TIGA KLUB LSI RESMI MUNDUR

31 December 2010

JAKARTA, (PR).-
Tiga klub peserta Liga Super Indonesia 2010-2011 terancam sanksi terdegradasi ke kompetisi Divisi Utama karena mengundurkan diri dari kompetisi resmi yang digelar oleh PSSI. Tiga klub ISL yang resmi mengundurkan diri dan akan bergabung dengan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang dicetuskan pengusaha Arifin Panigoro itu adalah PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro.

"Surat pengunduran diri telah kami terima. Secara otomatis klub-klub itu akan terdegradasi," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta, Kamis (30/12).

Menurut dia, selain otomatis terdegradasi, apabila bergabung dengan kompetisi ilegal atau di luar PSSI, kesebelasan tersebut akan mendapatkan sanksi organisasi dari federasi sepak bola Indonesia. Sanksi, menurut dia, juga akan diberikan kepada semua yang terlibat mulai dari tim manajemen, jajaran pelatih, sampai pemain yang saat ini memperkuat klub tersebut. "Sanksi pasti akan diberikan bagi yang melanggar. Semuanya telah diatur," katanya.

Ia menjelaskan, apabila klub-klub tersebut benar-benar pindah ke LPI, kemudian pemain, pelatih, dan jajaran manajemen tidak ikut bergabung, seluruh perangkat klub akan menjadi tanggungan PT Liga Indonesia.

Khusus untuk pemain, menurut dia, nanti akan disalurkan ke klub-klub peserta kompetisi di bawah naungan PSSI. Adapun mekanismenya dengan jalan bursa transfer pada pertengahan kompetisi mendatang. "Kebijakan ini nantinya akan kami sampaikan pada Ketua Umum PSSI beserta Exco PSSI. Selanjutnya akan dirapatkan untuk menentukan kelanjutannya," kata pria asal Ngawi, Jawa Timur itu.

Sementara itu, Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengatakan, LPI jelas-jelas melanggar kode etik serta melanggar statuta PSSI dan FIFA. Untuk itu, pihaknya akan tegas dalam menyikapi keberadaan LPI. "Keputusan akhir akan dilakukan pada kongres PSSI. Jadi semuanya yang terlibat akan diberi sanksi sesuai aturan, seperti wasit akan dicabut lisensinya," katanya.

Tidak profesional

Manajer Persema Asmuri mengatakan, pelaksanaan(LSI dinilai tidak profesional. Hal ini dibuktikan dengan saat Persema bertanding, perangkat pertandingan tidak menjalankan kerja secara maksimal. "Selain itu, isu suap untuk memenangkan pertandingan juga banyak dibicarakan orang," katanya.

Dikatakannya, dalam pertandingan LSI, tuan rumah selalu memberikan fasilitas dan uang saku kepada wasit dan hakim garis sehingga tidak bisa bertindak adil saat mempimpin pertandingan.

"Kecenderungan dalam laga LSI selama ini, wasit selalu berpihak kepada tuan rumah dan tuan rumah bisa berpesan agar diberi tendangan penalti dan lain-lain," katanya. (Ant) ***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

PERUBAHAN JADWAL PENGARUHI MENTAL

ATEP tetap konsisten berseragam biru dan memasuki tahun ketiga membela Persib Bandung. Pada 2011, dia ingin membangkitkan Persib dari keterpurukan. Melalui Fesbuk Bobotoh yang dikelola Desk Olah Raga Pikiran Rakyat, Atep menjawab beberapa pertanyaan bobotoh.

Firman, Purwadadi Subang
Assalamualaikum Kang Atep, seperti kita ketahui beberapa pertandingan Persib pada awal Januari mengalami perubahan jadwal, apakah hal ini memengaruhi mental bertanding Anda?

Ya persiapan untuk 2 Januari kami telah mempersiapkannya dalam waktu dua bulan. Jujur hal itu cukup menjenuhkan, terus ditambah dengan adanya perubahan jadwal. Hal itu jelas sedikitnya memengaruhi mental kami.

Rendy Pratama, Pagarsih Bandung
Kang Atep, sejauh ini bagaimana kondisi Akang dalam mempersiapkan diri menjelang lanjutan Liga Super, apa perbedaan saat dilatih di bawah Mas Daniel dengan pelatih-pelatih sebelumnya?

Persiapan ya seperti biasa. Secara mental sudah siap untuk pertandingan. Perbedaan dilatih Jovo dan Daniel itu sangat signifikan yaitu dari komunikasi dan cara penyampaiannya. Terus terang, ketika Persib dipegang sama pelatih baru, saya beberapa kali dipercaya sebagai kapten. Hal itu, karena dia tahu karakter masing-masing pemain.

Husein Ali Rafsanjani, Jln. Elang Blk No. 5 Andir
Kenapa Atep tidak lolos seleksi timnas. Apa seleksi timnas sesulit itu bagi Atep?

Kalau itu yang menentukan pelatih dan manajemen timnas. Kemarin waktu seleksi saya sudah memberikan yang terbaik dan maksimal. Saya sudah masuk pada seleksi tahap akhir. Sayangnya, ada masalah kesehatan. Waktu itu, karena sakit saya dipulangkan untuk istirahat.

Harisma A.P., Margahayu Kencana Bandung
Kang Atep, dengan berubahnya formasi tim menjadi 3-4-3, maka posisi sayap akan menumpuk dan semakin bersaing. Bagaimana Anda menanggapi hal tersebut?

Yang pasti, pelatih bisa lihat, pemain banyak dan enggak mungkin terus memainkan yang itu-itu saja. Pasti ada rotasi. Pada posisi sayap, kan sekarang saya diplot jadi striker. Intinya, saya bisa menempati dua posisi itu. Akan tetapi, pada formasi ini saya menjadi striker.

Kiki Nur Illahi, Margamakmur Bandung
Gonzales di timnas bermain baik, karena banyak pemberi umpan yang bagus. Apakah Anda bisa menyodorkan bola umpan yang baik kepada Gonzales?

Musim ini, sebelum ditangani coach Daniel memang sulit. Formasi 4-4-2 dari belakang dan tengah kita belum paham. Setelah melakukan beberapa kali uji coba denngan formasi baru dari belakang ke tengah, itu bisa saling dukung dan sulit untuk ditembus lawan. Dengan gaya ini saya bisa menjadi striker dan bisa juga siap untuk menyuplai bola kepada Gonzales.

Regar Esa Nugraha, Bandung
AR7 emang pantas, karena Akang emang main seperti CR7. Harapan Akang di awal tahun lawan Sriwijaya apa?

Setelah posisi Persib terpuruk, harapan saya ingin bisa memPerbaiki klasemen dan kualitas permainan. Mudah-mudahan 2011 nanti bisa lebih baik .

Amalia, Cibabat
Apa pendapat Atep tentang pertandingan final timnas vs Malaysia kemarin?

Kemarin final yang bagus. Pelatih baru, pemain muda, dan motivasi keduanya bagus. Malaysia menang mental, mereka percaya diri karena sebelumnya juara SEA Games. Selain itu, mereka main di kandang.***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Jadwal Pertandingan Persib Kembali Diundur

30 December 2010

BANDUNG, TRIBUN - Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito rampung menyusun ulang program latihan yang harus dijalani oleh para pemain. Daniel terpaksa menyusun kembali program latihan karena jadwal pertandingan Persib diundur oleh PT Liga.

"Program sudah saya buat. Kami sekarang kembali ke minggu latihan sedang," katanya kepada wartawan setelah memimpin latihan Kamis (30/10) pagi di sebuah lapangan futsal di kawasan Kiaracondong. Latihan Kamis pagi menurutnya masih latihan ringan.

"Besok (hari ini, red), para pemain akan kembali ke lapangan. Dan kami akan memberikan menu latihan taktik permainan," ujar mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.

Selain itu, ia juga menginginkan agar Maung Bandung bisa melaksanakan satu kali pertandingan uji coba sebelum berangkat ke Palembang untuk menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC. Menurutnya, tanggal ideal untuk uji coba adalah tanggal 4, 6 atau 7 Januari.

"Lawan ringan tak masalah, lawan berat pun silakan. Karena tujuannya untuk melihat perkembangan tim bagaimana bermain dalam satu kesatuan," tutur pria berkaca mata ini.

Pertandingan melawan Sriwijaya semula dijadwalkan berlangsung tanggal 2 Januari. Namun dengan alasan memberikan waktu istirahat kepada pemain Timnas, laga diundur menjadi tanggal 12 Januari.

Selain laga melawan Sriwijaya, jadwal Persib menjamu Persibo Bojonegoro dan Persijap Jepara pun berubah. Laga menjamu Persibo menjadi tanggal 16 Februari dari jadwal semula 5 Januari. Sementara laga menjamu Persijap menjadi tanggal 23 Februari dari jadwal semula 8 Januari.

Ia menambahkan, perubahan jadwal ini memang cukup berpengaruh. Namun, dengan program baru yang dibuatnya, ia berharap para pemain nantinya bisa bermain dan memberikan hasil maksimal.

"Setelah saya hitung, dalam waktu 40 hari kami nanti akan bermain 11 kali. Itu sudah termasuk perjalanan yang cukup jauh seperti ke Bontang dan Wamena. Tapi itu semua harus kami selesaikan," ucapnya.

Ia masih menunggu kepastian soal jadi tidaknya Persema Malang dan Persibo Bojonegoro mundur dari Liga Super Indonesia (LSI) karena mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI). Jika keduanya jadi mundur maka Persib hanya akan bertanding sembilan kali.

"Itu nggak masalah. Untuk mengakali fisik, satu caranya dengan rotasi. Kami juga harus bisa menjaga mental pemain," katanya.

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

PERSIB HARUS BENAHI MENTAL

PEMAIN YANG ADA DI TIMNAS MENDAPAT JATAH CUTI

PEMAIN Persib melakukan pemanasan dengan mengitari lapangan futsal pada sesi latihan di lapangan futsal Soccer Coop, Jln. Kiaracondong Bandung, Rabu (29/12). Menghadapi padatnya jadwal pertandingan Januari hingga Februari 2011 nanti, Persib Bandung membutuhkan penguatan mental pemain. * M. GELORA SAPTA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Menghadapi padatnya jadwal pertandingan Januari hingga Februari 2011 nanti, Persib Bandung membutuhkan penguatan mental pemain. Pasalnya, dalam masalah fisik Atep dkk. dinilai sudah tidak bermasalah. Mereka mampu melakoni sembilan laga mulai 12 Januari ketika melawan Sriwijaya FC hingga 23 Februari melawan Persijap Jepara. Demikian dikatakan oleh Pelatih Persib Daniel Roekito, usai latihan di Lapangan Indoor Futsal Soccer Coop, Jln. Ibrahim Adji (Kiaracondong), Bandung, Rabu (29/12).

Menurut dia, anatomi fisik pemain untuk menghadapi padatnya agenda pertandingan sudah siap. "Sebenarnya, tidak susah menghadapi pertandingan padat seperti ini. Di Inggris misalnya, dalam seminggu tim harus melakoni tiga pertandingan. Fisik enggak pengaruh, cuma mental di sini yang harus mendapatkan perhatian lebih. Yang kedua, untuk mengatasi hal tersebut, kita upayakan rotasi tanpa mengurangi kekuatan tim," katanya.

Daniel mengatakan, dengan perubahan jadwal tersebut ia menyusun perhitungan baru, termasuk dengan tiga laga kandang yang akan dihadapi anak asuhnya pada awal lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Saat itu, Persib akan langsung bertandang ke Palembang (12 Januari), Bontang (16 Januari), dan Persisam Samarinda (20 Januari).

Semula, Persib dijadwalkan melakoni laga tandang kemudian disusul oleh laga kandang menjamu Persibo Bojonegoro dan Persijap. "Saya harus mempersiapkan pemain, dengan melakukan rotasi dengan menurunkan pemain muda," ujarnya.

Ia mengatakan, perubahan jadwal tersebut mengacaukan program yang telah ia susun selama ini menjelang menghadapi pertandingan, yang sebelumnya terjadwal pada 2 Januari. Daniel mengakui, perubahan program tersebut membuat ia kewalahan.

"Maka dari itu selama program baru belum saya tentukan, latihan akan tetap dilaksanakan di lapangan futsal ini hingga besok (Kamis (30/12)) sambil menunggu program baru. Seharusnya minggu ini kita memasuki minggu ringan, tetapi dengan adanya perubahan menjadi kacau," katanya.

Dengan demikian, Daniel harus kembali memberikan sentuhan latihan fisik kembali, untuk mempersiapkan pertandingan 12 Januari nanti. Mengenai rencana uji coba, Daniel tidak akan menggelar hal tersebut dikarenakan Persib sulit mencari lawan.

"Ya lihat saja nanti 3 Januari saya akan ada rencana. Saat itu, pemain timnas sudah bergabung. Pokoknya persiapan yang akan kami lakukan hingga pertandingan nanti cuma memanjangkan pemantapan. Sekarang pemain sudah mulai pulih dari cedera, paling tinggal peragaan pemain saja," katanya.

Daniel menjelaskan, terkait dengan perubahan jadwal jangan terlalu memikirkan hal tersebut. "Enggak usah mikir kacau, itu urusan organisasi. Memang kalang- kabut. Yang jelas program sangat berubah. Ini konsekeunsi, tim kapan pun siap tanding," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muchtar yang saat itu mendampingi Daniel mengatakan, perubahan jadwal itu cukup mengganggu persiapan tim yang sudah matang.

Pemain Timnas cuti

Perubahan jadwal pertandingan awal Persib pada Januari nanti, pada dasarnya diberikan PT Liga Indonesia untuk memberikan recovery terhadap pemain timnas. Dengan demikian, manajemen dan pelatih Persib sepakat memberikan jatah cuti terhadap empat pilar mereka yaitu Markus Haris Maulana, Maman Abdurahman, Eka Ramdani, dan Cristian Gonzales.

"Timnas kelelahan, jadi kami memberikan kesempatan cuti sampai 2 Januari. Sebenarnya, kalau menjadi main tanggal dua, mereka tidak akan saya kasih cuti," katanya.(A-183)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Pemain Jangan Terpengaruh

KIARACONDONG,(GM)-
Para pemain Persib Bandung diminta tidak terpengaruh dengan mundurnya tiga tim dari Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Para pemain diminta tetap fokus berlatih dan berkonsentrasi pada tim agar meraih kemenangan demi memperbaiki posisi Persib dari dasar klasemen.

"Kita tidak usah memikirkan tim lain yang mundur. Kita harus fokus pada tim. Karena itu yang lebih penting," tegas pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito usai memimpin latihan di Lapangan Futsal Soccer Coop Kiaracondong, Rabu (29/12).

Seperti diketahui, tiga peserta LSI, masing-masing Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, dan Persema Malang hampir dipastikan mengundurkan diri dari kompetisi. Ketiganya berencana ikut kompetisi tandingan LSI, yaitu Liga Premier Indonesia yang digagas pengusaha Arifin Panigoro.

Daniel mengatakan, secara organisasi LSI memang menjadi terganggu. Tapi hal itu tidak boleh berimbas pada tim. Setiap tim harus tetap fokus untuk menyelesaikan liga ini dengan hasil maksimal.

Sementara Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar kembali menegaskan, "Maung Bandung" tetap akan menyelesaikan LSI hingga tuntas. Manajemen Persib tidak pernah terpikir untuk keluar dari LSI dan pindah ke LPI. "Kita tetap di LSI. Kita akan berada di LSI sampai selesai," tegas Umuh.

Dengan mundurnya ketiga tim tersebut, Umuh meminta laga Persib dengan ketiga tim tersebut, terutama PSM Makassar, dianggap tidak ada. "Kalau memang PSM mundur, ya perhitungan harus dianggap tidak ada," katanya.

Meski hampir dipastikan mundur, Persib tetap dijadwalkan akan bertanding melawan Persema Malang dan Persibo Bojonegoro. Persib dijadwalkan bertemu Persema, Rabu (26/1/2011) dan Persibo, Rabu (16/2/2011) mendatang di Stadion Siliwangi Bandung.(B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Program Latihan Berantakan

KIARACONDONG,(GM)-
Buntut dari berubahnya jadwal Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011, program latihan Persib Bandung menjadi berantakan. Sehingga latihan pun terpaksa diprogram ulang.

"Jika sebelumnya kita mempersiapkan tim untuk berlaga pada 2 Januari, kini kita harus mempersiapkan tim untuk pertandingan 12 Januari. Sehingga program latihan pun harus menyesuaikan dengan jadwal baru," kata pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito, usai memimpin latihan Persib Bandung di Lapangan Futsal Soccer Coop Kiaracondong, Rabu (29/12).

Diungkapkan Daniel, berubahnya jadwal itu memang membuat Persib harus menjalani 9 laga dalam waktu kurang dari 1 bulan. Tepatnya sejak 12 Januari hingga 9 Februari, Persib harus bertanding setiap 3-4 hari. Secara fisik, Daniel tidak terlalu mengkhawatirkan kemampuan para pemainnya. Mereka dinilai memiliki kekuatan fisik yang cukup.

"Kalau fisik tidak terlalu masalah. Kita punya banyak pemain dan bisa diantisipasi dengan rotasi," katanya.

Tetapi secara mental, lanjut Daniel, hal ini cukup mengganggu. Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini khawatir para pemain mengalami kejenuhan karena padatnya jadwal pertandingan. Untuk itu, ia pun merancang agar semua pemain harus siap tampil di setiap laga.

"Semua pemain harus siap bertanding. Jika tidak, kita akan repot," tuturnya.

Terkait berubahnya jadwal tersebut, Daniel pun berharap Persib bisa menjalani laga uji coba. Daniel bahkan merencanakan menggelarnya sebanyak dua kali. Sayangnya hingga kini Persib belum menemukan lawan yang diinginkan.

"Pekan ini dan pekan depan sebenarnya direncanakan ada uji coba, tapi kita belum punya lawan," akunya.

Karena tidak menemukan lawan di Bandung, Daniel berharap Persib bisa mencarinya di luar kota. "Mungkin akan kita coba di Kuningan. Mudah-mudahan kita bisa melakukan uji coba," katanya.

Karena perubahan jadwal itu, Rabu (29/12) dan Kamis (30/12) ini latihan hanya melakukan game kecil. Rencananya hari ini, Persib kembali akan melakukan latihan di Lapangan Futsal Soccer Coop Kiaracondong pada pagi hari. (B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Belum Ada Striker Utama

29 December 2010

BANDUNG, TRIBUN - Striker Persib Airlangga Sucipto, tak merasa sebagai pemain pelapis lagi dikarenakan pelatih anyar Persib, Daniel Roekito, tak membeda-bedakan mana pemain inti dan pemain cadangan.

Dikatakan pemain yang akrab disapa Ronggo ini, kini pelatih memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pemain untuk tampil di setiap pertandingan untuk menunjukan kemampuan terbaiknya.

"Sekarang seluruh pemain sama, pelatih memberikan kesempatan yang sama besar kepada pemain. Jadi tidak ada lagi pemain inti atau pemain cadangan. Semua pemain diberikan kesempatan bermain nantinya," kata pemain bernomor punggung 9 ini.

Ronggo merasakan hal tersebut karena di setiap latihan seluruh pemain ditempatkan dalam porsi yang sama, tidak ditempatkan secara terpisah mana pemain inti dan mana pemain cadangan, termasuk di posisinya sebagai seorang striker.

Biasanya dalam penerapan skema dan strategi permainan, pemain inti yang mendapatkan porsi latihan lebih banyak dari pemain cadangan. Tapi Daniel memberikan porsi latihan yang sama, termasuk belum diplotnya striker utama Persib.
Dijelaskan Ronggo, Daniel selalu merotasi striker Persib di posisi berbeda. Dengan skema tiga striker dalam formasi 3-4-3, maka penyerang Persib akan diposisikan sebagai striker tengah, striker sayap kiri dan striker sayap kanan.

Jumlah striker Persib sebanyak 5 penyerang yaitu Cristian Gonzalez, Hilton Moreira, Pablo Frances, Airlangga dan Rahmat Afandi. Selama Gonzalez absen latihan, Daniel selalu menempatkan striker tengah secara bergantian.

"Pelatih selalu merotasi striker, kadang bermain di posisi striker sayap dan beberapa kali di posisoi striker sayap. Jadi masih belum dipastikan siapa yang akan main sebagai striker sayap dan striker tengah," kata Ronggo.

Mantan bintang film Bola Itu Bundar ini mengaku tidak kesulitan bermain di dua posisi penyerang tersebut. "Mau dimainkan di posisi striker sayap atau striker tengah, saya harus siap bermain maksimal," kata Airlangga. (tor)

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Hilton Kecewa Jadwal Berubah

BANDUNG, TRIBUN - Striker andalan Persib, Hilton Mauro Moreira, mengaku kecewa dengan adanya pemunduran jadwal kompetisi melawan Sriwijaya FC dari tanggal 2 Januari menjadi tanggal 12 Januari mendatang.


Diakui Hilton konsentrasi yang sudah difokuskan untuk menghadapi laga tersebut jadi buyar karena perubahan jadwal. "Saya sudah siap main tanggal 2 Januari, tiba-tiba harus ditunda sampai tanggal 12 Januari. Kecewa ada perubahan jadwal," kata Hilton, usai latihan di Lapangan Indoor Soccer Coop, Rabu (29/12) pagi.


Yang menambah Hilton kecewa dikarenakan dirinya sudah berusaha pulang cepat dari Brasil karena saat itu memang waktu kompetisi mepet. Hilton ijin pulang saat itu tanggal 10 Desember dan diharuskan kembali ke Bandung tanggal 18 Desember sehingga masih ada waktu 2 minggiu untuk Hilton beradaptasi dengan pelatih anyar, Daniel Roekito, sebelum laga melawan Sriwijaya (2/1) digelar.


"Selalu ada perubahan terus tiap musim, tapi kita harus siap. Jangan terpengaruh," kata pemilik nomor punggung 10 ini. Sekarang setelah mendapatkan kabar bahwa jadwal Persib mengalami perubahan, Hilton akan membenahi lagi fisik dan mentalnya agar saat pertandingan melawan 12 Januari nanti, performanya jauh lebih baik.


"Ada waktu 2 minggu lagi untuk meningkatkan permainan saya. Tanggal 12 Januari nanti, saya harus siap untuk bermain dan mencetak gol lagi," kata Hilton.


Meskipun kini Persib berada di papan bawah, tapi Hilton berharap seluruh bobotoh tetap memberikan dukungan penuh kepada Persib, terutama memberikan motivasi agar Persib bisa keluar dari keterpurukan.


"Bobotoh baru bisa melihat lagi aksi saya pertengahan Januari nanti. Bobotoh harus mendukung tanggal 12 Januari nanti, karena saya akan menunjukan kembali aksi menggocek bola," kata Hilton. (tor)

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Daniel Susun Program Baru

BANDUNG, TRIBUN - Perubahan jadwal pertandingan yang dialami Persib Bandung membuat Pelatih Persib Daniel Roekito memutar otak. Ia harus kembali menyusun program latihan agar punggawa Maung Bandung bisa siap saat menghadapi lawan-lawannya.

Laga Persib di awal Bulan Januari semuanya berubah. Pertandingan tandang ke Palembang untuk menghadapi Sriwijaya FC diundur menjadi tanggal 12 Januari setelah dijadwalkan tanggal 2 Januari. Kemudian pertandingan kandang menjamu Persibo Bojonegoro diundur dari tanggal 5 Januari menjadi tanggal 16 Februari. Sementara laga menjamu Persijap Jepara juga diundur dari tanggal 8 Januari menjadi tanggal 23 Februari.

"Saya harus mengubah program dua kali. Pertama untuk tanggal 8 Januari, karena katanya kami bertanding tanggal 8. Terus menjadi tanggal 12 Januari," katanya setelah latihan di sebuah lapangan futsal di kawasan Kiaracondong, Rabu (29/12) pagi.

Menurutnya jadwal yang baru akan diikutinya. Ia sudah merubah program latihan yang harus dilahap oleh para pemain Persib. "Yang penting pada saatnya kami sudah siap lagi," ujarnya.

Dengan jadwal anyar, Persib kini harus tiga kali melakukan partai tandang terlebih dulu. Setelah melawat ke Palembang, Persib akan bertamu ke markas Bontang FC dan Persisam Putra Samarinda. "Meski harus tandang tiga kali ya sudah. Resiko-resiko seperti itu sudah kami perhitungkan," katanya.

Untuk sementara, sebelum program selesai disusun, para pemain akan berlatih di lapangan futsal. Kemungkinan baru mulai Jumat (31/12), mereka berlatih di lapangan sepak bola. "Memang latihan berubah semua. Yang semula latihan berat jadi ringan, yang ringan jadi berat," tambah Daniel.(tis)

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Umuh Pede Tanpa Pemain Timnas

BANDUNG, TRIBUN - Perubahan jadwal pertandingan yang harus dijalani Persib Bandung diterima secara mendadak. Ini membuat program latihan dan juga persiapan Persib sedikit terganggu.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Manajer Persib H Umuh Muchtar. Umuh sebenarnya tetap pede (percaya diri), jika Persib main tanpa pemain timnas, Persib bisa meraih hasil positif saat bertandang ke kandang Sriwijaya FC di tanggal 2 Januari. Namun, laga tersebut menurut jadwal baru diundur menjadi tanggal 12 Januari.

"Terus terang saja. Kalau jadwal tak mundur pun, anak-anak sudah mateng. Umpamanya tanggal 2 pemain timnas masih kecapekan, dan mereka minta waktu istirahat, saya sendiri sudah tenang. Tak ada masalah. Pemain yang ada sekarang sudah siap," kata Umuh di Kiaracondong, Rabu (29/12) pagi.

Pemain timnas sendiri rencananya akan diberi waktu libur hingga tanggal 2 atau 3 Januari. Menurutnya, melihat latihan yang diberikan Daniel beberapa hari ini, ia percaya atas kemampuan para pemain Persib. "Dan mereka juga terlihat sudah percaya diri," katanya.

Mengenai penundaan jadwal bertanding Liga Super Indonesia (LSI), menurutnya itu bukan permintaan dari klub-klub peserta LSI. "Saya yakin tidak ada (klub) yang seperti itu," ujar Umuh. Umuh sudah membicarakan hal ini dengan para pemain. Ia berharap para pemain tetap fokus untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi laga selanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga laga awal Maung Bandung di Bulan Januari semuanya berubah. Laga tandang melawan Sriwijaya yang semula dijadwalkan tanggal 2 Januari berubah menjadi tanggal 12 Januari. Kemudian laga menjamu Persibo Bojonegoro dari tanggal 5 Januari diundur menjadi tanggal 16 Februari. Dan laga menjamu Persijap Jepara yang semula dijadwalkan tanggal 8 Januari menjadi tanggal 23 Februari.

Menurut jadwal yang baru, di Bulan Januari Persib akan mengawali kembali LSI dengan tiga laga tandang berturut-turut. Setelah bertandang ke Palembang, Persib akan bertandang ke kandang Bontang FC dan Persisam Putra Samarinda.(tis)

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

JADWAL LIGA SEMAKIN PADAT

SRIWIJAYA VS PERSIB MENJADI 12 JANUARI

PEMAIN Persib berlatih mengontrol bola pada sesi latihan pagi di Lapangan Brigif 15 Kujang II, Kota Cimahi, Selasa (28/12). Perubahan jadwal oleh PT Liga Indonesia membuat pertandingan Persib Bandung hingga jelang putaran kedua Liga Super Indonesia 2010-2011 semakin padat.* HARRY SURJANA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Jadwal Persib Bandung hingga jelang putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 semakin padat. Pasalnya, pada pertengahan bulan Februari yang seharusnya masa tenggat menuju putaran kedua, Persib harus melakoni dua laga tunda akibat program pemulihan kondisi pemain timnas seusai pelaksanaan laga kedua final Piala AFF Suzuki 2010 di Jakarta.

Jadwal tersebut adalah pertandingan kandang melawan Persibo yang diagendakan pada 5 Januari, mundur menjadi 16 Februari. Lalu, Persib menjamu Persijap yang awalnya digelar 8 Januari digelar menjadi 23 Februari. Sementara itu, mengenai pertandingan perdana pada awal tahun ini, Persib akhirnya akan bertemu Sriwijaya FC pada Rabu, 12 Januari 2011 di Palembang. Semula Persib akan mengawali pertandingan 2011 ini pada 2 Januari.

Sekretaris tim, Yudiana mengatakan, pihaknya telah menerima informasi resmi perubahan jadwal tersebut, Selasa (28/12) siang. Sementara itu, terkait keputusan pembatalan laga kandang menjamu Persibo yang memilih mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI), belum diterima Persib. "Ya kami masih menunggu surat resmi tentang Persibo dari PT Liga," kata Yudi, ditemui di Mes Persib, Jln. Ahmad Yani, Bandung, Selasa (28/12).

Imbas dari pemunduran jadwal tersebut, Yudi harus mengatur kembali agenda tim, termasuk dengan pemesanan tiket pesawat maupun pemesanan hotel di Palembang. Ia berharap, PT Liga tidak melakukan perubahan mendadak lagi. Ia menambahkan, selain Persib, tim LSI lain yang harus mengalami perubahan jadwal tersebut yaitu, Persisam Samarinda melawan PSPS Pekanbaru, Bontang FC bertemu Persija Jakarta, Persipura Jayapura menjamu Persiwa Wamena, dan Arema berhadapan dengan Persema. Keempat laga tersebut seharusnya digelar pada tanggal 2 Januari hingga 8 Januari.

Ditemui terpisah, Pelatih Persib Daniel Roekito mengatakan, setelah mengetahui jadwal tersebut dia akan segera mengubah program latihan. Sebelumnya dia menunggu pergantian jadwal tersebut dan belum menyusun program latihan lanjutan.

"Saya belum tahu kepastiannya seperti apa. Kalau mundur, itu kan harus jelas. Saya belum bisa memperbaiki program latihan kalau belum ada kepastian kapan kita akan bertanding," ujarnya ketika ditemui seusai latihan di Lapangan Manunggal Brigif 15 Kujang II, Kota Cimahi.

Daniel menuturkan, selama ini jajaran pelatih menerapkan program untuk menghadapi pertandingan yang rencananya dilaksanakan pada 2 Januari 2011. "Dengan jadwal berubah, program yang saat ini saya lakukan harus diubah," ujarnya.

Setelah mendengar perubahahan jadwal, Daniel mengatakan, latihan akan ditekankan pada pematangan taktik. Dengan dimundurkannya jadwal pertandingan, ada kemungkinan besar empat pemain Persib yang sedang memperkuat Timnas Indonesia bisa diturunkan sebagai pemain stater. Mereka adalah Markus Haris Maulana, Eka Ramdani, dan Cristian Gonzales.

"Kita lihat nanti. Bisa saja kondisi mereka memang masih baik, tetapi mental bertandingnya belum siap. Saya di sini mempersiapkan pemain secara tim, bukan secara individu saja," ujar pria berkacamata itu.

Cedera lagi

Pada latihan pagi itu, gelandang Jejen Zaenal Abidin kembali mengalami cedera otot sekitar lutut kanan. Jejen terpaksa harus berhenti di tengah latihan dan duduk di pinggir lapangan dengan bagian cedera dikompres menggunakan es. Dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani mengatakan, cedera yang dialami Jejen itu bukan kambuh dari cedera yang sebelumnya.

"Memang masih di lutut kanan. Namun, kalau kemarin di sebelah dalam, sekarang di bagian luarnya," katanya.

Menurut Rafi, hal tersebut karena otot lutut tersebut menjadi tumpuan dan bekerja berlebih sehingga tertarik dan mengakibatkan rasa nyeri.

"Kalau cedera yang kemarin, sudah tidak ada keluhan. Mungkin Jejen masih ada trauma cedera kemarin, jadi beban pijakan kaki kanannya itu ditekankan di otot kaki bagian kanannya," katanya. (A-183/A-197)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Pemain Timnas Belum Tentu Tampil

CIMAHI,(GM)-
Kendati memiliki waktu pemulihan yang cukup menyusul penundaan jadwal pertandingan oleh PT Liga Indonesia (PT LI), pelatih Daniel Roekito tidak memberikan garansi kepada empat pemain tim nasional Persib Bandung untuk diturunkan pada saat menghadapi Sriwijaya FC, 12 Januari mendatang. Menurut Daniel, diturunkan atau tidaknya empat pemain nasional Persib akan sangat tergantung pada kesiapan pemain bersangkutan dan kepentingan strategi yang akan diterapkanya.

"Soal pemain nasional, saya harus melihat dulu kesiapan mereka. Jadi, meskipun diundur, saya belum tentu menurunkan mereka," kata Daniel usai memimpin sesi latihan pagi d Lapangan Sepak Bola Brigif Cimahi, Selasa (28/12).

Meskipun demikian, mantan pelatih Persiba Baikpapan ini mengaku perubahan jadwal secara mendadak tersebut sangat mengganggu program latihan yang sudah disusunnya. "Perubahan jadwal itu jelas mengganggu, terutama menyangkut program latihan teknik dan strategi. Dengan begitu, saya harus menyusun ulang proram latihan dengan staf pelatih lainnya," kata Daniel.

Mental terganggu

Selain program latihan yang harus berantakan, perubahan jadwal yang dilakukan PT LI tersebut dinilai sangat mengganggu mental dan konsentrasi pemain. Seperti disampaikan bek kanan Persib, Isnan Ali.

"Buat pelatih, perubahan jadwal pasti mengganggu program latihan. Buat kita pemain, mengganggu juga. Setidaknya, konsentrasi kita yang sudah dipusatkan untuk pertandingan 2 Januari harus buyar lagi. Itu tidak bagus buat mental pemain. Sebab kita pasti jadi bertanya-tanya, kenapa jadwal diubah, apalagi secara mendadak," kata Isnan di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Jadwal Persib Padat

AHMAD YANI,(GM)-
PT Liga Indonesia (PT LI) akhirnya mengeluarkan surat resmi penundaan jadwal sejumlah pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 yang dimainkan pada 2-8 Januari 2011. Dalam surat PT LI yang diterima manajemen Persib, Selasa (28/12), ada tiga laga Persib Bandung yang harus tertunda oleh permintaan PSSI, yang menginginkan waktu istirahat lebih panjang untuk pemain tim nasional usai bertarung di Piala AFF 2010. Selain laga kontra Sriwijaya FC (2/1/2011), dua laga lain saat Persib menjamu Persibo Bojonegoro (5/1/2011), dan Persijap Jepara (8/1/2011) turut tertunda.

"Awalnya, kita menyangka yang ditunda hanya pertandingan tanggal 2 Januari saja. Tapi setelah menerima surat resminya, tiga pertandingan Persib yang dimainkan antara 2 sampai 8 Januari juga harus diundur," kata Sekretaris Tim Persib, Yudiana di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (28/12).

Makin padat

Di dalam surat PT LI tertanggal 27 Desember 2010 yang ditandatangani Direktur Eksekutif PT LI, Joko Driyono sudah ditetapkan jadwal baru pertandingan-pertandingan yang ditunda itu. Untuk laga Sriwijaya FC kontra Persib diundur menjadi tanggal 12 Januari 2011. Sedangkan dua laga kandang melawan Persibo dan Persijap ditunda hingga 16 dan 23 Februari 2011. Sementara pertandingan Persib lainnya sesuai dengan jadwal sebelumnya.

"Dengan demikian, kita akan memulai pertandingan lanjutan LSI dengan tiga pertandingan tandang secara beruntun, yaitu melawan Sriwijaya FC (12/1/2011), Bontang FC (16/1/2011), dan Persisam Putra (20/1/2011)," kata Yudiana.

Karena jadwal pertandingan lain tidak mengalami perubahan, jadwal pertandingan Persib dipastikan semakin padat. Sebab sejak 12 Januari hingga 9 Februari 2011, Atep dan kawan-kawan harus menjalani 9 laga beruntun yang interval waktunya hanya 3-4 hari. Jadwal terasa semakin berat karena lima laga tandang Persib di putaran pertama ini dimainkan di Sumatra, Kalimantan, dan Papua. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Batal Uji Coba

28 December 2010
CIMAHI,(GM)-
Karena tidak mendapatkan lawan sesuai dengan kriteria yang diinginkan, Persib Bandung gagal menggelar pertandingan uji coba di pengujung tahun 2010. Rencananya, pertandingan uji coba itu akan dilakukan pada Selasa (28/12).

"Pertandingan uji coba besok (hari ini, red) tidak bisa kita laksanakan. Sebab, kita tidak mendapatkan lawan," kata pelatih Persib, Daniel Roekito kepada wartawan usai sesi latihan pagi di Lapangan Sepak Bola Brigif Cimahi, Senin (27/12).

Program latihan pagi kemarin merupakan yang pertama setelah seluruh pemain diliburkan dua hari. Daniel dan Nova Arianto pun sempat memanfaatkan liburan dua hari untuk merayakan Hari Natal bersama keluarganya di Yogyakarta.

Kendati tidak ada pertandingan uji coba, Daniel tidak terlalu kecewa. Sebab, ia sudah menyiapkan program pengganti berupa game internal sesama pemain Persib. Menurut mantan pelatih Persiba Balikpapan ini, game internal ini pun bisa dijadikannya sebagai ajang untuk mematangkan teknik, taktik, dan strategi menjelang bergulirnya pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, Januari mendatang.

Tinggal pemain timnas

Selain Nova, pada sesi latihan kemarin, seluruh pemain Persib, kecuali empat pemain timnas, sudah bisa berlatih bersama. Gilang Angga Kusumah dan Jejen Zaenal Abidin pun sudah berlatih penuh, setelah sempat beristirahat panjang akibat cedera lutut yang membekapnya.

Dengan demikian, Daniel tinggal menunggu kehadiran empat pemain nasional, yaitu Markus Horison Rihihina, Maman Abdurahman, Eka Ramdani, dan Cristian Gonzales. Keempat pemain tersebut kemungkinan baru akan bergabung awal pekan depan karena masih harus memperkuat "Merah-Putih" pada leg kedua pertandingan final Piala AFF 2010, 29 Desember mendatang. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib vs SFC Ditunda

AHMAD YANI,(GM)-
PT Liga Indonesia (PT LI) memutuskan menunda seluruh pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 pada minggu pertama bulan Januari 2011, termasuk laga Persib kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Minggu (2/1/2011). Keputusan itu diambil PT LI untuk memenuhi permintaan PSSI yang menginginkan para pemain tim nasional diberi kesempatan beristirahat setelah memainkan leg II partai final Piala AFF 2010, 29 Desember 2010.

Informasi keputusan penundaan jadwal pertandingan LSI tersebut didapatkan "GM" dari Sekretaris Tim Persib, Yudiana, Senin (27/12). Yudiana mendapatkan informasi tersebut dari Direktur Eksekutif PT LI, Joko Driyono.

"Pak Joko membenarkan, seluruh pertandingan LSI pada minggu pertama ditangguhkan atas permintaan PSSI untuk memberikan waktu istirahat bagi pemain nasional. Keputusan itu, saya dapatkan lewat SMS yang dikirimkan Pak Joko," kata Yudiana di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (27/12).

Dikatakan Yudiana, dari pesan singkat Joko yang diterimanya, PT LI mengeluarkan surat resmi penundaan jadwal LSI pada minggu pertama ini, Senin (27/12). "Tapi, sampai sekarang (semalam, red) saya masih menunggu suratnya," kata Yudiana.

Sebelum ada pesan singkat dari Joko, sebelumnya kabar penundaan jadwal pertandingan melawan Sriwijaya FC ini sudah didapatkan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar. Namun karena surat resminya belum diterima, Umuh belum bisa memstikannya. "Soal penundaan pertandingan melawan Sriwijaya FC, saya belum terima informasi yang pasti. Semuanya belum jelas," kata Umuh.

Tanggal 8 Januari

Dengan adanya penundaan jadwal pertandingan tersebut, berarti dua laga Persib di awal tahun 2011 dipastikan batal. Selain lawan Sriwijaya FC, pertandingan melawan Persibo Bojonegoro, 5 Januari 2011 juga kemungkinan batal karena klub tersebut mengundurkan diri dari LSI dan akan bertarung di Liga Primer Indonesia mulai 8 Januari mendatang.

"Kalau memang ditunda, berarti Persib baru akan main pada 8 Januari mendatang saat menjamu Persijap di Stadion Siliwangi," tegas Yudiana.

Persib berencana terbang ke Palembang, Jumat (31/12). (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Markus Horison Terancam Absen

BLK. FACTORY,(GM)-
Penjaga gawang Persib Bandung, Markus Horison Rihihina terancam absen pada pertandingan final kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12). Hingga Senin (27/12), cedera yang dialaminya pada leg pertama di Stadion Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur belum pulih.

Pelatih Alfred Riedl belum bisa memastikan posisi Markus dalam starting line-up yang bakal diturunkannya. "Kami belum tahu diturunkan atau tidak, hari ini dia hanya latihan kecil karena kondisinya belum meyakinkan," kata Riedl usai memimpin timnas Indonesia latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta, Senin (27/12) seperti dikutip vivanews.com.

Markus mengalami cedera setelah terkena tendangan pemain Malaysia saat mencoba menghalau bola di dalam kotak penalti pada partai final pertama. Jika Markus benar-benar absen, Riedl sudah menyiapkan Feri Rotinsulu. "Jika Markus tidak main, Feri akan bermain. Tapi kami belum tahu apakah Markus bisa main atau tidak," jelasnya.

Berbeda dengan Markus, striker Yongky Aribowo sudah dipastikan absen pada leg kedua karena cedera yang dialaminya cukup serius. Selain Yongky, Oktovianus Maniani juga bakal absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Masih didukung

Sementara itu, dukungan masyarakat terhadap tim nasional Indonesia tak mengendur pasca kekalahan 3-0 dari Malaysia. Tidak kurang dari 1.000 orang orang masih antusias menyaksikan latihan timnas yang digelar kemarin. Masyarakat tampak memadati luar pagar di sekeliling Lapangan C sambil memberikan semangat kepada timnas yang sedang berlatih.

"Saya ingin melihat timnas tetap semangat, makanya saya ajak anak saya ke sini sekalian membeli kaus timnas untuk anak saya Dinda," kata Asri, salah seorang suporter Indonesia.

Asri pun berharap dukungan masyarakat ini bisa memompa semangat timnas yang akan menghadapi Malaysia dalam pertandingan kedua final Piala AFF yang akan digelar di SUGBK Jakarta, Rabu besok. "Semoga timnas tetap semangat," katanya.

Sementara itu, Purnomo (29), berharap kekalahan pada pertandingan pertama final tak menjadi beban bagi timnas. Ia berharap, timnas mampu tampil menawan sebagaimana saat mengalahkan Malaysia 5-1 dalam fase penyisihan grup yang lalu.

"Kekalahan kemarin harus dibalas. Timnas pasti bisa bermain seperti ketika mengalahkan Malaysia dalam penyisihan," kata Purnomo. (B.82/net)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

PEMAIN SEHARUSNYA TIDAK TERPENGARUH SINAR LASER

CIMAHI, (PR).-
Insiden laser pada final Timnas Indonesia melawan Malaysia leg pertama Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil Malaysia, Minggu (26/12), seharusnya jangan membuat konsentrasi pemain terganggu. Hal itu membuat mental semakin menurun dan berpengaruh pada prestasi tim.

Demikian diungkapkan Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito seusai latihan di Lapangan Brigif 15 Kujang II, Senin (27/12). Menurut dia, mengenai sinar laser, pemain tidak perlu mengurus hal itu, tetaplah terus bermain.

"Saya sering katakan empat unsur jadi juara, yaitu fisik, teknik, taktik, dan mental. Kemarin malam itu masalahnya mental. Laser itu psywar, pemain enggak usah protes itu kan sudah ada wasit. Jangan membubarkan diri ingin perlindungan, ini udah enggak benar," katanya.

Menurut Daniel, seharusnya pemain membiarkan hal itu dan buktikan bahwa mereka bisa. Mengenai tindakan tidak sportif tersebut, biar wasit yang mengurus. Sebetulnya pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi juga sering kena laser oleh penonton, tetapi mereka tidak terpengaruh dan tetap fokus bermain.

"Mengenai timnas, sebenarnya saya enggak etis kalau bicara soal itu. Tetapi saya harus fair, tidak hanya Maman dan Markus. Jangan salahkan perorangan yang jelas ini tim," ujarnya.

Ia menambahkan, pada kekalahan Timnas 0-3 tersebut tidak ada pemain yang harus disalahkan. Sepak bola merupakan kerja sama tim. Dengan kekalahan tersebut, kata Daniel, semua patut disalahkan termasuk pemain, pelatih, dan PSSI. "Jadi jangan saling menyalahkan, semua salah," ujar pelatih berkumis itu.

Lebih jauh Daniel mengatakan, pemain kurang fokus dan mental mereka juga anjlok. "Pemain itu harusnya dikarantina, tidak boleh ada pemain yang diajak makan di sana ikut, makan di sini ikut. Mereka terlalu banyak kegiatan di luar lapangan. Seharusnya kalau tidak ada kegiatan latihan ya diam saja di mes, enggak ada yang boleh keluar," ucapnya.

Menurut dia, pada leg kedua di Jakarta nanti, Rabu (29/12), Indonesia bisa lebih baik. Hal itu tergantung pelatih dalam menanamkan mental, dan hal tersebut merupakan tugas berat Alfred Riedl.

Mantan pemain Timnas Robby Darwis menuturkan, para pemain Timnas saat itu terlalu percaya diri pada kemenangan 5-1 sebelumnya. Seharusnya mereka bermain lebih tenang dan tidak terburu-buru.

Pada laga tersebut, Robby menyoroti lini belakang. "Babak pertama, Malaysia terlihat sudah frustasi, tetapi saat gol pertama tuan rumah, konsentrasi Indonesia hilang, terlalu berambisi cetak gol sehingga lini balakang lengah," katanya.

Robby menyadari adanya masalah mengenai profesionalisme pemain. Seharusnya pemain jangan terganggu dengan persoalan suporter. "Saat wasit menghentikan pertandingan, seharusnya Timnas lebih solid lagi. Akan tetapi, pemain semakin hilang konsentrasinya," katanya.

Sementara itu, Sport Scientist Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, dr. Phaidon L. Thoruan mengatakan bahwa kekalahan itu harus jadi motivasi untuk berbenah diri. Ia juga menyoroti mental bertanding para pemain. Menurut dia, saat itu pemain Timnas Indonesia tidak siap dalam mengantisipasi gangguan suporter Malaysia. "Kita tidak siap mengantisipasi kecurangan yang dilakukan suporter lawan," katanya.

Menurut dia, antisipasi adalah salah satu bagian dari mental bertanding yang harus dimiliki pemain selain fokus, percaya diri, disiplin, dan kerja sama tim. "Terutama strategi khusus untuk antisipasi hal-hal yang terjadi di luar hal normal seperti perbuatan curang, kasar, atau provokasi dari pemain lawan," ujar pria yang akrab dipanggil dr. Fai itu. (A-183/A-197)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

KARENA TIMNAS, JADWAL DIUBAH

LAWATAN PERSIB KE PALEMBANG DIPASTIKAN MUNDUR

PELATIH kiper Persib, Anwar Sanusi (kiri), melakukan gerakan diikuti oleh kiper Cecep Supriyatna dan Dadang Sudrajat, pada sesi latihan di Lapangan Brigif 15 Kujang II, Kota Cimahi, Senin (27/12). Rencana lawatan Persib ke Palembang pada Jumat (31/12) dipastikan batal setelah PT Liga Indonesia memundurkan seluruh agenda pertandingan Liga Super Indonesia 2010-2011 pada pekan pertama Januari 2011.* HARRY SURJANA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Jadwal pertandingan Persib Bandung selama Januari 2011 dipastikan akan mengalami perubahan setelah PT Liga Indonesia memundurkan seluruh agenda pertandingan tim Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010-2011 pada pekan pertama Januari 2011.

Dengan demikian, rencana lawatan Persib ke Palembang pada Jumat (31/12) nanti dipastikan batal, begitu pula dengan laga kandang menjamu Persibo Bojonegoro (5/1) dan Persijap Jepara (8/1).

Menurut sekretaris tim, Yudiana, kabar tersebut baru ia terima pada Senin (27/12) pagi. Setelah itu ia mengonfirmasinya kepada CEO PT Liga Joko Driyono. Ia hanya mendapatkan jawaban melalui pesan singkat dari Joko yang menyatakan semua pertandingan LSI pada minggu pertama Januari 2011 ditangguhkan. Hal itu menyusul kesibukan PSSI dalam memberikan restu kepada Timnas Indonesia.

"Namun, sampai saat ini kami belum mendapatkan surat resminya dari PT Liga. Pada pesan singkat yang saya terima dari Pak Joko, katanya siang ini surat resminya akan terbit, tetapi hingga sore ini belum kami terima. Mungkin malam ini surat dari PT Liga akan kami terima," kata Yudiana yang dihubungi "PR", Senin (27/12) petang.

Menurut Yudi, penangguhan tersebut tidak dibarengi dengan kepastian jadwal pertandingan selanjutnya. Apabila surat resmi tersebut diterima, agenda Persib ke Palembang, Jumat (31/12) ini batal. Persib menikmati tahun baru di Bandung saja.

Yudi mengakui, perubahan tersebut akan memengaruhi persiapan tim. Padahal, tim telah menyusun program persiapan pertandingan sejak dua bulan yang lalu.

"Mengenai laga kandang pada 5 Januari karena mundurnya Persibo dari LSI, itu memang katanya batal, tapi kami belum menerima keputusan resminya dari PT Liga," ucapnya.

Sementara itu, Joko Driyono sulit dihubungi ketika "PR" akan mengonfirmasi penangguhan tersebut.

Sementara itu, kekecewaan muncul dari jajaran pelatih. Daniel Roekito yang baru tiba Senin (27/12) pagi itu mengaku kaget dengan perubahan tersebut.

"Saya jelas kecewa dengan perubahan ini. Seharusnya kalau mau ada perubahan minimal kami diberitahu sepuluh hari dari hari ini," katanya yang dihubungi terpisah.

Dengan demikian, lanjut Daniel, pihaknya harus mempersiapkan trik baru dan program yang tepat dalam menyikapi perubahan jadwal mendadak dari PT Liga tersebut.

"Kinerja PSSI ini bagaimana? Akan tetapi kita tidak ingin mengurusi soal PSSI ini, kita enggak mau down karena masalah ini. Yang terpenting kita harus kembali membangkitkan kondisi anak-anak," ujarnya.

Mengenai perkembangan latihan setelah dua hari libur, Daniel mengaku anak asuhnya mengalami peningkatan."Kan kita dua hari libur, saya enggak mau mereka kembali ke dulu lagi. Saya ingin mereka bangkit lagi,"ucapnya. Saat ini, kata Daniel, kondisi Atep dkk. sudah mencapai 70 persen.

Senada dengan Daniel, asisten pelatih Robby Darwis mengutarakan kekecewaannya. Menurut dia, program yang telah dijalani Persib sudah matang selama dua bulan terakhir ini, tetapi harus diubah karena penangguhan jadwal oleh PT Liga tersebut.

"Saya tidak tahu kenapa PT Liga atau PSSI ini mengubah-ubah jadwal dan tidak ada kejelasan seperti ini," katanya.

Uji coba batal

Sementara itu, uji coba Persib Bandung yang direncanakan Selasa (28/12) esok, batal. Hal itu disebabkan Persib tidak memiliki lawan untuk menjajal kemampuan Atep dkk. setelah satu pekan latihan seusai pemusatan latihan di Indramayu dua pekan terakhir.

Menurut Daniel, batalnya uji coba tersebut tidak akan mengganggu program latihan yang dia susun menjelang menghadapi lanjutan kompetisi LSI 2010-2011 melawan Sriwijaya. Daniel akan tetap meneruskan latihan dengan menu taktik yang diaplikasikan pada game internal tim.

"Yang terpenting sekarang pemain tidak ada yang cedera lagi. Taktik tim bisa jalan karena Gilang Angga dan Jejen sudah kembali berlatih," tuturnya seusai latihan di Lapangan Brigif 15 Kujang II, Senin (27/12).

Ia menambahkan, selama latihan jelang kompetisi, jajaran pelatih akan mematangkan taktik tim. (A-183)***

Sumber: Galamedia

By: BP

Read more >>

BANDUNG FC TAK TARGETKAN JUARA LIGA PRIMER

27 December 2010

BANDUNG, (PR).-
Bandung Football Club (Bandung FC) siapkan tim legal, untukmengadvokasi pihak yang terlibat dalam BFC demi menghadapi ancaman sanksi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), terkait penyelenggaraan Liga Primer Indonesia (LPI). Saat ini, PSSI tengah menebar ancaman, tidak akan memainkan pemain yang terlibat dengan LPI dan akan mencabut lisensi kepelatihan yang bergabung dengan salah satu tim LPI.

Saat ini, BFC dilatih oleh pelatih Lisensi A Nandar Iskandar dan para pemainnya merupakan jebolan Liga Super maupun Divisi Utama. "Akan kami lawan secara hukum apabila hal itu membuat pemain, pelatih, atau wasit tidak boleh berkarier pada sepak bola Indonesia," kata CEO PT Bandung Indonesia Goalsport (BIG), Mohamad Kusnaeni, pada sela-sela peluncuran tim BFC di salah satu kafe di Jln. Taman Pramuka No. 165 Bandung, Minggu (26/12) petang.

Menurut dia, apa yang dilakukan LPI bukanlah satu tindak kriminal atau pidana, pihaknya tidak melakukan korupsi. Mereka hanya ingin membangun sepak bola Indonesia agar lebih baik. "Memang cara kami yang berbeda (tidak didukung PSSI), tetapi kami berhak memilih jalan tersebut. Tidak ada yang harus disalahkan dari kami. LPI tidak keluar dari PSSI dan tetap mengakui mereka," katanya.

Kusnaeni mengatakan, LPI bukan kompetisi yang mempersulit masyarakat alias tidak menggunakan dana APBD. Mereka mengelola tim dari investasi para investor. "Kami hanya ingin memajukan potensi sepak bola di Bandung, agar bisa menjadi kutub sepak bola di Indonesia. Selama ini, perkembangan sepak bola di Bandung kalah dari Surabaya, Medan, atau Jayapura misalnya. Jadi, Bandung jangan ketinggalan. Maka dari itu kami mengikuti LPI dan ingin memberikan kebanggaan terhadap Bandung," katanya.

Mengenai target musim ini, BFC tidak menargetkan juara pada kompetisi perdana Liga Primer Indonesia (LPI), yang akan digelar mulai 8 Januari 2011 nanti. Mereka hanya ingin berprestasi dan menjalani kompetisi yang bersih.

"Kalaupun posisi kami bagus pada akhir kompetisi, hal itu hanya bonus. Akan tetapi, kami ingin tetap selalu memenangkan pertandingan. Namun, yang terpenting BFC mampu menjalani kompetisi dengan profesional dan mandiri," katanya.

Saat ini, katanya, persiapan tim sudah mencapai 80 persen, setelah melakukan tiga bulan latihan. Pihakanya telah mengontrak 16 pemain dan akan menuntaskan 8 pemain yang akan dikontrak hingga 3 Januari 2011 nanti. Pihaknya telah mengalokasikan dana Rp 6 miliar untuk mengontrak pemain.

"Pada intinya, kami telah menjalani persiapan dengan baik dan sesuai jalur. Sebelumnya, kami lakukan pemusatan latihan di Lembang, Subang, Cimahi, dan beberapa kali uji coba," katanya. Ia mengharapkan, menjelang 8 Januari nanti, kondisi peman sudah mencapai 80 persen.

Setelah peluncuran tim, Nuralim dkk. akan melakukan pemusatan latihan di Subang selama tiga hari. Sementara itu, mengenai jadwal kompetisi belum keluar, tetapi jadwal perdana pertandingan BFC akan menghadapi laga tandang ke Surabaya.

Pada peluncuran tim tersebut, pelatih Nandar Iskandar absen. Selain itu, dari deretan 22 pemain yang sudah terdaftar, tujuh di antaranya pun tidak hadir. Bagi yang absen, menurut Kusnaeni, mereka tengah disibukkan dengan keperluan yang tidak bisa ditinggalkan, seperti pelatih saat itu tengah ada kepentingan keluarga. Asisten Pelatih Budiman yang tampil mewakili Nandar mengatakan. ia hanya ingin meminta restu kepada warga Bandung agar mendukung BFC berprestasi.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh dua mantan pemain Persib yaitu Adeng Hudaya dan Yusuf Bachtiar. Kedua legenda Persib tersebut mengungkapkan dukungannya kepada lahirnya BFC tersebut. (A-183)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

PERSIB JANGAN TERLALU ANDALKAN PEMAIN TIMNAS


PEMAIN belakang Persib, Nova Arianto, mengoper bola saat mengikuti latihan di Lapangan Brigif 15 Kujang 2 Kota Cimahi, Rabu (22/12). Persib batal menggelar latihan di Stadion Siliwangi karena pengelola masih melakukan perbaikan.* ADE BAYU INDRA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Pemain Timnas Indonesia tidak akan selalu menjadi tumpuan Persib. Pasalnya, Daniel Roekito mampu mengoptimalkan seluruh pemain. Hal itu terbukti ketika Persib melakoni laga amal melawan Persema Malang, Sabtu (18/12) lalu. Tanpa pemain timnas, penampilan Atep dkk. tetap bagus.

Demikian diungkapkan mantan Asisten Pelatih Persib, Yusuf Bachtiar, yang ditemui pada peluncuran Bandung Football Club (BFC) di salah satu kafe di Jln. Taman Pramuka Bandung, Minggu (26/12) petang. Menurut dia, apabila pemain timnas lengah, bisa saja tergusur dengan pemain muda. "Jadi, pemain harus memahami keinginan pelatih apabila ingin terus bermain," katanya.

Sementara itu, Yusuf menilai, setelah Daniel menukangi Persib telah menunjukkan kemajuan, terutama pada karakter permainan Persib. Pola permainan mengutamakan satu dua sentuhan. "Daniel menyukai pemain yang berani mengambil bola dari lawan dan melakukan sentuhan," katanya. Mengenai pola yang diterapkan Daniel, Yusuf menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Pemain harus bisa mengikutinya.

Sementara itu, Adeng Hudaya yang ditemui pada kesempatan yang sama mengatakan, pemain Persib jangan berleha-leha dan harus bersungguh-sungguh dalam latihan. "Hampir semua pemain sepak bola di Indonesia ingin main di Persib. Kalau Persib tidak menunjukkan prestasi, bisa saja BFC menjadi pusat perhatian bobotoh. Dengan demikian, jangan sampai prestasi Persib menurun," katanya.

Terkait dengan pemain timnas, Daniel lebih memilih berkompromi. Ketika Persib akan menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) melawan Sriwijaya FC pada 2 Januari 2011 nanti, ia akan menanyakan kesanggupan mereka terlebih dahulu setelah mereka selesai membela timnas. Apabila pemain tersebut mau untuk turun membela Persib ketika lawan Sriwijaya, Daniel pun tak akan ragu untuk memberikan kepercayaannya kepada mereka.

"Dari segi kondisi fisik, saya tidak khawatir dengan para pemain timnas, mereka berlatih tiap hari. Akan tetapi, yang saya ragukan adalah mental mereka. Apakah mereka mau main atau tidak," katanya sebelum bertolak ke Yogyakarta pekan lalu.

Daniel mengaku tidak terlalu masalah apabila pemain timnas tidak sanggup atau bahkan absen. Menurut dia, masih banyak pemain yang telah ia bina selama ini bisa menjalani instruksinya dengan baik. Banyak pemain yang dapat diberdayakan. Persib pun tidak akan kehabisan tenaga-tenaga segar karena bisa memaksimalkan kuota pemain yang ada. "Kita masih bisa gonta-ganti pemain dan rotasi pemain," ujarnya.

Daniel tidak memungkiri, kelelahan seusai membela timnas akan dialami keempat anak asuhnya. Pasalnya, dengan jeda waktu yang singkat dan dua tempat yang berbeda, pemain dituntut untuk tampil prima. "Saya menghargai mereka jika bisa bermain di Palembang. Namun, saya tanya dulu kesanggupan mereka dulu. Siap atau tidak untuk bertanding," katanya.

Sebelumnya, Daniel mengatakan, hal tersebut bukan berarti dia menomorduakan pemain yang berlatih saat ini. "Mereka (pemain nontimnas) jangan merasa menjadi yang kedua. Mereka itu yang terbaik, makanya ada bersama di Persib. Hal itu harus kita tanamkan. Pemain harus memiliki mental tanding dan mental juara," ujarnya

Sementara itu, pada Senin (27/12) ini, Persib batal menggelar sesi latihan di Stadion Siliwangi karena pihak pengelola masih melakukan perbaikan. Dengan demikian, Persib akan menggelar latihan di Lapangan Sepak Bola Brigif 15 Kujang II, Kota Cimahi.

"Persib akan menggunakan lapangan Siliwangi mulai Selasa hingga Kamis. Setelah itu, kami akan bertolak ke Palembang, Jumat (31/12)," kata Wakil Manajer Persib Dedy Firmansyah yang dihubungi terpisah. Pada latihan Senin ini, Daniel akan kembali memimpin setelah pulang kampung dalam rangka merayakan Natal.

Mengenai uji coba, Dedy mengatakan, dia belum menerima kepastian mengenai lawan yang akan dijajal. Uji coba yang akan dijadwalkan pada Selasa (28/12) nanti dipastikan akan tetap digelar di Siliwangi. (A-183)***

Sumber: PR

By: BP

Read more >>

Adeng, "Persib Jangan Berleha-Leha Lagi"

PRAMUKA,(GM)-
Dengan lahirnya Bandung FC, pemain Persib Bandung diminta untuk tidak lagi berleha-leha. Pemain harus mulai berlatih dengan disiplin tinggi agar prestasi Persib kembali bersinar.

"Meski beda kompetisi, Bandung FC harus dijadikan pesaing bagi Persib. Jika terus terpuruk, Persib bisa kehilangan pendukungnya. Apalagi jika Bandung FC ternyata bisa berprestasi," kata mantan pemain Persib Bandung, Adeng Hudaya di sela-sela launching Bandung FC di Jln. Pramuka, Minggu (26/12).

Diungkapkan Adeng, salah satu faktor keterpurukan Persib saat ini yaitu para pemain terlalu terlena oleh dukungan bobotoh yang terlalu besar. Para pemain merasa seperti bintang dan tidak lagi berlatih dengan disiplin tinggi. Pemain jadi berleha-leha. "Itu harus segera dihentikan. Tidak boleh lagi ada pemain yang berleha-leha. Mereka sudah dibayar dan cukup baik," tegas Adeng, seraya menambahkan. Hadirnya Bandung FC hampir serupa dengan adanya Bandung Raya di awal Liga Indonesia.

Hal senada pun diungkapkan oleh mantan pemain Persib lainnya, Yusuf Bachtiar. "Hadirnya Bandung FC sangat positif bagi Persib. Jadi kini Persib memiliki kompetitor," kata Yusuf. Oleh karenanya, lanjut Yusuf, para pemain harus termotivasi untuk lebih berlatih agar Persib bisa memenangkan laga yang dihadapinya. "Jika tidak ingin bobotoh beralih, Persib harus memperbaiki diri," tukas Yusuf. (B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Bandung FC Siap Berlaga di LPI

PRAMUKA,(GM)-
Bandung FC yang akan mengikuti Liga Premier Indonesia (LPI), Minggu (26/12) resmi diluncurkan. Meski tidak berada dalam satu kompetisi dengan Persib yang berkiprah di Liga Super Indonesia (LSI), Bandung FC tetap bertekad ingin mengharumkan Kota Bandung.

Dalam peluncuran yang digelar di Kongkow Cafe, Jln. Pramuka, Bandung FC dipastikan akan diperkuat 24 pemain. Termasuk 4 pemain asing yang telah resmi bergabung. Keempatnya yaitu Michael Ndubuisi (Nigeria), Javad Moradi (Iran), Kim Sang-Duk (Korea Selatan), dan Perry N. Somah (Liberia). Bahkan Bandung FC masih menunggu satu pemain asing lagi untuk memenuhi kuota 5 pemain asingnya.

Selain pemain asing, tiga mantan pemain Persib pun masuk dalam skuad Bandung FC, yaitu Yaris Riadi, Nuralim, dan Deden Hermawan. Sedangkan di skuad pelatih juga diisi mantan pemain dan pelatih Persib, yaitu Nandar Iskandar, Budiman, dan Agus Atha Sobana.

Chief Executive Officer PT Bandung Indonesia Goalsport, M. Kusnaeni mengakui, dari 24 pemain, 16 di antaranya resmi dikontrak Bandung FC. Sedangkan sisanya akan dikontrak dalam waktu dekat ini.

Untuk mengarungi satu musim nanti, Bandung FC memperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 16 miliar. Dan untuk hal itu Bandung FC telah siap.

"Untuk tim yang baru, dana sebesar Rp 16 miliar sudah cukup besar," katanya.

Untuk mengarungi LPI, Bandung FC juga telah menyiapkan bantuan hukum kepada para pemainnya jika memang dikenai sanksi oleh PSSI. "Kita akan berikan bantuan hukum kepada para peman yang diberi sanksi oleh PSSI. Kita yakin tidak salah karena kami tidak korupsi atau melakukan tindak pidana," tegasnya. (B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Persib Belum Bisa Berlatih di Siliwangi

BLK. FACTORY,(GM)-
Rencana Persib Bandung berlatih di Stadion Siliwangi tampaknya masih terganjal. Rumput lapangan stadion milik Kodam III Siliwangi ini masih dalam perbaikan. Persib Bandung terpaksa kembali berlatih di Lap. Brigif Cimahi hari ini, Senin (27/12).

"Besok kita latihan di Lap. Brigief," ujar Sekretaris Persib Bandung, Yudiana kepada "GM", Minggu (26/12).

Belum bisa digunakannya Stadion Siliwangi dikarenakan stadion satu-satunya di Kota Bandung itu masih dalam tahap perbaikan. Sehingga pihak pengelola belum bisa memberikan izin untuk penggunaan lapangan. Jika tetap dipaksa digunakan, bisa mengganggu perbaikan yang telah dilakukan.

Tetapi pada latihan Senin ini, Daniel akan kembali memimpin setelah pulang kampung setelah merayakan Natal.

Selain akan berlatih di Lap. Brigief, hingga kemarin Persib masih belum menemukan calon lawan untuk uji coba jelang laga melawan Sriwijaya FC 2 Januari mendatang.

"Kita belum dapat lawan. Kita akan berusaha untuk mencarinya," kata Asisten Manajer Persib Bandung, H. Dedi Firmansyah.

Kendati demikian, Dedi menyatakan akan berusaha agar uji coba tetap bisa dilaksanakan pada Selasa (28/12) dan digelar di Stadion Siliwangi. (B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Keputusan DR Sangat Positif

PRAMUKA,(GM)-
Keberanian pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito (DR) memainkan pemain muda dinilai sangat positif. Oleh karenanya pemain senior dan pemain timnas Indonesia yang berkostum Persib harus berhati-hati.

"Daniel sepertinya ingin mengoptimalkan semua pemain. Daniel tidak memberikan pengecualian kepada para pemainnya. Untuk itu, pemain timnas harus berhati-hati. Jika lengah, bisa digusur oleh pemain muda," ujar mantan pemain Persib Bandung, Yusuf Bachtiar di sela-sela launching Bandung FC, Minggu (26/12).

Yusuf menilai, Daniel sepertinya tidak terlalu tergantung dengan label pemain nasional. Daniel tidak ragu memainkan pemain muda meski di Persib terdapat sejumlah pemain timnas.

Hal itu terbukti saat laga uji coba melawan Persema Malang beberapa waktu lalu, Persib mampu tampil cukup baik. Tanpa diperkuat Maman Abdurahman, Eka Ramdani, Cristian Gonzales, dan Markus Horison. Bhaihaki Khaizan dan Shahril Ishak pun sempat dibangkucadangkan untuk memainkan pemain muda.

"Karenanya semua pemain harus bisa memahami keinginan pelatih," kata Yusuf yang juga mantan asisten pelatih Persib.

Saat ini, lanjut Yusuf, Persib memang telah mengalami peningkatan yang cukup baik. Persib dinilainya telah mulai menemukan pola permainan. Pemain diberi keleluasaan untuk menguasai bola lebih lama dan tidak bermain terburu-buru.

"Sentuhan pemain mulai terlihat. Mudah-mudahan ini terus berkembang dan bisa kembali bangkit," harap Yusuf.

Sebelumnya, pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito secara tegas memang memuji penampilan para pemaun muda "Maung Bandung" yang dimainkannya saat pertandingan laga amal melawan Persema Malang beberapa waktu lalu. Bahkan Daniel secara gamblang memuji penampilan Agung Pribadi.

Pujian juga dilontarkan legenda hidup Persib, Ajdat Sudrajat. "Pemain muda Persib ternyata bisa bermain baik. Jika diberi kesempatan lebih banyak, mereka akan bisa lebih berkembang," kata Ajat ketika itu. (B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>

Mantan Pemain MU Bakal ke Bandung FC

25 December 2010

BANDUNG, TRIBUN - Siapa marquee player yang akan memperkuat Bandung FC masih tanda tanya. Namun, beredar kabar bahwa pemain yang akan berseragam biru muda adalah eks gelandang Manchester United Jesper Blomqvist.

Di beberapa laman olahraga, kabar akan bergabungnya Jesper ke Bandung FC semakin santer. Saat ditanyakan soal kemungkinan Jesper bergabung ke Bandung FC, penggagas Bandung FC M Kusnaeni tak memberikan jawaban secara pasti.

"Soal marquee player, kami masih menunggu. Saat ini di Eropa tengah cuaca buruk, jadi pemain tersebut kesulitan untuk terbang ke Indonesia. Kalau pemain tersebut belum datang, kami belum bisa memastikannya," ujar Kusnaeni saat dihubungi Tribun, Sabtu (25/12).

Namun, Kusnaeni memberikan sedikit bocoran mengenai marquee player yang sedang didekati. Pemain tersebut menurutnya pernah bermain di Liga Inggris dan Seri A Italia. Dan jika melihat di laman Wikipedia, Jesper pernah bermain di dua liga tersebut. Di Italia, Jesper pernah bermain untuk AC Milan dan Parma. Di Liga Inggris, Jesper pernah memperkuat MU, Everton, dan Charlton Athletic. Kini Jesper, yang sudah berusia 36 tahun, bermain untuk Hammarby di negara asalnya Swedia.

Kusnaeni menambahkan, ia belum mau blak-blakan karena sang pemain belum ada di Indonesia. "Meski kesepakatan sudah tercapai, kalau orangnya enggak ada di sini, susah juga. Nanti saja kalau sudah pasti, akan diumumkan," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Persib Punya Bek Baru

BANDUNG, TRIBUN - Di bawah kepemimpinan Daniel Roekito, para pemain muda Persib Bandung seperti terlahir kembali. Para pemain ini mulai diberi kesempatan untuk menunjukan kemampuannya.

Bahkan, tak jarang Daniel memuji penampilan para pemain muda Maung Bandung. Ia menilai para pemain muda mampu memperlihatkan kualitasnya dan menunjukkan mereka layak berbaju Persib.

Satu pemain muda yang dipuji Daniel adalah M Agung Pribadi. Pemain asal Rancaekek, Kabupaten Bandung, ini terlihat menanjak saat Persib mengadakan pemusatan latihan di Indramayu beberapa waktu lalu.

Aslinya, Agung adalah gelandang bertahan. Namun oleh Daniel, pemain bernomor punggung 13 ini digeser menjadi bek. Dan Daniel puas dengan penampilan Agung saat menjadi seorang bek tengah.

Ditanya bagaimana perasaannya karena mendapat penilaian positif dari pelatih, Agung mengaku merasa senang. Ia mengakui, saat awal-awal ditempatkan sebagai bek, ia harus beradaptasi.

"Saat menjadi gelandang kan saya biasa suka lari-lari untuk mengejar bola. Tapi setelah menjadi bek, jadi ada diemnya," kata pemain kelahiran 23 Juli 1989 ini kepada Tribun, Sabtu (25/12) melalui pesan singkat.

Apalagi saat timnya terus menyerang, dan tak ada serangan ke daerah pertahanan. Saat itu ia harus tetap diam memantau pergerakan lawan yang bisa mebahayakan pertahanan Persib. Namun, semua itu membuatnya senang. Ia senang karena kini ia dan pemain muda lain telah diberi kesempatan menunjukan kemampuannya. (*)

Sumber: Tribun

By: BP

Read more >>

Jejen Senin Bisa Berlatih Bareng

24 December 2010
CIMAHI, TRIBUN - Persiapan Persib Bandung untuk menghadapi kembali Liga Super Indonesia (LSI) akan mendapat ekstra tenaga pada Senin pekan depan. Dua pemain Maung Bandung yang hingga Jumat (24/12) masih cedera diperkirakan sudah pulih pada Senin besok.

Hal itu diutarakan oleh dokter tim Persib, dr Raffi Ghani, kepada wartawan, Jumat tadi di Lapangan Brigif. Dua pemain Persib yang masih didera cedera adalah bek kanan Gilang Angga Kusumah dan sayap kanan muda Jejen Zaenal Abidin.

"Jejen insya Allah Senin sudah bisa bergabung latihan bersama-sama lagi," tutur Raffi. Hingga latihan tadi pagi, Jejen masih berlatih terpisah dengan dengan teman-temannya.

Menurut Raffi, kondisi Jejen semakin membaik. Pemain bernomor punggung 21 ini sudah bisa berlari dan melakukansprint. "Jejen tinggal menghilangkan traumanya. Jadi mudah-mudahan Senin sudah bisa," kata Raffi. Jejen menderita cedera di hari pemusatan latihan di Indramayu setelah bertabrakan dengan penyerang Airlangga Sutjipto.

Raffi juga menuturkan, kondisi Gilang sudah semakin baik. "Gilang juga kemungkinan Senin sudah bisa latihan bersama lagi," ucapnya.

Latihan Jumat pagi diisi dengan game internal satu lapangan penuh. Tim pelatih membagi pemain dalam dua tim, yakni tim merah dan tim biru. Tim merah dihuni oleh Dadang Sudrajat, Baihakki Khaizan, M Agung Pribadi, Isnan Ali, Hariono, Siswanto, Atep, Hilton Moreira dan Rahmat Afandi. Tim biru diperkuat oleh Cecep Supriyatna, Yudi Khoerudin, Wildansyah, Rendi Saputra, Dias Angga Putra, Munadi, Shahril Ishak, Pablo Frances, Johan Yoga Utama, dan Airlangga. Dalam game internal ini tim biru unggul tipis 3-2.

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Laga Persib-Persibo Terancam Batal

CIMAHI, TRIBUN - Pertandingan antara Persib Bandung dan Persibo Bojonegoro, yang sedianya digelar di Stadion Siliwangi, 5 Januari mendatang, terancam batal. Persibo menyatakan mengundurkan diri dari kancah Liga Super Indonesia (LSI).

Tim yang kini diasuh oleh Sartono Anwar ini memutuskan untuk hijrah dari LSI dan memilih mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI). Surat resmi pengunduran diri Persibo dari LSI memang belum dilayangkan.

Langkah Persibo untuk mengikuti LPI sepertinya sudah mantap. Ketika LPI diluncurkan secara resmi, Rabu (22/12) malam, Bupati Bojonegoro Suyoto menghadiri acara tersebut. Persibo sekarang lebih fokus mempersiapkan tim yang akan memulai laga di LPI pada tanggal 8 Januari.

Asisten Pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengaku belum tahu Persibo mengundurkan diri dan laga Persib melawan Persibo terancam batal. "Saya belum tahu soal ini," katanya kepada wartawan di Lapangan Brigif, Cimahi, Jumat (24/12).

Namun, Robby menyayangkan keputusan yang diambil oleh Persibo. Tapi, jika memang itu sudah keputusan mereka, Robby pun menghormatinya. "Kalau saya sih menyayangkan sekali. Namun, kalau sudah final, apa boleh buat," kata mantan bek Persib ini.

Apakah mundurnya Persibo menjadikan keuntungan bagi Maung Bandung, apalagi Persib menghadapi jadwal pertandingan yang padat di bulan Januari? Menurut Robby itu relatif. "Kami juga harus tahu seperti apa nantinya. Kan sudah ada tim-tim lain yang bertanding melawan Persibo. Ada yang menang dan meraih hasil lain. Nantinya bagaimana," tuturnya.

Mengenai program latihan, menurut Robby hingga kini belum ada perubahan meski ada kabar Persibo mundur. Program latihan yang sudah disusun pelatih Persib Daniel Roekito tetap akan dijalankan. "Soal program latihan, engga ada yang berubah," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun
By: BP
Read more >>

Cedera, Gonzales Tetap Janjikan Gol

BLK. FACTORY,(GM)-
Kendati mengalami cedera pangkal paha, striker tim nasional Indonesia Cristian Gonzales yakin bisa bermain di final pertama Piala AFF 2010 melawan Malaysia, Minggu (26/12). Gonzales menderita cedera pangkal paha kanan saat menjalani latihan, Rabu (22/12).

Fisioterapis timnas, Mathias Ibo menegaskan, striker Persib Bandung itu salah dalam melakukan gerakan. Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl pun tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan Gonzales latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta, Kamis (23/12).

Ibo optimistis Gonzales bisa bermain di final yang akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil. Pernyataan Ibo tersebut diiyakan striker naturalisasi asal Uruguay ini. "Cedera saya tidak apa-apa, tapi pelatih tidak mau mengambil risiko," ujar Gonzales usai latihan.

Striker berjuluk "El Loco" ini mengaku siap membobol gawang Malaysia seperti yang dilakukannya di babak penyisihan grup. Saat itu Gonzales mencetak satu gol ke gawang tim "Harimau Malaya".

"Saya siap kembali mencetak gol. Saya minta dukungan dari masyarakat Indonesia untuk pertandingan final," ujarnya.

Doa bersama

Sementara itu, kecuali pelatih Alfred Riedl, seluruh anggota skuad timnas menghadiri acara doa bersama di Pondok Pesantren Assidiqiyah Jakarta. Acara itu digelar kurang dari 24 jam sebelum rombongan timnas bertolak ke Kuala Lumpur, Jumat (24/12) pagi ini.

"Riedl memang tidak biasa dengan acara-acara seperti ini. Bukannya menolak. Waktu acara di rumah saya juga tidak hadir," ujar Nurdin kepada wartawan. "Dia mengizinkan acara sore ini, tapi jangan terlalu lama, cukup satu jam."

Saat ditanya apakah agenda-agenda di luar lapangan tidak menggangu persiapan tim, terutama efeknya pada fisik pemain, Nurdin tidak merasa demikian.

"Saya kira tidak (mengganggu). Saya kira ini baik, karena ini 'kan doa bersama. Tidak mengganggu persiapan tim besok. Apalagi ini belum pernah ada, timnas didoakan ulama dan santri pesantren."

Nurdin menuturkan, acara istigasah ini digagas pihak pontren. "Ini bentuk silaturahmi. Semalam pukul 21.00-22.00 WIB kami dihubungi Assidiqiyah. Mereka minta kami hadir untuk didoakan melawan Malaysia. Kebetulan jadwal sore ini kami libur, jadi semua staf pelatih, tim, manajer, dan bersedia," tukasnya. (B.82/net)**

Sumber: Galamedia
By: BP
Read more >>
 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger