menyetujui secara garis besar program kerja yang dia disodorkan.

“Kami sepakat akan menggelar latihan di Lembang. Di sana kan udaranya dingin dan memiliki oksigen yang tipis. Tadi juga secara detail dokter sudah menyodorkan formulasi hitungan kesehatan yang dibutuhkan oleh pemain dan Lembang cocok untuk adaptasi latihan pertama,” ujar Djadjang menjelaskan.

Djadjang menuturkan pemusatan latihan tersebut akan dilakukan selama sepuluh hingga empat belas hari. Selain itu, lanjut Djadjang, sebelumnya semua pemain lama ataupun baru akan terlebih dahulu menjalani tes kesehatan. Menurutnya, ini penting karena untuk mengetahui sebaik apa kondisi fisik yang dimiliki setiap pemain.

“Medical check up dilakukan sebelum penandatangan kontrak. Jika lolos, langsung lanjut mengikuti training centre. Sejauh ini, jumlah pemain yang sudah ada sekitar 18 orang, jumlah itu temasuk dua pemain baru,” kata Djadjang menegaskan.

Menurut dia, dalam waktu dekat “Pangeran Biru” masih akan ditambah oleh dua pemain bidikannya yang saat ini sudah memasuki tahap akhir negosiasi. Kendati demikian, mantan asisten pelatih Indra Thohir saat membawa Persib menjadi jawara liga pertama Indonesia pertama musim 1994-1995 itu, masih enggan menyebut kedua nama baru tersebut.

“Nanti lah, palingan tiga hari lagi kami akan dikasih tahu. Saya pastikan, sejumlah pemain inti seperti Atep dan Maman masih akan memperkuat Persib. Untuk pemain mudanya, Sigit, Jajang, dan Agung juga masuk dalam skuad yang saya pilih. Tapi, apakah mereka masih masuk dalam tim inti, saya akan menilainya dengan objektif,” ucap Djadjang menegaskan

Sementara itu, Risha Adi Widjaya menyatakan pertemuan tersebut juga membahas masalah pendanaan yang disediakan untuk menutupi kebutuhan pemusatan latihan, perburuan sejumlah pemain, dan biaya operasional tim selama satu tahun. Kendati demikian, ujar Risha, manajemen belum bisa memutuskan jumlah pasti dana yang akan digelontorkan kepada tim, karena secara formal pelatih belum menjabarkan kebutuhannya secara detail.

“Ya, tadi baru garis besarnya saja dan kami sudah menyepakati. Tapi, manajemen masih menunggu detailnya, termasuk siapa saja pemain yang akan dipertahankan dan dilepas pelatih secara formal. Jika semuanya sudah, angka pasti dana yang disiapkan baru bisa diketahui dan disesuaikan dengan dana yang kami sediakan,” ujar Risha menjelaskan.

Risha menegaskan, manajeman tidak akan mencampuri urusan pembentukan kerangka tim yang sedang dibuat oleh pelatih. Semuanya, tegas Risha, merupakan wewenang penuh jajaran kepelatihan dan mereka juga yang akan bertanggungjawab atas kinerja tim “Maung Bandung” secara keseluruhan.

“Kami hanya memberikan target juara, soal pemain yang akan berada di tim, pelatih yang lebih tahu. Namun, kami siap menyediakan semua kemauan pelatih, termasuk jika menginginkan penambahan dana, asalkan pelatih bisa memberikan alasan yang masuk akal dan sangat penting buat tim,” ujar Risha.

Sumber: PR

By: Fikri

Read more >>

Djadjang, "Penyegaran Asisten Total?"

BANDUNG,(PRLM).- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman menuturkan, salah satu hal yang menjadi pertimbangannya dalam memutuskan pelatih adalah mengenai penyegaran. Pria yang musim lalu menangani Pelita Jaya Karawang sebagai asisten pelatih itu mengatakan, ia masih bingung apakah akan melakukan penyegaran secara total atau tidak.

"Apa saya akan melakukan penyegaran total, atau juga apa saya masih harus menggali informasi dari asisten yang selama dua atau tiga musim terakhir ini di Persib (mempertahankan-red). Itu yang masih saya pertimbangkan," ujarnya ketika ditemui di kantor PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB), Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (27/8).

Musim 2011-2012 lalu, Persib memiliki dua asisten pelatih. Mereka adalah pelatih kiper Anwar Sanusi, dan pelatih fisik Dino Sefriyanto. Robby Darwis sempat menjadi asisten pelatih di awal musim, namun kemudian naik jabatan sebagai pelatih setelah Drago Mamic mengundurkan diri.

Djajang tidak menjelaskan siapa nama-nama yang tengah dipertimbangkannya tersebut. Namun menurut dia, sejauh ini ia memperhitungkan sendiri siapa saja sosok yang pantas mendampinginya selama menangani "Pangeran Biru".

"Masalah ini saya tidak bicara dengan calon-calonnya. Yang jelas saya mempertimbangkan dulu sebelum nanti dipastikan," tutur pria yang juga pernah menangani Persib sebagai asisten pelatih Arcan Lurie tersebut.

Yang jelas, Djadjang menuturkan, ia hanya mempertimbangkan asisten pelatih yang memiliki karakter loyal yang tinggi terhadap pelatih kepala. Hal tersebut dibutuhkannya demi berjalannya program latihan dengan baik.

Sumber: PR

By: Fikri

Read more >>

Djadjang Nurdjaman Masih Pertimbangkan Asisten

BANDUNG,(PRLM).-Siapa sosok asisten pelatih Persib Bandung musim 2012-2013 yang akan mendampingi Djadjang Nurjaman, baru akan diumumkan 2-3 hari kedepan. Hal tersebut diutarakan pelatih Djadjang Nurdjaman menanggapi masih belum jelasnya sosok para pendampingnya tersebut hingga satu minggu menjelang latihan perdana.

Djadjang menuturkan, dirinya saat ini masih melakukan pertimbangan secara matang dalam menentukan asisten pelatih. "Saya masih perlu memikirkan matang-matang. Ada yang harus dipertimbangkan secara betul-betul," ujarnya ketika ditemui di kantor PT. Persib Bandung Bermartabat, Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (27/8) sore.

Dia menuturkan, sebenarnya nama-nama asisten pelatih memang sudah ia persiapkan. Bahkan ia juga sudah menyerahkannya kepada manajemen. Seperti diketahui, ia berencana menunjuk empat asisten terdiri dari 2 asisten pelatih, satu pelatih kiper, dan satu pelatih fisik.

Djadjang menjelaskan, manajemen sudah menyerahkan penuh kepadanya untuk memilih sendiri pendampingnya di musim mendatang. Belum dipastikannya keempat sosok asisten pelatih tersebut, menurut dia, bukan karena manajemen yang belum memberikan restu melainkan dirinya yang masih mempertimbangkan secara matang.

Sumber: PR

By: Fikri

Read more >>

Nasib Wildansyah dan Budiawan Belum Jelas di Persisam

BLK. FACTORY (GM) - Meski Wildansyah dan Budiawan gencar diberitakan sudah bergabung dengan Persisam Putra Samarinda, namun manajemen tim berjuluk "Elang Borneo" tersebut masih belum memastikan akan merekrut kedua pemain yang musim lalu berkostum Persib Bandung tersebut. Manajer Persisam, Agus Coeng menyatakan, pihaknya belum melakukan tindak lanjut mengenai Wildansyah dan Budiawan.

Menurut Agus, pihaknya belum membicarakan masalah pemain untuk mengikuti Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012/2013. Pihaknya kemungkinan besar akan membahas masalah pemain tersebut pada Rabu (29/8) mendatang.

"Kemungkinan Rabu ini (29/8, red), kita baru akan memutuskan masalah pemain," ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/8).

Agus masih bungkam mengenai kabar merapatnya Wildansyah dan Budiawan ke Persisam. Karena hingga saat ini, manajemen Persisam belum bisa memastikan soal keduanya, dan juga masalah kontrak kedua pemain tersebut. "Kita akan membicarakan dulu masalah ini," terangnya.

Diakuinya, manajemen Persisam belum melakukan kontak baik dengan Wildansyah maupun dengan Budiawan. Dengan demikian, belum ada kepastian Persisam akan mendatangkan Wildansyah dan Budiawan untuk menghadapi musim 2012/2013.

"Hingga saat ini, kita belum menghubungi Wildansyah dan Budiawan. Jadi belum ada keputusan apapun yang diambil. Kita tidak mau nantinya salah," terangnya.

Nama Wildansyah dan Budiawan santer diberitakan akan berlabuh ke Persisam, setelah keduanya menolak untuk menerima kontrak yang disodorkan manajemen Persib Bandung. Jika benar berlabuh ke Persisam, maka keduanya akan bereuni dengan tiga mantan pemain Persib lainnya yang bergabung musim lalu, yakni Cristian Gonzales, Eka Ramdani, dan Diaz Angga Putra.

Seperti diberitakan "GM", Sabtu (25/8), Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar mengkonfirmasi jika Wildansyah dan Budiawan telah berlabuh ke Persisam. "Budiawan dan Wildansyah pindah ke Persisam. Saya sangat menyayangkan hal itu, khususnya untuk Budiawan. Saya sudah menahan Budiawan, namun sepertinya ia telah memutuskan untuk pindah," kata Umuh.

Sementara itu Wildansyah, lanjut Umuh, pindah karena nilai kontrak yang diajukan Persisam lebh besar. Padahal nilai kontrak yang diajukan Persib, juga sudah tinggi dibadingkan musim sebelumnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Bertekad Bawa Persib Juara

BLK. FACTORY (GM) - Setelah resmi berkostum Persib Bandung musim 2012/2013, striker Herman Dzumafo Epandi yang didatangkan dari Arema Indonesia, menargetkan untuk membawa "Maung Bandung" merengkuh gelar juara. Ia sangat antusias bisa bergabung dengan tim kebanggaan bobotoh ini, karena sudah sejak lama ingin bergabung dengan Persib.

Seperti dilansir website resmi Persib Bandung, Persib.co.id, hasrat Heman Dzumafo Epandi untuk bergabung dengan Persib menggelora di putaran II musim lalu. Namun karena Persib lebih memilih untuk merekrut Marcio Souza, maka Dzumafo yang saat itu masih berbaju PSPS Pekanbaru memilih berlabuh di tim "Singo Edan" Arema Indonesia.

"Sejak dulu saya ingin bergabung dengan Persib. Saya tertarik bergabung dengan tim besar dan memiliki target juara. Sekarang saya konsentrasi bersama Persib," ujarnya kepada Persib.co.id, Sabtu (25/8).

Dzumafo mengakui, sebenarnya sebelum memutuskan untuk menerima pinangan Persib Bandung, ia sudah banyak dihubungi oleh tim-tim elit di Indonesia. Tapi striker asal Kamerun tersebut, lebih memilih untuk berkarier di Persib Bandung.

"Banyak faktor yang menyebabkan saya lebih memilih Persib. Meski banyak tim lain yang berminat merekrut saya," ungkapnya.

Menurutnya, Persib merupakan salah satu tim besar di Indonesia dan memiliki pendukung fanatik dan mempunyai keinginan untuk juara. Hal-hal tersebut yang membuatnya sangat tertarik untuk memperkuat Persib.

"Karena alasan-alasan tersebut, saya tidak ragu lagi saat pelatih tertarik untuk memboyong saya ke Persib," terangnya.

Tidak berlebihan, jika Herman Dzumafo Epandi sangat merasa senang bisa bergabung dengan Persib. "Saya senang bisa bergabung dengan Persib. Atmosfer bobotoh di Bandung luar biasa," tambahnya.

Meski latihan perdana Persib akan dimulai tanggal 3 September mendatang, namun Herman Dzumafo Epandi kemungkinan akan telat bergabung dengan pemain lainnya. Saat ini, ia tengah menikmati liburan bersama dengan keluarganya usai berakhirnya Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012 lalu.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Cari Pendamping Dzumafo

BLK. FACTORY (GM) - Persib Bandung akan melanjutkan perburuan pemain yang dibidiknya, untuk melengkapi pembentukan tim menghadapi bergulirnya Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012/2013, November mendatang. Saat ini, Persib tengah membidik striker andal untuk diduetkan dengan Herman Dzumafo Epandi, yang sudah resmi berkostum "Maung Bandung".

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan nama-nama striker yang akan didatangkan ke Persib. Persib mencari striker yang berkualitas dan bisa bekerja sama dengan Herman Dzumafo Epandi.

"Kita memang sedang mencari striker lainnya untuk menempati lini depan Persib. Striker yang sedang kita bidik ini akan diduetkan dengan Herman Dzumafo Epandi," ujar Djadjang kepada wartawan, Minggu (26/8).

Meski mengakui sedang mencari striker lain, namun Djadjang masih enggan untuk menjelaskannya secara detail. Termasuk kemungkinan striker yang dibidik Persib adalah pemain asing atau lokal. "Bisa asing atau lokal. Kita tunggu saja kepastiannya setelah benar-enar resmi," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer tim Persib, H. Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya mulai melakukan penjajakan terhadap beberapa nama striker. Namun dia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih, untuk menentukan pemain yang akan direkrut sesuai dengan kebutuhan tim.

Dijelaskan Umuh, pihaknya juga akan meminta saran kepada Herman Dzumafo Epandi terkait dengan striker baru yang akan direkrut. Dengan kata lain, manajemen tidak menutup pintu bagi Herman Dzumafo untuk mengusulkan nama striker, yang akan menjadi duetnya di Persib musim ini.

"Tentunya, kita juga meminta masukan kepada Herman Dzumafo mengenai striker baru yang akan menjadi tandemnya di lini depan Persib," terangnya.

Diakui Umuh, Herman Dzumafo Epandi lebih condong terhadap salah satu striker. Dalam pandangan Herman Dzumafo, striker tersebut memiliki skil dan teknik yang bagus juga bisa bekerja sama dengannya dengan baik.

"Dzumafo telah condong terhadap salah satu striker. Namun nama striker tersebut masih rahasia," ungkapnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa
Read more >>

Asri Akbar Mungkin Batal Bela Persib Bandung

Gelandang tim Persiba Balikpapan selama dua musim berturut-turut Asri Akbar akhirnya angkat bicara terkait negosiasi yang dilakukan manajemen Persib Bandung kepada dirinya. Asri mengaku jika dirinya sudah ditawari kontrak dengan banderol separo lebih besar dari Persiba. Asri pun terang-terangan mengaku jika dirinya sudah ada deal dengan manajemen Persib.

“Secara lisan saya sudah deal dengan manajemen Persib Bandung, tapi saya belum ada tanda tangan kontrak,” kata Asri.

Asri diminta oleh manajemen Persib untuk datang pada 29 Agustus untuk menjalani tes kesehatan dan dilanjutkan dengan latihan perdana pada 3 September. “Tapi saya belum pastikan karena kemungkinan saya tidak akan datang ke Bandung, meski pada dasarnya manajemen Persib mendesak saya segera datang. Apalagi mereka akan menggelar TC di Palembang,” beber Asri.

Meski sudah deal secara lisan, namun Asri masih ogah menandatangani kontrak di Persib bukannya tanpa alasan. Kecintaannya selama dua musim berkostum biru Persiba membuat pemain asal Takalar, Sulawesi Selatan ini, harus berpikir dua kali untuk benar-benar menjatuhkan pilihannya berlabuh bersama Persib- musim Indonesia Super League (ISL) 2012/13 mendatang.

“Yaitulah, meski sudah deal kenapa saya masih belum mau tanda tangan kontrak dengan Persib. Itu tidak lain karena saya masih sangat berharap bisa bermain di Persiba. Karena itu saya tuturkan ke manajemen Persib, saya masih akan ke Balikpapan dulu bertemu manajemen. Karena saya masih menunggu kepastian di Persiba,” terangnya.

Persib sendiri kata Asri memang tidak memberikan batasan waktu terkait dengan penandatanganan kontraknya. Itulah yang membuat Asri berkeinginan menunggu respon dari manajemen Beruang Madu.
“Jika memang Persiba tidak ada respon dan belum juga memastikan terkait pemain musim depan dalam beberapa waktu ke depan ini, pilihan saya mau tidak mau berlabuh ke Persib,” tutupnya.

Sumber: Goal
By: Fikri
Read more >>

Maman Senang Abanda Dipertahankan

Tergusurnya empat pemain asing Persib Bandung akibat kebijakan manajemen tim tidak terlepas dari terpilihnya Jajang Nurjaman sebagai pelatih kepala yang menangani anak-anak baru musim depan. Namun, dari lima legiun asing tersebut yang dipastikan bertahan adalah Abanda Herman.

Kapten Maung Bandung – julukan Persib Maman Abdurrahamn mengaku lega rekannya itu masih dipertahankan. Maman mengungkapkan, kinerjanya di lapangan hijau untuk menggalang lini belakang Persib akan semakin mantap dengan bertahannya pemain asal Kamerun itu.

“Abanda memang bagus. Kontribusinya untuk tim juga saya rasa besar. Saya tidak heran kenapa dia dipertahankan,” ungkap Maman, Sabtu (25/8).

Seperti diketahui, keduanya memang tidak pernah tergantikan di posisinya masing-masing. Namun untuk menjadi benteng pertahanan, keduanya praktis bekerja sama baik dalam komunikasi dan strategi pertahanan.

Di musim lalu, Abanda memang tampil lebih banyak daripada Maman. Mantan pemain PSIS Semarang tampil selama 2.447 menit sedangkan Abanda tampil lebih banyak denagn 2.777 menit.

Menanggapi pengganti empat pemain asing, Maman mengharapkan agar pelatih dan manajemen merekrut pemain yang lebih berkualitas. “Saya harap manajemen selektif untuk membeli pemain asing. Dengan mengutamakan pemain asing yang sudah lama main di Indonesia saya pikir bagus sekali,” katanya.

Untuk para pengganti empat pemain asing yang didepak tersebut, Persib masih terus melakukan upaya pendekatan. Manajemen Persib menyebut bahwa bahwa pemain pengganti nanti tentunya yang sudah berpengalaman bermain di Indonesia.

Sumber: BolaIndo

By: Fikri

Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger