Persija Berminat Mendatangkan Hilton?

31 July 2011
BANDUNG – Persib Bandung akan kehilangan seorang samba jika tidak lagi memperpanjang kontrak penyerang Hilton Moreira. Pemain yang gagal bernisar di musim lalu siap melepas kostum Maung Bandung. Kemanakah mantan pemain Deltras Sidoarjo menentukan labuhan barunya di musim depan?

Pemain berpaspor Brasil menyatakan kesiapannya siap mencari klub lain jika Persib tidak memperpanjang kontraknya. "Ada beberapa klub yang menawari saya tapi belum bisa sebutkan nama klub itu. Nanti kalau sudah ada kesepakatan," kata pemain bernama lengkap Hilton Mauro Moreira.

Hilton cukup kecewa karena belakangan tidak dilibatkan berkomunikasi dengan manajemen Persib. Kontraknya sudah berakhir sejak awal Juli lalu dan dia masih menaruh harapan untuk tetap dipertahankan.

"Harapan saya masih di Persib. Jika menginginkan saya, tentu saja saya sangat siap tapi kalau tidak akan cari klub lain," tuturnya. Rekor golnya terbilang cukup baik di antara deretan pemain asing yang berkostum Pangeran Biru. Apalagi, Hilton merupakan salah satu pemain yang berhasil mencetak gol tercepat sepanjang penyelenggaraan ISL.

Persib nampaknya tidak akan mempersulit langkah Hilton. Sebab, beberapa pemain lainnya termasuk Hilton akan terlempar dari skuad musim depan. Selain Hilton, Shohei Matsunaga masuk dalam daftar pemain yang akan dibuang. Pasalnya, di musim depan format liga akan mengurangi kuota pemain asing dari lima menjadi tiga pemain saja.

Konon adalah Persija Jakarta tertarik untuk mengajaknya pindah. Tawaran klub berjuluk Macan Kemayoran – julukan Persija – buru-buru dijawab Hilton dengan diplomatis. "Saya tidak pernah bilang mau ke Persija," sanggah pemain yang dalam dua musim lalu menjadi andalan lini depan Persib.

Pemain berusia 30 tahun di musim lalu mampu melesakan tiga gol dari 13 kali penampilannya. Bergabung ke Bandung sejak 2008, Hilton langsung mendapat dukungan bobotoh, pendukung setia Persib.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Adjat Sudrajat Berpeluang Jadi Asisten Pelatih

BANDUNG, (PRLM).- Mantan pemain Persib Bandung Adjat Sudrajat berpeluang untuk menjadi asisten pelatih "Maung Bandung" musim depan. Hal tersebut terungkap setelah Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, tidak tertutup kemungkinan bagi Ajat untuk menjabat posisi asisten pelatih.

Umuh mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi keberhasilan Ajat yang baru saja membawa Persib U-17 juara Piala Suratin U-17 Jawa Barat 2011, Jumat (29/7) lalu. "Dia (Adjat-red.) prestasinya bagus. Orang yang ikut membesarkan nama Persib juga, kenapa tidak," ucap Umuh.

Namun, menurut dia, hal itu tetap akan diserahkan kepada pelatih kepala terpilih. Menurut Umuh, asisten pelatih juga merupakan kewenangan penuh pelatih kepala. (A-197/A-88)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

50-50 Gonzales Dipertahankan Persib

30 July 2011
BANDUNG – Penyerang Persib Bandung Cristian Gonzales berpeluang untuk dipertahankan musim depan. Mantan pemain Persik Kediri dinilai masih layak untuk dipertahankan. Namun, peluangnya masih 50 persen.

Gonzales yang mencetak 2 gol ke gawang Turkmenistan pada Pra Piala Dunia 2014 belum lama ini menuai pujian lantaran penampilannya kembali bersinar di tim nasional (timnas). Hal itu menjadi alasan kuat untuk memagari pemain kelahiran Uruguay namun telah dinaturalisasi.

Saat disinggung mengenai masa depan pemain yang dijuluki El Loco, Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, masih ada waktu untuk memikirkannya. Sebab, penampilan musim lalu masih jadi cukup pertimbangan. "Kita lihat saja nanti bisa saja dipertahankan mungkin juga tidak. Tapi, saya yakin nilai kontrak yang diminta saya rasa tidak akan jauh berbeda," kata Umu ditemui, Jumat (29/7).

Belakangan, Gonzales kembali menjadi buah bibir setelah penampilan mengesankan di turnamen Pra Piala Dunia. Konon, pemain yang musim lalu hanya melesakkan 9 gol bagi Maung Bandung akan dipertahankan.

Dikabarkan pendekatan sudah dilakukan manajer Gonzales agar sang pemain tidak dilepas. Namun beberapa klub juga siap menampung pemilik nomor punggung 99 seperti Sriwijaya FC dan Persisam Samarinda.

Tapi mengenai masa depannya di Persib, Gonzales tidak akan dengan mudah untuk meraihnya. Sebab, Persib menyerahkan semua wewenang pemilihan pemain kepada pelatih musim depan. Karena belum ada pelatih kepala, maka belum ada pula pemain yang bisa dipastikan akan berkostum Persib musim depan.

“Pemain yang dipertahankan juga belum ada. Saya akan bicara dengan pemain yang akan diperpanjang,” jelasnya. Dia pun membantah dirinya sudah menawarkan haga kepada beberapa pemain buruan. Dia menilai, kemungkinan itu dari pihak lain.

Umuh menampik anggapan mengenai kompetisi yang nampaknya akan molor penyelenggaraannya. "Tidak juga. Akhir September atau paling lambat awal Oktober kompetisi sudah harus berjalan," tegasnya.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Nasib Maman Belum Ditentukan

BANDUNG – Nasib bek Persib Bandung Maman Abdurrahman belum menunjukan kejelasan. Setelah dikabarkan akan diboyong Sriwijaya FC, manajemen Persib nampaknya tidak akan memagari Maman. Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya – mengarahkan bidikan kepada Maman setelah gagal merekrut Leonard Tupamahu dan Wahyu Wijiastanto.

Maman memang masih terikat kontrak dengan Maung Bandung – julukan Persib – hingga September mendatang. Namun, klub asal Palembang menginginkan Maman yang pantas diduetkan dengan Thiery Gathuessi di barisan pertahanan Sriwijaya. Mengenai kabar diincarnya Maman, Manajer Persib Umuh Muchtar memilih untuk tidak terlalu banyak komentar. “Ya, nanti kita lihat dulu,” kata Umuh lewat pesan singkatnya, Sabtu (30/7). Praktis Maman memang belum menjadi rencana masa depan Persib yang juga belum memilih pelatih kepala.

Saat ditanya apakah Maman akan dipertahankan, Umuh menjawab dengan sangat diplomatis. “Kita masih menunggu keputusan pelatih kepala musim depan,” sambungnya. Dengan demikian, nasib Maman akan semakin mulus ke Sriwijaya. Sebab sejauh ini selain belum menentukan pelatih, Maman agak menurun penampilannya di timnas, walaupun stabil bersama klub.

Maman merupakan pemain dengan rekor waktu bermain sebanyak 2.317 menit. Sepanjang musim lalu Maman bermain sebanyak 26 kali sehingga mantan punggawa PSIS Semarang merupakan satu-satunya pemain dengan lama waktu bermain. Maman sendiri sudah merasakan tiga musim bersama Pangeran Biru.

Pemain yang mengoleksi 4 kartu kuning sepanjang musim lalu memang gagal berkostum timnas Indonesia. Klub yang bermarkas di Jakabaring, Palembang juga bersedia menjanjikan gaji yang lumayan dan berbagai fasilitas lain. “Untuk Maman,kami sudah melakukan negosiasi dengannya.Tinggal,bagaimana usaha manajemen untuk meyakinkannya. Sebab,tugas saya hanya untuk menjalin komunikasi dan juga pendekatan,” ujar pelatih Sriwijaya Kas Hartadi.

Bermula dari kegagalan mendatangkan Leo dan Wahyu, pihak manajemen SFC kembali melakukan komunikasi dengan Maman. “Kita tidak bisa mendapatkan konfirmasi darinya. Daripada terlalu berharap,mending kami nyatakan jika Leo tidak jadi gabung. Saya dengar dia juga lebih memilih bertahan bersama Arema daripada pindah ke klub lain seperti Persib dan Persija yang juga telah menyatakan ingin merekrutnya,” terang Kas lagi.

Sementara untuk musim depan, anggaran belanja pemain belum mencapai angka final. Jika pernah dikabarkan nominal mencapai Rp 10 Miliar, maka jelas akan ada penghematan dalam belanja pemain. Umuh menambahkan, mengenai jumlah angka yang akan dikeluarkan tim untuk musim depan akan diadakan rapat dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Nasuha Masuk Radar Maung Bandung

BANDUNG – Bek kiri Persija Jakarta Muhammad Nasuha menjadi rencana masa depan Maung Bandung – julukan Persib – musim depan. Tapi, untuk mendatangkan Nasuha bukan tanpa kendala. Sebab, pemain yang kini kontraknya akan berakhir dengan Persija per Agustus nanti tentu tidak akan dilepas dengan mudah begitu saja.

Pemain kelahiran Tangerang, 15 September 1984 memang tidak perlu diragukan lagi penampilannya. Pemain yang memborong satu gol saat tim nasional Indonesia menjamu Turkmenistan, Kamis (28/7/2011) lalu berpeluang besar lantaran manajemen mulai mengincar pemain yang dibidik pelatih musim depan.

Meski nama pelatih belum juga diumumkan Manajer Persib Umuh Muchtar, nama Nasuha mencuat lantaran punya caps yang cukup baik di timnas. Mantan pemain Sriwijaya juga merupakan salah satu pilar lini pertahanan yang juga kerap mencetak gol bagi Persija.

Pada laga timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pun, Umuh sengaja datang untuk memantau beberapa pemain termasuk Nasuha. Kehadiran Umuh di Jakarta disebut sebagai ajang melobi sejumlah pemain. "Selain memberikan dukungan kepada timnas Indonesia, sekalian memantau pemain juga," kata Umuh kepada wartawan.

Diutarakan manajer yang sepertinya tidak mau kalah bersaing dengan klub lain dalam mendatangkan pemain, sejumlah pemain berkostum timnas menjadi bidikan utama. Bahkan usai timnas bermain, Umuh ingin langsung membuka komunikasi dengan pemain besangkutan. "Kita lihat saja nanti kalau semuanya sudah ada kejelasan, baru saya akan katakan," terangnya lagi.

Nasuha sendiri akan diproyeksikan mengisi lini belakang. Musim lalu, dalam beberapa kesempatan, Pangeran Biru mendapat kritikan soal lemahnya pengawalan lini belakang. Di musim 2010/2011 gol yang bersarang di gawang Markus Horison mencapai jumlah yang cukup tinggi yakni 43 kali. Total Cristian Gonzales dkk menjalani 28 partai dengan mengumpulkan 39 angka hasil dari 11 kemenangan, 11 kalah dan 6 imbang.

Di musim lalu Nasuha cukup bersaing dengan pilar pertahanan Persija semisal Erick Bayemi, Precious Emuejeraye, dan Ambrizal. Selama berkostum Macan Kemayoran – julukan Persija – Nasuha sudah bermain sebanyak 15 kali. Penampilan terbaiknya dirasakan saat berkostum Sriwijaya yang kala itu juga dilatih Rahmad, Nasuha bermain sebanyak 28 kali.

Bila Nasuha benar-benar merapat, tidak mungkin bila sejumlah pemain ankan hengkang dari Persib. Isnan Ali yang bermain di posisi yang sama bukan tidak mungkin akan kehilangan tempat di musim depan. Nama pemain lainnya Nova Arianto juga akan terancam kehilangan masa depan. Penampilan Nova di musim lalu terbilang kurang kontribusinya pada tim.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Gonzales Belum Habis

BANDUNG, (PRLM).- Striker Persib Bandung Christian Gonzales masih layak untuk dipertahankan dalam skuad "Maung Bandung" musim depan. Menurut Mantan Pemain Persib Risnandar Soendoro, kemampuan Gonzales sebagai penyerang berinsting tinggi belumlah habis.

Hal tersebut menurut dia, terlihat saat pemain naturalisasi itu menghadiahkan dua gol cantik bagi Indonesia pada pertandingan leg 2 Pra-Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung krano, Jakarta, Kamis (28/7) lalu. "Luar biasa gol yang dibuatnya. Apalagi gol kedua, kalau dia tidak cerdik, sulit jadi gol. Memang susah mencari pemain yang seperti dia," ujarnya ketika ditemui di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (29/7).

Menurut Risnandar, Gonzales memang bermain sangat baik saat memperkuat timas Indonesia. "Tapi kenapa di Persib ngga? bukan karena ngga ada partnernya. Pemain bagus di Persib sok jadi melempem karena situasi di dalam tim sendiri. Disiplin kurang dan terlalu dimanja. Itu yang harus diubah," tuturnya.

Hal senada dilontarkan Manajer Persib Umuh Muchtar. Menurut dia, Gonzales patut dipertahankan jika konsisten dengan permainannya seperti saat memperkuat timnas. "Tapi itu kan nanti bagaimana pelatih saja," ujarnya. (A-197/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Persib Masuk Salah Satu Tim Rekomendasi AFC

29 July 2011

BANDUNG, (PRLM).- Persib Bandung masuk menjadi salah satu tim, dari delapan tim yang mendapat rekomendasi penilaian yang layak dari Asian Football Confederation (AFC). Demikian disampaikan Anggota Komite Eksekutif PSSI, Tonny Aprilani saat ditemui di Stadion Siliwangi, Jumat (29/7).

Tonny mengatakan, Persib mendapat penilaian yang layak karena selama ini tim tersebut mampu berdiri sendiri dengan tidak lagi bergantung pada dana APBD. “Selain Persib tim asal Jawa Barat yang mendapat penilaian layak dari AFC adalah Pelita Jaya,” katanya.

Dia menambahkan selain Persib dan Pelita Jaya klub yang mendapat rekomendasi AFC0 ada juga yang berasal dari Sumatera dan Jawa Timur. Penilaian AFC ini menurut Tonny, adalah merupakan rekomendasi bahwa klub yang bersangkutan layak mengikuti kembali Liga Super Indonesia (LSI).

Sepuluh klub lainnya menurut Tonny belum dinilai layak oleh AFC karena masih ada masalah baik keuangan maupun masalah di intern pengurus. “Persija yang saya tahu belum lolos, karena masih ada masalah di kepengurusannya,” ujarnya.

Tonny mengatakan kesepuluh klub ini nantinya akan dibantu semua permasalahannya seperti legalitas dan pembenahan struktrur organisasi, sehingga bisa masuk menjadi tim yang direkomendasikan oleh AFC untuk mengikuti kompetisi liga super mendatang. “Solusinya dalam satu bulan ini semua harus beres, karena berdasarkan kalender dari AFC diperkirakan pada bulan September atau Oktober kompetisi akan mulai bergulir,” katanya.

Agar seluruh klub mengetahui format yang jelas untuk musim depan, rencananya PSSI akan mengadakan kegiatan workshop pada tanggal 3-4 Agustus mendatang. Kegiatan ini akan mengundang pembicara dari AFC dan FIFA, “Peserta yang diundang adalah pemilik atau manajer klub dari liga super, LPI, dan divisi utama,” tutur Tonny.(A-193/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Liga Merger, Persib Tetap Untung Hak Siar

BANDUNG - Persib Bandung membantah jika terancam mendapat keuntungan dari hak siar musim depan. Meski wacana penggabungan Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI) sedang begulir, tapi untuk hak siar Persib tidak akan merugi.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan merger liga, yakni ISL dan LPI, pasti akan dilakukan untuk menjaga kelangsungan dua kompetisi tersebut. Format kompetisi atau liga musim depan sudah terkuak garis besarnya. ISL dan LPI adalah liga yang tidak boleh dimatikan. Walau sistemnya hingga kini belum ditemukan, yang jelas dalam aturan tidak boleh ada dua liga berlevel sama di sebuah negara.

Menurut Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Muhammad Farhan, rencana PSSI untuk menggabungkan kedua kompetisi tidak akan berpengaruh pada hak siar Persib. “Tidak akan berpengaruh. Apalagi PSSI sekarang berjanji untuk membagi hak siar,” kata Farhan melalui pesan singkat, Kamis (28/7/2011).

Bahkan, bila PSSI menunaikan janjinya, Persib akan mendapat keuntungan yang lebih besar lagi. “Kalau begitu bisa dapat miliaran rupiah. Tapi kita belum menghitung sampai berapa keuntungannya,” jelasnya lagi.

Sebagaimana diketahui, musim 2010-2011 Persib menjadi klub yang pertandingannya paling banyak disiarkan ANTV sebagai media partner PT Liga Indonesia. Total 28 pertandingan, Persib mendapat jatah siaran langsung sebanyak 26 kali.

Farhan juga sempat mengumumkan, hak siar di musim depan akan mengalami kenaikan. “Untuk hak siar musim depan ada kenaikan sekitar 10 persen,” kata Farhan. Dapat dipastikan, hanya klub-klub dengan nilai jual yang tinggi seperti Persib yang mengalaminya.

Potensi lain yang dimiliki Maung Bandung, semakin besar. Sebab Persib bisa bernegosiasi tentang hak siar pertandingan seperti yang terjadi di liga-liga eropa. Tapi Farhan akan menyetujuinya jika pengelolaan administrasi pada klub-klub di Liga Indonesia sudah benar benar tertib.

Perlu diketahui juga, ANTV adalah pemegang hak siar Liga Super Indonesia selama 10 tahun. Pada acara bidding yang dilakukan Badan Liga Indonesia (BLI) Januari 2007, ANTV berhasil memenangkannya dengan nilai 100 miliar dengan durasi 10 tahun. Persib sendiri mendapatkan fee sebesar 20 jt setiap pertandingan yang akan disiarkan langsung oleh ANTV.

Alasan yang dikemukakan Farhan mengenai Persib yang paling siap untuk dijual di televisi karena secara administratif sangat beres, jumlah pertandingan yang disiarkan langsung lebih banyak, serta sharing dan ratingnya diatas rata-rata.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Maung Bandung Harus Progresif

BANDUNG – Pengunguman pelatih Maung Bandung -julukan Persib- memang belum menemukan kejelasan. Pasalnya, manajemen masih fokus pada keputusan PSSI mengenai format kompetisi musim 2011/2012 yang rencananya akan diubah.
Apakah hal ini berimbas pada persiapan Persib musim depan?

Pengamat Risnandar Soendoro merespon, apa yang dilakukan Persib saat ini memang belum menunjukan progres yang amat menggebu. Dia melihat, ada sesuatu yang membuat Persib terbilang berhati-hati dalam menentukan pembentukan tim.

“Mungkin manajemen tidak mau tergesa-gesa dengan persiapan. Persib saat ini juga masih melihat perkembangan PSSI soal format liga. Artinya, masih melihat apa yang sedang berkembang,” ujar Risnandar.

Mantan pelatih Persib ini menduga, biarpun terkesan hati-hati, tapi apa yang sudah dilakukan manajemen sudah mempunyai langkah-langkah yang berdampak pada persiapan. Seperti rencana untuk mendatangkan pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan. Pelatih yang akrab disapa RD memang tengah dibidik Maung Bandung.

“RD saat ini kan masih tarik ulur dengan timnas. Dia juga perlu dilobi oleh pengurus sekarang kalau memang serius untuk didatangkan. Tapi, saat ini diapun masih berkonsentrasi di timnas yang dituntut untuk berprestasi,” komentarnya mengenai RD. Dengan demikian, peluang untuk mendatangkan RD terbilang masih cukup terganjal persoalan tanggungjawab.

Kendati demikian, Risnandar yakin dan tanpa ragu jika RD akan menjadi nahkoda musim depan. Sebab menurutnya, punggawa Persib tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dipadukan bersama pelatih yang baru.

“Persib kan masih terisi pemain lama. Tidak usah terlalu khawatir jika ada pelatih baru kemudian menjadi tidak kompak. Kalau mengacu pada tahun lalu masih ada kok tim yang mempersiapkan diri lebih awal tapi hasilnya biasa-biasa saja. Kuncinya tetap ada pada “kokinya” Persib,” jelasnya.

Pria yang pernah mengecap sebagai pemain terbaik Persib ini mengingatkan agar jangan sampai kekhawatiran membuat kacau persiapan tim. “Klub lain saya yakin belum melakukan persiapan. Kalaupun ada masih sekadar lobi. Jangan sampai terpengaruh dengan tim-tim lain,” terangnya lagi.

Namun, di sisi lain pemain yang sudah dikatakan profesional tidak terlalu santai dengan kondisi saat ini. “Pemain kan sudah profesional. Pasti sudah mengetrti dengan keadaan sekarang,” tuturnya lagi.

Hingga saat ini buruan Persib masih belum menuai titik terang. Hanya saja spekulasi untuk mendatangkan pemain handal juga masih wacana. Beberapa nama yang diburu diantaranya Hamka Hamzah, Greg Nwokolo dan Toni Sucipto.

Hal serupa juga diungkapkan mantan pemain lainnya Yadi Mulyadi. Pemain Persib di era 90-an pernah melontarkan, bahwa Persib sama sekali tidak perlu memusingkan kompetisi akan bergulir atau tidak.

“Setelah Kongreslub PSSI juga ada kekhawatiran seperti itu. Tapi, kompetisi pasti ada. Hanya saja, persiapan jangan sampai terlambat,” kata pemain yang sempat mengantarkan Persib juara di era perserikatan itu.

Hanya saja, Yadi menyarankan agar pelatih musim depan jangan hanya dibebankan target. Sebab target tidak ada hubungannya dengan situasi yang terjadi pada Persib. Justru, apa yang kurang terlihat di musim lalu, Yadi menambahkan, pelatih harus memerhatikan pemain muda lokal yang berpotensi menjadi pemain hebat.

“Saya menyarankan pelatih musim depan diberikan wewenang penuh dalam memilih pemain. Tapi secara khusus diberikan perhatian kepada pemain binaan sendiri yang berpotensi,” pungkasnya.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Berharap di Bawah Rp 10 Miliar

BANDUNG, TRIBUN - Mengenai pemain-pemain yang akan dikontrak dan yang diincar Maung Bandung di musim depan, menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) M Farhan itu merupakan kewenangan tim empat yang kini sedang bertugas.

Tim empat tersebut terdiri dari Direktur Utama Glen Sugita, Manajer Persib H Umuh Muchtar, dan Komisaris Zaenuri Hasim serta Kuswara S Taryono.

Soal dana untuk belanja pemain yang kemungkinan naik dari Rp 10 miliar, Farhan berharap itu tak terjadi. "Saya sih berharapnya di bawah 10," katanya sambil tertawa.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) M Farhan menjelaskan, untuk musim depan mereka sudah membuat rencana penggunaan anggaran. "Untuk belanja dan kontrak pemain sekitar Rp 10 miliar," tutur pria yang dikenal juga sebagai presenter ini.

Kemudian, tambah Farhan, mereka juga menganggarkan Rp 20 miliar untuk pengembangan dan juga pengembalian hutang kepada pemegang saham. "Ini merupakan keharusan. Karena jika tidak akan dikompensasi dan bisa menambah berat bagi Persib," ucapnya.

Menurutnya, di dua musim ini memang Persib masih merugi karena pendapatan tak bisa menutupi seluruh pendanaan tim. Namun mereka akan berusaha agar di musim depan pendapatan bisa menutupi pendanaan tim.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) M Farhan menjelaskan, keterlambatan gaji para pemain dan pegawai karena anggaran yang sudah disetujui tiba-tiba membengkak. Menurutnya, di awal musim 2010-2011 anggaran untuk kontrak dan gaji pemain sekitar Rp 13 miliar.

"Tapi ternyata di akhir kompetisi jumlahnya sampai Rp 14 miliar lebih," tutur pria yang juga dikenal sebagai presenter ini.

Ini yang kemudian membuat anggaran untuk gaji habis sebelum masa kontrak pemain dan pegawai selesai. "Di anggaran awal, jumlah tersebut cukup hingga Bulan September. Tapi ternyata di Bulan Juli sudah habis," ujar Farhan.

Karenanya, mereka pun kemudian berusaha mencari dana untuk bisa membayar gaji para pemain. "Akhirnya kami dapat Rp 2,5 miliar. Itu dari usaha ini, itu," ucapnya tanpa menjelaskan usaha yang dilakukan PT PBB.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Umuh Muchtar Pantau Calon Pelatih dan Pemain Persib

BLK. FACTORY,(GM)-
Pertandingan tim nasional Indonesia melawan Turkmenistan di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (28/7), tidak dilewatkan begitu saja oleh Manajer Persib, H. Umuh Muchtar.

Secara khusus, sejak Rabu (27/), Umuh sudah berada di Jakarta untuk menyaksikan pertandingan ini. "Iya, sekarang saya sudah di Jakarta. Mau nonton timnas main," kata Umuh ketika dihubungi "GM", Kamis (28/7).

Selain menyaksikan pertandingan, Umuh diperkirakan punya misi lain, yaitu memantau penampilan para pemain dan calon pemain Persib yang belakangan disebut-sebut sudah masuk dalam daftar buruan manajemen klub.

Selain pemain, di tim nasional juga ada asisten pelatih Rahmad Darmawan yang santer diberitakan menjadi kandidat terkuat Persib pada musim depan.

Ketika ditanyakan soal misi ini, Umuh tidak menampiknya. Meskipun demikian, Umuh belum mau membuka nama-nama pemain tim nasional yang masuk dalam daftar buruan yang sudah direkomendasikan calon pelatih Persib tersebut.

Berdasarkan spekulasi yang berkembang, beberapa pemain nasional yang sudah direkomendasikan calon pelatih Persib itu antara lain Muhammad Nasuha, Muhammad Ridwan, Muhammad Roby, Tony Sucipto, dan Kurnia Meiga Hermansyah.

Di luar kelima pemain tersebut, Umuh juga kemungkinan besar ingin memantau dua pemain Persib di timnas, yaitu Markus Horison dan Cristian Gonzales yang nasibnya untuk musim depan masih tanda tanya. Sedangkan Eka Ramdani, sudah dipastikan bakal dipertahankan. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Hariono Diincar Semen Padang

BLK. FACTORY,(GM)-
Konsistensi penampilan Hariono bersama Persib Bandung dalam tiga musim terakhir mulai memikat klub-klub peserta Liga Super Indonesia (LSI).

Setelah Persiba Bantul, kini giliran Semen Padang mengumumkan kalau nama Hariono masuk dalam daftar pemain buruan mereka.

"Pemain berkualitas seperti Abdul Rahman, Egi Melgiansyah, Ahmad Bustomi serta Hariono memang masuk daftar belanja kita. Bahkan kita sudah melakukan pembicaraan dengan mereka. Hanya saja mereka itu masih terikat kontrak dengan manajemen klub lama mereka rata-rata hingga akhir Agustus. Jadi belum bisa kita finalkan," ungkap Direktur Utama PT. Kabau Sirah SP (KSSP), H. Erizal Anwar seperti dikutip Goal.com, Kamis (28/7).

Perburuan keempat pemain tersebut, termasuk Hariono, diumumkan setelah Semen Padang memutuskan tidak memperpanjang sejumlah pemain lamanya seperti Saktiawan Sinaga, Heru Nerli, Anda Hendrawan, dan Gusripen Effendi.

Ketika munculnya nama Hariono dalam daftar pemain bidikan Semen Padang dikonfirmasikan kepada pelatih fisiknya, Dino Sefrianto, ia mengaku belum mengetahui secara pasti. "Sekarang, tim Semen Padang sudah diliburkan. Jadi, saya tidak tahu. Lagi pula, saya sekarang sudah ada di Lampung," kata Dino, pelatih fisik yang sempat menangani para pemain Persib pada Liga Indonesia (LI) IV/1997-1998 dan LI XIII/2007.

Meski demikian, Dino tidak menutup kemungkinan itu. "Untuk perburuan pemain, Semen Padang punya tim khusus. Jadi, tim inilah yang bekerja untuk urusan pemain," kata Dino yang disebut-sebut menjadi salah satu calon kandidat pelatih fisik Persib pada musim depan.

Dipertahankan

Ketika pernyataan Erizal yang menyebutkan sudah menghubungi pemain bidikannya, Hariono belum memberikan jawaban apa-apa. Namun, Persib kemungkinan besar bakal memperpanjang kontrak Hariono yang baru berakhir bulan September mendatang.

Setidaknya, garansi tersebut diungkapkan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. "Kita masih membutuhkan tenaga Hariono," kata Umuh yang ketika dihubungi mengaku tengah berada di Jakarta. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Lamaran Pelatih ke Persib Bertambah

BANDUNG – Hal yang menarik dari Persib dalam persiapannya membentuk tim musim depan tidak lepas dari bursa pelatih. Jika dihitung, sudah dalam dua minggu ini muncul banyak nama calon nahkoda tim Maung Bandung – julukan Persib – sebagai pengayom Eka Ramdani dkk.

Alfred Riedl contohnya. Mantan pelatih tim nasional Indonesia ini dihubungkan melalui agennya untuk menawarkan diri menjadi pelatih. Tapi Persib sekali lagi tidak menggubris nama pelatih asing.

Nama lainnya seperti Steve Darby, Raja Isa, Rene Alberts hingga Misha Radovic disebut-sebut berbagai media lokal di Bandung untuk membesut Persib. Tapi, Manajer Persib Umuh Muchtar selalu membantahnya. Pelatih lokal sudah harga mati. Begitu juga pendapat sebagai besar pengamat maupun bobotoh yang mendambakan nama lokal ketimbang pelatih dari luar negeri.

Belakangan Persib masih cukup rajin membuka lamaran bagi sejumlah pelatih. Mantan pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja dan pelatih Persiwa Wamena musim 2009-2010 Suharno disebut masuk sebagai calon baru untuk menangani Maung Bandung musim depan.

Manajer Persib Umuh Muchtar masih mempertimbangkan nama tersebut. Penggodokan pelatih selama ini harus melalui tim rekrutmen yang dibentuk PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Tim kecil tersebut berisi Zaenury Hasyim (Komisaris PT PBB), Kuswara S Taryono (wakil komisaris PT PBB), Manajer Persib Bandung, dan perwakilan pemegang saham mayoritas PT PBB.

"Saya tidak bisa menunjuk sendiri. Justru dari tim rekrutmen akan membahas dulu siapa saja yang lolos berdasarkan kriteria. Kemudian kita diskusi barulah ada penentuan soal pelatih," terangnya kepada wartawan.

Meski demikian, peluang kedua pelatih yang baru saja meramaikan kandidat pelatih musim depan tidak terlalu besar. Mengingat ada satu nama yang memiliki kans yang sangat besar dan hampir 80 persen sudah dipastikan menjadi pelatih. Sejauh ini, nama yang disebut merupakan pembesut Persija Jakarta musim lalu, Rahmad Darmawan.

"Kita berharap keputusan diambil bisa diterima semua pendukung Persib. Menurut saya pribadi, kemampuan pelatih yang kita pegang saat ini tidak diragukan lagi," jelasnya.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Musim Depan, Persib Hampir Dipastikan Dapat 20 Miliar

BANDUNG – Kabar baik sedang menaungi Persib Bandung. Anggaran untuk kompetisi Liga Indonesia musim 2011/2012 sudah didapatkan dari sponsor. Dua sponsor yakni Daya Adira Mustika dan Evalube menyatakan siap untuk menyokong kebutuhan Persib. Bahkan, 50 persen sudah siap digelontorkan untuk membeli sejumlah pemain.

Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Muhammad Farhan menegaskan hal tersebut. Farhan mengatakan, sudah ada Rp 10 Miliar hasil dari kerjasama dengan sponsor. Sedangkan sisanya atau 50 persen lagi akan menyusul dalam waktu yang tidak lama lagi.

Target yang harus dipersiapkan adalah Rp 20 Miliar. Sekarang ini, sudah ada 50 persennya,” kata Farhan, Rabu (27/7). Untuk sementara, kata Farhan, dua sponsor tersebut yang sudah mencairkan Rp 10 Miliar.

Sponsor yang lain memang masih melakukan negosiasi. Saat ini Persib Pasih menjajaki dengan sponsor lain. Masih disediakan tiga sponsor lagi. Untuk rekan bisnis, Persib tidak membatasi,” terangnya lagi.

Dengan demikian, paling tidak saat ini Persib sudah mengantongi sponsor. Dengan dana tersebut, Persib memastikan kembali tampil pada kompetisi Liga Indonesia dengan tidak mengandalkan dana APBD seperti yang sudah dilakukan dalam beberapa musim terakhir.

“Kita masih mencari tambahan budget sekitar 20 persen karena anggaran Rp 20 Miliar belum mencukupi," jelasnya. Ditambahkannya, sponsor lain juga akan menjajaki kerjasama. "Setidaknya ada dua tambahan sponsor lagi. Saat ini, tengah dalam tahap negosiasi," imbuhnya.

Tapi, saat ditanya soal anggaran belanja pemain, Farhan menambahkan, Persib tidak akan mengeluarkan budget yang jor-joran. “Tetap berkutat pada Rp 10 Miliar. Hingga sekarang belum ada perubahan,” tegasnya. Penyebabnya, tandas Farhan, musim lalu terjadi over budget.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Nama Persib Resmi Dipatenkan

28 July 2011
VIVAnews – PT Persib Bandung Bermarbat (PT PBB) memastikan nama Persib Bandung tidak akan digunakan pihak lain karena sudah resmi dipatenkan namanya sejak 31 Maret 2011 lalu. Nama Persib sendiri sudah didaftarkan namanya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sejak 5 November 2009 lalu.

Surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM ditandangani oleh Direktur Merek, Yuslisar Ningsih dari Dirjen Hak Kekayaan Intelektual. Karena itu, tim Persib Bandung akan menerima perlindungan merek selama 10 tahun, terhitung sejak tanggal penerimaan.

Hak paten tersebut dapat diperpanjang apabila jangka waktu yang diberikan telah selesai. Pemilik nama Persib sendiri adalah PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), sebagai perusahaan yang menaungi klub berjuluk Maung Bandung.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku bangga karena nama Persib telah resmi dipatenkan. Dengan dipatenkannya nama Persib, Umuh berharap bisa segera diikuti oleh tim-tim lain, di mana Persib sudah mampu berdiri sendiri tanpa bantuan APBD.

"Saya berharap dengan dipatenkannya nama Persib, keberadaan tim kota Bandung dapat semakin baik dan semakin kokoh sebagai tim papan atas Liga Super (LSI)," kata Umuh.

Umuh menambahkan, adanya hak paten dari pemerintah, tidak ada lagi pihak lain yang bisa memanfaatkan nama Persib, terutama di luar Jawa Barat. "Persib kini sudah menjadi milik PT PBB, sehingga tidak boleh lagi ada tim yang menggunakan nama Persib," ujarnya.

Umuh menyatakan tidak mempermasalahkan jika ada pihak yang mencatut nama Persib karena Persib merupakan milik masyarakat Jawa Barat seperti untuk kegiatan bisnis para pelaku usaha di bidang konveksi di Kota Bandung bisa dikatakan kerap meraup untung dari kegiatan usaha yang erat kaitannya dengan produk pakaian jadi serba Persib.

Seperti diketahui, nama Persib kini sudah beredar dimana-mana, terutama oleh para pedagang kecil dan besar atribut berbau Persib, bahkan banyak beredar pula stiker bertuliskan Persib dan lain sebagainya yang berbau nama Persib.

"Memang sebenarnya sudah tidak boleh karena sudah dipatenkan tapi saya pribadi tidak masalah, semakin banyak yang memakai semakin bagus, apalagi Persib milik warga Jawa Barat," tandasnya.

Sumber: VivaNews
By: BP
Read more >>

Punya Alasan Kuat untuk Tetap Bela Persib

27 July 2011

BANDUNG, TRIBUN - Kepiawaian Muhammad Agung Pribadi mengolah bola musim ini ternyata menarik perhatian klub-klub lain peserta Liga Super Indonesia (LSI). Mereka ingin menggunakan jasa Agung di musim depan.

Namun, Agung tetap memproiritaskan Persib Bandung untuk dibelanya musim depan. Pemuda asal Rancaekek, Kabupaten Bandung ini masih ingin membela Maung Bandung.

Pemain bernomor punggung 13 ini punya alasan untuk tetap setia memperkuat Persib. "Soalnya lebih bangga kalau membela klub asal daerah sendiri," kata pemain yang ikut membawa Persib Bandung U-21 menjadi juara LSI U-21 musim 2009-2010 ini.

Musim ini memang Agung menarik perhatian banyak klub. Agung berhasil menembus ketatnya persaingan di Persib sehingga beberapa kali tampil menjadi starter. Menurut laman soccerway, Agung delapan kali masuk line up saat Maung Bandung bertarung. Ia tampil 10 kali bersama Persib dan bermain selama 620 menit. Waktu bermain yang ditorehkannya lebih tinggi dari pemain-pemain muda lainnya yang membela Persib.

Penampilan pemain muda Persib Bandung Muhammad Agung Pribadi bersama Persib musim ini ternyata menarik perhatian klub-klub lain. Mereka tertarik untuk mengontrak Agung musim depan.

Agung mengakui hal tersebut kepada tribunjabar.co.id. Menurutnya tawaran dari klub lain sudah ada. Namun, Agung tak tertarik dengan tawaran tersebut. Ia masih tetap ingin membela Persib musim depan.

"Saya tetap lebih memprioritaskan Persib," kata pemain bernomor punggung 13 ini melalui pesan singkat.

Kemampuan pemain muda Persib Bandung Muhammad Agung Pribadi mengolah bola musim ini ternyata menarik perhatian klub-klub lain peserta Liga Super Indonesia (LSI). Mereka tertarik ingin menggunakan jasa pemain bernomor punggung 13 ini di musim depan.

Hal tersebut diakui oleh Agung. "(Tawaran) ada," tuturnya kepada tribunjabar.co.id melalui pesan singkat, Selasa.

Musim ini, Agung bermain sebanyak 10 kali untuk Persib dengan lama bermain 620 menit. Dan di pertandingan itu Agung menempati bek tengah menemani bek asal Kamerun Abanda Herman dan Maman.

Agung yang semula merupakan gelandang bertahan disulap menjadi bek tengah oleh Daniel Roekito. Saat itu Daniel beralasan stok pemain belakang Persib kurang karena dua pemainnya Maman Abdurahman dan Nova Arianto dipanggil memperkuat timnas Piala AFF.



Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Akankah Alfred Riedl Berlabuh ke Persib?

26 July 2011

BANDUNG, (PRLM).- Mantan pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl tertarik untuk menukangi Persib Bandung. Hal tersebut terungkap setelah agen pelatih asal Austria itu menghubungi manajemen Persib.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, agen Riedl yang bernama Faisal menghubungi dirinya sekitar empat hari yang lalu. "Faisal, agennya di Singapura menelepon saya, katanya berminat enggak untuk merekrut Riedl jadi pelatih Persib," ujar Umuh ketika dihubungi "PRLM", Selasa (26/7) petang.

Dia menuturkan, dirinya cukup kaget mendapatkan tawaran tersebut. "Mungkin karena dia (Riedl-red) sudah tidak di timnas, jadi menawarkan ke kita," tutur Umuh.

Meski begitu, Umuh mengaku belum memberikan keputusan apapun terkait penawaran tersebut. Saat ini, menurut dia, manajemen masih mengutamakan pelatih lokal untuk menukangi "Maung Bandung". Namun, menurut dia, tawaran tersebut akan menjadi pertimbangan. (A-197/A-88)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Kompetisi Semakin Tak Pasti

GURAME,(GM)-
Diundurnya pertemuan PSSI dengan klub hingga batas waktu yang tidak ditentukan semakin membuat agenda kompetisi di Tanah Air semakin tak pasti. Seperti diumumkan pengurus baru PSSI sebelumnya, agenda pertemuan dengan klub, yang salah satunya untuk membicarakan format kompetisi bakal dilaksanakan pada Senin (25/7).

Belum jelasnya agenda dan format kompetisi musim depan ini hampir bisa dipastikan bakal mengganggu persiapan klub, termasuk Persib Bandung. "Persiapan klub pasti terganggu oleh ketidakpastian agenda dan format kompetisi ini. Meskipun demikian, Persib lebih baik bersabar dulu dalam mempersiapkan tim karena kompetisinya juga belum jelas," kata mantan pemain dan pelatih Persib, Risnandar Soendoro di Sekretariat Pengcab PSSI Kota Bandung, Jln. Gurame Bandung, Senin (25/7).

Adanya wacana restrukturisasi kompetisi oleh PSSI, termasuk gagasan menggabungkan Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Primer Indonesia (LPI) memang mengundang banyak pertanyaan. Salah satunya datang dari pelatih penjaga gawang Persib, Anwar Sanusi. Ketika berbincang dengan "GM" di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (25/7), Away --sapaan akrabnya-- sempat menanyakan kepastian format kompetisi itu.

Menurut Risnandar, belum adanya kepastian kompetisi ini membuat klub-klub ragu untuk melangkah. "Makanya, Persib pun sebaiknya menunggu saja dulu apa dan bagaimana kepastian kompetisinya nanti," kata Risnandar.

Hingga saat ini, meski bursa pelatih dan pemain sudah bermunculan di media, Persib belum mau mengambil langkah untuk memutuskan masa depan timnya. Seperti pernah diutarakan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, kebijakan "menahan diri" ini terkait dengan belum adanya kepastian agenda kompetisi.

PSSI harus tegas

Terkait isu restrukturasi kompetisinya, Risnandar menyarankan, PSSI bisa tegas memisahkan antara kompetisi profesional dan amatir. Menurutnya, kompetisi profesional tidak perlu diikuti oleh terlalu banyak klub.

"Sudah saja, kompetisi profesional itu hanya diikuti oleh tim-tim yang sekarang ada di LSI. Sedangkan kompetisi di bawahnya adalah amatir. Sebab, kalau terlalu banyak kompetisi profesional, klub-klub dipastikan bakal mati karena aturan larangan penggunaan APBD mulai tahun 2012," kata pemain terbaik nasional pada tahun 1973 ini.

Selain masih belum tegasnya klub amatir dan profesional, keberadaan LPI diduga Risnandar sebagai penyebab masih adanya tarik ulur soal format kompetisi musim depan. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Meski Sakit, Munadi Penuhi Panggilan Timnas

BLK. FACTORY,(GM)-
Meskipun sedang sakit, gelandang muda Persib Bandung, Munadi tetap memenuhi panggilan PSSI untuk mengikuti seleksi pembentukan tim nasional (timnas) Indonesia U-23 yang akan diterjunkan di SEA Games 2011. Proses seleksi pembentukan timnas U-23 berlangsung di Malang, mulai Senin (25/7).

Ketika dihubungi "GM", Senin (25/7) sekitar pukul 16.00 WIB, Munadi mengaku tengah berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, untuk terbang ke Malang. Munadi memastikan dirinya terlambat bergabung dengan rekan-rekannya dalam program latihan sore karena ia baru mengetahui adanya surat panggilan buat dirinya pada Minggu (24/7) malam.

"Seharusnya, sore ini (kemarin, red), saya harus sudah bergabung di Malang. Tapi, saya baru dapat kabar harus berkumpul di Malang kemarin malam (Minggu, red)," kata pemain terbaik Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2009/2010 ini.

Selain keterlambatan informasi, kondisi terakhir Munadi pun tidak terlalu fit. Meskipun demikian, karena punya tekad yang kuat membuktikan diri bersama tim nasional, Munadi memaksakan diri untuk berangkat ke "Kota Apel". "Sebenarnya, kondisi saya sedang tidak fit. Tapi, saya harus tetap berangkat. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," kata Mumun, sapaan akrabnya.

Bagi Munadi, pemanggilan Badan Tim Nasional (BTN) ini merupakan kesempatan terbaik untuk unjuk gigi setelah sepanjang musim beristirahat total karena didera cedera lutut. Cedera lutut itu dialami pada saat ia mengikuti seleksi timnas U-23 ke babak kualifikasi Olimpiade 2012.

"Meski badan kurang fit, kondisi cedera saya sudah benar-benar sembuh. Saya siap bersaing dalam seleksi ini. Karena itu, saya minta doa restu kepada semuanya," kata pemain jebolan Diklat Persib ini. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Nova Arianto Buka Kedai Kopi

SETELAH Eka Ramdani dan Airlangga, kini giliran Nova Arianto yang merambah dunia usaha. Jika Eka membuka studio musik dan distro, Airlangga menerima pesanan keripik pedas, maka Nova membuka sebuah kedai kopi di Yogyakarta. Namanya "Reva Coffee".

Seperti dituturkan pemain Persib berusia 32 tahun itu, Reva Coffee merupakan gabungan nama istrinya Brigita Retno dan namanya. "Waduh, kok sudah tersebar ya? Tahu dari mana sih? Tapi betul, mohon doa restunya saja ya," kata Nova kepada "GM", Sabtu (23/7).

Dikatakan Nova, kedai kopinya itu berada di kawasan Gejayan, Jln. Merican No. 15 Yogyakarta. "Rencananya grand opening kedai kopi ini baru akan dilakukan pada Selasa (26/7) minggu depan. Sekali lagi, doakan semoga usaha saya ini lancar dan sukses," kata stoper yang sudah berkostum Persib sejak Liga Indonesia (LI) XIII/2007 ini.

Meskipun sudah menjajaki kegiatan usaha, di usianya yang ke-32, Nova belum berniat gantung sepatu. Dalam beberapa perbincangan dengan "GM", mantan pemain Persebaya Surabaya ini masih ingin bermain dalam beberapa tahun ke depan, sebelum melanjutkan kariernya sebagai pelatih. (endan suhendra/"GM")**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib Sambut Rencana PSSI Gunakan Wasit Asing

25 July 2011

BANDUNG, (PRLM).- Persib Bandung mendukung PSSI untuk menggunakan wasit asing mulai kompetisi musim 2011-2012 nanti. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, hal tersebut merupakan sebuah upaya yang sangat baik dan sejalan dengan tujuan PSSI yang memperbaiki wajah kompetisi Liga Super Indonesia.

Selama ini, menurut Umuh, permasalahan wasit memang menjadi hal yang sangat disoroti. Hal tersebut, karena tidak jarangnya keputusan wasit yang dianggap tidak adil bahkan kerap merugikan bagi tim yang sedang bertanding. "Bagus kalau musim depan pakai wasit asing. Kalau PSSI ada modalnya untuk itu, kenapa tidak," ujarnya ketika dihubungi "PRLM", Senin (25/7).

Menurut Umuh, pendapatnya tersebut bukan berarti mendiskriminasikan pelatih lokal yang ada saat ini. Menurut dia, tidak sedikit wasit lokal yang juga berkualitas baik dalam memimpin pertandingan di lapangan hijau. Namun, menurut dia, penggunaan wasit asing diharapkan bisa memberikan dampak yang positif dari segi penerapan peraturan sepak bola yang benar-benar adil (fair).

"Lagi pula kan pasti PSSI juga tidak akan sekaligus semua pertandingan dipimpin wasit asing. Jumlahnya berapa saya juga kurang tahu, yang pasti perbaikan masalah wasit ini tentu akan bertahap," katanya. (A-197/A-88)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Pengumuman Pelatih Kembali Molor

BANDUNG, (PRLM).- Pengumuman siapa pelatih Persib Bandung untuk kompetisi musim 2011-2012 nanti, kembali molor. Janji manajemen untuk mengumumkan kepada publik siapa pelatih baru Persib pada akhir bulan ini tidak dapat terlaksana.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, hal tersebut dikarenakan pertemuan antarklub Liga Super Indonesia dengan PSSI yang seharusnya berlangsung pada Senin (25/7) ini, batal dilangsungkan. "Iya pertemuan hari ini di Jakarta diundur. Kita belum tahu sampai kapan pengundurannya," ujarnya ketika dihubungi "PRLM", Senin (25/7).

Umuh mengatakan, pengunduran tersebut dilakukan PSSI karena harus menunggu dulu asesmen dari AFC mengenai legalitas, infrastruktur, keuangan dan juga SDM klub-klub. "Tentunya akan pengaruh ke masalah pelatih. Tapi mau bagaimana lagi. Kita tunggu saja dulu kejelasan pertemuan ini," ucap Umuh.

Pertemuan tersebut sangat penting bagi Persib dan juga klub lain dalam menentukan langkah terkait pelatih maupun keputusan lainnya. Karena dalam pertemuan tersebut akan dibahas format kompetisi, hingga soal regulasi jumlah pemain asing musim depan.

Menurut Umuh, pertemuan tersebut kemungkinan akan diundur hingga awal Agustus nanti. "Tapi belum jelas kapan. Kita menunggu saja," katanya. (A-197/A-147)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Pelita Lepas Jajang Mulyana, Pertahankan Dedi

22 July 2011
VIVAnews – Persib Bandung dipastikan harus membatalkan niat membawa pulang Dedi Kusnandar. Sebab, Pelita Jaya Karawang menyatakan akan mempertahankan gelandang muda potensialnya tersebut.

Dedi menjadi salah satu pemain muda yang masuk proyeksi pembentukan tim Maung Bandung musim depan. Namun, potensi yang dimiliki Dedi sebagai penyeimbang permainan membuat Pelita menyatakan akan semaksimal mungkin melindungi Dedi dari upaya klub lain menboyongnya.

"Kami tidak akan melepas pemain yang sudah dibentuk hingga mulai matang seperti Dedi. Dia akan kami pertahankan dan tetap berada di Pelita musim depan," tegas asisten pelatih Pelita, Djadjang Nurdjaman kepada VIVAnews.com.

Djajang menyatakan, Dedi memang banyak mengasah kemampuan bermain sepakbolanya di Persib junior. Namun, Djadjang mengklaim sejak bergabung di Pelita mulai dari skuad U-21 pada musim 2008/2009, Dedi menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

"Di Pelita, dia mendapatkan banyak kesempatan bermain seperti musim lalu (18 kali bermain). Jadi kami harapkan dia tetap berada di sini sampai benar-benar matang," ucap Djadjang.

Jika Dedi dipastikan bakal dipertahankan, Jajang Mulyana, striker muda yang pada putaran II musim lalu dipinjamkan ke Sriwijaya FC ini dipastikan akan berstatus bebas transfer. Djadjang menyatakan, pihaknya sudah melepas striker yang bakatnya mulai tercium Pelita saat memperkuat tim Porda Cianjur pada Porda Jawa Barat 2006 silam ini.

"Kalau untuk Jajang, kami persilakan bagi klub mana pun untuk bernegosiasi. Kami sudah siap melepasnya musim depan," terang mantan pemain Persib dan asisten pelatih Persib saat menjuarai Liga Indonesia I musim 1994/1995 ini.

Meski tak menjelaskan secara terbuka alasan melepas Jajang Mulyana, striker yang pernah menimba ilmu di Brasil ini kabarnya kerap melakukan tindakan indisipliner. Hal itu juga yang membuat Pelita akhirnya meminjamkan Jajang ke Sriwijaya pada paruh kedua musim lalu.

Djadjang menyatakan Pelita lebih membutuhkan pemain yang bisa mendukung terciptanya suasana tim kondusif. "Tentu akan lebih baik ketika para pemain merasa lebih enjoy saat di dalam maupun di luar lapangan," tandas Djadjang saat menjawab alasan pihaknya melepas Jajang Mulyana. (one)

Sumber: VivaNews
By: BP
Read more >>

"RD Boleh Ke Persib Tapi Jangan Terlalu Ambisius"

BANDUNG – Sosok pelatih Rahmad Darmawan dinilai pantas untuk menahkodai Maung Bandung,dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Pelatih yang akrab disapa RD merupakan figur yang tepat jika manajemen Persib berniat mengoptimalkan pemain muda. Soal prestasi, baru bisa diraih jika Persib sedikit lebih bersabar.

Hal tersebut diungkapkan pemain Persib di era 90-an Yadi Mulyadi. Mantan punggawa Persib yang membawa gelar juara di era Perserikatan ini menuturkan, RD memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan sejumlah kandidat yang belakangan masuk dalam bursa calon pelatih.

“Kalau memang harus pelatih lokal yang jelas RD. Saya mengenal mengenal baik beliau. Tentu dia orang yang bijak, tegas, dan disiplin. Sebetulnya pun, pelatih musim lalu Daiel Roekito masih bagus. Menurut saya dia baru diberikan waktu setengah musim, dia bukan gagal,” terang Yadi ditemui di Bandung, Kamis (21/7).

Hanya saja, Yadi menyayangkan jika pada musim lalu Daniel Roekito tidak diberikan kewenangan dalam menentukan pemain. Apalagi, dia datang dalam kondisi posisi Persib terlempar di dasar klasemen. “Saya menyarankan, pelatih musim depan diberi kewenangan sepenuhnya pada pelatih dalam menentukan pemain. Jangan ada intervensi dari pengurus,” cetusnya.

Menurutnya, dalam memilih pemain, RD terbilang selektif. “Dia juga punya pemain yang diincar. Tahu percis pemain di Liga Indonesia,” terang lelaki yang pernah bekerja sama dengan RD pada masa pembuatan video klip Liga Dunhill.

Saat ini, RD yang dikaitkan akan melatih Eka Ramdani dkk musim depan juga akan memboyong gerbong beberapa pemain di tim yang pernah dia bawa ke papan atas musim lalu, Persija Jakarta.

Di antara nama-nama pemain tersebut yakni Greg Nwokolo, M Nasuha dan Toni Sucipto. Bahkan, asisten pelatih Satya Bagja konon akan dibawa Rahmad. “Tidak masalah jika dibawa bawa gerbong. Justru yang menarik, siapa pemain yang akan dibuang kan. Musim ini jangan terlalu banyak lah yang di buang. Pakai pemain lokal yang berpotensi,” jelasnya.

Yadi yang merasakan betul bagaimana kebangaan berkostum Persib. Menurut pengamatannya, Pangeran Biru membutuhkan pembinaan usia muda yang profesional dan mendapatkan perhatian khusus untuk regenerasi ke depan.

"Selama beberapa tahun ke belakang ini Target utama Persib selalu menargetkan jadi juara. Namun untuk menjadi juara itu bukanlah hal yang instan. Diperlukan perencanaan yang matang terlebih materi tim yang harus memiliki visi misi bermain yang sama dengan pelatih dan manajemen," jelasnya.

Pria yang kini aktif sebagai instruktur di Sekolah Sepakbola (SSB) Turangga menambahkan, Persib seharusnya dapat belajar dari musim lalu. “Buktinya, pemain instan yang didatangkan musim lalu tapi tidak nampak hasilnya,” tandasnya.

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Dibidik SFC, Siswanto Prioritaskan Persib

BLK. FACTORY,(GM)-
Gelandang sayap Persib Bandung, Siswanto dibidik Sriwijaya FC Palembang untuk menggantikan posisi Oktovianus Maniani yang kontraknya tidak diperpanjang karena alasan indisipliner. Pertimbangan manajamen klub dan tim pelatih Sriwijaya FC, Siswanto dinilai lebih baik dari Okto.

"Saya berharap Siswanto bisa bergabung bersama SFC musim depan. Karena menurut penilaian saya, Siswanto lebih baik dari Okto dalam hal kerja sama tim. Jika kita bisa mendapatkannya, maka lini tengah Sriwijaya FC akan semakin bagus dan kreatif," ujar pelatih Sriwijaya FC, Kashartadi seperti dirilis situs resmi klub berjuluk "Laskar Wong Kito" itu, Kamis (21/7).

Sebagai bentuk keseriusannya, Kashartadi mengaku sudah melakukan komunikasi secara intensif dengan pihak Siswanto melalui telepon.

"Siswanto sudah menyatakan kepada saya, ia baru akan mengambil keputusan pada akhir bulan ini. Soalnya kontraknya bersama Persib baru berakhir pada Agustus mendatang," katanya.

Kashartadi mengklaim, peluang Sriwijaya FC mendatangkan Siswanto ke Palembang cukup besar karena menurutnya, pemain yang akrab disapa Sis ini jarang mendapatkan kesempatan bermain di Persib.

Ketertarikan Kashartadi pada Siswanto juga dibenarkan Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin. Menurutnya, saat ini SFC memang lebih mengutamakan untuk mendatangkan para pemain lokal yang berkualitas.

Ketika kabar ini dikonfirmasikan, Siswanto tidak menyangkalnya. Bahkan, kata Siswanto, bukan hanya Sriwijaya FC yang meminatinya, tapi juga ada klub lain. "Tapi, sejauh ini saya masih menghargai kontrak saya di Persib. Soal pilihan, saya juga masih memprioritaskan Persib," kata pemain yang dibesarkan Persekabpas Pasuruan ini.

Sejauh ini, manajemen Persib sendiri belum mengumumkan secara resmi masa depan para pemainnya. Bahkan, meskipun sudah mengarah kepada Rahmad Darmawan, Persib pun belum mau mengumumkan calon pelatihnya pada musim depan. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Siapkan Pelatih Alternatif!

GURAME,(GM)-
Mantan stoper Persib Bandung, Yadi Mulyadi menyatakan dukungannya terhadap manajemen klub Persib yang memilih Rahmad Darmawan sebagai pelatihnya pada musim depan. Meskipun demikian, Yadi menyarankan, Persib harus tetap menyiapkan pelatih alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan RD --panggilan Rahmad Darmawan-- menjalani kontrak jangka panjang dengan tim nasional Indonesia.

"Secara pribadi, saya kenal dekat dengan RD. Dia pemain seangkatan saya. Dia pelatih bagus dan punya komitmen terhadap pemain muda lokal. Makanya, kalau memang benar RD akan menangani Persib, saya kira cukup bagus," kata Yadi usai menghadiri acara sosialisasi pedoman dasar, peraturan organisasi, sekolah sepak bola (SSB) yang digelar Pengcab PSSI Kota Bandung untuk klub anggotanya di Jln. Gurame No. 2 Bandung, Kamis (21/7).

Dikatakan Yadi, "kebiasaan" RD membawa gerbong pemainnya bukan merupakan masalah. "Pelatih harus diberi kebebasan untuk memilih pemainnya. Pengurus tidak boleh intervensi. Jadi, sejauh untuk kepentingan prestasi, saya kira tidak masalah. Saya juga percaya, meskipun begitu, RD tetap akan memberikan kesempatan lebih kepada para pemain lokal binaan Persib sendiri," katanya.

DR lagi

Terkait dengan adanya kemungkinan RD dikontrak jangka panjang oleh PSSI, Yadi menyarankan agar manajemen klub Persib tetap menyiapkan pelatih alternatif. Dalam pandangan Yadi, dibandingkan dengan mencari pelatih lain, Persib lebih baik memilih Daniel Roekito untuk melanjutkan tugasnya, jika RD harus menangani tim nasional.

"Kalau RD akhirnya harus menangani tim nasional, saya kira DR (sapaan Daniel Roekito, red) bisa jadi alternatif. Menurut saya, musim lalu DR tidak gagal. Sebab, dia baru masuk ketika kompetisi sudah berjalan. Saya yakin, kalau DR diberi kesempatan lagi, hasilnya akan lebih baik," kata pemain yang baru gantung sepatu dalam usia 41 tahun usai membela Persires Rengat di Divisi Utama Liga Indonesia (LI) 2009/2010 ini.

Tapi, terlepas dari siapa pun pelatih yang nantinya akan menangani Persib, Yadi menyarankan kepada manajemen tim untuk memberi kewenangan penuh dari sisi teknis. "Ini sebenarnya bukan hanya persoalan di Persib, tapi juga kebanyakan klub di Indonesia. Saya sarankan, pengurus jangan terlalu mengintervensi pelatih," katanya. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Steve Darby Ke Persib Hanya Isapan Jempol

BANDUNG – Pupus sudah jika Persib Bandung akan mendatangkan Steve Darby. Pelatih timnas U-23 Thailand ini dipastikan melatih klub India, Mohun Bagan. Laman konfederasi sepakbola Asia (AFC) yang mengutip rilis dari Mohun Bagan menyebutkan, Darby akan tiba di Kalkuta pada 24 Juli nanti. Darby akan menangani Mohun Bagan pada musim depan.

Belakangan, Maung Bandung – julukan Persib – berencana mengganti posisi pelatih kepala Daniel Roekito. Dalam daftar bursa calon pelatih Persib, Steve masuk sebagai kandidat dari beberapa nama top lokal maupun luar negeri.

Rencana Darby merapat ke Persib tidak main-main. Sumber yang dekat dengan agen Darby mengatakan komunikasi langsung dari Singapura sudah dijalin. "Komunikasi sudah dilakukan antara kedua pihak. Tinggal dilihat saja bagaimana respon Persib ke depannya. Jika lancar, negosiasi sudah bisa dilakukan minimal di awal pekan depan," terang sumber tersebut.

Darby ternyata bukan satu-satunya pelatih asal Inggris yang tertarik malang-melintang di Indonesia. Peter Taylor, mantan pelatih timnas Inggris U-21 pun sempat dihubungkan dengan Persib namun gaji besar menjadi penghalang. "Standar kontrak Taylor berada di angka $400.000 per musim atau lebih dari Rp3.5 miliar", jelasnya.

Sebagai perbandingan, mantan pelatih Persib di awal musim 2010/2011 Daniel Darko Janackovic pernah mengaku mendapat kontrak sebesar 150.000 dolar. Pada saat itu arsitek berpaspor Prancis tersebut langsung berstatus sebagai pelatih dengan bayaran paling tinggi di Indonesia. Namun, Daniel harus angkat kaki sebelum kompetisi musim lalu bergulir karena terjadi masalah pada internal tim.

Sementara, Steve saat ioni mengantungi sertifikat kepelatihan A UEFA dan menjadi instruktur FIFA di kawasan Oseania. Dia juga menjadi instruktur AFC tahun 1988. Steve pernah menjadi manajer pengembangan federasi sepakbola Australia (FAA) antara 1990 dan 1995.

Dalam 16 tahun karir kepelatihannya, Darby pernah menangani tim Olimpiade Australia, klub Malaysia Johor dan Perak. Darby sukses membawa Johor meraih trofi Piala Malaysia. Sedangkan pelatih asing yang masuk bursa diantaranya mantan juru taktik Persipura Raja Isa dan eks Rene Albert yang arsitek yang pernah meraih sukses bersama Arema Malang.

Meski Darby dipastikan melatih klub India, Persib nampaknya masih cukup serius untuk mendatangkan pelatih Persija Jakarta musim lalu Rahmad Darmawan. Rahmad yang kini juga menangani tim nasional (Indonesia) akan selesai kontraknya pada 15 Agustus.

Pertimbangan untuk mendatangkan pelatih lokal juga sudah dikampanyekan Manajer Persib Umuh Muchtar awal bulan lalu. Pelatih lokal dianggap akan memudahkan komunikasi dengan para pemain. (Huyogo Simbolon/Koran SI/msy)

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Musim Depan Jersey Persib Sesuai Standar Valencia

21 July 2011
BANDUNG – Musim depan Maung Bandung – julukan Persib – akan mencoba desain jersey baru. Jika selama ini apparel Joma masih mempertahankan desain kedaerahan, pada musim 2011/2012 nanti bisa jadi desain berubah dengan gaya yang lebih modern.
Saat ini, pihak Persib melalui PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) sedang merundingkan bentuk desain baru jersey tersebut.

Joma memang terikat kontrak dengan Persib selama dua musim. Untuk musim depan pun, kita masih menggunakan Joma,” kata Wakil Direktur Utama PT PBB Risha Adi Widjaya.

Risha menerangkan, pada musim lalu, Persib mendesain kostum sesuai keinginan. Namun untuk musim depan, Persib mendapat permintaan dari Joma Internasional untuk mengombinasikan desain internasional dan lokal.

“Untuk musim depan, Joma Internasional meminta desain yang mengkombinasikan keinginan dari kita dengan standar yang mereka pakai,” jelasnya. Jadi, musim depan kostum Persib akan sesuai dengan standar klub yang memakai produk Joma seperti Valencia atau Getafe. Klub asal Spanyol, Valencia musim depan pun akan mengenakan Joma setelah musim lalu memutuskan kontrak dengan Kappa.

Merek Joma memang membuat jersey Persib meningkat tajam dari musim sebelumnya. Kostum Persib musim lalu ini memang terlihat lebih unik dengan adanya gambar kujang di bagian depan dan belakang jersey tim kebanggaan bobotoh ini.

Pemasangan gambar kujang itu dimaksudkan sebagai simbol ksatria Jabar. Kujang merupakan senjata khas Jawa Barat. Bisa jadi penempatan gambar kujang tersebut yang membuat bobotoh begitu pensaran ingin memiliki jersey tim kebanggaan warga Jawa Barat ini.

Pada musim lalu, jersey Persib akan diproduksi terbatas, yakni 1.000 potong. Jersey terdiri atas tiga warna berbeda, masing-masing biru, putih, dan hijau. Untuk kaos polos dipatok dengan harga Rp299 ribu. Jika ingin lengkap dengan logo sponsor, nama, dan variasi lain, harganya Rp 399 ribu.

Jika ingin kaosnya memiliki lengan panjang, dikenakan biaya tambahan Rp60 ribu. Sementara, celana dan kaos kaki dipatok harga masing-masing Rp99 ribu dan Rp39 ribu. “Musim kemarin kan desainnya sangat kedaerahan. Kita akan menyesuakan dengan teknologi Joma Indonesia untuk musim depan,” tandasnya.
(Huyogo Simbolon/Koran SI/fit)

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Radovic Dilirik Banyak Klub

20 July 2011

BANDUNG, (PRLM).- Pemain Asing Persib Bandung Miljan Radovic dilirik banyak klub-klub Liga Super Indonesia (LSI). Agen Radovic, Rose, mengatakan bahwa beberapa klub sudah mulai memberikan perhatian kepada pemain asal Montenegro yang baru pertama kali berkiprah di Indonesia itu.

Namun, Rose menjelaskan, dirinya tidak dapat mengutarakan klub-klub mana saja yang mengaku tertarik terhadap pemilik nomor punggung 58 itu. "Ya ada, tapi sejauh ini semua (klub-red.) tidak berbicara lebih jauh (kontrak-red.) karena memang kondisinya semua masih menunggu kepastian kapan liga selanjutnya akan berlangsung," ujarnya ketika dihubungi "PRLM", Rabu (20/7).

Selain itu, menurut dia, Radovic masih belum akan berbicara masalah kontrak dengan klub lain karena masih terikat kontrak dengan Persib hingga Agustus nanti. "Saat ini dia masih menunggu dulu. Karena dia paham manajemen juga masih menunggu keputusan dari PSSI nanti," ujar Rose.

Saat ini, PSSI masih menggodok format liga musim depan yang kabarnya akan dileburkan dengan Liga Primer Indonesia (LPI). Klub-klub akan melakukan pertemuan di Jakarta pada 25 Juli ini. (A-197/A-88)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Musim Depan, Persib Tambah Sponsor

BANDUNG, (PRLM).- Persib akan menambah sponsor pada kompetisi musim 2010-2011 nanti. Hal tersebut diutarakan Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat, Risa Adhiwijaya.

Dia mengatakan, Persib akan menambah logo sponsor pada jersey yang digunakan tim. Adapun logo tersebut nantinya akan berada di bagian belakang bawah jersey Persib. "Untuk di depan, belakang, dan lengan baju kan sudah ada dan penuh. Rencananya kami akan tambah di bagian belakang bawah," ujarnya ketika ditemui di kantor PT. PBB, Jalan SUlanjana, Bandung, Rabu (20/7).

Menurut dia, pihaknya sudah membaca peraturan untuk kostum pemain dan tidak melihat adanya larangan untuk pemasangan logo sponsor pada bagian tersebut.

Namun, Risa belum mengutarakan siapa pihak sponsor yang akan menghiasi bagian belakang bawah jersey Persib itu. "Yang jelas kita akan mengusahakan," katanya.

Saat ini Persib telah memiliki beberapa sponsor resmi seperti Joma, Honda, Evalube, dan Yomart. (A-197/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

RD Sulit, Persib Mulai Lirik Pelatih Asing

VIVAnews – Sadar sulit memperoleh tanda tangan Rahmad Darmawan, Persib Bandung mulai melirik pelatih asing. Pengurus PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) kini tak terpaku kepada sosok RD.

Manajer Umuh Muchtar mengungkapkan fokus dan konsentrasi pengurus memang masih cenderung mengutamakan kemungkinan menggunakan pelatih lokal. Tapi kini, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk merekrut pelatih asing.

“Kita tetap fokus mendatangkan pelatih lokal. Tapi, tak tertutup kemungkinan bagi kita untuk mendatangkan pelatih asing,” ujar Umuh kepada VIVAnews.com, Rabu 20 Juli 2011.

Namun, Umuh enggan menyebut siapa saja pelatih asing yang sudah mulai didekati Maung Bandung. Belakangan beberapa sosok pelatih impor mulai mencuat dalam bursa pelatih Persib musim depan di antaranya Robert Rene Albert (Belanda), Raja Isa (Malaysia), Stephen David Darby (Inggris) dan Alfred Riedl (Austria) yang baru saja didepak dari kursi pelatih kepala tim nasional Indonesia.

“Pokoknya sabar saja, sebab kita akan berupaya mendapatkan pelatih yang memang terbaik untuk Persib,” tegas Umuh.

Persib memang kesulitan untuk mencapai kata sepakat dengan RD. Kemungkinan besar RD akan fokus pada pekerjaanya sebagai staf pelatih Timnas. Jika durasi kontrak RD hanya sampai penyelenggaraan SEA Games 2011, maka kemungkinan untuk memperoleh tanda tangan RD terbuka.

Namun, jika RD dikontrak dengan durasi selama setahun atau lebih, Persib dipastikan harus mengubur harapan. Sebab, aturan mengharuskan RD tidak boleh memiliki dua jabatan rangkap.

Meski begitu, Persib sebenarnya bisa memanfaatkan celah atau memainkan skenario dengan menempatkan RD di pos Direktur Teknik Persib yang saat ini sedang kosong setelah Jovo Cuckovic tak diperpanjang kontraknya.

Skenario ini pernah dilakukan Persija Jakarta ketika mengontrak Benny Dollo sebagai Direktur Teknik pada kompetisi musim 2009/2010. Setelah Bendol tak diperpanjang kontraknya sebagai pelatih Timnas, Persija kemudian menempatkan ia sebagai pelatih kepala saat kompetisi sudah hampir memasuki separuh perjalanan.

Sumber: VivaNews
By: BP
Read more >>

Gatot Prasetyo Siap Pulang Kampung

19 July 2011
BLK. FACTORY,(GM)-
Setelah dipercaya menangani tim nasional Indonesia U-16 di Piala AFF 2011 yang berlangsung di Laos, pelatih penjaga gawang Gatot Prasetyo meramaikan bursa asisten pelatih Persib Bandung pada musim depan.

Setelah cukup lama menghilang dari atmosfer sepak bola Bandung, Gatot menyatakan kesiapannya untuk pulang kampung jika manajemen klub Persib memberikan kesempatan kepadanya untuk manggung.

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya memang lebih banyak beraktivitas di luar Bandung. Pengalaman saya di luar itu, termasuk tim nasional, mudah-mudahan jadi pertimbangan manajemen Persib," kata mantan penjaga gawang Persib ini ketika berbincang dengan "GM", akhir pekan lalu.

Harapan Gatot untuk menjadi pelatih penjaga gawang Persib tersebut merupakan reaksi atas pernyataan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar yang mengatakan keinginannya untuk melakukan penyegaran di jajaran asisten pelatih Persib pada musim depan.

Berbekal pengalamannya menangani penjaga gawang Pelita Jaya U-21 dalam tiga musim terakhir dan tim nasional Indonesia U-16, Gatot ingin menguji peruntungannya di Persib, tim yang dianggap sudah membesarkannya.

"Bersama Pelita Jaya U-21, saya merasakan gelar juara dan runner-up. Saya juga empat kali dipercaya menangani timnas U-16 dan terakhir di Piala AFF di Laos," kata Gatot berpromosi.

Bagi Gatot, atmosfer sepak bola Bandung bukanlah hal yang baru. Setelah pensiun sebagai pemain, Gatot pernah menangani kiper Persib U-23 yang menjadi runner-up Kompetisi PSSI U-23 tahun 2007.

Meskipun sudah banyak pelatih Bandung yang menunggu kesempatan mendapatkan kepercayaan dari Persib, sejauh ini manajemen klub belum memutuskan secara resmi untuk melakukan perombakan di jajaran asisten pelatih, baik teknik, fisik maupun penjaga gawang. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Umuh, "RD, Tenang Dululah!"

BLK. FACTORY,(GM)-
Setelah mengeliminasi pelatih asing, spekulasi yang mencuat dalam bursa arsitek Persib Bandung pada musim depan kembali ke nama-nama pelatih lokal. Seperti sebelumnya, meski sempat dikabarkan bakal dipertahankan Persija Jakarta, bursa pelatih Persib tetap mengarah ke satu nama, Rahmad Darmawan.

Ketika perkembangan teranyar dalam bursa pelatih Persib tersebut dikonfirmasikan, khususnya menyangkut kepastian RD --sapaan Rahmad Darmawan-- Manajer Persib, H. Umuh Muchtar meminta publik sepak bola Bandung untuk bersabar.

"Tenang dululah," demikian bunyi pesan singkat yang dikirimkan Umuh, ketika "GM" mengonfirmasikan informasi yang menyebutkan kalau RD hampir pasti berlabuh di Bandung pada musim depan, Senin (18/7).

Seperti diungkapkannya usai menghadiri acara Konferensi Bobotoh yang digelar di Kafe Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, akhir pekan lalu, ada dua alasan utama yang menjadi bahan pertimbangan Umuh tidak segera mengumumkan pelatih terpilih Persib untuk musim depan. Pertama, Persib masih menunggu kepastian jadwal kompetisi dari PT Liga Indonesia (PT LI). Kedua Persib tidak mau mengganggu kesibukan calon pelatih terpilih yang masih terikat kontrak dengan klub sebelumnya.

"Jadi, saya berharap, semuanya bersabar dulu. Yang pasti, kita akan mengupayakan yang terbaik untuk Persib dan bobotoh," katanya, usai konferensi.

Dua pertimbangan Umuh itu justru semakin menguatkan spekulasi ke arah RD. Sebab selain masih terikat kontrak dengan Persija hingga pertengahan Agustus mendatang, pelatih yang mengantarkan Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC menjadi kampiun tersebut, kini tengah dipercaya menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia ke babak kualifikasi Piala Dunia 2012.

Pemain baru

Semakin menguatnya nama RD ditandai pernyataan Umuh yang menyebutkan, atas persetujuan calon pelatih terpilih, Persib sudah meminang 5-6 pemain baru yang diproyeksikan menjadi anggota skuadnya pada musim depan.

Meskipun demikian, seperti halnya calon pelatih, Umuh juga belum mengungkapkan identitas keenam pemain baru yang sudah dihubunginya itu. Sebelumnya, Umuh memang sempat mengatakan pemilihan pemain merupakan wewenang penuh pelatih terpilih. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Soal RD, Persib Tunggu Keputusan PSSI

Rahmad Darmawan masih enggan mengomentari mengenai tawaran Persib Bandung.

VIVAnews – Keinginan Persib Bandung mengontrak pelatih Persija Jakarta, Rahmad ‘RD’ Darmawan akan sangat bergantung pada keputusan PSSI terkait status kontrak RD sebagai Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia.

Seperti diungkapkan RD, sejauh ini ia belum memperoleh kepastian tegas dan resmi dari PSSI terkait status kontraknya. RD mengaku belum menerima kepastian soal durasi kontrak dirinya di timnas.

“Saya belum bisa pastikan apakah dengan status saya sekarang sebagai staf pelatih di timnas memungkinkan saya untuk melatih di klub atau tidak,” ucap RD kepada VIVAnews.com, Selasa malam 18 Juli.

PSSI memang belum memastikan berapa lama RD akan dikontrak sebagai asisten pelatih timnas. Menurut RD hal itu dimungkinkan karena kondisi saat ini di tubuh PSSI sendiri masih dalam proses peralihan dari pengurus lama ke pengurus PSSI yang baru di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin.

RD mengatakan butuh kepastian durasi kontrak dari PSSI, sebab jika hanya dikontrak sampai SEA Games 2011 selesai, maka ia harus segera menentukan karier kepelatihannya.

"Saya tentu tidak ingin menganggur, karena itu kepastian soal durasi kontrak di timnas cukup saya perlukan,” cetus RD.

Pria kelahiran Metro, Lampung ini jadi kandidat utama pelatih Persib musim depan. Tak hanya RD yang cemas dengan belum adanya kepastian kontrak dari PSSI. Persib yang ingin mendapatkan tanda tangannya juga dibuat was-was.

Manajamen Persib sejatinya akan segera mengumumkan sosok pelatih musim depan. Namun ketidakpastian kontrak RD bersama timnas membuat manajemen Maung Bandung kemungkinan besar akan menundanya.

Enggan Komentari Pinangan Persib
Meski ramai dibicarakan bakal hijrah ke Persib, namun RD tetap menghargai statusnya dengan Persija. Mantan pelatih Persipura tersebut kembali menolak berkomentar soal ketertarikan Maung Bandung kepadanya.

RD lebih suka membicarakan tawaran perpanjangan kontrak yang sudah diajukan manajemen Persija. “Saya sudah dua kali diajak bicara oleh manajemen Persija, tapi sampai sekarang belum saya sampaikan kepastiannya,” ucap RD.

Sosok RD memang sudah kadung diharapkan publik sepak bola Bandung, terutama Bobotoh. Rudi Rahadian, salah seorang pengurus teras Viking Persib Fans Club, kelompok suporter Persib terbesar berharap pengurus Persib segera memastikan siapa sosok pelatih Persib musim depan.

"Harapan sebagian besar Bobotoh memang sepertinya lebih mengarah ke RD. Tapi kalau melihat situasi yang terjadi dimana RD juga masuk staf pelatih timnas, rasanya akan jadi pekerjaan yang sulit bagi RD jika harus membagi konsentrasi ke timnas dan klub dalam waktu bersamaan,” ucap Rudi.

Sumber: VivaNews
By: BP
Read more >>

Bobotoh Tagih Janji Manajemen Persib

VIVAnews – PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) berjanji mengumumkan figur pelatih timnya pada pekan ini. Suporter tim berjuluk Maung Bandung tersebut atau dikenal dengan sebutan Bobotoh pun mulai menagihnya.

Seperti diketahui manajemen Persib melalui Manajer Tim sekaligus Direktur Utama PT PBB, Umuh Muchtar sempat menjanjikan figur pelatih Persib sudah diketahui akhir pekan lalu atau paling lambat pekan ini.

Namun, janji tak sesuai harapan, karena hingga Senin 18 Juli PT PBB tak kunjung menentukan pelatih Maung Bandung. Hal ini ditengarai karena alotnya proses negosiasi dengan kandidat terkuat, yakni Rahmad Darmawan.

"Jangan sampai peristiwa musim lalu kembali terulang. Jangan sampai kembali kisruh dan silang pendapat soal penunjukkan dan penentuan pelatih sehingga persiapan tim jadi terganggu dan akhirnya dijadikan alasan kegagalan tim musim lalu,” terang Panglima Viking Persib Fans Club, Ayi Beutik.

Menanggapi tuntutan ini, Umuh meminta Bobotoh untuk bersabar. Menurutnya, pengurus ingin pelatih yang terpilih benar-benar yang terbaik buat Persib.

"Lebih baik kita bersabar, terutama Bobotoh, sebab tidak mudah untuk memastikan dan menentukannya ada beberapa hal yang membuat kami sejauh ini belum bisa memastikan. Tapi mudah-mudahan bisa segera kita pastikan,” tandas Umuh.

Persib memastikan musim depan akan memakai jasa pelatih lokal. Total ada tujuh calon pelatih yang akan mengisi kursi pelatih kepala musim depan. Nama RD dan pelatih saat ini, Daniel Roekito jadi dua calon terkuat yang bakal mengemban tugas memimpin Maung Bandung.

Sumber: VivaNews
By: BP
Read more >>

Mantan Pelatih Fisik Timnas Melamar ke Persib

18 July 2011

BANDUNG, TRIBUN - Di jeda kompetisi ini, tak hanya pemain yang melamar agar bisa memperkuat Persib Bandung musim depan. Pelatih fisik pun sudah ada yang melamar ke Persib. Di antaranya Irwansyah, pelatih fisik Pelita Jaya Karawang musim lalu.

"Saya sudah mengirimkan lamaran ke Persib tanggal 27 Juni," katanya kepada Tribun melalui telepon seluler. Lamaran dikirimkan melalui surat elektronik.

Mantan pelatih fisik timnas U-16 ini berharap bisa bergabung dengan Maung Bandung musim depan. "Saya mendapat pendidikan pelatihan sepak bola di Bandung, jadi berharap bisa mengabdi kembali di Bandung," kata pelatih yang juga memiliki lisensi B dan lisensi melatih penjaga gawang ini.

Menurut bio data yang diterima Tribun, Irwansyah merupakan lulusan FPOK UPI tahun 1993. Setelah itu, pria kelahiran 27 Juli 1969 ini pernah menjadi pelatih fisik di beberapa tim di antaranya Persikab Kabupaten Bandung yang berlaga di Divisi Utama. Tahun 2010 Irwansyah menjadi pelatih fisik timnas U-16 kemudian bergabung dengan Pelita Jaya.

Musim lalu untuk urusan fisik pemain, Persib memiliki pelatih fisik Entang Hermanu. Namun setelah Entang sakit, praktis tak ada Persib tak punya pelatih khusus untuk menggenjot fisik pemain.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

H. Umuh, ”Disiplin Pemain Rendah”

BLK. FACTORY,(GM)-
Manajemen Persib bertekad menerapkan disiplin yang ketat bagi skuad "Maung Bandung", pada Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 mendatang. Karena harus diakui, salah satu faktor kegagalan Persib musim lalu yaitu rendahnya tingkat disiplin para pemain.

Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar mengakui, musim lalu dirinya terlalu memanja para pemain. Namun hal itu dilakukannya karena ingin memberikan yang terbaik bagi para pemain dan Persib.

"Mereka memang terlalu dimanja. Saya terlalu baik. Awalnya saya pikir mereka bisa lebih baik. Tapi mereka terlena," terang H. Umuh di Persib Cafe, Sabtu (16/7) malam.

Namun pada musim kompetisi depan, Umuh memastikan, ia tidak akan lagi bersikap demikian. Oleh karenanya, Umuh berharap Persib bisa dilatih oleh seorang pelatih yang bisa menerapkan disiplin terhadap anak asuhnya. Sehingga kedisiplinan tersebut bisa menular ke dalam tim.

Diakui Umuh, kedisiplinan di dalam tim memang sangat penting. Di zaman Ajat Sudrajat, semua pemain Persib sangat disiplin. "Konon, pukul 21.00 WIB mereka sudah masuk kamar. Bahkan ada sistem piket," ujarnya. (B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Viking Minta Persib Tetapkan Pelatih

TAMANSARI,(GM)-
Panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik mengultimatum manajemen untuk segera menetapkan pelatih Persib Bandung, untuk Liga Super Indonesia 2011-2012. Viking memberikan waktu sepekan. Jika tidak, manajemen lebih baik mundur.

"Sebelumnya, manajemen berjanji akan segera menunjuk pelatih setelah Kongres Luar Biasa PSSI. Tetapi kongres telah selesai, pelatih belum juga ditentukan. Terus terang, bobotoh hariwang melihat kondisi saat ini. Jadi kami ingin, Senin (25/7) sudah ada pelatih Persib," ujar Ayi di sela-sela HUT Viking Persib Club yang ke-18 di Babakan Siliwangi, Minggu (17/7).

Ditegaskan Ayi, desakan ini bukan bentuk intervensi bobotoh terhadap manajemen. Namun bobotoh ingin agar Persib bisa mempersiapkan diri lebih baik di musim ini. Sehingga saat kompetisi bergulir, Persib telah siap tempur. "Kami tidak ingin kasus seperti musim lalu kembali terulang. Jangan sampai ada lagi alasan persiapan yang mepet," tegasnya.

Menurutnya, bobotoh memberikan kebebasan kepada manajemen untuk menunjuk pelatih. Bobotoh hanya mengingatkan, pelatih yang ditunjuk lebih baik yang telah mengenal iklim kompetisi di Indonesia.

Jika telah ditunjuk pelatih, lanjut Ayi, maka Persib juga harus segera menetapkan pemain yang akan diajak berjuang sepanjang kompetisi mendatang. "Biar pelatih yang menentukan siapa yang terbaik untuk Persib. Kami hanya berharap, Persib tidak perlu ada perombakan besar-besaran," harapnya.

Ayi pun mendukung jika memang Persib hanya akan menggunakan dua pemain asing, seperti yang diwacanakan PSSI saat ini.

"Jika hanya menggunakan dua pemain asing, pemain lokal kita jadi lebih banyak yang bermain di Persib. Itu sangat bagus untuk kepentingan timnas Indonesia, yang selama ini hanya diisi pemain itu-itu saja. Hal itu dikarenakan pemain asing di Indonesia memang sudah terlalu banyak," katanya.

Bersabar

Sementara itu, Manajer Persib Bandung meminta agar semua pihak bersabar. "Sabar saja, yang jelas kita tidak main-main. Banyak pelatih yang melamar ke Persib, kita akan melakukan seleksi terlebih dulu. Siapa pun dia, kita berharap bisa membawa Persib juara," ujar Umuh.

Meski belum menetapkan arstitek untuk Persib, Umuh mengaku telah mengincar sejumlah pemain untuk musim depan. "Kita memang sedang mengincar lima atau enam pemain top," tukasnya. (B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib Bandung Bukan Alat Politik

17 July 2011
Bos Persib Bandung H Umuh Muchtar menolak anggapan jika klub kebanggaan Jawa Barat itu telah dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Hal ini diungkapkannya saat menanggapi permintaan bobotoh yang menghadiri Kongres Bobotoh Sedunia di Cafe Persib, Sabtu (16/7) kemarin.

"Saya tegaskan, Persib milik semua golongan atau warna," tuturnya.

"Saya tidak akan membawa Persib ke ranah politik untuk kepentingan kelompok tertentu."

"Persib dilahirkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, bukan memecah belah. Jika ada indikasi ke arah sana saya akan langsung melakukan tindakan tegas."

"Anak saya sendiri saat ini duduk sebagai Ketua DPRD Kota Bandung, tetapi saya sendiri siap mundur jika memang terbukti melakukan politisasi Persib," lanjutnya.

Manajer yang berangkat dari status bobotoh itu kemudian mengaku sangat berharap adanya perbaikan di sektor juru pengadil di tengah lapangan di musim Superliga Indonesia (ISL) mendatang.

"Semoga saja tidak ada wasit yang neko-neko. Persib pernah kalah tetapi kami dengan kepala tegak menerima dan dengan jantan mengakui kekalahan."

"Tetapi kita tidak bisa berdiam diri jika harus dipaksa menelan kekalahan karena dihantam oleh oknum wasit. Semoga saja ke depan ada perbaikan," tandasnya. (gk-15)

Sumber: Goal
By: BP
Read more >>

Mantan Bintang Persib Ajukan Diri Jadi Asisten Pelatih

BANDUNG - Eks bintang Persib Ajat Sudrajat menyarankan agar manajemen selektif dalam mendatangkan pemain musim depan. Lelaki yang pernah mengantarkan Persib juara Divisi Utama saat masih tergabung dalam perserikatan mengatakan, siap menyumbang pikiran dan tenaga jika manajemen membutuhkan dirinya.

Ajat beberapa waktu lalu mengantarkan tim Pra Pon Jabar ke PON lolos dari babak kualifikasi. Adjat mengaku, saat ini apa yang dilakukannya semata untuk menambah ilmu dan pengalaman terlebih dahulu sebelum mendapat tanggung jawab yang lebih besar.

"Saya siap saja jika memang diminta oleh manajemen untuk menjadi asisten pelatih Persib," terang Ajat. "Tetapi kalau boleh memilih, saya ingin meniti karir dengan jelas dari bawah. Tidak langsung mendapat tanggung jawab besar," cetusnya lagi.

Pria yang kini menangani tim Persib U-17 dalam Piala Suratin 2011 memang kerap muncul di berbagai media. Dalam beberapa kesempatan, dirinya bersedia untuk memberikan masukan maupun kritik bagi Persib dalam beberapa musim terakhir.

Legendaris Persib ini mengaku, hal itu karena dirinya punya rasa memiliki terhadap Maung Bandung. Ajat kemudian mengutarakan dukungan terhadap Manajer Persib Umuh Muchtar segera merealisasikan trofi juara Liga Indonesia ke Bandung dengan syarat khusus.

"Saya sepenuhnya percaya betul Umuh bisa mengantarkan Persib ke tangga juara musim depan. Syaratnya, jangan salah saat memilih pemain," tegasnya.

Saat ini posisi Asisten Pelatih Persib untuk musim depan masih belum ditentukan. Selain menunggu keputusan manajemen untuk mendatangkan pelatih baru. Sedangkan dua asisten yakni Robby Darwis dan Anwar Sanusi terbilang perannya blum tergantikan dalam 4 musim terakhir. (Huyogo Simbolon/Koran SI/acf)

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Umuh Muchtar Belum Bocorkan Calon Pelatih Persib

Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar masih diam seribu bahasa soal calon arsitek Maung Bandung musim depan. Manajer yang dikenal dengan kumis tebalnya itu selalu mengelak dan menjawab dengan cara diplomatis.

"Sabar saja, yang jelas kita tidak main-main. Banyak pelatih yang melamar ke Persib kita akan melakukan seleksi terlebih dahulu," jelas Umuh.

"Siapapun dia, semoga saja pelatih Persib yang terpilih nanti bisa membawa tim juara."

Umuh kemudian didesak soal rumor pihaknya akan mendatangkan pelatih jempolan Rahmad Darmawan namun dia tetap memegang teguh pendirian.

"Saya hanya bisa bilang, ada pelatih yang lebih bagus. Soal pemain, kita sedang mengincar lima atau enam pemain top."

"Di antara mereka ada yang berstatus pemain timnas adapula yang tidak, tetapi saya bisa menjamin mereka memang pemain yang sudah memiliki nama di Indonesia," tandasnya.

Selain Rahmad Darmawan, beberapa nama pelatih lainnya dengan jejak rekam positif dihubungkan dengan Persib seperti Rene Albert, Raja Isa dan Steve Darby. (gk-15)

Sumber: Goal
By: BP
Read more >>

Farhan: Persib Harus Berkarakter

Wakil direktur Persib M Farhan mengatakan Maung Bandung harus membentuk tim yang berkarakter kuat untuk menjadi raja di Superliga Indonesia.

Hal tersebut diutarakannya kepada Bobotoh FM sebelum berlangsungnya acara Konferensi Bobotoh Sedunia di Cafe Persib, Sabtu (16/7) malam.

"Dibutuhkan disiplin tinggi dan konsistensi dari semua pihak. Karena dua hal tersebut akan menghadirkan karakter yang kuat pada tim," kata Farhan.

"Tim yang memiliki karakter hebat selalu tampil perkasa baik itu saat menjalani laga kandang maupun tandang. Kita contoh saja Persipura."

Di saat sama, presenter kondang itu mengakui musim depan Persib akan mengetatkan ikat pinggang.

"Kita akan melakukan efesiensi dan tidak akan seglamor musim lalu."

Pendapat Maung Bandung harus menegakkan kedisiplinan kemudian diperkuat oleh mantan pelatih Risnandar.

"Disipilin tinggi sangat diperlukan, tetapi jangan lupa faktor kebersamaan. Sepakbola adalah permainan kolektif, bukan individual."

"Disiplin dan kebersamaan kuat akan membawa hasil positif bagi tim," tandasnya. (gk-15)

Sumber: Goal
By: BP
Read more >>

"Riedl Latih Persib, Kenapa Tidak?"

16 July 2011
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, yang juga Duta Persib Bandung, Dede Yusuf menilai Alfred Riedl layak melatih Persib Bandung.

Kualitas kepelatihan Riedl, menurut Dede, dapat dilihat dari prestasinya saat melatih Timnas Indonesia. "Tidak apa-apa, Alfred Riedl bagus kok," kata Dede, menjawab pertanyaan isu pelatih asal Austria bakal menukangi Maung Bandung, Jumat (15/7/2011).

Dede melanjutkan, jika Riedl menjadi pelatih Persib, harus diberi kebebasan dalam memilih pemain. "Asal pemilihan pemainnya jangan diganggu gugat. Apa yang mau dia ambil, berikan dia kesempatan," saran mantan aktor dan atlet taekwondo.

Hanya saja, sambung Dede, pemain yang dibeli atau dimainkan di skuad Persib sebaiknya banyak diisi oleh pemain lokal. "Pemain muda lebih bagus lagi," cetusnya.

"Saya sebagai orang daerah berharap pemain lokal kita agak lebih banyak. Jadi jika pemain asingnya minimal lima, kita dua atau tiga lah. Jadi kita prioritaskan pemain lokal-lokal kita," pungkasnya. (far)

Sumber: OkeZone
By: BP
Read more >>

Belanja Pemain Rp 13,5 Miliar

12 July 2011
MARTADINATA,(GM)-
Untuk membangun kekuatan tim pada Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar mengajukan anggaran belanja pemain sebesar Rp 13,5 miliar kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Dengan dana sebesar itu, Umuh yakin Persib bisa bersaing dalam perburuan gelar juara pada musim depan.

"Kita akan segera membentuk tim. Dalam pertemuan dengan komisaris dan konsorsium yang akan segera dilakukan, selain pelatih dan pemain, kita juga akan membicarakan masalah target dan bujet (anggaran, red). Saya berharap anggaran belanja pemain sama dengan musim lalu, yaitu Rp 13,5 miliar," kata Umuh dalam konferensi pers yang digelar di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata Bandung, Senin (11/7).

Seperti diberitakan sebelumnya, PT PBB sempat mematok angka Rp 10 miliar untuk anggaran belanja pemain musim depan. Tapi, seperti pernah diungkapkan salah seorang Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono, besaran anggaran belanja pemain ini masih dalam tahap pembahasan.

"Soal pemain, kewenangannya ada di tangan pelatih terpilih. Tapi, kita sudah mengantongi nama-nama pemain yang akan dipertahankan, dilepas, dan pemain baru yang direkrut. Tapi, keputusan akhirnya ada pada pelatih terpilih," kata Umuh. Ia menyebutkan, pemain yang dipertahankan sekitar 60 persen dari 25 pemain yang ada.

Laga amal UNI

Sementara itu, tiga pemain Persib hasil didikan POR UNI, Eka Ramdani, Atep, dan Jejen Zaenal Abidin bergabung dengan para pemain klub tertua di Bandung itu dalam pertandingan amal di Lapangan UNI Ciwastra, Bandung, Senin (11/7).

Menurut ketua panitia pelaksana, Adeng Hudaya, hasil pertandingan amal ini akan disumbangkan untuk membantu penyembuhan penyakit leukimia yang diderita mantan pemain UNI, Toto M. Sobar yang sempat bermain untuk Bandung Raya.

Satu pemain Persib lainnya yang meramaikan pertandingan amal ini adalah Airlangga. Keempat pemain Persib itu bergabung dengan para pemain jebolan UNI yang beredar di sejumlah klub LSI, Divisi Utama dan Liga Primer Indonesia (LPI) seperti penjaga gawang Wawan Hendrawan (Persisam Putra Samarinda), Deni Sopandi (Persikab Kab. Bandung), Chandra Yusuf Ahmad (PPSM Sakti Magelang), Dedi Kusnandar (Pelita Jaya), Jajang Mulyana (Sriwijaya FC), Egi Nirwan, Yaris Riyadi, Budiman (Bandung FC), Boy Jati Asmara (Mitra Kukar), Zaenal Arief (Persikabo), dan Nyanyang Juhana (eks Pro Duta).

Dalam pertandingan amal melawan tim UNI senior yang diperkuat pemain Persib U-21 seperti Budiawan, Suhandi, dan Erwin Ramdani ini, Eka dan kawan-kawan unggu 3-0 lewat dua gol Airlangga dan Boy Jati. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Umuh Sebut Nama RD dan DR

MARTADINATA,(GM)-
Kendati belum menyebutkan nama, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar sudah berani memastikan kalau pada musim depan tim kebanggaan bobotoh ini bakal ditangani pelatih lokal. Umuh menyebutkan, ada tujuh pelatih lokal yang sudah dibidiknya.

"Soal pelatih, namanya sudah kita kantongi. Dia pelatih lokal yang cukup berprestasi. Proses negosiasi sudah berjalan. Tinggal deal-nya saja. Mungkin kepastiannya sekitar 70-80 persen," kata Umuh dalam konferensi pers yang digelarnya di salah satu rumah makan di Jln. L.L.R.E. Martadinata Bandung, Senin (11/7).

Ketika didesak untuk menyebutkan nama calon pelatih Persib pada musim depan itu, Umuh sempat menyebutkan, pelatih Persija, Rahmad Darmawan (RD) dan arsitek Persib musim lalu, Daniel Roekito DR) masih masuk dalam daftar kandidat. "Daniel masih masuk (kandidat). Rahmad juga masih masuk," tegas Umuh.

Di luar Rahmad dan Daniel, satu pelatih lokal lain yang belakangan kerap disebut-sebut sudah layak menangani Persib adalah Herry Kiswanto. Mantan pemain Persib era '70-an ini, berhasil mengantarkan Persiraja Banda Aceh promosi ke LSI 2011/2012. Artinya, seperti halnya Rahmad dan Daniel, Herkis juga merupakan pelatih yang cukup berprestasi.

Ditemui di Lapangan UNI Ciwastra, Herkis mengaku sudah siap menjadi nakhoda Persib jika diberi kepercayaan oleh pengurus. Namun, Herkis mengaku belum pernah dihubungi manajemen klub.

Dikatakan Umuh, untuk lebih fokus mempersiapkan tim menghadapi musim depan, dalam waktu dekat manajemen tim, manajemen klub, dan pemegang saham PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akan segera melakukan pertemuan. "Saya, komisaris, dan konsorsium, Kamis (14/7) akan mengadakan pertemuan. Mudah-mudahan, minggu depan sudah bisa kita umumkan siapa pelatih yang akan menangani Persib itu," katanya.

Asisten pelatih

Selain pelatih kepala, dalam kesempatan tersebut, Umuh juga membicarakan soal masa depan asisten pelatih Robby Darwis dan Anwar Sanusi yang sudah mengabdi selama empat musim kepada Persib. Secara pribadi, Umuh mengharapkan ada penyegarann di jajaran pembantu pelatih kepala ini.

"Saya pikir, sepertinya harus ada penyegaran asisten pelatih. Tapi soal asisten pelatih ini akan dibicarakan setelah pelatih kepala terpilih, karena penunjukan asisten pelatih merupakan wewenang pelatih kepala. Meskipun demikian, intinya saya akan mengikuti pelatih saja. Kalau dia memang meminta mengganti asisten pelatih, ya akan kita ganti," katanya. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

RD Kandidat Terkuat Pelatih Baru Persib

RD sesuai dengan ciri yang diberikan Umuh Muchtar dan memiliki rumah di Bandung.


VIVAnews - Persib Bandung akan segera memiliki pelatih baru yang rencananya akan diumumkan paling lambat pekan depan. Menurut manajer Umuh Muchtar, sudah ada tujuh nama calon pelatih yang kesemuanya lokal.

Salah satunya adalah pelatih Persija Rahmad 'RD' Darmawan yang digadang sebagai calon terkuat sebagai pengganti Daniel Roekito. Hal ini bisa terbaca setelah Umuh membeberkan beberapa ciri dari calon pelatih tersebut.

"Yang pasti dia pernah bawa tim juara dan pengalamannya cukup panjang,” jelas Umuh sedikit memberikan bocoran saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di salah satu rumah makan di Jalan Riau, Kota Bandung, Senin 11 Juli 2011.

Namun, RD sebagai calon belum berani memberi pernyataan apa pun. Malah, pelatih yang sempat ditunjuk menangani timnas U-23 itu terlihat hati-hati dalam menjawab pertanyaan soal kemungkinan menjadi pelatih Persib.

"Sampai sekarang belum ada komunikasi apapun dengan Persib. Kok pertanyaan ini (rumor pelatih Persib) selalu diarahkan wartawan Bandung ke saya ya?" kata RD dengan nada suara sambil tersenyum."Pelatih lokal yang pernah bawa tim juara itu banyak. Ada Jaya Hartono, ada juga Daniel Roekito yang sampai sekarang masih tercatat sebagai pelatih Persib," lanjutnya.

Sikap hati-hati RD makin kentara ketika ditanya soal undangan Direksi PT Persib Bandung Bermarbat (PT PBB) untuk membicarakan kontrak kerja. RD hanya menyatakan jika sejauh ini dirinya belum memberikan kepastian apakah akan memperpanjang kontraknya bersama Persija.

"Kontrak saya di Persija akan berakhir sampai awal Agustus nanti. Sebenarnya manajemen sudah memberikan tawaran perpanjangan kontrak. Tapi saya belum pastikan, saya katakan butuh waktu untuk berpikir sebelum mengambil keputusan," katanya lagi.

Faktor lain yang membuat RD sebagai kandidat terkuat berasal dari keluarga. Sebab, Bandung bisa dikatakan jadi kota kedua RD karena istrinya berasal dari Cikole, Lembang.

Dia dan keluarga sudah lama memiliki tempat tinggal di kawasan yang terletak di Bandung Utara tersebut. Bahkan tak jarang RD, menghabiskan waktu berlibur di Bandung bersama keluarganya seperti yang dilakukannya pertengahan Juni lalu.

Sumber: VivaNews
By: BP
Read more >>

Manajemen Terkejut, Beberapa Pemain Persib Ikut Turnamen "Tarkam"

11 July 2011

BANDUNG, (PRLM).- Manajemen Persib Bandung mengaku terkejut ketika mengetahui beberapa pemain "Maung Bandung" yang bermain untuk klub sepak bola antar kampung (tarkam). Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku tidak mendapatkan kabar apapun dari para pemainnya mengenai hal tersebut.

"Saya kaget, saya tahu dari Pak Dedy (Asisten Manajer Persib-red). tentu saja mereka ngga boleh seperti itu (bermain untuk klub lain-red)," katanya kepada wartawan di Rumah Makan Sederhana, Bandung, Senin (11/7).

Dia mengatakan, berdasarkan kontrak yang ditandatangani pemain, tertera jelas bahwa mereka tidak diperkenankan untuk bermain membela klub apapun selama masih terikat kontrak.

Sebelumnya diberitakan, beberapa pemain Persib Bandung seperti Nova Arianto, Hilton Moreira, Rachmat Afandi, Siswanto, Hariono, Gilang Angga, Jejen Zaenal Abidin, dan Yudi Khoerudin bermain untuk memperkuat klub Cicadas B, Purwakarta.

Mereka bermain dan membawa klub tersebut juara pada Grand Final Turnamen Terbuka Klub Sepak Bola se-Purwakarta, Minggu (10/7), di Lapangan sepak bola Batalion Armed IX Sadang, Purwakarta. Mereka mendapatkan piala Bupati Purwakarta dan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta.

Umuh mengatakan, dirinya akan mencari tahu mengenai hal tersebut. Mengapa pemain melakukan hal tersebut, hingga siapa yang memberikan izin kepada mereka untuk memperkuat klub tarkam. "Disaat seperti ini seharusnya mereka itu berpikir. Bukannya malah mencari uang recehan," katanya.

Ketika ditanya apakah pihak manajemen akan sanksi, Umuh mengatakan dirinya tidak akan melakukan hal tersebut. Umuh bahkan mengisyaratkan bahwa beberapa pemain yang berbuat tidak disiplin tersebut tidak akan kembali berlabuh bersama "Maung Bandung".

"Teguran mungkin iya. tapi kalau sanksi buat apa. Apalagi kalau pemainnya sudah tidak akan kita pakai lagi nanti, buat apa lagi ditegur. Biarkan saja, salah mereka tidak disiplin," tegas Umuh. (A-197/das)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger