Keputusan Persib Ikut IIC Di Tangan Konsorsium

31 October 2011

Keputusan untuk ikut atau tidaknya klub Persib dalam turnamen Inter Island Cup masih ditunggu tim Maung Bandung. Seperti yang dikatakan oleh manajer Persib, Umuh Muhtar sore ini di stadion Siliwangi, keputusannya ada ditangan pemegang saham mayoritas PT Persib Bandung Bermartabat.

Kondisi tim sendiri sebut Umuh sudah mulai jenuh dengan latihan yang terus menerus tanpa adanya pertandingan. Namun ada kekhawatiran dari manajer akan kekuatan timnya setelah 5 pemain meninggalkan tim untuk bergabung dengan latihan tim nasional.

“Saya takut, seandainya persib kalah. Nanti kan ditonton oleh seluruh indonesia. Tapi kan semua tidak tahu bahwa tim ini tidak lengkap. Saya tidak mau lah kalau belum apa-apa sudah dicemoohkan. Tidak ada 5 pemain inti, 6 lah sama jajang di timnas. Kalau dihitung kita tidak ada 35 persen,” papar Umuh disela-sela latihan tim sore ini.

Namun walau tanpa beberapa pemain, Umuh mengatakan secara mentalitas tim Persib sudah siap dalam menghadapi turnamen IIC 2011 ini. Mereka tinggal menunggu keputusan dari konsorsium.

“Tergantung dari keputusan pimpinan. Kalau harus main, kita siap. Pertimbangan ada di konsorsium. Mereka yang punya keputusan,” sambungnya.

Sumber: Simamaung

By: BP

Read more >>

Akhiri Karier Bersama PERSIB

Kesetiaan Cecep Supriyatna (35) untuk PERSIB Bandung memang sempat "tercoreng" ketika ia memutuskan hengkang ke Persijatim Solo FC pada Liga Indonesia (LI) IX/2003. Namun, penjaga gawang yang sudah berkostum PERSIB sejak LI II/1995-1996 ini bertekad untuk mengakhiri kariernya bersama tim kebanggaan bobotoh ini. Kendati belum mengumumkan secara resmi, Cecep tidak megelak jika tahun ini boleh jadi menjadi musim terakhirnya, sebelum memutuskan untuk gantung sepatu.

Kendati mengaku masih mampu bersaing, sekalipun dengan penjaga gawang muda, usia Cecep yang akan menginjak 36 tahun pada musim 2011-2012 ini menjadi alasan utamanya. Selain itu, penjaga gawang yang akrab disapa Cepi ini punya keinginan untuk berkonsentrasi ke pekerjaannya sebagai pegawan negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Secara teknis, dalam lima musim terakhir, Cecep pun sudah tidak lagi menjadi penjaga gawang utama. Terakhir kali PERSIB menjadi kiper pertama adalah pada LI XI/2005, ketika ia tampil seratus persen dalam 25 laga yang dimainkan PERSIB. Sejak itu, Cecep hanya berstatus sebagai kiper kedua setelah Sintaweechai Hathairattanakool (LI XII/2006 dan LSI 2009-2010), Tema Mursadat (LI XIII/2007 dan LSI 2008/2009), Markus Haris Maulana (LSI 2009-2010 dan 2010/2011) dan Jandry Christian Pitoy (LPI 2011-2012).


Meskipun demikian, Cecep masih sempat tampil dalam 23 laga dalam tiga musim terakhir. Sebelum pensiun, Cecep punya keinginan besar menjadi bagian tim yang mengangkat trofi juara. Jika itu terjadi, Cecep tidak akan penasaran kalaupun usai musim ini harus gantung sepatu.***

Data Diri Cecep Supriyatna
No. Punggung --- : --- 32
Nama Lengkap --- : --- Cecep Supriyatna
Panggilan --- : --- Cecep/Cepi
Kelahiran --- : --- Bandung, 6 November 1975
Tinggi/Berat --- : --- 172 cm/60 kg
Posisi --- : --- Kiper
Klub Sebelumnya --- : --- Persijatim Solo FC (2003)
Caps/Gol LSI --- : --- 23 main/0 gol
Total Gol
--- : --- 0
Karir Timnas
--- : --- -
Caps Timnas
--- : --- -
Debut Internasional
--- : --- -

Sumber: Persib
By: BP
Read more >>

Sempat Memikat Daniel Roekito

Ketika pertama kali bergabung dengan "Maung Ngora" pada LSI U-21 2009-2010, Budiawan hanya berstatus sebagai pemain pelengkap. Sebab, gelandang yang sehari-hari akrab disapa Made ini kalah bersaing dengan Rendi Saputra, Dias Angga Putra, dan bahkan Tatan Kurnia. Kalaupun posisinya didorong ke depan, Mustika sudah punya trio Rudi Geofani, Sumantri, dan Sigit Hermawan. Alhasil, Made harus rela menjadi pemain cadangan. Meskipun demikian, pemain kelahiran Bandung, 9 September 1990 ini tak pernah berkecil hati. Meskipun berstatus sebagai pemain pengganti, Made memberikan kontribusi positif buat tim asuhan Mustika yang pada musim 2009-2010 tampil sebagai kampiun. Dengan kecepatan dan ketajaman yang dimilikinya, Made kerap menjadi kartu truf Mustika, jika pemain depannya mengalami kebuntuan. Dua gol yang menentukan kemenangan "Maung Ngora" atas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 16 Maret 2010, serta gol "injury time"-nya yang menghentikan perlawanan Pelita Jaya di partai puncak adalah bukti sahih kalau perannya cukup penting di tim "Maung Ngora".

Setelah melengkapi kiprahnya dengan mempersembahkan medali emas Porda 2010 di Kab. Bandung, penampilan Made semakin matang. Ketika estafet kepelatihan "Maung Ngora" berpindah ke tangan Asep Sumantri pada LSI U-21 2011, Made menjadi pemain inti yang perannya nyaris tak tergantikan. Meski gagal membantu "Maung Ngora" mempertahankan mahkota juara, performa Made sudah memikat perhatian pelatih PERSIB senior, Daniel Roekito. Usai meloloskan tim Jawa Barat ke PON 2012, kesempatan Made promosi ke tim senior pun akhirnya datang pada musim 2011-2012. Ia menjadi satu dari lima pemain "Maung Ngora" yang diusulkan Pengcab PSSI Kota Bandung untuk menjadi anggota skuad PERSIB asuhan pelatih Kroasia, Drago Mamic. "Saya senang karena akhirnya bisa berbaju PERSIB. Soal persaingan dan penempatan posisi di tim senior, baik sebagai gelandang bertahan maupun gelandang serang, buat saya tidak masalah. Main di manapun, saya harus tetap menikmatinya," kata Made.***

Data Diri Budiawan
No. Punggung --- : --- 20
Nama Lengkap --- : --- Budiawan
Panggilan --- : --- Made
Kelahiran --- : --- Bandung, 9 September 1990
Tinggi/Berat --- : --- 165 cm/66 kg
Posisi --- : --- Tengah
Klub Sebelumnya --- : --- PERSIB U21 (2009-2011)
Caps/Gol LSI --- : --- 1 main/0 gol
Total Gol
--- : --- 0
Karir Timnas
--- : --- -
Caps Timnas
--- : --- -
Debut Internasional
--- : --- -

Sumber: Persib
By: BP
Read more >>

PT Liga Indonesia Geser Jadwal Pertandingan Inter Island Cup

BANDUNG, TRIBUN - PT Liga Indonesia terpaksa mengubah jadwal pertandingan Inter Island Cup (IIC) 2011. Perubahan dilakukan karena IIC dilaksanakan bertepatan dengan SEA Games 2011.

"Perubahan jadwal kami rancang dengan pemikiran utama untuk tidak mengganggu konsentrasi dukungan pencinta sepak bola Tanah Air terhadap Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games 2011," demikian bunyi pernyataan PT LI dalam keterangan pers, seperti dikutip Tribunnews.com, Minggu (30/10).

PT Liga Indonesia awalnya merencanakan pertandingan IIC 2011 pada 4, 7, 8, 24, dan 26 November. Dengan pertimbangan di atas, PT Liga Indonesia akhirnya menetapkan jadwal babak penyisihan IIC 2011 pada 8, 9, dan 10 November 2011. Adapun babak enam besar berlangsung pada 24 November 2011 dan final pada 26 November 2011.

Babak penyisihan akan berlangsung dalam sistem setengah kompetisi. Setiap grup terdiri dari tiga klub yang akan saling berhadapan dalam permainan berdurasi 45 menit. Apabila duel dua tim berakhir dengan hasil seri, akan dilakukan adu penalti untuk menentukan pemenangnya. Babak ini diselenggarakan di tiga kota, yaitu Bandung, Malang, dan Samarinda.

Babak enam besar dilakukan dengan format setengah kompetisi (dua grup). Pemenang dari masing-masing grup maju ke final. Babak final berlangsung dengan pertandingan normal, yaitu 2 x 45 menit dan adu penalti untuk menentukan pemenang dari hasil seri. Juara turnamen akan mendapatkan hadiah Rp 150 juta, sedangkan runner-up meraih Rp 75 juta.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Beri Kesempatan Pemain Muda dan Pelapis

BANDUNG, TRIBUN - Tidak adanya pemain timnas menjadi pertimbangan Persib Bandung sebelum memutuskan ikut Inter Island Cup (IIC) 2011. Bobotoh berharap meski tanpa pemain timnas Persib bisa ikut IIC.

Saat kompetisi, ujar Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul, pemain timnas tak selamanya bisa bermain. Suatu waktu bisa jadi pemain tersebut mengalami cedera atau terkena akumulasi kartu.

Absennya pemain-pemain timnas membuat pemain pelapis bisa unjuk gigi. Sehingga pelatih pun bisa melihat kemampuan pemain-pemain tersebut. "Jangan sampai enggak main karena alasan engga ada pemain timnas. Tim lain juga tak diperkuat pemain timnas," ucapnya.

Dengan diberi kesempatan bermain, tambah Asep, pemain-pemain muda yang ada di Persib sekarang bisa bertambah matang. "Ini bisa jadi tolak ukur bagi pelatih untuk menilai pemain muda," ujarnya.

Selain bisa bertemu dengan tim-tim yang sepadan, ada keuntungan lain jika Persib Bandung ikut Inter Island Cup (IIC) 2011. Dalam turnamen pemanasan tersebut, tim pelatih juga bisa melihat kemampuan pemain-pemain pelapis dan pemain muda Maung Bandung.

"Ini juga bisa untuk melihat materi pemain. Jangan sampai nantinya Persib terlalu mengandalkan pemain-pemain timnas," kata Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul saat dihubungi tribunjabar.co.id, Senin (31/10) siang.

Persib ditunjuk oleh PT Liga Indonesia untuk menjadi tuan rumah IIC. Namun Maung Bandung belum memberikan jawaban atas penawaran ini.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Matangkan Formasi di Inter Island Cup 2011

Bandung - Persib Bandung musim ini mengandalkan formasi 4-2-3-1 untuk mengarungi kompetisi. Jika ikut jadi tuan rumah sekaligus peserta Inter Island Cup (IIC) 2011, Persib diminta mematangkan formasi tersebut.

Menurut mantan pemain Persib era 1980-an Bambang Sukowiyono, formasi 4-2-3-1 tidak cocok dijadikan pakem di laga kandang. Jika pelatih Drago Mamic bersikukuh dengan pola tersebut, ia meminta Drago semakin mematangkannya.

Sebab di laga Persib vs Semen Padang 15 Oktober lalu, formasi itu terlihat belum berjalan baik. Para pemain pun terlihat masih kebingungan dengan formasi racikan sang juru taktik.

"Banyak catatan yang harus diperbaiki dari pertandingan pertama lalu, salah satunya formasi, itu bisa dimatangkan di IIC," kata Suko, sapaan akrabnya, saat ditemui di Sekretariat PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Senin (31/10/2011).

Dijelaskannya, formasi itu perlu ditinjau ulang apakah akan terus dipatenkan atau tidak. "Itu harus dilihat lagi apakah memang belum dipahami pemain atau kenapa," cetusnya.

Sebelumnya, Suko juga mengatakan formasi 4-2-3-1 lebih cocok dipakai untuk laga tandang di mana Persib mengincar hasil seri atau bermain.

Tapi ketika di kandang, Persib sebaiknya memainkan lebih dari satu striker. Sebab di kandang, Persib dituntut memenangkan pertandingan dan jumlah gol yang banyak.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Sukowiyono: Masyarakat Ingin Lihat Kekuatan Persib

Bandung - Desakan berbagai pihak agar Persib Bandung melakukan uji coba atau ikut dalam turnamen dinilai sebuah hal wajar. Sebab masyarakat membutuhkan hiburan sekaligus mengobati kangen melihat permainan 'Maung Bandung'.

Menurut mantan pemain Persib era 1980-an Bambang Sukowiyono, masyarakat juga melihat sisi lain selain butuh hiburan dan kangen melihat Persib berlaga.

"Masyarakat ingin melihat seperti apa sebenarnya kekuatan Persib dalam menghadapi kompetisi musim ini," kata Suko, sapaan akrabnya, saat ditemui di Sekretariat PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Senin (31/10/2011).

Itu sebabnya, masyarakat menunggu kepastian apakah Persib jadi tuan rumah sekaligus peserta Inter Island Cup (IIC) 2011 atau tidak.

"Dengan bermain di IIC, masyarakat juga akan melihat sendiri peta kekuatan Persib dan kansnya jadi juara di kompetisi resmi nanti. Masyarakat jadi berharap lebih atau pesimis, itu risiko bagi Persib," jelas Suko.

Jika tidak juara atau kalah di IIC, Suko mengingatkan agar Persib jangan takut. Selama punya niat dan usaha menjadikan Persib juara di kompetisi, hal itu bisa dijadikan motivasi.

"Kalau negatif, perlihatkan juga ke masyarakat atau bobotoh bahwa Persib punya tanggung jawab. Karena jika ikut di IIC, itu juga bagian dari upaya Persib menjadikan diri lebih baik dan bisa bicara banyak di kompetisi nanti," tandas Suko.

Persib sendiri belum mengambil sikap apakah menerima atau tidak jadi penunjukkan jadi tuan rumah Inter Island Cup (IIC) 2011. Itu karena 'Maung Bandung' baru akan menggelar rapat hari ini untuk menyetujui atau tidak ditunjuk jadi tuan rumah IIC.

Selain itu, rapat dimaksudkan untuk mengambil sikap Persib menghadapi kisruh pengelolaan dan pelaksanaan kompetisi.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Bobotoh Mau Lihat Persib Bertanding

BANDUNG, TRIBUN - Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul menuturkan meski Inter Island Cup (IIC) 2011 merupakan bentukan PT Liga Indonesia (LI), ini bukan suatu masalah jika Persib mengikutinya.

Karena turnamen ini bukan kompetisi resmi. "Tidak akan rugi kalau Persib memutuskan ikut," ucapnya saat dihubungi tribunjabar.co.id, Senin (31/10) siang.

Asep melihat, secara kualitas, tim-tim yang juga berlaga di IIC adalah tim-tim yang bagus. Di sini juga bobotoh bisa mendapat hiburan karena sudah lama tak menyaksikan tim kesayangannya bertanding.

Memang sampai saat ini Persib masih ada kendala. Di antaranya soal sikap apakah ikut LSI (Liga Super Indonesia, red) atau LPI (Liga Primer Indonesia, red). Tapi kalau dari bobotoh, ini kesempatan untuk mendapat lawan yang juga kuat," tutur Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul saat dihubungi Tribun, Senin (31/10).

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Persib Jangan Takut Ikut IIC Tanpa Pemain Timnas

Bandung - Persib Bandung sebaiknya jangan takut mengikuti turnamen Inter Island Cup (IIC) 2011 tanpa lima pemain timnas yang harus mengikuti pelatnas. Justru jika Persib menerima penunjukkan jadi tuan rumah IIC, itu jadi kesempatan untuk mengasah kemampuan pemain non timnas dan pemain muda.

Baik manajer atau pelatih Persib, beberapa kali mengungkapkan ingin melakukan uji coba atau ikut turnamen dengan skuad yang lengkap, termasuk pemain timnas. Sebab uji coba atau turnamen dinilai percuma tanpa kehadiran lima pemain timnasnya.

"Jangan takut kalah karena bermain tanpa pemain timnas. Selama Persib punya tanggung jawab untuk memperbaiki kekurangan jika hasilnya (di IIC) negatif," kata mantan pemain Persib era 1980-an Bambang Sukowiyono saat ditemui di Sekretariat PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Senin (31/10/2011).

Tanpa pemain timnas, pelatih punya kesempatan mengasah pemain non timnas dan pemain muda. "Ini kesempatan buat pelatih memberi kepercayaan bermain bagi pemain lain," ujar Suko, sapaan akrabnya.

Menurutnya, ikut dalam IIC akan memberi manfaat tersendiri. "Di sana Persib bisa mengukur kemampuan tim, melakukan evaluasi dan perbaikan untuk segala kekurangan yang ada sebelum main di kompetisi lagi, bahkan bisa untuk meningkatkan mental bertanding pemain yang ada," jelasnya.

Dalam persiapan kompetisi musim ini, sambung Suko, Persib hanya menghadapi satu lawan dengan kekuatan seimbang yakni Semen Padang saat laga pembuka Liga Prima Indonesia (LPI). Sementara sebelum itu, Persib hanya berujicoba dengan tim yang kelasnya berada di bawah seperti SSB Saint Prima dan UPI.

"Kalau nanti di IIC, Persib bisa mendapat lawan yang seimbang untuk mematangkan tim. Kalau menang, justru bisa meningkatkan motivasi pemain. Tapi kalau kalah, tinggal dievaluasi dan diperbaiki kekurangannya," tutur Suko.

Persib sendiri belum memutuskan setuju atau tidak jadi tuan rumah sekaligus peserta IIC. Hari ini, Persib baru akan menggelar rapat untuk membahasnya, termasuk membahas sikap dalam menghadapi kisruh pengelolaan kompetisi.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Dragicevic Cedera Engkel Kaki Kanan

BLK. FAKTORY,(GM)-
Kabar kurang menyenangkan datang dari striker Persib Bandung, Zdravko Dragicevic. Pemain asal Montenegro yang direkrut awal musim ini mengalami cedera engkel kaki kanan.

Cedera Dragicevic dialami saat mengikuti latihan rutin di Lapanganm Gunung Bohong, Kota Cimahi, Sabtu (29/10) lalu. Dalam latihan tersebut, Dragicevic berbenturan dengan pemain muda Aldi Rinaldi.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani menyatakan, pihaknya saat ini sedang berusaha memulihkan cedera yang dialami Dragicevic. Mengenai cedera Dragicevic, Rafi belum bisa memastikan apakah serius atau tidak.

"Dragicevic masih menjalani terapi untuk menyembuhkan cederanya. Senin (31/10) ini, saya akan melihat perkembangan cedera yang dialaminya," ujar Rafi kepada wartawan, Minggu (30/10).

Secara pribadi, ia berharap cedera yang dialami Dragicevic tidak parah dan kini sedang melakukan observasi.

"Sampai saat ini kita belum bisa menuimpulkan terkait cedera Dragicevic. Kita masih melakukan observasi dan berharap tidak parah," ungkapnya.

Dragicevic kemungkinan besar akan absen dalam latihan dan belum bisa dipastikan kapan bisa kembali bergabung dengan rekan-rekan lainnya. "Kita belum bisa memastikan sampai kapan Dragicevic tidak bisa ikut latihan. Besok (hari ini, red) saya akan melihat kondisi terakhirnya," kata Rafi.

Jika cedera yang dialami Dragicevic cukup parah maka akan sangat nerugikan bagi Persib. Apalagi dalam waktu dekat Persib dikabarkan akan mengikuti Turnamen Inter Islands Cup (IIC) yang akan digelar November nanti.

Sebelumnya, Persib sudah ditinggalkan lima pemain pilarnya untuk mengikuti pemusatan latihan timnas senior menghadapi Kualifikasi Grup E Pra-Piala Dunia 2014. Kelima pilar Persib tersebut, yakni Hariono, Toni Sucipto, M. Ilham, Muhammad Nasuha, dan Zulkifli Syukur.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Kompetisi LPI atau LSI Sama Saja

STD. SILIWANGI,(GM)-
Persib Bandung diminta segera menentukan sikapnya terkait kisruh yang terjadi di tubuh PSSI. Sebagai salah satu tim besar di Indonesia, Persib seharusnya sudah menentukan sikap, apakah akan mengikuti Liga Prima Indonesia (LPI) di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) atau Liga Super Indonesia (LSI) yang diprakarsai PT Liga Indonesia (PT LI).

"Saya berharap Persib tidak sungkan dan ragu dalam menentukan sikap. Persib harus berani mengambil keputusan dengan memilih LPI atau LSI," ujar salah seorang mantan pemain dan asisten pelatih Persib, Encas Tonif ketika ditemui wartawan di Stadion Siliwwangi, Minggu (30/10).

Menurut Encas, dua kompetisi, yakni LPI dan LSI merupakan dua kompetisi yang legal dan diakui PSSI. Oleh sebab itu, apa pun keputusan yang diambil Persib tidak akan menyalahi peraturan PSSI.

"Kedua kompetisi ini sah dan diakui PSSI. Jadi Persib harus memilih antara LPI dan LSI," ungkapnya.

Publik sepak bola Jawa Barat dan para pencinta Persib saat ini sedang menunggu keputusan yang akan diambil Persib. Karena apa pun keputusan yang diambil Persib akan mendapatkan dukungan penuh dari publik sepak bola.

"Jangan dikira masalah ini tidak mendapatkan perhatian dari pencinta Persib dan publik sepak bola Jawa Barat. Saat ini, masyarakat sepak bola sedang menunggu keputusan yang akan diambil Persib," kata Encas.

Uji coba

Selain menyoroti masalah kisruh PSSI, Encas pun menyarakan Persib untuk beruji coba dengan tim yang satu level, bahkan tim yang levelnya berada di atas Persib.

Menurut Encas, sangat disayangkan batalnya uji coba melawan timnas U-23 tahun. "Kalau menurut saya, ajakan melawan timnas U-23 tahun harus diterima Persib. Karena selama ini Persib belum beruji coba dengan tim yang satu level," terangnya.

Ditambahkan Encas, Persib mempunyai peluang besar untuk melakukan laga uji coba melawan tim luar negeri. "Dengan kesiapan dana yang dimiliki Persib saat ini, maka uji coba melawan tim dari luar negeri bukan hal yang mustahil," tambahnya.

Dengan melakukan uji coba melawan tim yang mempunyai kekuatan seimbang, maka akan menjadi nilai positif bagi Persib ke depan. Tim pelatih akan bisa melakukan eveluasi terhadap kesiapan tim untuk menghadapi kompetisi.

"Jangan takut kalah melawan tim satu level. Bagaiman bisa mengetahui kekurangan jika tidak beruji coba dengan tim yang selevel. Jangan takut kalah, karena takut dihujat. Kalaupun tidak bisa tampil full team akibat adanya pemain yang dipanggil timnas senior, Persib masih bisa menurunkan para pemain lapis kedua, sekaligus memberikan pengalaman dan jam terbang," tegas Encas.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Umuh Kecewa pada Manajemen

BLK. FAKTORY,(GM)-
Terkait rencana Persib Bandung mengikuti ajang Inter Islands Cup (IIC) 2011, manajer tim, H. Umuh Muhctar mengaku kecewa. Selama ini ia tidak pernah diajak berkonsultasi oleh PT Persib Bandung (PT PBB) mengenai hal tersebut.

"Saya baru tahu Persib punya rencana mengikuti Inter Islands Cup ini dari media massa. Seharusnya manajemen Persib diajak bicara terkait Inter Islands Cup ini. Saya kecewa karena sampai saat ini tidak diajak bicara," ujarnya kepada wartawan, Minggu (30/10).

Umuh belum bisa memastikan apakah Persib akan mengikuti turnamen tahunan ini atau tidak. "Saya belum tahu apakah Persib akan ikut atau tidak," ujarnya.

Meski belum diajak bicara PT PBB terkait keikutsertaan Persib di Turnamen IIC, secara pribadi Umuh sangat setuju Persib mengikuti turnamen tersebut. Turnamen itu akan menjadi ajang pemanasan bagi para pemain Persib sebelum mengikuti kompetisi 2011/2012.

"Saya sangat setuju Persib ikut turnamen ini karena pemain sudah jenuh latihan dan bobotoh juga ingin melihat Persib bertanding. Kita akan menunggu bagaimana keinginan dari PT PBB," katanya.

Rapat intern

Sementara itu, Wakil Komisaris PT PBB, Kuswara S. Tayrono mengatakan, pihaknya akan membahas terkait keikutsertaan Persib di Inter Islands Cup 2011. Jadi atau tidaknya Persib mengikuti IIC akan ditentukan dalam rapat internal.

"Kami akan membahas dalam rapat internal, apakah Persib ikut atau tidak. Keputusan ini harus diambil bersama-sama oleh manajemen dan direksi. Meski pelatih dan pemain sudah siap, kita tetap akan mengambil keputusan dalam rapat internal," jelasnya.

Menyinggung mengenai sikap Persib dalam kisruh yang terjadi di PSSI, menurut Kuswara, akan ditentukan pekan depan setelah melakukan rapat internal untuk membahas permasalahan ini.

"Kami masih menunggu Direktur Utama (Dirut) PT PBB yang baru akan tiba di Jakarta, Senin (31/10) ini. Jika sudah lengkap, kita akan membahas masalah ini dan Persib akan menyatakan sikapnya," tegas Kuswara.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib Belum Ikut IIC 2011

BANDUNG - Penunjukkan Persib Bandung sebagai tuan rumah Inter Island Cup (IIC) 2011 belum mendapat keputusan. Rencananya Persib beraudiensi mengambil langkah apakah menerima atau tidak turnamen yang diprakarsai PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut, besok (hari ini).

Manajer Persib Umuh Muchtar saat dikonfirmasi terkait turnamen tersebut tidak tahu surat penunjukan dimana Bandung sebagai tuan rumah IIC 2011. “Saya sama sekali tidak tahu dan tidak tahu suratnya juga darimana? Tahunya dari koran (media) saja,” sahut Umuh kepada HATTRICK.

Soal keikutsertaan turnamen yang digelar kali kedua itu, Umuh menyerahkan kepada PT PBB. “Secara pribadi saya setuju kalau Persib ikut turnamen (IIC 2011). Ajang ini bisa menjadi sebagai ajang pemanasan bagi pemain Persib sebelum kompetisi resmi bergulir. Kita tunggu saja bagaimana mauya PT PBB (PT Persib Bandung Bermartabat),” terang Umuh.

Sebelumnya, PT PBB mendapatkan surat dari CEO PT LI Joko Driyono soal permintaan menjadi tuan rumah IIC 2011. Surat dikirimkan pada tanggal 28 Oktober. Bandung diminta untuk menjadi salah satu tuan rumah selain Malang dan Samarinda.

Sementara Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono mengatakan, persetujuan Persib ikut atau tidaknya pada turnamen itu dibahas dalam rapat internal hari ini. Dia menegaskan, dalam rapat juga akan dibahas soal Persib menjadi tuan rumah dan keikutsertaan skuad Persib di turnamen tahunan buatan PT LI tersebut.

“Nanti akan kami bahas juga di dalam rapat internal apakah keputusannya akan ikut atau tidak. Keputusannya harus bersama-sama oleh jajaran manajemen dan direksi. Kami sudah tahu bahwa pelatih dan pemain sudah siap. Tetapi keputusannya tetap pada pertemuan nanti,” jelas Kuswara.

Begitu juga soal penentuan sikap keikutsertaan kompetisi. PT PBB memilih untuk langsung menggelar rapat internal yang dihadiri jajaran direksi, komisaris dan pengurus tim. Dikatakan Kuswara, Persib bakal mengeluarkan sikap dalam menghadapi kisruh di PSSI terkait pengelolaan dan pelaksanaan kompetisi melalui rapat internal.

“Hari ini Pak Glen (Sugita) baru sampai di Indonesia. Jadi kita jadwalkan pertemuan besok,” terang Kuswara S kepada wartawan, kemarin. Dalam waktu beberapa hari terakhir jajaran direksi belum lengkap di mana Direktur Utama PT PBB Glen Sugita masih berada di luar negeri.

Menyoal sikap Persib yang akan langsung diumumkan untuk ikut kompetisi di bawah naungan PSSI melalui penyelenggara PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), Indonesia Primer League (IPL), hari ini atau tidak, Kuswara tidak memastikannya. “Nanti kita kabari lagi. Saat ini masih dalam pembahasan,” singkat Kuswara yang juga seorang pengacara itu.

Rencana Persib untuk menyatakan sikap cukup menyita perhatian publik Bandung. Setelah sebelumnya bersikap netral atas konflik internal PSSI, Maung Bandung - julukan Persib - didesak untuk memilih kompetisi yang legal. Adapun kompetisi lain yang tengah dijalankan salah satu kelompok adalah PT Liga Indonesia (PT LI) yang tetap akan menggelar Indonesia Super League (ISL).

Pertimbangan yang cukup beralasan soal IPL adalah karena kompetisi itu memiliki legalitas. Persib masih berkomitmen bahwa kompetisi tersebut sah.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Mamic jangan Takut Tim Pincang

30 October 2011
BANDUNG – Legenda hidup Persib Bandung Encas Tonif menyatakan, laga pemanasan perlu dilakukan untuk menguji Maman Abdurrahman dkk. Sebuah turnamen pemanasan sekarang ini, bagi mantan pemain Persib era 70-an adalah kesempatan untuk mengukur kekuatan sendiri.

Menurut Encas, alasan untuk tidak ikut turnamen pramusim adalah haram. Mantan asisten pelatih Persib musim 2005/2006 mengatakan, kesempatan untuk pemanasan bukan takut untuk kalah. “Jangan khawatir, yang namanya persiapan jangan takut untuk kalah atau belum apa-apa sudah takut dihujat,” ujar Encas saat ditemui wartawan di Stadion Siliwangi, Minggu (30/10).

Justru dengan mengikuti sebuah turnamen yang menjadi salah satu bagian persiapan tim, kata Encas, menunjukkan Persib punya nama besar. Musim ini Persib memiliki pemain dengan kualitas yang cukup merata di berbagai lini

Lebih lanjut Encas mengharapkan jika persiapan Persib harus lebih dari sekedar latihan. Tolak ukur latihan tidak akan selamanya akan menjadi hal yang pokok. “Dengan menggelar uji coba justru jadi kesempatan buat melihat kekuatan pemain lain,” cetus pria yang pernah bermain di turnamen Piala Siliwangi (Bandung), Piala Surya (Surabaya), dan Piala Jusuf (Makassar).

Drago Mamic sendiri kehilangan sejumlah pilar utama tim berjuluk Maung Bandung. Lima pemain harus bergabung dengan tim nasional (timnas) Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia

Soal kepincangan tim, Encas berpendapat Mamic dapat menggantikan peran pemain utama dengan pelapis. Karena sebagian besar pelapis skuad inti Persib masih kurang meyakinkan. Mayoritas masih dihuni pemain muda yang minim pengalaman.

Encas menambahkan, Mamic bisa melakukan perubahan dengan tidak ketergantungan pada pemain Persib yang berstatus sebagai pemain timnas. “Ada jaminan dengan pemain timnas? Saya pikir tidak. Karena itu harus ada pemain yang dijalankan fungsinya,” tandasnya.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Zdravko Masih Harus Diobservasi

BANDUNG,(PRLM).-Striker Persib Bandung Zdravko Dragicevic masih harus melakukan pemulihan atas cedera angkle kanan yang membekapnya. Dokter tim Persib dr Rafi Ghani menuturkan, kondisi kaki pemain asal Montenegro itu masih belum bisa dipastikan tingkat keseriusan cederanya.

"Dia masih menjalani terapi. Besok baru bisa saya lihat perkembangannya seperti apa," ujar Rafi ketika dihubungi "PRLM", Minggu (30/10).

Zdravko mendapatkan cederanya tersebut pada sesi latihan pagi di Lapangan Tembak Gunung Bohong, Cimahi, Sabtu (29/10) lalu. Kaki kanan pemain kelahiran 17 Juni 1986 itu mengalami benturan saat latihan dengan pemain Persib lainnya Aldi Rinaldi.

Cedera yang dialami Zdravko dikhawatirkan cukup serius. Hal itu terlihat saat Zdravco sampai meringis kesakitan dan harus dipapah saat berjalan.

Namun Rafi mengaku belum bisa menyimpulkan dengan tergesa-gesa mengenai kondisi kaki mantan pemain OFK Petrovac itu. Menurut dia, sampai saat ini Zdravco masih diobservasi dan melakukan terapi kompres dingin dan analgetik.

Zdravko kemungkinan akan absen dalam mengikuti latihan karena cedera tersebut. "Belum tahu berapa hari tidak bisa latihan. Pokoknya besok (Senin-red) saya lihat lagi kondisinya," ucap dokter lulusan Universitas Maranatha itu.

Menurut dia, segala kemungkinan atas perkembangan kondisi cedera Zdravco memang bisa saja terjadi. Namun Rafi berharap observasi rekan duet Miljan Radovic itu tidak menunjukkan hasil yang parah.

Cederanya Zdravko akan cukup membuat kondisi tim "Maung Bandung" cukup rawan. Hal tersebut karena Pemain berusia 25 tahun itu merupakan striker tunggal yang diproyeksi pelatih Persib Drago Mamic dalam formasi pemain yang kerap digunakannya.

Selain itu, jika cedera Zdravko ternyata membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang, tentunya akan sangat merugikan tim. Apalagi, jika Persib akan mengikuti turnamen Inter Island Cup 2011 pada November ini.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Sebelum Jadi Kiper, Rizki Bagja Sempat Berposisi Gelandang

Bandung - Tak banyak yang tahu kiprah kiper alias penjaga gawang muda Persib Bandung Rizki Bagja sebelum bergabung di skuad 'Maung Bandung'senior. Sebelum menjadi penjaga gawang, Bagja ternyata pernah bermain sebagai gelandang saat masih junior.

Postur tubuhnya yang gempal membuat Bagja tidak leluasa bermain di posisi sentral tersebut. Ia pun melakukan reposisi dari gelandang menjadi penjaga gawang.

"Pas awal-awal masuk SSB UNI, saya jadi gelandang. Tapi cuma beberapa bulan, itu karena badan saya dulu gede banget," ucap Bagja sambil tersenyum.

Selain badannya yang gempal, ia dulu merasa kondisi fisiknya tidak terlalu bagus untuk posisi paling akhir di lini pertahanan tim.

"Kalau gemuk kan badan cepat capek, makanya mending jadi kiper," katanya.

Ia kemudian meminta kepada para pelatihnya di UNI melakukan reposisi. Bagja sendiri memilih posisi kiper. Dengan dibantu para pelatih, Bagja kemudian berkembang sebagai kiper baik bersama UNI atau Persib junior.

"Setelah saya jadi kiper sejak usia 10 tahun saya ikut Wiranto Cup sebanyak tujuh kali, semuanya juara (bersama UNI)," ungkapnya.

Selain Wiranto Cup, Bagja juga pernah berkiprah di ajang Campina Cup 2002 (juara) satu, Danone Cup 2002 (juara dua), Haornas 2006 (juara), serta Piala Suratin 2005 (delapan besar) bersama Persib Junior.

"Saya sangat nyaman di posisi penjaga gawang," kata pria kelahiran Bandung 24 Mei 1991 itu.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Bobotoh Menanti Ramuan Baru Mamic

BANDUNG - Dorongan agar Persib untuk menggelar uji coba ataupun mengikuti turnamen disambut bobotoh dengan antusias. Hal itu mengingat pula karena pendukung setia Persib menantikan tim kesayangannya terhampar dalam sebuah pertandingan.

“Memang benar saat ini Persib sudah sangat layak beruji tanding. Hal itu perlu untuk mengasah kemampuan pemain dan mengukur kualitas bermain,” seru Agus Roni, pegiat Persibwatch, Sabtu (29/10/2011).

Dengan tema apapun, lanjut Agus, pertandingan harus digelar dengan mengasah sejauh mana perubahan kekuatan tim semenjak ditangani arsitek tim Persib, Drago Mamic. Mengingat racikan pelatih asal Kroasia yang belum maksimal diperagakan Maman Abdurrahman dkk saat bertanding melawan Semen Padang pertengahan Oktober lalu.

Menurut Agus, Mamic masih perlu membenahi Pangeran Biru untuk bertarung sebelum deadline kompetisi. Seperti diketahui, Mamic diharapkan bisa menampilkan sesuatu yang sesuai harapan pendukung tim asal Kota Kembang yakni prestasi.

“Contohnya, terlihat saat lawan Semen Padang (Indonesia Primer League). Karena persiapan hanya dalam dua minggu sedangkan dia menerapkan pola baru 4-2-3-1. Sedangkan waktu tersebut Mamic harus mengubah pola pikir pemainnya,” papar Agus.

Pelatih yang baru pertama kali melatih klub di Indonesia dirasakan belum terlihat memahami kultur sepak bola disini. Apalagi, Mamic didesak untuk menjadikan Persib sebagai tim hebat sedangkan mayoritas dihuni wajah baru.

Bobotoh percaya dengan jejak rekam Mamic sebagai salah satu pelatih terbaik. Mamic pernah mengangkat sejumlah tim di Asia seperti di China dan India sukses di kompetisi domestik. Namun, kata Roni, Mamic kali ini meramu tim dengan pemain yang bukan pilihannya.

“Wajar kalau dia membutuhkan waktu untuk meramu tim. Berikan dia kesempatan untuk membentuk karakter tim. Sebab, sebagai pelatih terbaik, tidak akan mudah untuk membawa tim yang pemainnya bukan dipilih langsung,” jelasnya.

Sedangkan pertimbangan Persib yang masih mengkaji ikut salah satu turnamen, Agus mendukungnya. “Untuk mengambil keputusan diharapkan tidak terganggu masalah aturan. Kita sebagai bobotoh yakin pengambil keputusan memberikan keputusan yang terbaik,” pungkasnya.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Bomber Anyar Persib Dibekap Cedera

BANDUNG - Penyerang Persib Bandung Zdravko Dragicevic harus mendapat perawatan dari dokter tim. Dragicevic meringis kesakitan saat mengikuti sesi latihan di Lapangan Gunung Bohong, Cimahi. Pada sesi latihan yang digelar Sabtu (29/10), pemain asal Montenegro mengalami masalah pada engkel kanan karena benturan dengan rekan setimnya.

Akibat insiden dalam sesi latihan itu Dragicevic terpaksa harus beristirahat selama dua hari. Meski demikian, menurut dokter tim Persib Rafi Ghani, wakut tersebut masih perkiraan. Dia mengharapkan agar engkel Dragicevic tidak berdampak pada cedera yang serius.

“Semoga dia baik-baik saja. Dilihat dari reaksinya, saya khawatir terjadi sesuatu yang parah,” tutur Rafi Sabtu (29/10). Rafi mengaku masih melakukan observasi untuk memastikan cedera yang dialami Dragicevic.

Dalam sesi latihan itu, pemain berusia 25 tahun mendapat tekel dari pemain belakang Aldi Rinaldi. Pemilik nomor punggung 10 sedang berlari mengejar bola. Saat berhadapan dengan Aldi, Dragicevic dijatuhkan dengan maksud untuk menghentikan bola. Tapi reaksi kompatriot Miljan Radovic yang berteriak membuat game terhenti.

Mantan pemain OFK Petrovac harus ditemani menuju bus saat harus pulang ke mess. Rafi memang memperkirakan cederanya tidak terlalu parah. Namun dia mengharapkan sang pemain memanfaatkan waktu untuk beristirahat. Dalam dua hari ke depan observasi dilakukan untuk mendeteksi cederanya.

Dragicevic yang tengah diandalkan Persib akan kehilangan posisi di lini depan Persib jika mengikuti turnamen sepak bola Inter Island Cup (IIC) 2011 yang dihelar awal November nanti. Turnamen sendiri akan digelar di Bandung yang diminta PT Liga Indonesia (PT LI) selaku penyelenggara turnamen IIC 2011.

“Kemungkinan bisa saja banyak melihat perkembangan kondisi cedera bisa saja terjadi. Dragicevic beristirahat dulu karena satu hari libur. Itu bisa menjadi terapi untuk menyembuhkan cederanya,” tandas Rafi.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Lima Pemain Persib ke Timnas

29 October 2011

CIMAHI, (PRLM).- Lima pemain Persib yaitu Tony Sucipto, M. Nasuha, Hariono, M. Ilham, dan Zulkifli Syukur kembali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional (timnas) Indonesia di Solo.

Menurut Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic, sesuai latihan di Lapangan Sepak Bola Gunung Bohong, Cimahi, Sabtu (29/10), rencananya kelima pemain tersebut mulai akan bergabung pada Senin (31/10).

“Ya mereka akan kembali memperkuat timnas, tadi merupakan latihan terakhir bersama Persib. Tadinya yang saya dengar Nasuha tidak dipanggil, tetapi ternyata dia dipanggil juga sehingga kita tidak akan diperkuat lima pemain tersebut,” tutur Drago.

Pelatih asal Kroasia ini mengatakan, meski tidak diperkuat kelima pemain yang merupakan pemain inti, program latihan Persib tetap berjalan sebagaimana biasanya. “Tidak ada perubahan semuanya tetap sama baik diperkuat maupun tidak oleh lima pemain ini,” ujarnya.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Persib Nyatakan Siap Ikuti Inter Island Cup

CIMAHI, (PRLM).- Persib Bandung siap mengikuti Piala Inter Island Cup (IIC) 2011 yang akan diselenggarakan awal November mendatang. Demikian diungkapkan Pelatih Persib, Drago Mamic seusai memimpin latihan di lapangan sepak bola Gunung Bohong, Sabtu (29/10) pagi.

Meski siap, Drago mengakui, keikutsertaan Persib pada turnamen tersebut masih harus dibicarakan dengan manajemen, mengingat dia baru mengetahui adanya undangan turnamen tersebut. “Saya tidak tahu apakah Persib akan ikut atau tidak, karena saya baru diberitahu tadi (Sabtu, 29/10) pagi,” katanya.

Disinggung mengenai kesiapan pemain jika nantinya Persib jadi ikut serta pada turnamen yang digelar untuk kedua kalinya ini. Drago mengaku seluruh pemain sudah dalam kondisi siap bertanding.

Drago menuturkan yang menjadi kendala saat ini adalah, lima pemain Persib yang kembali dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk persiapan pertandingan Pra Piala Dunia. Lima pemain tersebut adalah Tony Sucipto, M. Nasuha, Hariono, M. Ilham, dan Zulkifli Syukur.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Persib Pincang Hadapi Piala Antarpulau

TEMPO Interaktif, Bandung - Pelatih Persib Bandung terkesan tak percaya diri bertarung di ajang Piala Antarpulau 2011 yang rencananya digelar PT Liga Indonesia awal November depan. Sebab, tim Maung Bandung dipastikan tampil tanpa lima pemain intinya karena harus kembali mengikuti pemusatan latihan tim nasional di Solo.

Kelima pemain yang sudah harus bergabung dengan tim nasional pada Senin, 1 November itu adalah Hariono, Ilham, Tony Sucipto, Zulkifli Syukur, dan Nasuha.

"Saya baru dengar soal turnamen itu. Kami siap. Tapi tanpa lima pemain yang harus ikut tim nasional, kekuatan kami akan pincang," ujar Pelatih Persib, Drago Mamic, seusai latihan anak-anak asuhannya di Lapangan Brigif, Gunung Bohong, Kota Cimahi, Sabtu, 29 Oktober 2011.

Ia mengaku masih harus melakukan pembahasan dulu sebelum memutuskan bergabung dalam turnamen tersebut. Sebab, kata Mamic, laga turnamen Inter Island Cup tampaknya merupakan pertandingan serius dan bukannya laga uji coba.

"Di situ (ajang Antarpulau) kami akan bertanding mempertaruhkan image Persib. Saya ingin tampil dengan pemain komplet. Kami tak bisa (mudah memutuskan) ikut jika tanpa kelima pemain krusial kami," katanya.

"Meski begitu, bergantung pada yang diharapkan dari laga itu nanti, kami harus berdiskusi dulu sebelum memutuskan," Mamic melanjutkan.

Tim Maung Bandung sejatinya tak hanya diundang meramaikan ajang Inter Island. Melalui surat yang dilayangkan ke markas PT Persib Bandung Bermartabat, PT Liga Indonesia bahkan menawarkan agar Persib bersedia menjadi salah satu tuan rumah turnamen yang akan digelarnya itu.

Dari informasi yang dihimpun, sistem pertandingan dalam Piala Antarpulau tersebut mengadopsi turnamen segitiga pra-musim Liga Italia. Dalam sistem ini, setiap tim akan bertanding selama 45 menit dalam satu pertandingan.

Sumber: Tempo
By: BP
Read more >>

Nasuha: Nasib Kami Terkatung-katung

BANDUNG- Kekisruhan yang terjadi diantara dua kubu mengenai format peserta liga, serta adanya dua kompetisi tandingan yaitu Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia, diharapkan penggawa Persib Bandung Muhammad Nasuha dapat segera terselesaikan.

Ketika ditemui Radar Bandung (Grup JPNN), pemain timnas Indonesia ini berharap PSSI secepatnya menyelesaikan perseteruan dua kubu, agar kompetisi bisa digulirkan kembali. Ia mengaku, akibat dari adanya dua kompetisi di Indonesia, membuat nasib pemain semakin tidak jelas. Menurutnya, PSSI selaku badan sepakbola tertinggi di Indonesia, sudah seharusnya mewadahi aspirasi klub-klub peserta, agar masalah yang terjadi saat ini bisa terselesaikan.

"Seharusnya PSSI bisa mengambil keputusan secepatnya dan jangan dibiarkan begitu saja, biar nasib kami tidak terkatung-katung. Sekarang nasib kami tidak jelas, karena kompetisi saja tidak jelas. PSSI seharusnya mengambil tindakan bijak dalam menyelesaikan masalah ini, karena kami ingin kompetisi segera dimulai. Kalau dibiarkan seperti ini terus, liga enggak akan jalan. Kami berharap PSSI segera menyelesaikan masalah ini, karena demi masa depan sepakbola kita," ujarnya.

Ia berharap, dari polemik yang terjadi saat ini dapat membuka hati PSSI sebagai pemegang otoritas tertinggi sepakbola nasional, untuk membuat sebuah kompetisi profesional dan secepatnya dapat digelar, demi masa depan klub dan pemain.

"Ya mudah-mudahan bisa mendapatkan yang terbaik dari konflik yang terjadi. Permasalahan yang terjadi saat ini, diharapkan bisa menjadi titik balik untuk sepakbola kita di masa depan agar lebih baik. Kami sebagai pemain, menginginkan adanya kompetisi profesional yang bisa dilaksanakan secepatnya biar klub dan pemain bisa melakukan persiapan untuk pertandingan nanti. Sudah seharusnya kita bersikap dewasa dan jangan mementingkan diri sendiri atau kelompok, jadi kita harus sama-sama profesional demi kemajuan sepakbola nasional," katanya.

Sumber: JPNN
By: BP
Read more >>

Persib Janji Tampung Aspirasi Banyak Pihak

Bandung - Persib Bandung keukeuh bersikap netral dalam menghadapi kisruh pengelolaan dan pelaksanaan kompetisi. Persib pun berjanji aspirasi dari pihak-pihak yang bersuara akan dipertimbangkan sebagai bahan masukan sebelum 'Maung Bandung' menegaskan sikap.

"Itu dinamika publik, banyak yang menyarankan kita untuk segera bersikap tegas. Berbagai aspirasi dari banyak pihak jelas akan kita pertimbangkan," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (28/10/2011) malam.

Sebelumnya, anggota komite eksekutif PSSI Toni Apriliani menyatakan harusnya Persib bersikap tegas menghadapi kisruh yang ada. Jika tahu aturan, Persib harusnya tidak ragu mengambil sikap.

Beberapa eks anggota PS (Persatuan Sepakbola) Persib yang tergabung dalam Forum Peduli Persib juga mendesak 'Maung Bandung' bersikap tegas. Bahkan, mereka menyarankan Persib ikut ke dalam kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang dianggap sudah sesuai dengan statuta dan hasil Kongres II PSSI.

Mantan pemain dan kapten Persib di era 1980-an, Giantoro, juga meminta Persib tidak ada dalam posisi abu-abu seperti sekarang. Sebab sikap yang diambil Persib saat ini justru lebih banyak sisi negatif daripada positif.

"Dinamika publik ini kita tampung. Masukan-masukan yang perlu dan dipandang relevan akan kita pertimbangkan," kata Kuswara.

Selain masukan berbagai pihak seperti eks anggota PS Persib, bobotoh dan pihak-lain, Persib juga mempertimbangkan aspek legal serta sponsor.

Sikap Persib sendiri baru akan diumumkan setelah para pejabat teras PT PBB menggelar rapat internal yang direncanakan secepatnya.

Sumber: Detik
By: BP
Read more >>

Bandung Salah Satu Tuan Rumah IIC 2011

BANDUNG - Kota Bandung diminta untuk menjadi salah satu tuan rumah turnamen Inter Island Cup (IIC) 2011 yang akan mempertemukan klub - klub kontestan ISL awal November mendatang. Surat permohonan untuk jadi tuan rumah IIC 2011 diterima pada tanggal 28 Oktober yang diterima PT PBB pukul 17.30 wib.

“Kita belum memutuskan ikut atau tidak. Surat ini akan kita audiensikan dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Apakah bagus buat tim hanya pelatih dan manajer yang akan menjawabnya nanti,” papar Kuswara selaku Komisaris PT PBB.

Menurut Media Oficer Persib Irfan Suryadiredja, tuan rumah IIC 2011 yang diminta yakni Bandung, Malang, dan Samarinda. “Sistemnya itu seperti pra-musim di Italia. Diikuti oleh 18 tim yang dibagi dalam tiga grup di tiga kota,” terang Irfan.

Lebih lanjut Irfan menuturkan, surat permitaan tuan rumah IIC 2011 ditandatangani langsung oleh CEO PT LI Joko Driyono. “Pesertanya sendiri ditentukan PT LI,” jelasnya. Namun Irfan menambahkan, turnamen diikuti klub tapi bukan mengisyaratkan ikut ISL.

Turnamen Inter Island Cup pertama kali digelar pada tahun lalu. Penyelenggaraannya dipusatkan di Palembang. Kala itu Persib masuk grup Palembang bersama tuan rumah Sriwijaya FC. Sayang saat itu Persib gagal menjadi juaranya karena dihentikan tuan rumah, 1-6.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Uji Coba Lawan Persikab Ditunda

CIMAHI,(GM)-
Laga uji coba Persib Bandung kontra Persikab Bandung yang rencananya digelar Minggu (30/10), dipastikan batal karena tidak ada lapangan yang layak untuk digunakan. Begitu juga dengan rencana training center (TC) di Kab. Indramayu, diperkirakan akan mengalami hal yang sama.

"Pertandingan uji coba menghadapi Persikab, kemungkinan baru bisa digelar Minggu depan. Soalnya kita masih menunggu Stadion Siliwangi selesai dan bisa dipakai kembali. Keinginan kami untuk menggelar pertandingan Minggu ini, terpaksa tidak jadi dilakukan karena kita belum mendapatkan lapangan yang layak untuk menggelar pertandingan," ujar Drago usai memimpin latihan di Lapangan Tembak Gunung Bohong Cimahi, Jumat (28/10).

Drago menegaskan tidak bisa memaksa pemainnya untuk bermain di lapangan yang tidak layak. Ia tidak ingin menanggung risiko cedera saat uji coba."Saya harus melindungi pemain, jadi tidak akan memaksa mereka bertanding di lapangan yang kondisinya buruk," tegasnya.

Sebagai contoh, Lapangan Tembak Gunung Bohong memang biasa digunakan latihan oleh Persib. Kondisinya sebenarnya tidak layak digunakan pertandingan, karena di tengah lapangan banyak ditemui kerikil.

Sangat berisiko jika Maman Abdurahman cs dipaksakan menjalani pertandingan di lapangan ini. "Lapangan di sini sangat berbahaya, karena banyak kerikil. Sebagai pelatih, saya tekankan lagi bahwa saya harus melindungi pemain. Kalau kita tetap memaksakan untuk bermain di sini, tentu sangat berbahaya bagi pemain. Lebih baik uji coba kita tunda sampai menemukan lapangan yang layak, daripada mengambil risiko besar untuk beruji coba," jelasnya.

Sebelumnya, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar memastikan Persib kesulitn menggelar TC karena 5 pemainnya pada 1 November mendatang sudah harus bergabung bersama timnas. Mereka baru akan bergabung setelah 15 November saat Indonesia menjamu Iran.

"TC akan kita lakukan jika pemain lengkap, termasuk melakukan uji coba dengan tim lain yang seimbang. Jadi kemungkinan TC diperkirakan akan ditunda," katanya.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Sikap Persib Jalan di Tempat

BLK. FACTORY,(GM)-
Persib Bandung masih belum menentukan sikapnya terkait dengan liga yang akan diikutinya pada musim 2011-2012 ini. Padahal, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sebelumnya akan mengambil sikap pasca-Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia, Kamis (27/10). Dalam RUPS PT Liga Indonesia, Persib pun turut hadir yang diwakili Direktur PT PBB, Muhammad Farhan.

Namun, Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono mengungkapkan, Persib masih membutuhkan waktu untuk memgambil keputusan apakah akan ikut Liga Super Indonesia (LSI) di bawah PT Liga Indonesia atau Liga Prima Indonesia (LPI) di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS).

"Kita belum memutuskan. Persib masih butuh waktu. Tetapi secepatnya akan kita putuskan," kata Kuswara melalui sambungan telepon, Jumat (28/10).

Menurut Kuswara, itu hanyalah kendala teknis saja. Pasalnya, sejumlah petinggi PT PBB berada di berbagai tempat. "Pak Glen (Direktur Utama PT PBB) masih berada di luar negeri. Tetapi kita tetap akan segera memutuskannya. Apalagi sejumlah komponen menginginkan Persib segera mengambil sikap," kata Kuswara.

Ketika didesak tentang batas akhir Persib untuk menentukan sikapnya, Kuswara tidak bisa memberikan kepastian. "Pastinya dalam waktu dekat," ujarnya.

Inter Island

Meski belum bersedia mengambil sikap untuk bergabung dengan LSI, namun PT Liga Indonesia telah melayangkan surat penunjukan kepada Persib untuk menjadi tuan rumah turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) 2011. Surat yang ditandatangni CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono pun telah diterima Persib.

"Kita memang telah menerima surat penunjukan tersebut. Selain Bandung, ditunjuk juga Malang dan Samarinda. Tetapi kita belum menentukan akan menerima atau tidaknya," kata Kuswara.

Berdasarkan surat yang diterima Persib, turnamen akan digelar awal November mendatang. Sistem pertandingan yang akan digunakan adalah mengadopsi turnamen pramusim Italia, yaitu turnamen segitiga.

Setiap tim akan berlaga selama 45 menit, selanjutnya berganti lawan dengan tim lain. Sebagai contoh, 45 menit I, tim A vs tim B. Lalu 45 menit II, tim B vs tim C, kemudian 45 menit III, tim A vs tim C.

Sementara itu, Panglima Viking Persib Fans Club, Ayi Beutik mendesak PT PBB, terutama tim untuk tidak ragu menerima tawaran itu. Ayi menilai, hal tersebut baik buat tim, sehingga bisa menguji kemampuan tim serta tidak ada salahnya jika Persib ikut serta.

"Jangan permasalahkan siapa penyelenggaranya. Jika memang baik untuk tim, kenapa tidak? Apalagi Persib sulit mencari lawan tanding yang sepadan. Maka di IIC itulah Persib akan mendapatkan ujian yang sebenarnya," ujarnya.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib Jangan Ragu Bersikap

LODAYA,(GM)-
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Aprilani memastikan PT Liga Indonesia (LI) masih menjadi lembaga yang sah untuk mengelola Liga Super Indonesia (LSI). Pasalnya, PT LI merupakan salah satu amanah hasil Kongres Bali, Januari 2011 lalu.

"PT Liga Indonesia itu lembaga yang legal. Mereka diberi wewenang untuk menyelenggarakan liga berdasarkan hasil Kongres Bali. Hal itu masih berlaku karena untuk mengubahnya harus melalui kongres lagi," tegas Toni di Gedung Pengprov PSSI Jawa Barat, Jln. Lodaya, Jumat (28/10).

Atas alasan tersebut, lanjut Toni, maka PT LI masih berhak untuk menggelar LSI musim 2011-2012. Hal itu juga yang diyakini sejumlah tim yang telah menyatakan untuk tetap berada di LSI dan tidak akan mengikuti Liga Prima Indonesia (LPI) yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Bahkan, Toni menilai PT LPIS merupakan lembaga yang tidak berhak untuk menyelenggarakan liga. Karena selama hasil kongres belum diubah maka yang berhak untuk menyelenggarakan liga adalah PT LI.

"Seharusnya sudah tidak ada lagi keraguan bagi Persib untuk bergabung bersama dengan LSI. Karena hal itu memang yang sesuai dengan hasil Kongres Bali," kata Toni.

Menurut Toni, seharusnya Persib bisa segera bersikap. Dengan bergabung bersama LSI, Persib berarti telah menghormati hasil Kongres PSSI. Karena, Persib juga merupakan peserta Kongres Bali.

"Persib 'kan ikut waktu Kongres Bali. Dan, Persib juga ikut kongres di Solo. Maka hasil kongres juga harus diikuti," lanjutnya.

Selain itu, tutur Toni, berdasarkan hasil Kongres Bali, peserta liga berjumlah 18 klub. Sebanyak 18 klub tersebut terdiri dari 14 klub yang bertahan di LSI dan 4 klub dari promisi Divisi Utama. "Itu yang dilaksanakan PT LI. Sedangkan PT LPIS memasukkan beberapa klub yang sebelumnya tidak mengikuti LSI dan Divisi Utama. Itu jelas telah melanggar hasil kongres," jelasnya.

Kendati demikian, Toni mengaku akan tetap berusaha menyelesaikan kisruh penyelengaraan liga tahun ini. Rencananya pekan depan, Komite Eksekutif PSSI akan kembali menggelar rapat. Rapat ini akan mengagendakan penyelesaian masalah liga.

"Kita akan kembali rapat pekan depan. Kita tidak ingin masalah ini menimbulkan perpecahan," kata Toni.

Sementara itu, mantan pemain Persib Bandung, Deny Syamsudin mendesak agar Persib bisa segera menentukan sikap. Deny berharap Persib bisa mengambil sikap sesuai dengan aturan. Mulai dari Statuta PSSI, hasil kongres hingga Statuta FIFA.

"Persib lebih tahu mana yang benar. Cepat ambil sikap. Persib itu tim besar, maka harus bisa menentukan pilihan," katanya.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib: IPL dan ISL Harus Berkompromi!

BANDUNG - Keputusan pengurus Persib Bandung untuk ikut dalam kompetisi masih belum berubah. Indonesia Primer League (IPL) sebagai kompetisi dibawah naungan PSSI membuat Persib yakin sebagai kompetisi yang sah. Penyelenggara kompetisi IPL adalah PT Liga Primer Indonesia Sportindo (PT LPIS).

Pengelola Persib PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) masih mengkaji sikap untuk keikutsertaan dalam IPL. Sebab, Persib mempertanyakan dasar hukum memasukan PSM, Persema, Persibo, Bontang FC, Persebaya, dan PSMS. Meski Persib belum berubah dengan menganggap pertandingan perdana IPL 2011/2012 tetap pada 15 Oktober lalu.

Namun di pihak lain, PT Liga Indonesia (PT LI) selaku penyelenggara Indonesia Super League (ISL) sudah membagikan draft manual liga dan jadwal satu musim ke seluruh klub. Alasannya, ISL memberikan hitungan bisnis yang jelas, menunjukkan kewajiban dan hak klub, dalam bagi hasil dengan PT LI & PSSI.

Tak hanya itu, pesertanya pun memiliki status yang jelas dan memiliki kualitas terbaik untuk ukuran Indonesia. Apabila PT LI tetap bertahan membuat liga sendiri dan tidak diakui oleh PSSI, maka hal itu akan menjadi breakaway league.

Atas kedua kompetisi tersebut akhirnya Persib memilih untuk tidak terjebak dalam konflik yang berujung pada kepentingan golongan tertentu. Alasan itu diungkapkan Direktur PT PBB Muhammad Farhan.

Jika memihak IPL, artinya harus bermain di kompetisi yang kualitasnya rendah walaupun sah. Sedangkan bila memihak ISL berarti bermain di liga yang berkualitas, tetapi itu artinya keluar dari PSSI karena tidak diakui legalitasnya oleh PSSI.

“Dua-duanya pasti merugikan Persib,” tulis Farhan dalam situs klub, persib.co.id. Menurut Farhan, Persib menginginkan PSSI menjelaskan dasar hukum memasukan klub ikut serta ke level tertinggi kompetisi liga Indonesia yang profesional.

“Kalau kedua pihak yang bertikai tidak mau berkompromi dan tetap bertahan dengan keinginan masing-masing, bahkan mengajak klub-klub untuk memihak, sama saja dengan memecah belah sepakbola Indonesia dan lebih mengutamakan kepentingan masing-masing golongan,” tegasnya.

Dihubungi terpisah, Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono mengatakan, keputusan Persib akan mengikut kompetisi yang mana masih menunggu perkembangan di PSSI. “Kami masih perlu waktu untuk mengambil keputusan,” ujar Kuswara kepada wartawan, Jumat (28/10/2011). Dengan melihat perkembangan saat ini, Maung Bandung – julukan Persib - tidak memutuskan ke ISL.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Keputusan Soal Tuan Rumah Inter Island Pekan Depan

28 October 2011

BANDUNG, TRIBUN - Persib Bandung ditawari menjadi tuan rumah turnamen Inter Island Cup 2011 yang digagas oleh PT Liga Indonesia. Turnamen ini rencananya bakal digelar pada awal November di tiga kota. Selain di Bandung turnamen juga dilaksanakan di Malang dan Samarinda.

Namun Persib belum memberikan jawaban atas tawaran ini. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Farhan menuturkan keputusan mengenai tawaran ini akan diberikan pekan depan.

"Kami perlu mengkaji dulu. Insya Allah pekan depan akan diputuskan bersama PT Liga Indonesia," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Farhan kepada tribunjabar.co.id melalui pesan singkat Jumat malam.

Turnamen ini rencananya bakal mengadopsi seperi turnamen pramusim di Italia. Tiga klub peserta akan berlaga di satu hari dalam pertandingan tiga babak. Di 45 menit pertama, tim A akan bertanding melawan tim B. Kemudian di 45 menit kedua tim B bertemu dengan tim C. Di 45 menit terakhir giliran tim A akan bertemu dengan C.

Pelaksanaan turnamen ini dijadwalkan akan dimulai pada awal November. Menurut Media Officer Persib Bandung Irfan Suryadiredja, siapa saja peserta turnamen ini akan ditentukan oleh PT LI. Karena ini merupakan ajang turnamen, klub yang ikut IIC belum tentu akan ikut LSI musim ini.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Persib Diundang ke Inter Island

BANDUNG, (PRLM).- Meski Persib belum menentukan sikap secara pasti apakah akan mengikuti kompetisi IPL atau LSI, tim asuhan Mamic tersebut mendapat undangan penunjukkan menjadi tuan rumah Piala Inter Island (IIC) 2011.

Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Kuswara S. Taryono Kamis malam di Bandung mengakui, manajemen Persib mendapat surat undangan langsung yang ditandatangani oleh CEO PT. Liga Indonesia Joko Driyono.

Kuswara menuturkan, surat tersebut mereka terima sekitar pukul 15.30 WIB. "Ya kami menerima surat tersebut. Tetapi belum kami putuskan. Masalah ini akan kami bicarakan juga dengan masalah keputusan final," ujarnya.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa selain Bandung, kota lainnya yang akan menjadi tuan rumah turnamen IIC 2011 adalah Samarinda dan Malang. IIC 2011 akan diselenggarakan awal November mendatang.

Sistem pertandingan yang dilakukan akan meniru pra-musim di Italia, Trofeo TIM, antara Inter Milan, AC Milan, dan Juventus. Pertandingan berlangsung 3 x 45 menit yang mempertemukan 3 tim. Masing-masing tim bermain dua babak. Peserta turnamen tersebut akan ditentukan oleh PT. LI.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Persib Tak Mau Terjebak Konflik

BANDUNG, (PRLM).- Direktur PT. PBB Muhammad Farhan menuturkan Persib tidak mau terjebak dalam konflik yang tidak memberikan keuntungan apapun untuk "Maung Bandung". Dalam tulisannya di situs resmi Persib, persib.co.id, Jumat Farhan menjabarkan kajiannya mengenai dua kompetisi yaitu LPI dan LSI berdasarkan legitimasinya.

"Memihak PSSI berarti tidak keluar dari PSSI, tetapi harus bermain di Kompetisi yang kualitasnya rendah walaupun sah! Memihak PT Liga Indonesia berarti bermain di liga yang berkualitas, tetapi itu artinya keluar dari PSSI karena memilih bermain di liga yang tidak diakui legalitasnya oleh PSSI. Keduanya merugikan Persib," tulis Farhan.

Dia menuturkan, keinginan Persib adalah PSSI menyelenggarakan Kompetisi Liga Sepakbola profesional yang sah dan berkualitas yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia. "Kalau kedua pihak yang bertikai tidak mau berkompromi dan tetap bertahan dengan keinginan masing-masing, bahkan mengajak klub-klub untuk memihak, sama saja dengan memecah belah sepakbola Indonesia dan lebih mengutamakan kepentingan masing-masing golongan," tulisnya lagi.

Selain itu, menurut dia, Persib juga ingin PSSI menjelaskan dasar hukum memasukan enam klub yaitu PSM makassar, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Bontang FC, Persebaya, dan PSMS ke level tertinggi Kompetisi. "Demi menghormati nilai sportifitas, "fairplay" dan non diskriminatif yang dijunjung tinggi oleh seluruh anggota FIFA," kata Farhan.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Persib Butuh Waktu Tentukan Sikap

BANDUNG, (PRLM).- Persib Bandung masih butuh waktu untuk memutuskan sikap mereka terkait dualisme kometisi yang ada. Dihubungi Jumat (28/10) malam sekitar pukul 19.00 WIB Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Kuswara S. Taryono mengatakan Persib masih melakukan pembicaraan.

"Hal itu dikarenakan posisi direksi dan komisaris tidak di satu tempat. Direktur Utama PT. PBB juga masih di luar negeri. Ini soal teknis saja. Secepatnya kita putuskan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Persib akan segera menentukan keputusan finalnya setelah Rapat Umum Pemegang Saham PT. Liga Indonesia (RUPS PT. LI).

Rapat tersebut berlangsung pada Kamis (27/10) lalu, sehingga keputusan final Persib kemungkinan bisa diketahui Jumat (28/10). Persib menghadiri RUPS PT. LI tersebut diwakili Direktur PT. PBB Muhammad Farhan.

Kuswara membantah bahwa dengan hadirnya perwakilan Persib dalam rapat tersebut menandakan bahwa "Maung Bandung" telah menentukan sikap untuk mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). "RUPS kemarin kami hadir, tapi tidak mengambil keputusan apapun," ujarnya. Persib memang tidak menandatangani daftar hadir pertemuan tersebut, bahkan memilih pulang lebih awal.

"Kita pasti akan segera sampaikan setelah ada kepastian dari rapat internal kami. apalagi, berbagai komponen mengharapkan agar kita untuk cepat ambil keputusan. Kami memang memperhatikan masukan-masukan seperti ini yang kami pandang perlu dan relevan," ujarnya.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Persib Batal Lakukan Uji Coba Akibat Lapangan

BANDUNG,(PRLM).- Persib Bandung terpaksa batal menggelar pertandingan uji coba yang rencannya akan digelar pada Minggu (30/11) nanti. Kendala lapangan menjadi penyebab uji coba melawan Persikab Kabupaten Bandung itu tidak bisa dilangsungkan.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, Persib tidak bisa mendapatkan lapangan yang bisa digunakan pada hari tersebut. "Susah, semua lapangan yang biasa kita pakai latihan digunakan untuk kegiatan lain," ujar Umuh ketika dihubungi "PRLM", Jumat (28/10) sore.

Dia menjelaskan, adapun lapangan yang bisa digunakan Persib kondisinya kurang baik untuk dipakai sebagai arena uji coba. Salah satu lapangan yang bisa dipakai misalnya adalah lapangan sepak bola Gunung Bohong, Cimahi. Namun, lapangan tersebut cukup keras dan pecah-pecah sehingga akan cukup berbahaya bagi pemain.

Umuh menuturkan, karena kondisi tersebut akhirnya program uji coba terpaksa diundur ke pekan depan.

Pelatih Persib Drago Mamic mengaku cukup kecewa dengan hal tersebut. Menurut dia, fasilitas lapangan yang tidak tersedia akhirnya membuat program yang telah direncanakannya harus diubah.

"Saya sangat membutuhkan laga uji coba ini bagi tim. Namun kabar yang kami terima ya memang cukup sulit. Karena tidak ada lapangan. Mau bagaimana lagi, uji coba kita alihkan minggu depan," ujarnya.

Selain merugikan bagi tim karena batal melakukan pertandingan pemanasan, pengunduran laga uji coba tersebut juga berdampak pada kualitas pengasahan kerjasama tim. Hal itu karena jika uji coba dilakukan pekan depan, skuad "Maung Bandung" dalam kondisi yang tidak lengkap.

Lima pemain Persib harus memenuhi panggilan tim nasional. Mereka adalah Hariono, Zulkifli Syukur, Tony Sucipto, Muhammad Nasuha, dan Muhammad Ilham. Mereka harus kembali berlatih bersama pemain timnas lainnya pada 1 November mendatang. Tim nasional melakukan persiapan menjelang laga keempat di putaran ketiga grup E menghadapi tuan rumah Qatar yang dijadwalkan digelar pada tanggal 11 November mendatang.

"Oleh karena itu saya menjadwalkan akhir pekan ini karena kita masih dalam kondisi lengkap. Kondisi ini sulit bagi tim karena bagaimanapun saya menginginkan uji coba dilakukan dengan pemain yang komplit," tuturnya.

Drago mengaku pasrah dengan keadaan tersebut, karena bagaimana pun merupakan kewajiban bagi pemain tim nasional untuk memenuhi panggilan.

Selain Persikab, menurut Umuh Persib juga sudah memiliki lawan tanding untuk laga uji coba mendatang. Salah satunya, menurut dia adalah Persiba Bantul.

Menurut Umuh, Persiba Bantul sudah menyatakan kesediannya untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Airlangga Sucipto dkk. Namun mengenai pelaksanaan uji coba melawan Persiba Bantul, Umuh mengatakan hal tersebut masih dikoordinasikan terlebih dulu.

"Tempatnya di Bantul atau di sini (Bandung-red), mereka tidak masalah" ucap Umuh.

Sumber: PR
By: BP
Read more >>

Perlu Turnamen Supaya Pemain Siap 100 Persen

BANDUNG, TRIBUN - Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar menuturkan percuma jika dalam turnamen yang digelar Persib tak diperkuat pemain-pemain andalannya yang sedang memperkuat timnas.

"Kalau pemain timnas enggak ada sama aja bohong," ucapnya.

Uji coba menurut Umuh diperlukan oleh Persib. Ia ingin saat kembali berlaga di kompetisi resmi timnya bisa langsung tancap gas. "Supaya nanti sudah siap 100 persen," tuturnya.

Dipanggilnya beberapa pemain Persib Bandung untuk membela Merah Putih di ajang Kualifikasi Piala Dunia membuat beberapa rencana Persib tertunda. Satu di antaranya adalah rencana menggelar home tournament.

"Kami sudah merencanakan turnamen. Kami akan mengundang klub yang bagus-bagus," kata Manajer Persib H Umuh Muchtar.

Namun, tambahnya, ia ingin saat turnamen tersebut skuad Maung Bandung lengkap. Tak ada pemain yang sedang membela timnas Indonesia.

Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar menuturkan dirinya dan tim pelatih memang sudah merencanakan melakukan pertandingan uji coba. Ia sadar para pemain dilanda kejenuhan karena terlalu lama tak bertanding.

"Saya juga tahu pemain ingin bertarung," kata Umuh.

Pada 15 Oktober 2011, Persib bertanding melawan Semen Padang di laga pembukan Liga Primer Indonesia (LPI). Namun kini kompetisi sedang tak menentu. Dan Maung Bandung belum pasti kapan akan bertanding lagi.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Uji Coba Lawan Persikab Terancam Batal

BATUNUNGGAL,(GM)-
Rencana uji coba Persib Bandung kontra Persikab Bandung yang digelar, Sabtu (29/10) mendatang terancam batal. Hingga Kamis (27/10) kemarin, belum ada kejelasan mengenai lapangan yang akan digunakan.

Dua lapangan yang selama ini sering digunakan Persib, yakni Stadion Siliwangi dan Lap. Manunggal Brigif II Kujang 15 Cimahi akan digunakan untuk kegiatan TNI.

Sedangkan Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung tidak mungkin digunakan, karena Persib enggan untuk mengurus perizinan penggunaannya.

"Kalau kita menggunakan Stadion Si Jalak Harupat diperkirakan akan banyak bobotoh yang hadir. Kalau banyak bobotoh, perizinan ke polisi akan sulit, dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Padahal ini hanya uji coba biasa," kata Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar di sela-sela latihan Persib di Akademi Sepak Bola Saint Prima Batununggal, Kamis (27/10).

Persib masih mencari lapangan yang dianggap layak untuk bisa melakukan uji coba dengan Persikab. "Ya kita masih mencari lapangan yang dianggap layak untuk uji coba. Kalau tidak ada, mungkin akan diatur lagi jadwalnya. Padahal Persikab sudah siap," kata Umuh.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Robbie Resmi Berkostum Persib

MARTADINATA,(GM)-
Sekalipun sudah dinyatakan resmi berkostum Persib, pemain asal Australia, Robbie Gaspar baru akan menandatangani kontrak dengan Persib Bandung pada pekan depan.

"Gaspar memang sudah hampir pasti gabung dengan Persib. Tinggal kontraknya saja, sedang kita persiapkan," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono saat ditemui di Pengadilan Negeri Bandung, Jln. L.L.R.E. Martadinata, Kamis (27/10).

Kuswara mengatakan, kontrak untuk Gaspar memang terkesan lamban, itu karena Persib disibukkan memikirkan sikap menghadapi kisruh PSSI.

"Kita memang disibukkan dengan urusan ini (kirsuh PSSI, red). Hal yang menyangkut Gaspar tinggal masalah teknisnya saja," katanya.

Sementara itu, menurut Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, salah satu kendala belum dikontraknya Gaspar, karena Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glen Sugita masih berada di luar negeri. Kontrak Gaspar membutuhkan tanda tangan dari Direktur Utama.

"Mungkin pekan depan setelah Pak Glen ada, bisa langsung tanda tangan kontrak. Kalau tanda tangan saya itu sudah tidak ada masalah," ujar Umuh di sela-sela latihan Persib di Akademi Sepak Bola Saint Prima Batununggal.

Ditegaskan Umuh, status Gaspar sudah tidak ada masalah. Termasuk dengan klub lamanya, Persema Malang. Semua urusan dengan klub sebelumnya juga telah diselesaikan.

"Sudah tidak ada malasah sebenarnya. Hanya menunggu waktu saja," tegas Umuh.

Meski akan dikontrak Persib, Umuh enggan buka suara tentang nilai yang akan diterima Gaspar selama bergabung bersama Persib.

"Nilainya pokoknya sama. Sama seperti saat di Persigar Garut," candanya.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Pilih Merumput di LPI atau LSI?

MARTADINATA,(GM)-
Meski melaksanakan laga perdananya melawan Semen Padang dan diklaim resmi bergabung dengan Liga Prima Indonesia (LPI), Persib Bandung belum memastikan akan bergabung dengan liga yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sprotindo (PT LPIS) tersebut.

Begitu juga Liga Super Indonesia (LSI), Persib belum memantapkan sikapnya, meski telah hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia, Kamis (27/10) kemarin.

"Keputusan akhir sikap kita tetap akan diumumkan pasca-RUPS, Kamis kemarin. Namun harinya kapan, kita akan bicarakan dulu di internal PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB)," ujar Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono saat ditemui di Pengadilan Negeri Bandung Jln. L..LR.E. Martadinata, Kamis (27/10).

Kuswara mengaku sempat bingung saat Persib diklaim resmi bergabung bersama LPI. Menurut Kuswara, mungkin karena telah menjalani laga perdana melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, 15 Oktober lalu. "Kita belum dapat pemberitahuan resmi. Nanti kita akan kroscek ke PSSI," tuturnya.

Kuswara memastikan, Persib tetap akan memperhatikan dan mempertimbangan berbagai aspek. Salah satunya menunggu laporan hasil RUPS PT Liga Indonesia dan Liga Prima Indonesia Sportindo.

Hasil RUPS, nantinya akan dipertimbangkan bersama aspek lainnya, seperti legalitas, sponsor hingga animo masyarakat.

Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham (PUPS) PT Liga Indonesia yang dihadiri 13 klub, akhirnya menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya memulai Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 pada 1 Desember mendatang. Selain itu, PT Liga Indonesia juga berjanji akan memberikan suntikan dana sebesar Rp 3 miliar kepada klub sebelum liga bergulir.

Berikut sejumlah poin yang dihasilkan dalam RUPS PT Liga Indonesia yang digelar di Hotel Hotel Parklane Jakarta, Kamis (27/10):
  1. Perubahan pembagian saham menjadi 99 persen untuk klub dan satu persen milik PSSI.
  2. Mengangkat Syahril Taher (Persiba Balikpapan) sebagai Presiden Direktur PT Liga Indonesia.
  3. Mengangkat Harbiansyah (Persisam Samarinda) sebagai Komisaris PT Liga Indonesia.
  4. Menerima pengunduran diri Andi Darussalam Tabussala dari Presiden Direktur PT Liga Indonesia.
  5. Memutuskan Kick-off LSI pada 1 Desember 2011 mendatang.
  6. Technical meeting akan dilaksanakan pada 19 November.
  7. Memberikan stimulus Rp 3 miliar untuk setiap klub peserta ISL sebelum kick-off.
  8. Memutuskan hak komersial LSI kepada ANTV.
  9. Akan menggelar Inter Island Cup jelang kick-off.
Didesak

Sejumlah pengurus klub mantan anggota Persib mendesak agar Persib bisa bersikap tegas. Sebab Persib merupakan tim yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Persib sarat dengan prestasi dan prestise.

"Kami ingin Persib tetap berpegang pada hasil Kongres PSSI di Bali. Itulah yang harus dikumandangkan oleh Persib. Persib harus memberikan tekanan kepada PSSI," ujar Pembina PS Teruna, Jajat Sudrajat.

Jajat menegaskan, liga yang sesuai hasil Kongres Bali, yaitu berjumlah 18 klub. Liga Prima Indonesia (LPI) memang diklaim berjumlah 18 tim. Namun perlu dipertegas karena ada klub yang bisa bermain di kasta tertinggi secara gratis, seperti Bontang FC, PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, dan PSM Makassar.

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Menjadi Pujaan Bobotoh

Muhammad Ilham merupakan pemain yang tergolong terlambat bersinar. Dilahirkan di Majene, Sulawesi Selatan, 22 Januari 1981, permainan Ilham baru terperhatikan publik sepak bola nasional ketika ia berkostum Persikota Tangerang pada putaran pertama Liga Indonesia XIII/2007. Maklum, sebelumnya Ilham sempat bergabung dengan tim-tim yang bertarung di Divisi I (level kedua) yaitu bersama Petrokimia Putra pada LI X/2004 dan Pelita Jaya Purwakarta pada LI XII/2006.

Karena permainan cemerlangnya, Ilham yang sudah berusia 26 tahun langsung diboyong Persija Jakarta pada putaran kedua musim kompetisi yang sama. Musim itu, Ilham menyumbangkan 4 gol buat Persikota dan Persija. Di tim berjuluk "Macan Kemayoran" inilah performa Ilham semakin menanjak dan namanya pun semakin dikenal publik sepak bola nasional sebagai gelandang mumpuni.

Pada tahun 2008, Ilham untuk pertama kalinya dipanggil tim nasional yang akan tampil di Piala Kemerdekaan Indonesia. Ilham pun memulai debut internasionalnya ketika "Merah-Putih" menghantam Kamboja 7-0 di babak penyisihan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 21 Agustus 2008. Selain kemenangan besar, pada partai debutnya itu, Ilham pun bisa langsung mencetak gol internasional pertamanya.


Kecemerlangan penampilannya bersama Persija dan tim nasional inilah yang membawa Ilham ke PERSIB. Setelah mempertimbangkan banyak hal, Ilham memutuskan untuk menerima pinangan tim kebanggaan bobotoh ini. Alhasil, Ilham yang ketika masih berkostum Persija selalu disambut teror jika datang ke Bandung, berubah menjadi salah seorang pemain anyar PERSIB yang disanjung. Buktinya, ketika pertama kali mengikuti sesi latihan bersama di Stadion Siliwangi, ribuan bobotoh berdiri memberikan aplaus kepadanya.

"Sekarang, saya memang sudah berbaju PERSIB. Saya senang dengan sambutan bobotoh yang sebelumnya tidak pernah saya rasakan. Karena itu, tidak ada alasan buat saya untuk tidak memberikan yang terbaik buat PERSIB," katanya.***

Data Diri Muhammad Ilham
No. Punggung --- : --- 24
Nama Lengkap --- : --- Muhammad Ilham
Panggilan --- : --- Ilham
Kelahiran --- : --- Majene, 22 Januari 1981
Tinggi/Berat --- : --- 167 cm/58 kg
Posisi --- : --- Gelandang
Klub Sebelumnya --- : --- Persija Jakarta (2007-2011)
Caps/Gol LSI --- : --- 82 main/10 gol
Total Gol
--- : --- 17 (15 LI/LSI, 2 Copa)
Karir Timnas
--- : --- 2008-2011
Caps Timnas
--- : --- 18 main/2 gol
Debut Internasional
--- : --- vs Kamboja 7-0; 21 Agustus 2008; Piala Kemerdekaan 2008

Sumber: Persib
By: BP
Read more >>

PERSIB tak Ingin Terjebak Dalam Konflik!

Oleh: M. Farhan, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat

Perkembangan sepakbola, khususnya kompetisi liga profesional di Indonesia sekarang ini, memasuki kondisi yang sangat tidak sehat. Hal ini tentu sangat merugikan PERSIB yang tahun ini sebetulnya memiliki tim yang solid, baik di lapangan maupun di manajemen. Pergantian pimpinan PSSI yang diharapkan membawa perubahan, malah melanggengkan manajemen perkoncoan dan politik kekuasaan balas jasa dan balas dendam.

Begitu bernafsunya balas dendam maka apapun yg berbau pengurus lama digusur, termasuk pelatih Alfred Riedl dan Iman Arief di Timnas. Akibatnya? Anda bisa lihat sendiri. Begitu membabi butanya balas jasa, maka masuklah 6 klub yang sudah tidak berhak lagi berada di level tertinggi liga kompetisi profesional level 1, atau dulu dikenal dengan Liga Super.

Hal terakhir bermuara pada perseteruan yang sangat tajam antara PSSI yang telah menunjuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PT Liga Indonesia (LI), yang mengklaim penunjukkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo adalah tidak sah dan melanggar keputusan Kongres PSSI di Bali, Maret 2011. Inilah yang melahirkan dua kubu bersebrangan dengan kekuatan berimbang.

Lebih hangat lagi adalah dinamika pemikiran dan wacana yang berkembang seputar sikap PERSIB. Ada dua pendapat yang berkembang, yang tentu saja keduanya didasari oleh pemikiran untuk kepentingan terbaik PERSIB. Manajemen PERSIB memilih untuk bersikap netral, sedangkan pemikiran lain mengatakan PERSIB harus berpihak pada salah satu kubu dengan tegas. Bahkan sikap netral PERSIB dinilai menunjukkan karakter yang lemah dan tidak berpendirian.

Sekarang mari kita lihat dan kaji dua pilihan yang ada:
1. PSSI dan Indonesia Premier League
Tidak mungkin disangkal lagi, PSSI memegang legitimasi sah pelaksanaan Kompetisi Liga Sepakbola di Indonesia. Siapapun yang menyelenggarakan dan menjadi peserta Kompetisi Liga Sepakbola di yang tidak diakui PSSI adalah tidak sah (ilegal), dan klub pesertanya dianggap keluar PSSI. Sementara itu kenyataannya PSSI dan PT LPIS tidak punya kompetensi untuk menyelenggarakan Kompetisi Liga Sepakbola profesional bermutu. Ditambah kenyataan banyak keputusan yang tidak jelas dasar hukumnya. Keputusan paling tidak jelas dasar hukumnya adalah meloloskan 6 klub ke level tertinggi Kompetisi Liga Sepakbola. Ke-6 klub tsb adalah PSM, Persema dan Persibo yang seharusnya masuk divisi III, karena pernah keluar dari PSSI lalu masuk "breakaway league" LPI tahun lalu. Ditambah PSMS dan Persebaya klub yg gagal promosi ke Liga Super, dan Bontang FC, klub degradasi dari Liga Super. Sementara terminasi PT LI sebagai penyelenggara Kompetisi Liga dan penunjukan PT LPIS dianggap janggal dan melanggar keputusan Kongres. Namun semua kejanggalan keputusan PSSI tidak kemudian mencabut otoritas PSSI untuk mengesahkan liga yang diakuinya. Pengakuan legalitas PSSI atas Kompetisi Liga Sepakbola adalah harga mati. Bergabung dengan Kompetisi Liga Sepakbola yang tidak diakui legalitasnya oleh PSSI artinya keluar dari PSSI, persis seperti PSM, Persema dan Persibo tahun lalu saat masuk ke LPI!

2. PT Liga Super Indonesia
Melihat PT LPIS menangani pertandingan tanggal 15 Oktober 2011 antara PERSIB dan Semen Padang, betul-betul menunjukan tidak kompetensinya mereka menyelenggarakan Kompetisi Liga Sepakbola Profesional. Bisa dikatakan pertandingan 15 Oktober 2011 yang lalu, adalah pertandingan yang tidak berdasarkan manual liga, tetapi berdasarkan negosiasi. Tidak ada satupun dasar hukum tertulis yang ditunjukkan oleh PT LPIS untuk keabsahan manual liga, verifikasi pemain/ofisial kedua tim, jadwal pertandingan dan kelengkapan pertandingan. PT LPIS Hanya menunjukkan surat penunjukan PSSI kepada PT LPIS untuk jadi penyelenggara liga dan surat perintah kerja dari PT LPIS kepada MNC network untuk menayangkan pertandingan tersebut. Di pihak lain PT LI menunjukan profesionalisme penyelenggara Liga yang kompeten. Draft manual liga dan jadwal satu musim kompetisi sudah dibagikan ke seluruh klub, sehingga klub punya waktu untuk mempelajarinya sebelum memberikan persetujuan untuk pengesahan. Hitungan bisnis yang jelas, menunjukkan kewajiban dan hak Klub, dalam bagi hasil dengan PT LI & PSSI. Pesertanya pun memiliki status yang jelas/sah dan memiliki kualitas terbaik untuk ukuran Indonesia. Namun, PT LI tidak punya legitimasi legalitas dari PSSI. Jadi apabila PT LI ngotot bikin liga sendiri dan tidak diakui oleh PSSI, maka dengan sendirinya, itu adalah "breakaway league". Jadi seluruh pesertanya: klub/pemain/ ofisial dianggap keluar dari PSSI. Sementara PERSIB adalah anggota pendiri PSSI dan tidak akan pernah keluar dari PSSI.

3. Kesimpulan
PERSIB tidak mau terjebak dalam konflik yang tidak memberikan benefits apapun untuk PERSIB. Memihak PSSI berarti tidak keluar dari PSSI, tetapi harus bermain di Kompetisi yang kualitasnya rendah walaupun sah! Memihak PT Liga Indonesia berarti bermain di liga yang berkualitas, tetapi itu artinya keluar dari PSSI karena memilih bermain di liga yang tidak diakui legalitasnya oleh PSSI! Dua-duanya sudah pasti merugikan PERSIB!

Lalu apa yang diinginkan PERSIB?
PERSIB ingin PSSI menjelaskan dasar hukum memasukan PSM, Persema, Persibo, Bontang FC, Persebaya, dan PSMS ke level tertinggi Kompetisi Liga Sepakbola Profesional. Demi menghormati nilai sportifitas, "fairplay" dan nondiskriminatif yang dijunjung tinggi oleh seluruh angota FIFA. PERSIB ingin PSSI menyelenggarakan Kompetisi Liga Sepakbola profesional yang sah dan berkualitas yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia. Kalau kedua pihak yang bertikai tidak mau berkompromi dan tetap bertahan dengan keinginan masing-masing, bahkan mengajak klub-klub untuk memihak, sama saja dengan memecah belah sepakbola Indonesia dan lebih mengutamakan kepentingan masing-masing golongan! ***

Sumber: Persib
By: BP
Read more >>

Selalu Total dan Loyal

Hariono bukanlah pemain yang dibina atau dibesarkan PERSIB Bandung. Dia datang dari Deltras Sidoarjo di awal perhelatan Liga Super Indonesia (LSI) pada tahun 2008 bersamaan dengan terpilihnya Jaya Hartono, mantan pelatih klub berjuluk "The Lobster" itu. Selain Hariono, pemain Deltras lain yang diboyong Jaya ketika itu adalah Waluyo, Hilton Mauro Moreira, dan Airlangga.

Meskipun bukan pemain binaan dan tidak dibesarkan PERSIB, serta bukan juga orang Bandung, publik sepak bola Bandung banyak yang menilai kalau Hariono merupakan pemain paling loyal dan selalu tampil sepenuh hati buat tim kebanggaan bobotoh ini. Tidak sedikit dari mereka yang menilai, Hariono lebih loyal ketimbang pemain Bandung sekalipun.

Pantas kalau manajemen klub PERSIB tetap mempertahankan gelandang bertahan kelahiran Sidoarjo, 2 Oktober 1985 ini. Bagi Hariono, ini adalah musim keempatnya berbaju PERSIB. Sebuah rentang waktu yang semakin memperkuat loyalitas Hariono untuk PERSIB. Kendati tak pernah terekspresikan melalui kata-kata, karena sangat jarang bersedia diminta wawancara oleh awak media, totalitas penampilan Hariono di lapangan menjadi bukti lain loyalitas dan totalitasnya. Pemain yang sempat dijuluki "Tukang Jagal dari Sidoarjo" ini seolah tak ada matinya jika sedang membela panji-panji PERSIB di lapangan.


Kini, memasuki musim keempatnya, Hariono pasti penasaran dengan prestasi terbaik yang tak kunjung diraih PERSIB. Meski tidak terungkapkan, Hariono pasti punya mimpi untuk memberikan trofi terbaik buat tim yang telah berjasa mengantarkannya ke tim nasional ini. Betul, No?***

Data Diri Hariono
No. Punggung --- : --- 24
Nama Lengkap --- : --- Hariono
Panggilan --- : --- Hariono
Kelahiran --- : --- Sidoarjo, 2 Oktober 1985
Tinggi/Berat --- : --- 170 cm/63 kg
Posisi --- : --- Gelandang
Klub Sebelumnya --- : --- Deltras Sidoarjo (2004-2007)
Caps/Gol LSI --- : --- 82 main/0 gol
Total Gol
--- : --- 0
Karir Timnas
--- : --- 2008-2011
Caps Timnas
--- : --- 15 main/1 gol
Debut Internasional
--- : --- vs Yaman 1-0; 25 April 2008 Persahabatan

Sumber: Persib
By: BP
Read more >>

Tunggu RUPS PT Liga Indonesia

27 October 2011

BANDUNG, TRIBUN - Persib Bandung menunggu hasil Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia (LI) sebelum mengambil sikap soal kisruh kompetisi musim ini. Sebelumnya, Maung Bandung diklaim mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI) oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono menuturkan Persib belum mengambil keputusan soal kisruh kompetisi. "Untuk sementara belum ada perubahan. Kami menunggu perkembangan yang LSI (RUPS PT LI, red)," kata Kuswara kepada wartawan, Kamis (27/10).

Soal klaim dari PT LPIS, menurut Kuswara, Persib akan melakukan kroscek melalui jajaran direksi PT PBB kepada PT LPIS terkait hal ini. Kuswara menduga, Persib masuk karena saat awal pendaftaran kompetisi sudah mendaftar. "Kemudian waktu pembukaan liga juga kan Persib tuan rumah. Mungkin alasannya itu," katanya.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Kuswara : Mudah-mudahan Jumat Ada Keputusan

BANDUNG, TRIBUN - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S Taryono menuturkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia, ada delegasi Persib yang yang hadir.

"Kami ingin dengar perkembangan per hari ini seperti apa. Mudah mudahan besok (Jumat (28/10) sudah ada keputusan," ucap Kuswara kepada wartawan Kamis siang.

Sebelumnya Persib diklaim mengikuti Liga Prima Indonesia. Namun Kuswara menuturkan Persib belum mengambil keputusan mengenai hal ini. "Untuk sementara belum ada perubahan. Kami menunggu perkembangan yang LSI (RUPS PT LI, red)," katanya.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Persib Tunda TC & Rencana Uji Coba

Viking Persib Club, Rabu (26/10) melalui panglima Ayi Beutik dan dirigen Yana Umar mendesak Persib Bandung bermain di laga uji coba atau turnamen untuk menjajal sejauh mana kemampuan tim sekaligus menghapus kerinduan bobotoh melihat tim kesayangannya beraksi.

Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar menilai wajar tuntutan tersebut dan dia menjanjikan pertandingan uji coba dengan tim yang dinilai memiliki kekuatan seimbang, namun soal waktu pertandingan dia belum bisa memberi keterangan.

"Tuntutan yang dilempar bobotoh sesuatu yang wajar. Kami terima, tetapi harus dimengerti pula situasi yang tengah dihadapi klub," buka Umuh.

"Manajemen enggan bermain dengan kondisi tim yang compang-camping, karena akan percuma menguji kekuatan tanpa skuad lengkap. Sekarang ini situasinya sejumlah pemain inti harus memperkuat tim nasional."

Situasi sama ternyata memaksa manajemen Persib membatalkan program training centre (TC) selama dua pekan di Indramayu.

"Kami juga terpaksa membatalkan rencana pemusatan latihan di Indramayu. Ya itu tadi, kalau tidak semua anggota tim hadir, untuk apa? TC dan uji coba akan kami jadwal ulang," lanjut Umuh.

"Menggelar turnamen di Bandung masih dijajaki serius manajemen. Tetapi untuk menuju ke arah sana tidak mudah. Kita harus selektif mencari peserta yang selevel sekaligus mencari waktu yang tepat," tandasnya

Sumber: Goal
By: BP
Read more >>

Persib Cukup Yakin dengan IPL

BANDUNG - Persib Bandung mengirimkan perwakilan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar PT Liga Indonesia (PT LI) hari ini. Namun, Persib tidak akan langsung bersikap dan menggelar rapat internal untuk membahas sikap mengikuti kompetisi yang digelar PSSI.

Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Kuswara S Taryono, penentuan sikap Persib akan terlihat dari perkembangan RUPS PT LI. “Untuk sikap final kita hadir di RUPS PT LI karena sudah menerima undangan,” ujar Kuswara ditemui Kamis (27/10/2011).

Meski diumumkan sebagai klub yang ikut kompetisi Indonesia Primer League (IPL) di bawah penyelenggara PT Liga Primer Indonesia Sportindo (LPIS), lanjut Kuswara, undangan untuk mengikuti RUPS PT LI dilakukan untuk pengkroscekan saja.

“Kita terus mengkomunikasikan 2 hal ini (kompetisi) dengan terus mengkaji dari dua sisi. Hal yang paling penting adalah pengkajian dokumen sudah yang relevan,” terangnya.

Untuk sementara ini Kuswara membenarkan bahwa Persib sudah terdaftar di IPL. “Dengan pertimbangan di pertandingan perdana lawan Semen Padang sehingga sejak awal sudah tercatat,” jelasnya. Sedangkan untuk ISL yang terdiri dari kelompok 13 saat ini terpecah. Sebanyak 5 tim diumukan ikut ke IPL.

“Hal yang juga menjadi pertimbangan kami adalah unsur olah raga,” tambahnya.

Selain siap untuk berlaga di IPL, Persib berharap PSSI memenuhi 3 poin penting yang harus dipenuhi. Poin tersebut adalah PSSI harus menunjukan dasar hukum dan kelengkapan yang sah untuk menjalankan liga yang berkualitas, menerbitkan manual liga dan jadwal, serta membuka pembicaraan kerjasama komersial.

Salah satu hal yang mengganjal adalah manual liga. Seharusnya dalam penduan dijelaskan keikutsertaan klub. “Kalau ada manual liga, harusnya dijelaskan 16, 18 atau 24 klub yang sah menjadi anggota resmi,” tambah Direktur PT PBB Muhammad Farhan.Diambilnya sikap Persib yang terkesan hati-hati diambil untuk menghindari kompetisi yang ilegal.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger